Anda di halaman 1dari 27

KAIZEN AND POSTER EVENT

TEMA:

Kaizen, an Improvement for Quality, Cost, Delivery, Safety, Morale,


Productivity and Environment

CHARITAS GROUP
JL. JEND. SUDIRMAN NO 1054
(PALEMBANG – 30129)
KAIZEN AND POSTER EVENT CHARITAS GROUP
TAHUN 2023

A. LATAR BELAKANG
Kaizen System atau Program Perbaikan Berkelanjutan adalah sebuah sistem yang dibentuk
untuk mendorong ide kreatif dan pemecahan masalah menggunakan Kaizen Skill (Problem
Solving Skill) dengan metode pengembangan yang fokus pada penggalian akar masalah pada
proses yang telah ada melalui langkah-langkah yang tepat, berlangsung secara konsisten dan
berkesinambungan.

Upaya meningkatkan kualitas kerja dan pengembangan ide inovasi harus dilaksanakan
secara terus-menerus. Itulah makna dari program continuous improvement dan inovasi yang
telah menjadi kebijakan di Charitas Group dalam upaya manajemen mutu dan
pengembangan insan Charitas berdasarkan nilai KASIH (Komunikatif, Andal, Sinergis,
Inovatif, Hangat). Maka setiap “Insan Charitas” diberbagai lini dalam memberikan
pelayanan wajib melaksanakan Kaizen (continuous improvement).

Untuk mendorong pencapaian kinerja organisasi, menumbuhkan semangat inovasi dan


continuous improvement dari seluruh Karyawan Charitas Group, maka dalam rangka
menyongsong ulang tahun ke 6 Charitas Group, dilaksanakan Kaizen Event Charitas Group
ke 3 tahun 2023.

B. TUJUAN
Mengimplementasikan program Kaizen (continuous improvement) di Charitas Group,
sehingga program ini diharapkan dapat:
1. Mendorong improvement yang diperlukan dalam mendukung pencapaian sasaran
organisasi.
2. Mendorong peningkatan kualitas, baik kualitas personal maupun kualitas hasil kerja;
3. Menjadi tempat mengembangkan dan menggali potensi diri; dan
4. Membangun budaya kerja yang peka terhadap masalah dan potensi masalah di
lingkungan kerjanya.
5. Memfasilitasi gagasan kreatif dalam bentuk poster tentang ide/ gagasan/ kegiatan terkait
lomba kaizen.

C. RUANG LINGKUP
Kaizen Event tahun 2023 ini dapat diikuti oleh setiap karyawan di seluruh Rumah Sakit
yang berada di bawah naungan Yayasan Rumah Sakit Charitas. Terdapat 2 kategori project
yaitu;
1. Individual Project (IP) hanya dilaksanakan di tingkat rumah sakit, dengan tema
sama (Quality, Safety, Cost and Delivery.
2. Group Project (GP) masing-masing unit karya minimal mengirim 2-3 kelompok
yang sudah melalui proses seleksi di rumah sakit untuk dikirimkan ke tingkat group.
Masing-masing kelompok terdiri dari 3-5 orang bisa berasal dari unit kerjanya
sendiri maupun lintas unit kerja. Hasil yang diharapkan dari project yang dikerjakan
adalah:
 Quality, perbaikan fokus pada kualitas produk pelayanan atau proses pelayanan.
 Cost, perbaikan fokus pada dampak biaya yang timbul.
 Delivery, perbaikan fokus pada waktu pengiriman/ waktu proses pengerjaan.
 Safety, perbaikan fokus pada keselamatan dan Kesehatan kerja.
 Morale, perbaikan fokus pada perilaku.
 Productivity, perbaikan fokus pada optimalisasi hasil kerja.
 Enviroment, perbaikan fokus pada area kerja.

D. TAHAPAN KEGIATAN LOMBA


1. Individual Project (IP)
a. The Best Individual Project (IP) diselenggarakan di RS dan klinik masing-masing.
b. Individu yang akan mengikuti lomba kaizen kategori Individual Project (IP)
mengisi form keikutsertaan lomba dan menyerahkan pada panitia lomba di tingkat
RS.
c. Individu merencanakan, melaksanakan dan melaporkan project (template terlampir).
d. Dilakukan penjurian semi final ditingkat masing-masing direktorat untuk
menentukan 3 peserta terbaik.
e. Pemenang semi final dilakukan penjurian final ditingkat rumah sakit untuk
menentukan juara 1, 2 dan 3.

