BERSUCI
Najis
Jawab: Najis ialah ialah darah , nanah , muntahan , minuman keras , anjing , babi ,
susunya hewan yang tidak bisa dimakan dagingnya , dan perkara yang keluar dari
dua jalan ( kecuali mani itu hukumnya suci) , bangkai ,dan rambutnya serta
tulangnya , ( kecuali bangkai anak adam , ikan ,dan belalang )
Jawab: tempatnya dibasuh dengan air yang suci sampai hilang bau , rasa , dan
warnanya ( kecuali najisnya anjing , babi , dan kulitnya bangkai )
Jawab: tempatnya dibasuh dengan air sebanyak tujuh kali dan salah satunnya
dicampur dengan debu
ISTINJA’ (sesuci/cewok)
Jawab : istinja’ ialah membersihkan kedua jalan dengan air karena menghilangkan perkara yang
keluar dari jalan tersebut , seperti kencing dan kotoran (tinja )
Soal : apakah boleh istinja’ memakai batu ?
Jawab : boleh istinja’ dengan tiga batu sehingga hilang najisnya dari tempatnya
Jawab : fardhunya wudlu ada enam : pertama niat ketika membasuh wajah ,kedua membasuh
wajah , ketiga membasuh kedua tangan sampai siku , keempat mengusap sebagian kepala atau
rambutnya ,kelima membasuh kedua kaki sampai mata kaki ,keenam urut.
Jawab : sunnahnya wudlu banyak, diantaranya adalah : (1) membaca basmallah , (2) membasuh
kedua telapak tangan sebelum memasukkan ke wadah air wudlu , (3) memakai siwak , (4)
berkumur , (5) menghirup air ke hidung , (6) , mengusap seluruh kepala , (7) mengusap kedua
telinga baik luar maupun dalamnya , (8) menyela nyela bulu jenggot yang tebal , (9) menyela-
nyela jari jari kedua tangan dan kaki , (10) mendahulukan yang kanan dari pada yang kiri , (11)
mengulang tiga kali , (12)terus menerus , (13) membaca doa setelah wudhu
Jawab : perkara yang membatalkan wudhu ada lima, pertama keluarnya sesuatu dari salah satu
dua jalan, kedua tidur dengan tidak menetapkan duduk di tanah/bumi, ketiga hilangnya aqal
sebab mabuk , gila dan ayan, keempat menyentuh perempuan lain (bukan muhrim), kelima
menyentuh kemaluannya manusia dengan telapak tangan.
Jawab : ialah berlebihan dalam menggunakan air , berbicara selain berdzikir , dan meminta
pertolongan kepada orang lain dalam berwudhu.
Soal : apa perkara yang diharamkan bagi orang yang berhadast kecil ?
Jawab : haram bagi orang yang berhadas kecil yaitu : sholat, towaf, memegang al qur-an dan
membawanya.
MANDI
Jawab : mandi ialah membasuh semua bagian badan manusia mulai dari atasnya kepala sampai
telapak kaki
Soal : berapakah fardlunya mandi ?
Jawab : pertama niat ketika membasuh awal bagian dari badan , kedua menghilangkan najis
dari badan, ketiga sampainya air ke semua bagian kulit dan rambut.
Jawab : niatnya ialah saya niat mandi untuk menghilangkan hadast besar.
Jawab : perkara yamg mewajibkan mandi yaitu junub , haid , nifas , melahirkan , dan mati
Jawab : junub yaitu jima’ (berkumpulnya suami istri) dan keluarnya mani
Jawab : haid yaitu darah yang keluar dari orang perempuan setelah ia berumur sembilan tahun
melalui jalan yang sehat dan kebiasaan
Jawab : nifas ialah darah yang keluar dari orang perempuan setelah melahirkan
Jawab : haram baginya : (1) sholat , (2) thowaf , (3) menyentuh dan membawa al qur an , (4)
membaca al quran , (5) dan berdiam diri di masjid
Soal : apa perkara yang diharamkan bagi orang yang haid dan nifas?
