Anda di halaman 1dari 3

Pemenuhan Kesehatan dan kesejahteraan pada Lansia menjadi perhatian juga pada

pemerintah provinsi maupun kabupaten dan kota di Indonesia. Upaya-upaya yang dilakukan
salah satunya adalah dengan mengeluarkan Peraturan Daerah untuk Kesejahteraan Lansia.
Pemerintah Kota malang contohnya, mengeluarkan Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2015
tentang Kesejahteraan Lanjut Usia, dimana pada bab V bagian ketiga (Pelayanan Kesehatan)
pasal 11 menyebutkan bahwa untuk pengembangan prilaku hidup sehat, pencegahan masalah
kesehatan, pelayanan pengobatan dan rehabilitasi kesehatan Lansia agar kondisi Fisik, Mental,
dan Sosialnya berfungsi optimal dilaksanakan melalui :
1. Penyuluhan dan penyebarluasan informasi kesehatan Lansia melalui media cetak,
elektronik, audio visual dan media informasi lain.
2. Upaya penyembuhan (baik kuratif dan preventif) yang diperluas pada bidang pelayanan poli
geriatric ditingkat Puskesmas sampai Rumah Sakit.
3. Optimalisasi pelayanan lembaga perawatan bagi Lansia penderita penyakit kronis dan/atau
penyakit terminal, pelayanan Medis maupun pelayanan jaminan kesehatan bagi Lansia.
4. Pengembangan Pos Pelayanan Terpadu (POSYANDU) Lansia dan Puskesmas Santun
Lansia.
5. Pemberian jaminan sosial bagi Lansia miskin di masyarakat maupun Lansia tertentu .

Selain pemerintah kota malang, Pemerintah Provinsi Bali juga mengeluarkan Peraturan
Daerah Nomor 11 Tahun 2018 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia. Pada Peraturan Daerah ini,
pemerintah mengupayakan kesejahteraan lansia khususnya dalam Kesehatan yang tertera
pada bab III bagian ketiga (Pelayanan Kesehatan) Pasal 11 menyatakan bahwa :
1. Rumah Sakit Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota/Swasta, puskesmas, klinik pratama, klinik
utama wajib memberikan pelayanan geriatri dan/atau ramah Lanjut Usia.
2. Pelayanan kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 huruf b, dimaksudkan untuk
pengembangan perilaku hidup sehat, pencegahan masalah kesehatan, pelayanan
pengobatan, dan rehabilitasi kesehatan Lanjut Usia agar kondisi fisik, mental, spiritual, dan
sosialnya berfungsi optimal.
3. Pelayanan kesehatan bagi Lanjut Usia sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan
melalui:
a. Penyuluhan dan penyebarluasan informasi kesehatan Lanjut Usia melalui, pertemuan
langsung, media cetak, elektronik, audio visual, dan media informasi lain,
b. Upaya pelayanan kesehatan baik kuratif dan preventif diperluas pada bidang pelayanan
di fasilitas kesehatan tingkat pertama dan fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut,
c. optimalisasi pelayanan lembaga perawatan bagi Lanjut Usia penderita penyakit kronis,
penurunan kognitif dan/atau penyakit terminal, pelayanan Medis maupun pelayanan
jaminan kesehatan; dan/atau
d. pengembangan Pos Pelayanan Terpadu (POSYANDU) Lanjut Usia, Karang Wredha,
Graha Wredha, dan Puskesmas Santun Lanjut Usia.
4. Pelayanan kesehatan bagi Lanjut Usia tidak dipungut biaya sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.

Selain itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, Dra. Lesty Nurainy,
Apt.,M.Kes mengharapkan upaya puskesmas sebagai unit terdepan dalam pelayanan
kesehatan masyarakat maupun perorangan diharapkan mampu melakukan kegiatan pelayanan
kesehatan lanjut usia di puskesmas secara profesional dan berkualitas, paripurna, terpadu dan
terintegrassi dengan memperhatikan aspek geriatri dan lanjut usia. Dalam meningkatkan derajat
kesehatan lansia perlu dilakukan upaya peningkatan pembinaan dan pelayanan kesehatan
lansia serta peningkatan upaya promotif dan preventif kepada Lansia. Hal ini bertujuan untuk
mempertahankan kondisi sehat selama mungkin pada lansia. Dalam rangka meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan petugas dipandang perlu untuk menyelenggarakan pelatihan
pelayanan kesehatan lanjut usia sehingga pelayanan kesehatan yang diberikan berkualitas dan
paripurna.

Sebagaimana diketahui Provinsi Sumatera Selatan satu daerah dengan jumlah lansia cukup
besar yaitu 1.206.774 jiwa. Pelayanan yang berkualitas untuk lansia merupakan salah satu
perwujudan dengan melibatkan berbagai pihak, mulai dari lapisan masyarakat kelompok –
kelompok lansia ( Posyandu Lansia / Posbindu), di tingkat puskesmas melalui pengembangan
puskesmas santun lansia sampai pada tingkat rujukan rumah sakit yang diberikan oleh Tim
Geriatri Terpadu, sehingga lansia mendapatkan pelayanan yang berkesimbungan, berkualitas
dan efektif. Salah satu kunci kesuksesan terselenggaranya pelayanan kesehatan lansia
berkualitas adalah dengan peran/komitmen pemangku kebijakan daerah dalam membuat
kebijakan-kebijakan terkait dengan upaya peningkatan pelayanan kesehatan lansia, serta
sumber daya manusia yang berkualitas sehingga mampu memberikan pelayanan yang terbaik
(Dinkes Prov Sumsel, 2019)
Daftar Pustaka

Dinkes Prov Sumsel. (2019). Upayakan Pelayanan Kesehatan Lansia di Puskesmas yang
Berkualitas. Dinkes.Sumselprov.Go.Id. https://dinkes.sumselprov.go.id/2019/09/upayakan-
pelayanan-kesehatan-lansia-di-puskesmas-yang-berkualitas/

Anda mungkin juga menyukai