2. Group Project (GP)


a. The Best Group Project (GP), diselenggarakan di RS masing-masing.
b. Kelompok perwakilan unit kerja/ unit pelayanan yang akan mengikuti lomba kaizen
kategori Group Project (GP) mengisi form keikutsertaan lomba dan menyerahkan
pada panitia lomba di RS.
c. Kelompok merencanakan, melaksanakan dan melaporkan project, maksimal durasi
project selama 3 bulan.
d. Unit karya mendaftarkan perwakilan unit karya ke panitia tingkat group.
e. Penilaian langsung berada di tingkat group dengan poster dan laporan kegiatan
sebagai penilaian.
f. Dilakukan penjurian di tingkat group untuk menetukan juara 1, 2, 3, harapan 1, 2
dan 3.
3. Poster
1. Persayaratan/ kriteria;
a. Peserta lomba adalah peserta yang terpilih dalam lomba kaizen group.
b. Karya poster dikirimkan melalui soft copy dengan ukuran kertas A3 dan
hardcopy dengan ukuran lebar 50 cm x panjang 150 cm.
2. Masing-masing Rumah Sakit mengirimkan maksimal 3 poster.
3. Panitia akan melakukan seleksi poster terbaik sebanyak 6 poster.
4. Poster terbaik akan diikutsertakan dalam final kaizen pada tanggal 27-28 Juli
2023.
5. Dilakukan penjurian di tingkat group untuk menentukan best of the best poster
dengan kategori juara 1, 2 dan 3 dan harapan 1, 2 dan 3.

E. JADWAL KEGIATAN
Kegiatan Kaizen dan Poster Event Charitas Group ke-3 tahun 2022 dilaksanakan pada Bulan
Februari s.d Juli 2022 dengan rincian sbb:
a. Individual Project
Jadwal kegiatan
No Uraian Kegiatan Februari Maret April Mei Juni Juli
2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Rakor Penentuan tema/fokus x x
lomba, dan penyusunan TOR dan
kriteria penilaian lomba bersama
Tim Lean unit Karya
2. Sosialisasi kriteria lomba Kaizen x
ke seluruh unit karya
3. Penerimaan pendaftaran x x x x x
Individual Project di tingkat unit
karya
4. Pengerjaan Individual Project x x x x x x x x x x x x
kaizen di tingkat unit karya
5. Pengumpulan laporan Individual x x
Project kaizen di tingkat unit karya
6. Penjurian Individual Project x
semifinal di tingkat direktorat
7. Penjurian Individual Project Final x
di tingkat RS (Juara 1,2, 3).
8. Penerimaan berkas laporan x x
pemenang Individual Project unit
karya (8 IP)
9. Pemberian hadiah pada x
pemenang lomba kaizen tingkat
unit karya

b. Group Project
Jadwal kegiatan
No Uraian Kegiatan Jan Februari Maret April Mei Juni Juli
4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Rakor Penentuan tema/fokus x x
lomba, dan penyusunan TOR dan
kriteria penilaian lomba bersama
Tim Lean unit Karya
2. Sosialisasi kriteria lomba Kaizen x
dan Poster ke seluruh unit karya
3. Penerimaan pendaftaran Group x
Project di tingkat unit karya
4. Pengerjaan Group Project di x x x x x x x x x x x x
tingkat unit karya
5. Pengumpulan laporan Group x x
Project di tingkat unit karya
6. Penerimaan berkas laporan x X
Group Project unit karya (6 GP)
7. Penilaian Group Project di tingkat x
Charitas Group (Juara 1, 2, 3, dan
Harapan 1, 2 dan 3)
8. Pemberian Award/ hadiah pada x
pemenang lomba kaizen dan
Poster Pada Acara Ulang Tahun
Charitas Group

