Anda di halaman 1dari 10

HUKUM ISLAM

Soal : berapakah hukum islam?


Jawab: hukum islam ada 5, yaitu : fardlu , sunnah, mubah, hara, dan makruh

Soal : apakah yang dimaksud fardlu ?


apa yangdimaksud bisa juga pakai kata2 apa yang dinamakan. “Pokok
definisilah ”.
Jawab: fardlu adalah perkara yang wajib dikerjakan, Ketika seorang mukallaf
mengerjakannya maka memperoleh pahala, dan Ketika meninggalkannya maka
mendapat siksa

Soal : berapakah macamnya fardlu ?


Jawab: ada dua macam yaitu: fardlu ain dan fardlu kifayah

Soal : apa yang dimaksud fardlu ain ?


Jawab: fardlu ain yaitu perkara yang wajib dikerjakan oleh setiap orang mukallaf
seperti sholat dan puasa.

Soal : apa yang dimaksud fardlu kifayah ?


Jawab: fardlu kifayah yaitu perkara yang wajib dikerjakan oleh semua orang
mukallaf , Ketika ada salah satu dari mereka mengerjakannya maka kewajiban
sudah gugur bagi semuanya. Sepertihalnya sholat jenazah.

Soal : apa yang dimaksud sunnah ?


Jawab: sunnya yaitu perkara yang sunnah dikerjakan, barangsiapa mengerjakannya
maka memperoleh pahala, dan barangsiapa meninggalkannya maka tidak
memperoleh siksa.

Soal : apa yang dimaksud mubah ?


Jawab: mubah adalah perkara yang boleh dikerjakan dan ditinggalkan oleh
manusia, tidak ada pahala dan siksa didalam mubah.

Soal : apa yang dimaksud haram ?


Jawab: haram adalah perkara yang wajib ditinggalkan, barang siapa
mengerjakannya maka mendapat siksa dan barang siapa meninggalkannya maka
mendapat pahala, seperti minum arak.
Soal : apa yang dimaksud makruh ?
Jawab: makruh adalah perkara yang di sunnahkan meninggalkannya, barang siapa
meninggalkannya maka mendapat pahala dan barang siapa mengerjakannya maka
tidak memperoleh siksa.

BERSUCI

Soal : apa yang dimaksud toharoh ?


Jawab: toharoh adalah melakukan suatu perkara yang mana sholat itu tidak sah
keculai dengan perkara tersebut, sepertihalnay menghilangkan Najis, istinjak,
wudlu, mandi, dan tayamum.

Soal : apa yang biasa dipakai untuk bersuci ?


Jawab: yang bisa dipakai untuk bersuci yaitu air, debu, batu, sama’, dan sabun.

Soal : air apa yang bisa digunakan untuk bersuci :


Jawab: air yang bisa digunakan untuk bersuci yaitu setiap air yang turun dari langit
atau bersumber dari bumi, dan air tersebut tidak terkena Najis, dan musta’mal.

Soal : apa yang dimaksud dengan air terkena Najis ?


Jawab: air yang terkena Najis yaitu air sedikit yang kejatuhan Najis.

Soal : apa yang dimaksud air musta’mal?


Jawab: air musta’mal yaitu air sedikit yang sudah digunakan untuk menghilangkan
hadas atau menghilangkan Najis.

Soal : apa yang dimaksud air sedikit ?


Jawab: air sedikit yaitu air yang kurang dari dua qolah.

Soal : apa yang dimaksud air banyak ?


Jawab: air banyak yaitu air yang mencapai 2 qolah atau lebih.
Soal : apa yang dimaksud air 2 qolah ?
Jawab: 2 qolah adalah ibarat dari kurang lebih 148 timbangan, atau kira kira
perkara yang dimuat wadah air persegi empat yang panjangnya satu seperempat
dziro’ ( kira-kira 65 Cm ) begitu juga lebar dan dalamnya.

Najis

Soal : apa yang dimaksud najis ?

Jawab: Najis ialah ialah darah , nanah , muntahan , minuman keras , anjing , babi ,
susunya hewan yang tidak bisa dimakan dagingnya , dan perkara yang keluar dari
dua jalan ( kecuali mani itu hukumnya suci) , bangkai ,dan rambutnya serta
tulangnya , ( kecuali bangkai anak adam , ikan ,dan belalang )

Soal : bagaimana najis bisa suci ?

Jawab: tempatnya dibasuh dengan air yang suci sampai hilang bau , rasa , dan
warnanya ( kecuali najisnya anjing , babi , dan kulitnya bangkai )

Soal : bagaimana najisnya aning dan babi bisa suci ?

Jawab: tempatnya dibasuh dengan air sebanyak tujuh kali dan salah satunnya
dicampur dengan debu

Soal : bagaimana kulit bangkai bisa suci?

Jawab: kulit bangkai bisa suci dengan di sama’

‫ْاِال ْس ِتْنَج اُء‬

ISTINJA’ (sesuci/cewok)

Soal : apa yangmaksud istinja’?

Jawab : istinja’ ialah membersihkan kedua jalan dengan air karena menghilangkan perkara yang
keluar dari jalan tersebut , seperti kencing dan kotoran (tinja )
Soal : apakah boleh istinja’ memakai batu ?