Jawab : sholat , puasa , dan sesuatu yang diharamkan bagi orang junub
TAYAMUM
Soal : apa yang dimaksud tayamum?
Jawab : tayamum ialah mengusap wajah dan kedua tangan dengan debu yang suci sebagai ganti
dari wudhu atau mandi
Jawab : fardhunya ada lima, (1) niat (2), memindah debu ke anggota yang diusap , (3) mengusap
wajah , (4) mengusap kedua angan , (5) tertib .
Jawab : niat tayamum yaitu saya niat tayamum supaya boleh melakukan sholat fardhu
Jawab : ketika tidak ada air, dan ketika takut menggunakan air karena dingin atau sakit, dan
Ketika air dibutuhkan untuk hewan yang dimuliakan yang haus
Jawab : perkara yang membatalkan tayamum yaitu setiap perkara yang membatalkan wudhu ,
melihat air di selain waktu sholat , dan murtad
SHOLAT
Jawab :pada setiap orang muslim yang baligh yang mempunyai aqal , dan diwajibkan kepada
orang tua nya anak kecil untuk memerintahkannya sholat setelah sempurnanya umur tujuh tahun
dan memukul nya karena meninggalkan sholat setelah sempurnanya umur sepuluh tahun
Jawab : syarat sholat ada 5, pertama suci dari hadast besar dan hadast kecil, kedua sucinya
badan, pakaian, dan tempat dari beberapa Najis, ketiga menutup aurat, keempat mengetahui
masuknya waktu sholat, kelima menghadap qiblat.
Jawab : 17 rokaat, 2 rokaat pada sholat subuh, dan waktunya adalah waktunya ialah mulai dari
munculnya fajar shodiq sampai terbitnya matahari, 4 rokaat di waktu duhur dan waktunya mulai
tergelincirnya matahari sampai sampai bayang bayang benda menyamai bendanya, 4 rokaat
diwaktu asar dan waktunya adalah mulai dari bayang bayang benda sudah menyamai bendanya
sampai tenggelamnya matahari, 3 rokaat diwaktu maghrib dan waktunya adalah mulai dari
tenggelam nya matahari sampai hilangnya mega merah,4 rokaat diwaktu isya’ dan waktunya
adalah mulai dari hilangnya mega merah sampai munculnya fajar shodiq.
Soal : apa sholat sunnah yang mengiringi sholat fardlu ?
Jawab : dua rakaat sebelum shalat shubuh , empat rakaat sebelum shalat dhuhur dan empat
rakaat sesudahnya , empat rakaat sebelum shalat ashar , dua rakaat sebelum shalat maghrib dan
dua rakaat sesudahnya , dua rakaat sebelum shalat isya’ dan dua rakaat sesudahnya kemudian
sholat witir
Jawab : jumlahnya sebelas rakaat , dan waktunya itu setelah sholat isya’ sampai munculnya fajar
Jawab : shoalt itu haram pada 5 waktu, pertama ketika munculnya matahari sampai naiknya
matahari kira kira satu penombak, kedua ketika waktu istiwa’ kecuali hari jumat , sampai
tergelincirnya matahari, ketiga ketika matahari berwarna kuning sampai dengan tenggelamnya
matahari, keempat sesudah shalat shubuh sampai bersinarnya matahari, kelima sesudah shalat
ashar sampai tenggelamnya matahari
Jawab : rukuhn sholat itu ada 14, (1) berdiri bagi yang mampu di sholat fardhu , (2) niat , (3)
takbiratul ihram , (4) membaca al fatihah , (5) rukuk , (6) diam sejenak di dalam rukuk ,
i’tidal ,sujud dan sujud diantara duduk (7) i’tidal , (8) sujud , (9) duduk diantara dua sujud , (10)
duduk tasyahud akhir , (11) tasyahud akhir , (12) membaca sholawat kepada nabi SAW di
tasyahud akhir , (13) salam yang pertama , (14) tertib
Jawab : ada dua yaitu beberapa sunah ab’ad dan beberapa sunah haiat
Jawab : sunnah ab’ad sholat ada 3, pertama tasyahhud awal, kedua membaca sholawat pada nabi
muhammad SAW dalam tasyahhud awal, ketiga membaca qunut pada sholat subuh dan sholat
witir pada separtuh terakhir di bulan Ramadhan.