F. HADIAH

Kaizen Tingkat Rumah Sakit


Individual Project
Nomor Nama Rumah Sakit Total Per RS
1 2 3
1 Charitas Hospital Palembang Rp 600.000 Rp 500.000 Rp 400.000 Rp 1.500.000
2 Charitas Hospital KM 7 Rp 600.000 Rp 500.000 Rp 400.000 Rp 1.500.000
3 Charitas Hospital Kenten Rp 600.000 Rp 500.000 Rp 400.000 Rp 1.500.000
4 Charitas Hospital Belitang Rp 600.000 Rp 500.000 Rp 400.000 Rp 1.500.000
5 Charitas Hospital Arga Makmur Rp 600.000 Rp 500.000 Rp 400.000 Rp 1.500.000
6 Charitas Hospital Klepu Rp 600.000 Rp 500.000 Rp 400.000 Rp 1.500.000
Total Biaya Kaizen RS Rp 9.000.000
Kaizen Tingkat Klinik
Individual Project
Nomor Nama Rumah Sakit Total Per RS
1 2 3
1 Klinik Charitas Lidwina Rp 400.000 Rp 300.000 Rp 200.000 Rp 900.000
2 Klinik Charitas Fransiskus Rp 400.000 Rp 300.000 Rp 200.000 Rp 900.000
3 Klinik Charitas Pasang Surut Rp 400.000 Rp 300.000 Rp 200.000 Rp 900.000
4 Klinik Charitas Kartini Rp 400.000 Rp 300.000 Rp 200.000 Rp 900.000
5 Klinik Charitas Tugumulyo Rp 400.000 Rp 300.000 Rp 200.000 Rp 900.000
Total Biaya Kaizen di Klinik Rp 4.500.000

Kaizen Rumah Sakit Group


Juara
Nomor Kategori Pemenang
1 2 3 Harapan 1 Harapan 2 Harapan 3 Total
1 Group Project Rp 5.000.000 Rp 4.000.000 Rp 3.000.000 Rp 2.000.000 Rp 1.500.000 Rp 1.000.000 Rp 16.500.000
2 Poster Rp 2.000.000 Rp 1.800.000 Rp 1.600.000 Rp 1.400.000 Rp 1.200.000 Rp 1.000.000 Rp 9.000.000
Sub Total Rp 7.000.000 Rp 5.800.000 Rp 4.600.000 Rp 3.400.000 Rp 2.700.000 Rp 2.000.000 Rp 25.500.000
Total Anggaran di Tingkat Group Rp 25.500.000

Catatan:
Hadiah di tingkat Unit karya akan diberikan setelah unit karya menyelenggarakan lomba serta
mengajukan pelaporan pelaksanaan lomba kepada group.

G. Juri
1. Direktur Eksekutif : dr. Paulus S. Sugiarto, Sp. B., M. Kes., FICS
2. Kepala Divisi SDM dan Spiritualitas : Ns. Sr. M. Dominica FCh., S. Kep., M. Kep.
3. Kepala Divisi Keuangan dan TIK : Agusman, S. Kom., MM.
4. Kepala Divisi Mutu : Ns. Andy Aryoko, S. Kep., MARS
5. Kepala Divisi Marketing : dr. Wilma Hannie Daniel, M. K. M.
Lampiran 1.
FORM PENDAFTARAN PROJECT (contoh)

INDIVIDUAL KAIZEN IMPROVEMENT SYSTEM


FORM REGISTRASI “Kaizen, an Improvement for Future Best Charitas”

Judul Individual Kaizen : Bublles for Babies


Nama Individu : Anton Porat
Nama Ruangan : Elisabeth 1
Nama Unit karya : Charitas Hospital Palembang
Problem: Pasien anak di bawah 5 tahun sering takut, berteriak dan tidak mau berbaring saat dilakukan
prosedur USG
Ide: Membuat mainan gelembung untuk memenangkan anak selama prosedur USG

Manfaat yang diharapkan:


1. Membuat anak tenang, tidak takut dan gembira
2. Memudahkan dokter untuk dapat melakukan prosedur pemeriksaan
3. Mengurangi kecemasan orang tua
Dst
Langkah Implementasi:
1. Mencari informasi jenis cairan bublle yang aman untuk anak-anak
2. Membeli mainan buble yang sesuai dengan kriteria
3. Mengkomunikasikan rencana Tindakan dengan dokter
4. Melakukan trial dan evaluasi hasil
Dst
Nama Pimpinan unit/ruangan/instalasi dan
Nama dan Tanda Tangan Peserta
Tanda Tangan

Ponirah Anton Porat


Lampiran 2.
FORM PENDAFTARAN GROUP PROJECT (contoh)

KAIZEN IMPROVEMENT SYSTEM


FORM REGISTRASI “Semangat Kaizen Untuk Charitas Yang Lebih Baik”

Project Name: Peningkatan kunjungan rawat jalan

Opportunity/ Problem Statement: Key metriks:


Metric Unit Current Target Target
Data sepanjang tahun 2020 menunjukkan (2020) Perbulan Perbulan
(April) (Mei)
bahwa kunjungan rawat jalan 133.387 Jumlah IGD 18.680 1.788 1.788
kunjungan, mengalami penurunan sebesar Kunjungan Rawat 21.328 2.268 2.268
Rawat Jalan
38.7% dibandingkan tahun 2019 (Angka Jalan Umum
kunjungan 2019 berjumlah 217.729 Rawat 83.132 9.323 9.323
kunjungan) Jalan
Spesialis
Rawat 10.247 1.134 1.134
Jalan
Lainnya
Total 133.387 14.515 14.515

2021 CH PLM CH KM 7 CH KENTEN CH CH ARMA CH KLEPU


BELITANG
Jumlah
Kunjungan
231.773 94.834 27.740 47.615 26.792 39.000
Rawat
Jalan
Rata-rata
Juli-Des 10.531 4.384 1.832 2.407 1.413 443
2020

Project Scope: Business Impact:


 Meningkatkan jumlah kunjungan pasien dalam  Meningkatkan jumlah kunjungan rawat jalan
periode April-Juni 2021  Meningkatkan revenue growth Rawat Jalan
 Memperpendek alur layanan rawat jalan  Mengurangi waktu tunggu layanans rawat jalan
 Merealisasikan penggunaan SMS Blast di rawat  Meningkatkan kepuasan dan keselamatan pasien
jalan
 Mengoptimalisasi pelaksanaan Bed Management
(Bed Booking)
 Menerapkan sistem antrean pasien baru di
Hemodialisa (Reservasi)

Project Plan: Team Selection:


Name Group: Kaizen Charitas Hospital Palembang
Phase Tgl Mulai Tgl Berakhir Project Leader: dr. Herabaradena Putri
(Start) (End) Core Team Member:
Plan 03/03/2021 10/03/2021 1. Ns. Heny Diany, S. Kep.
Do 10/03/2021 31/05/2021 2. Ns. Agustinus Budi Setiyono, S. Kep.
Check 01/06/2021 07/06/2021 3. Rosmala Dewi, Amd. Kep.
Action 08/06/2021 4. Ns. Setiyono, S. Kep.
Project Leader Pimpinan unit/ruangan/instalasi

dr. Herabaradena Putri dr. Cicilia Partini, MARS


Lampiran 3.
Form Laporan

1. FORM PROJECT KAIZEN INDIVIDUAL PROJECT (IP)

FOTO INDIVIDU

Nama Individu :
Unit Kerja :
Tema Kaizen :
Judul Kaizen :
SMALL KAIZEN REPORT

Judul:

Sebelum Kaizen (gambar, diagram, dll) Setelah Kaizen (Gambar, Diagram, etc)

Deskripsi Sebelum Kaizen Deskripsi Setelah Kaizen:

Manfaat: Keselamatan (Safety) Kualitas (Quality) Waktu (Time)


Biaya (Cost) Moral (Morale) Lainnya :
Keterangan Manfaat:

Nama Tanda Tangan Tanggal


Dibuat Oleh

Divalidasi Oleh
Contoh Penerapan Laporan Kaizen Individual Project (IP)

SMALL KAIZEN REPORT


“Every Body Improving, Every Where and Every Day”

Judul: Bublles for Babies


Sebelum Kaizen (gambar, Setelah Kaizen (Gambar, Diagram,
diagram, dll) etc)

