Anda di halaman 1dari 7

Risiko adaalah kemungkinan trjadi suatu pristiwa brdmpak negative thd pncapaian sasaran organisasi

Resiko adalah paparan yg dapat mengakibatkan cedera

Dampak, tujuan

Manajemen resiko pmk 25 th 20019 kontinu identifikasi analisis evaluasi pengendalian informasi
komunikasi, pemantauan, dan pelaporan risiko

(JCAHO) mengurangi resiko cedera dan kerugian pasien

Krisis Malpraktek 1970 ( amerika)  banyak gugatan rs klaim menunggak,  harus dimanage
resiko2nya  dirintis 1980

Manajemen resiko dari pencegahan ke proses yg luas

1. Menangani sumber resiko


2. Area fasilitas pelayan kepatuhan pd peraturan regulator
3. Perlindungan fasilitas pelayanan pasien
4. Menghindari situasi potensial terjadinya kerusakan

Sblm terjadi ke proses proaktif

Manajemen risiko

Past – (present – future (resiko)

Resiko  preventif, sesuatu yg blm tjd

Masalah  harus ditangani dan harus diatasi

Resiko dan ketidakpastian

Value protection  pengendalian kerugian ( Loss Control), pencegahan kerugian (Loss Avoidance)

Loss avoidance  pemikiran lebih menghindari

Value Creation  solusi dan penanganan

Resiko  efek thd ketidak pastian dalam setiap langkah2nya


Sebab dan akibat dan tujuannya

Sebab  karena (fakta/sudah terjadi)

Resiko  Ketidakpastian yang negative, mungkin terjadi dan mungkin saja tjd dan mungkin saja tdk tjd

Akibat  mungkin saja/ problem berdampak penting dari tujuan

RISK REGISTER  Sebab, Akibat Tujuan

Resiko berada diantraa sebab dan akibat

Kita tidak bisa mengelola sebab karena itu Fakta, dan

Akibat karena munkin belum terjadi

Yang bisa kita Kelola Resiko

Penerapan Manajemen Resiko (SSP)

1. Struktur manajemen resiko


2. Strategi manajemen resiko
3. Proses manajemen resiko

Kategori resiko

I. Strategis
II. Operasional
III. Low regulates
IV. Financial
V. Human capital
VI. Technology

Manajemen resiko

Elemen penilaian PMKP 11


Manajemen resiko dalam Standar MFK

MFK 3.c

MFK 4.c

MFK 5.b

MFK 6.a

MFK 7.a

MFK 8.b

MFK 9.b
Manajemen resiko terintegrasi

Muara daftar resiko, PPI (ICRA) , MFK (HVA)  Risk Register

Selera Resiko 

Opportunity – Acceptable – Unacceptable – Really Unacceptable

Hubungungan renstra, kpi dan Analisa resiko stratigis di fasyankes

(Analisa capaian kpi sebelumnya benchmark Masukan stake holder)

KPI dan KRI

Key Perfomance Indikator (KPI) pengukuran kinerja

Resiko inheren dan sisa resiko

Resiko Inheren : resiko yg ada di fasyankes tanpa dilakukan respon

Sisa resiko :

Alogaritme ketidak pastian, resiko dan value

Ketidakpastian : Resiko  diterima /tidak diterima

-Tidak diterima  pengendalian resiko, pembiayaan resiko

-Diterima  selera resiko -- > toleransi resiko  resiko umum

Value Peluang -- > value creation


Proses manajemen resiko

Adalah suatu prososes yg bersifat kesinambungan sistamitis , logis dan terukur yang digunakan untuk
mengelola resiko di instansi

ISO 31000

Risk management process

1. Risk assessment
2. Risk identifikasi
3. Risk analysis
4. Risk evaluation
5. Risk Treatment
6. Recording & Reporting

Proses manajemen resiko (ASHRM)

Treat the exposure Through RM Techiques


Risk Control  Risk Avoidance. Loss Prevention (frequency), Loss Reduction (severity), Segregation,
Contractual Transfer (noninsurance)

Risk Financing  Transfer dan retention

Transfer  non insurer (hold harmless agreements, insurer a carrier

Retention  Passive not recognize, active non-insurance & self -insurance

Komunikasi dan konsultasi

Penetapan lingkup, konteks dan kriteria (dampak/konsekuesi dan kemungkinan)


Kategori resiko

1. Resiko strategis
2. Resiko operasional
3. Resiko keuangan
4. Resiko reputasi
5. Resiko kepatuhan

Kategori dampak minimal di kementerian kesehatan

1. Resiko keuangan
2. Resiko kebijakan
3. Resiko kepatuhan
4. Resiko legal
5. Resiko fraud
6. Resiko reputasi
7. Resiko operasional

Teknik Teknik identifikasi resiko

I. Risiko inherent
II. Resiko residual
III. Resiko sekunder

EVALUASI RESIko

Membandingkan antara hasil Analisa resiko dengan kriteria resiko  menentukan apakah risiko dapat
diterima (tidak perlu penanganan) atau perlu dilakukan penanganan.

Tujuan evaluasi Resiko

 Membantu pengambilan keputusan berdasarkan hasil analisis resiko


 Menentukan resiko yang memerlukan prioritas penanganan

Penanganan./perlakuan resiko

Mimilih opsi dan perencanaan

Penanganan risiko

Mitigasi resiko : upaya utk mengurangi kemungkinan dan/atau dampak dari kejadian yg tidak diharapkan
yang belum tjd
Pembiayaan resiko, risk financing

Risk Retention

Risk Transfer

Daftar insiden keselamatan pasien

Asesmen resiko (skor risiko : dampak x Probabilitas) matriks grading resiko

Daftar kejadian non klinis

Asesmen Resiko (skor risiko : dampak x Probabilitas) kriteria resiko

Sharing PC/Komite mutu/Materi Risk Register 2023

Pass : CHARITAS

Anda mungkin juga menyukai