Jawab : ada 15, 1) mengangkat kedua tangan lurus dengan kedua Pundak Ketika
takbirotul ihrom, ruku’, I’tidal’ , dan Ketika berdiri dari tasyahhud awal, 2) meletakkan tangan
kanan diatas tangan kiri dibawah dada diatas pusar, 3) membaca do’a iftitah, 4) membaca
ta’awudz, 5)membaca amin, 6) membaca surat setelah membaca fatihah pada rokaat pertama dan
kedua bagi selain ma’mum, 7)mengeraskan dan melirihkan suara pada tempatnya, 8) membaca
takbir Ketika bangun dan turun, 9) membaca sami’allohu liman hamidah robbana lakal hamdu
pada I’tidal, 10) membaca tasbih saat ruku’ dan sujud sebanyak 3x. 11) meletakkan kedua tangan
diatas kedua paha dengan melebarkan yang kiri dan mengepalkan yang kanan keculi telunjuk,
12) duduk iftirosy pada semua duduk, 13) duduk tawaruk pada duduk yang terakhir, 14) salam
yang kedua, 15 ) niat keluar dari sholat.
Jawab : orang sholat mengeraskan pada rokaat pertama dan kedua pada sholat subuh,maghrib
dan isya’, dan melirihkan pada semua rokaat sholat duhur dan asar dan dirokaat kedua pada
sholat maghrib dan dirokaat ketiga dan keempat pada sholat isya’.
Jawab : yang membatalkan sholat ada 4 : 1). Berbicara dengan sengaja, 2). Tiga Gerakan yang
berturut turut, 3). Makan dan inum, 4). Meninggalkan satu rukun dari beberapa rukunnya sholat
atau tidak terpenuhinya satu syarat dari beberapa syaratnya sholat.
Soal : apa hukumnya seseorang yang meninggalkan satu rukun dari beberapa rukunnya sholat
karena lupa ?
Jawab : orang tersebut mengerjakan rukun yang ditinggalkan Ketika mengingatnya dan
melaksanakan sujud sahwi.
Jawab : orang tersebut tidak usah mengerjakan sunnah yang ditinggalkan namun sujud sahwi.
Jawab : orang tersebut tidak usah mengerjakan sunnah haiat yang ditinggalkan namun sujud
sahwi.
Soal : apa hukumnya orang yang tidak mampu berdiri pada sholat fardlu ?
Jawab : orang tersebut sholat dengan duduk, dan Ketika tidak mampu duduk maka sholat
dengan tidur miring, dan bila tidak mampu tidur miring maka sholat dengan tidur terlentang.
Adapun sholat sunnah maka orang yang mampu berdiri boleh mengerjakannya dengan duduk
atau tidur miring.
SHOLAT JAMA’AH
Jawab : fardlu kifayah bagi para orang lakai-laki yang mukim, Adapun minimal sholat jama’ah
adalah ada dan ma’mum.
Jawab : ada 7. 1) ma’mum berniat mengikuti imam, 2) ma’mum mengetahui pindahkan Gerakan
imam walaupiun dengan perantara, 3) ma’mum tidak didepan imam pada tempatnya,4)ma’mum
berdekatan dengan imam pada selain masjid, 5) anatar imam dan ma’mum tidak terhalangi oleh
penghalang,6) ma’mum mengikuti imam,7) ma’mum tidak mengikuti imam yang wajib
mengulang sholat.