Deskrepsi Sebelum Kaizen Deskripsi Setelah Kaizen:


Pasien anak-anak di bawah 5 tahun Kami sekarang memiliki mainan “gelembung” dan
sering berteriak dan tidak mau kami meminta orang tua untuk dengan lembut
berbaring selama prosedur ultrasound. meniupnya ke atas anak agar menenangkan dan
Orang tua frustrasi dan kami sering kali menghibur mereka selama prosedur ultrasound
tidak dapat menemukan cara untuk dilakukan
menenangkan anak
Manfaat: Keselamatan (Safety) Kualitas (Quality) Waktu (Time)
Biaya (Cost) Moral (Morale) Lainnya : Kepuasan
pasien
Keterangan Manfaat:
1. Membuat Anak: tenang, tidak takut dan gembira
2. Memudahkan Dokter untuk dapat melakukan prosedur pemeriksaan
3. Mengurangi kecemasan orang tua
4. Membuat pelayanan menyenangkan dan meningkatkan kepuasan pasien/keluarga
Tanda
Nama Tanggal
Tangan
Dibuat Oleh Jeon Jung Kook ..... .....
Divalidasi Oleh
Kim Seok-Jin ..... .......
Atasan Langsung
Lampiran 4.
FORM PROJECT KAIZEN GROUP PROJECT (GP)

I. TIM KAIZEN……………………….. (NAMA TIM)

FOTO TIM

A. Nama Tim :
B. Unit Kerja/ Unit Pelayanan :
C. Rumah Sakit :
D. Susunan Tim :
1. Ketua :
2. Anggota : 1.
2.
3.
4.
(Jumlah anggota minimal 3 orang maksimal 5 orang)

II. PROSES KAIZEN


A. Gambar Pemetaan Proses Bisnis
a. Identifikasi Masalah
Dari hasil identifikasi masalah, didapatkan.......masalah utama di Instalasi ………..,
yaitu:
a. ………………………………………….
b. .................................................................
c. ………………………………………….
Dst sesuai jumlah masalah utama

b. b.1. Identifikasi Waste


Dari permasalahan utama yang telah ditetapkan, maka dilakukan
identifikasi waste dari masing-masing permasalahan sebagai berikut :
a. Masalah ………………………………
Identifikasi Waste (DOWNTIME )

b. Masalah ………………………………
Identifikasi Waste (DOWNTIME)

c. Masalah ………………………………
Identifikasi Waste (DOWNTIME)

(dst sesuai jumlah masalah utama yang ditemukan)

b.2. Prioritas Masalah


Masalah yang menjadi prioritas utama adalah permasalahan yang
memiliki waste terbanyak, dapat diukur dan mudah diimplementasikan dan
memberikan dampak yang besar, yaitu :

………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………”
Bisa juga menggunakan matrix diagram untuk mengidentifikasi masalah prioritas

Contoh Matrix Diagram Possible KAIZEN Theme IGD

c. Pengukuran Kondisi Saat Ini


Pengukuran dilakukan dengan pengambilan dalam (berapa waktu),.
Dari hasil pengukuran didapatkan data sebagai berikut :
i. Data Bulan / minggu
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

ii. Data Bulan / minggu


………………………….................................................................................
.........................................................................................................................

Dari data selama 2 bulan/ 2 minggu di atas, maka dapat diketahui bahwa
………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………….

d. Analisa Akar Masalah


Analisa akar masalah dilakukan dengan menggunakan fishbone analize, dengan
tujuan agar dapat mengetahui penyebab-penyebab masalah dan akar
permasalahan yang akan diselesaikan. Berikut analisa masalah yang telah
dilakukan :

MAN
MATERIAL

AKAR MASALA
mMASALAH

ENVIRONMEN
MACHIN METHOD T
E E
e. Ide Solusi
Setelah dilakukan analisa akar masalah, maka ditemukan beberapa ide
solusi untuk memecahkan permasalahan. Dari beberapa ide solusi yang
ada, dipilih satu ide yang mudah untuk diimplementasikan dan tidak
membutuhkan banyak biaya. Berikut ide solusi dalam memecahkan
permasalahan ………………………………….:
Ide Ide
Baru Terpilih

1. ………………………………. (tuliskan 1 ide terpilih yang


2. …………………………….… dianggap paling efektif dan
3. ………………………………. efisien dalam menyelesaikan
4. …………………………….… masalah)
Contoh Ide Solusi

f. Implementasi
Dalam mengimplementasikan ide yang telah dipilih, dilakukan beberapa tahapan
sebagai berikut :

Tanggal Kegiatan
1. ……………….. …………………………………………………
…………………………………………………
2. ……………….. …………………………………………………
…………………………………………………
3. ………………. Uji Coba
4. ……………….
Implementasi
5. …………………

6. …………………. Evaluasi
7. ……………………
(tanggal dan kegiatan dituliskan sesuai urutan langkah-langkah yang dilakukan)
g. Evaluasi
Setelah dilakukan implementasi selama bulan/minggu/hari, maka dilakukan
evaluasi terhadap implementasi ……………………………………….
Adapun hasil evaluasi yang didapat adalah sebagai berikut :
Before After

Sebelum implementasi Sesudah implementasi

(isi dengan data data penunjang, baik waktu maupun dari segi biaya)

h. Standarisasi
Setelah dilakukan evaluasi perbaikan dalam pelaksanaan Kaizen, maka upaya
perbaikan yang memberikan dampak bermakna dilakukan standarisasi oleh
Direktur dalam bentuk regulalasi / aturan.

III. DOKUMENTASI
Dokumentasikan perlangkah
Dokumentasikan juga hasil
Tampilkan data penunjang

IV. PENUTUP
Lampiran 5.
KRITERIA PENILAIAN INDIVIDUAL KAIZEN
Kriteria Penilaian Dan Sub Kriteria Nilai Hasil Penilaian
No CH CH CH CH CH CH
Penilaian Maks BELITANG
PLG KM 7 KENTEN KLEPU ARMA
I Ide Kaizen 20
Deskripsi Sebelum Kaizen
II kondisi permasalahan sebelum 15
dilakukan keizen
Deskripsi Setelah Kaizen
III 25
penerapan Ide Kaizen
IV Manfaat Ide Kaizen 25
V Kejelasan Presentasi
a. Penyajian presentasi terstruktur
5
dan fokus
b. Jawaban pertanyaan tepat dan
5
mudah dipahami
VI Waktu Presentasi
Waktu Presentasi 3–5 menit 5
Total Nilai Akhir 100
Lampiran 6.
KRITERIA PENILAIAN GROUP KAIZEN

Kriteria Penilaian Dan Sub Kriteria Nilai Hasil Penilaian


No CH CH CH
Penilaian Maks CH PLG CH KM 7
KENTEN KLEPU
CH BELITANG
ARMA
I PERENCANAAN (PLAN) 335
I.1 Identifikasi Waste 75
a. Gambaran pemetaan proses bisnis 15
b. Problem merupakan permasalahan
yang urgent atau penting untuk 15
diatasi
c. Data Pendukung memadai 15
d. Sasaran yang jelas sesuai mutu
15
improvement (Q/C/D/S/M/P/E)
e. Prediksi/masalah potensial yang
15
timbul
Analisis Sebab Permasalahan Faktor-
I.2 100
Faktor yang Berpengaruh
a. Ketajaman Analisis sebab akibat
50
secara kuantitatif
b. Bukti korelasi & penentuan
50
penyebab dominan
I.3 Ide Solusi 150
a. Analisis alternatif solusi dan risiko 80
b. Pemilihan Ide terpilih 80
Total Perencanaan (PLAN) 335
II PELAKSANAAN (DO)
Kemampuan Melaksanakan
II.1 125
Pemecahan Masalah
a. Koordinasi dalam penyelesaian
75
masalah
b. Usaha dalam menyelesaikan
50
masalah
Pemantauan Progress
II.2 50
Perbaikan/Peningkatan
a. Pemantauan Proses Pemecahan
25
Masalah
b. Kesesuaian pelaksanaan dengan
25
rencana
Total Pelaksanaan (DO) 175
III EVALUASI HASIL (CHECK)
III.1 Hasil Perbaikan 320
a. Persentase pencapaian sasaran 160
b. Korelasi hasil vs aktivitas 160
Total Evaluasi Hasil (Check) 320
IV TINDAK LANJUT (ACTION)
IV.1 Standarisasi 35
a. Mutu isi standard (meliputi
15
masukan, proses dan hasil)
b. Menciptakan Standar baru yang
10
mudah dipahami
c. Dapat diaplikasikan di tempat lain 10
IV.2 Komitmen Pelaksanaan Standard Baru 30
a. System yang menjamin pelaksanaan
15
standard baru
b. Peran atasan dalam implementasi
15
standar baru
Total Tindak lanjut (ACTION) 65
V RISALAH
V.2 Penyajian 20
a. Kelengkapan Informasi 10
b. Kejelasan tampilan (tulisan, grafik,
10
gambar dan tabel)
Total Risalah 20
VI PRESENTASI
VI.1 Kejelasan Presentasi 40
a. Penyajian presentasi terstruktur
20
dan fokus
b. Jawaban pertanyaan tepat dan
10
mudah dipahami
c. Bahan presentasi dan alat peraga
10
mendukung
VI.2 Waktu Presentasi 15
Waktu Presentasi 13-15 menit 15
VI.3 Kerjasama Tim 30
a. Presentasi disampaikan dengan
15
lancar dan terpadu
b. Presentasi memiliki sifat khusus
15
dan unik
Total Presentasi 85
Total Nilai akhir 1000
Lampiran 7.
PENILAIAN POSTER KAIZEN (KHUSUS UNTUK GROUP PROJECT)

Nilai Hasil Penilaian


No Kriteria Penilaian CH CH CH CH CH CH
Maks BELITANG
PLG KM 7 KENTEN KLEPU ARMA
I Desain Poster 20
Kesesuaian isi poster dengan tema
II 30
Kaizen
Kejelasan isi poster
(Penyampaian pesan, komunikasi
III 40
Mudah dimengertipenerapan Ide
Kaizen)
IV Mampu menarik perhatian pembaca 10
Total Nilai Akhir 100
Lampiran 8.
Contoh Template Presentasi Pelaporan Group Project (GP)
Bagaimana Melakukan Kaizen System
Menyelesaikan masalah atau penuangan ide improvement dengan konsep Kaizen System
menggunakan metode PDCA dalam setiap kegiatan dan proses, karena dapat dilakukan dengan
sederhana dan mudah dalam pelaksanaannya.

Gambar Langkah - Langkah PDCA

8StepsProblemSolving 1. Alasan PemilihanTema


ACTION PLAN 2. Analisa Kondisi yangAda
1 2
8 3 3. Penetapan Target
4
5 4. Analisa SebabAkibat
5. Rencana Penanggulangan
7 6. PenanggulangandanPemeriksaanHasil
CHECK 6 7. Evaluasi Proses &Hasil
DO 8. Standardisasi&PenentuanTemaBerikutnya

Metode PDCA Delapan Langkah


1. Lima langkah pertama merupakan penjabaran dari "PLAN" atau Perencanaan.
a. Alasan pemilihan tema (1)
b. Analisis kondisi yang ada (2)
c. Penetapan target (3)
d. Analisis sebab akibat (4)
e. Rencana penanggulangan (5)
2. Langkah keenam merupakan "DO" atau Pelaksanaan  Penanggulangan dan
Pemeriksaan Hasil (6)
3. Langkah ketujuh merupakan "CHECK" sebagai langkah evaluasi atau pemeriksaan 
Evaluasi Proses dan hasil (7)
4. Langkah kedelapan merupakan penjabaran "ACTION" atau tindakan pelaksanaan
standardisasi dan rencana selanjutnya (8)

Tujuh Alat/Seven Tools of Quality yang dapat digunakan


1. Lembar Pemeriksaan (Check Sheet)
Check Sheet biasanya berbentuk formulir kertas dengan item-item yang diperlukan
sudah dicantumkan dan disusun sedemikian rupa. Digunakan untuk mengumpulkan
data hasil pemeriksaan (pengecekan), disebut juga dengan Lembar Pengumpul Data.
Tujuan penggunaan Check Sheet adalah sebagai alat untuk mengumpulkan data dan
informasi mengenai aspek dan kondisi tertentu yang diperlukan serta untuk
memudahkan proses pengumpulan dan analisa data. Hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam membuat Check Sheet, antara lain:
- Sasarannya harus jelas
- Keterangan yang diperlukan memenuhi sasaran
- Dapat diisi dengan mudah dan cepat
- Dapat disimpulkan dengan cepat

Gambar 1. Contoh Pengisian Check Sheet

2. Histogram
Histogram merupakan jenis grafik balok khusus yang menggambarkan penyebaran data
sebagai hasil satu macam pengukuran dari suatu kejadian atau proses, apakah data
tersebut keluar dari batas pengendalian atau tidak.
Gambar 2. Contoh Histogram

3. Diagram Pareto
Diagram Pareto merupakan suatu alat untuk melihat permasalahan yang paling tinggi
prioritasnya, digambarkan dalam sebuah diagram yang tersusun mulai data
terbesar/terbanyak. Kegunaan Diagram Pareto adalah sebagai berikut :
- Menunjukkan masalah utama/pokok masalah
- Menyatakan perbandingan masing-masing masalah terhadap keseluruhan
- Menunjukkan perbandingan masalah sebelum dan sesudah perbaikan
Gambar 3. Contoh Diagram Pareto
4. Diagram Sebab Akibat (Fish Bone)
Fish Bone adalah diagram yang berfungsi untuk mengidentifikasi penyebab suatu
masalah. Karena fungsi tersebut, diagram Fish Bone sering juga disebut "Cause &
Effect Diagram". Pada diagram Fish Bone penyebab biasanya berupa suatu
permasalahan yang akan diperbaiki dan ditempatkan pada "kepala ikan". Penyebab dari
masalah kemudian diletakkan disepanjang "tulang", dan diklasifikasikan ke dalam tipe
berbeda sepanjang cabang. Penyebab masalah berikutnya dapat ditempatkan di samping
sisi cabang berikutnya. Penggunaan Analisis Sebab Akibat :
- Untuk mengenal penyebab yang penting
- Untuk memahami semua akibat dan penyebab
- Untuk membandingkan prosedur kerja
- Untuk menemukan pemecahan yang tepat
- Untuk memecahkan hal apa yang harus diilakukan
- Untuk mengembangkan proses

Gambar 4 Contoh Fish Bone

5. Diagram Pencar
Scatter Diagram digunakan untuk menyatakan hubungan antara sebab dan akibat,
adalah diagram yang digunakan untuk mengetahui apakah 2 variabel mempunyai
hubungan (korelasi) yang saling mempengaruhi atau tidak.

Gambar 5. Contoh Scatter Diagram

6. Stratifikasi (Pemisahan Masalah)


Stratifikasi adalah mengelompokkan data menjadi kelompok yang lebih homogen
(tunggal). Tujuannya adalah untuk menghindari salah interpretasi dalam membaca suatu
data sehingga persoalan menjadi lebih jelas/sederhana.
Gambar 6. Pemisahan masalah

7. Peta kendali
Peta Kendali untuk menunjukkan batas maksimum dan batas minimum daerah
pengendalian serta memperlihatkan perkembangan yang dinamis suatu proses.

Gambar 7. Chart Peta Kendali


Lampiran 9.
Gambaran Kompetisi PELNI
a. Nama Tim Kaizen
b. Judul Kaizen
c. Latar Belakang Masalah
d. Proses Pelayanan As-Is
e. Permasalahan dalam Proses Pelayanan
f. Ide Solusi Permasalahan
g. Output yang Diharapkan
h. Pihak yang Terlibat dalam Permasalahan
i. Tahapan Implementasi
j. Hasil Uji Coba
k. Gambaran Perubahan (Before-After)
l. Isi Kesimpulan
Contoh Implementasi Event PELNI
Lampiran 10.
Gambaran Kompetisi Opexon
Lampiran 11. Gambaran Mengenai Contoh Lomba Poster KARS

Anda mungkin juga menyukai