Jawab : boleh istinja’ dengan tiga batu sehingga hilang najisnya dari tempatnya

‫ُفُرْو ُض اْلُوُضْو ِء‬

Soal : berapakah fardhunya wudhu ?

Jawab : fardhunya wudlu ada enam : pertama niat ketika membasuh wajah ,kedua membasuh
wajah , ketiga membasuh kedua tangan sampai siku , keempat mengusap sebagian kepala atau
rambutnya ,kelima membasuh kedua kaki sampai mata kaki ,keenam urut.

Soal : berapakah sunnahnya wudlu ?

Jawab : sunnahnya wudlu banyak, diantaranya adalah : (1) membaca basmallah , (2) membasuh
kedua telapak tangan sebelum memasukkan ke wadah air wudlu , (3) memakai siwak , (4)
berkumur , (5) menghirup air ke hidung , (6) , mengusap seluruh kepala , (7) mengusap kedua
telinga baik luar maupun dalamnya , (8) menyela nyela bulu jenggot yang tebal , (9) menyela-
nyela jari jari kedua tangan dan kaki , (10) mendahulukan yang kanan dari pada yang kiri , (11)
mengulang tiga kali , (12)terus menerus , (13) membaca doa setelah wudhu

Soal : berapakah perkara yang membatalkan wudhu ?

Jawab : perkara yang membatalkan wudhu ada lima, pertama keluarnya sesuatu dari salah satu
dua jalan, kedua tidur dengan tidak menetapkan duduk di tanah/bumi, ketiga hilangnya aqal
sebab mabuk , gila dan ayan, keempat menyentuh perempuan lain (bukan muhrim), kelima
menyentuh kemaluannya manusia dengan telapak tangan.

Soal : apa perkara yang di makruhkan dalam wudhu?

Jawab : ialah berlebihan dalam menggunakan air , berbicara selain berdzikir , dan meminta
pertolongan kepada orang lain dalam berwudhu.

Soal : apa perkara yang diharamkan bagi orang yang berhadast kecil ?

Jawab : haram bagi orang yang berhadas kecil yaitu : sholat, towaf, memegang al qur-an dan
membawanya.

MANDI

Soal : apa yangdimaksud mandi ?

Jawab : mandi ialah membasuh semua bagian badan manusia mulai dari atasnya kepala sampai
telapak kaki
Soal : berapakah fardlunya mandi ?

Jawab : pertama niat ketika membasuh awal bagian dari badan , kedua menghilangkan najis
dari badan, ketiga sampainya air ke semua bagian kulit dan rambut.

Soal : apa niatnya mandi ?

Jawab : niatnya ialah saya niat mandi untuk menghilangkan hadast besar.

SOAL : apakah yang dimaksud hadas besar?

Jawab : hadas besar ialah setiap perkara yang mewajibkan mandi

Soal : apa perkara yang mewajibkan mandi ?

Jawab : perkara yamg mewajibkan mandi yaitu junub , haid , nifas , melahirkan , dan mati

Soal : apa yang dimaksud junub ?

Jawab : junub yaitu jima’ (berkumpulnya suami istri) dan keluarnya mani

Soal : apa yangdimaksud haid ?

Jawab : haid yaitu darah yang keluar dari orang perempuan setelah ia berumur sembilan tahun
melalui jalan yang sehat dan kebiasaan

Soal : ap yang dimaksud nifas?

Jawab : nifas ialah darah yang keluar dari orang perempuan setelah melahirkan

Soal : apa perkara yang diharamkan bagi orang yang junub?

Jawab : haram baginya : (1) sholat , (2) thowaf , (3) menyentuh dan membawa al qur an , (4)
membaca al quran , (5) dan berdiam diri di masjid

Soal : apa perkara yang diharamkan bagi orang yang haid dan nifas?

Jawab : sholat , puasa , dan sesuatu yang diharamkan bagi orang junub

TAYAMUM
Soal : apa yang dimaksud tayamum?

Jawab : tayamum ialah mengusap wajah dan kedua tangan dengan debu yang suci sebagai ganti
dari wudhu atau mandi

Soal : berapakah fardlunya tayamum ?

Jawab : fardhunya ada lima, (1) niat (2), memindah debu ke anggota yang diusap , (3) mengusap
wajah , (4) mengusap kedua angan , (5) tertib .

Soal : apa niatnya tayamum ?

Jawab : niat tayamum yaitu saya niat tayamum supaya boleh melakukan sholat fardhu

Soal : kapankah tayamum wajib?

Jawab : ketika tidak ada air, dan ketika takut menggunakan air karena dingin atau sakit, dan
Ketika air dibutuhkan untuk hewan yang dimuliakan yang haus

Soal : apa perkara yang membatalkan tayamum ?

Jawab : perkara yang membatalkan tayamum yaitu setiap perkara yang membatalkan wudhu ,
melihat air di selain waktu sholat , dan murtad

SHOLAT

Soal : pada siapa sholat diwajibkan ?

Jawab :pada setiap orang muslim yang baligh yang mempunyai aqal , dan diwajibkan kepada
orang tua nya anak kecil untuk memerintahkannya sholat setelah sempurnanya umur tujuh tahun
dan memukul nya karena meninggalkan sholat setelah sempurnanya umur sepuluh tahun

Soal : berapakah syaratnya sholat ?

Jawab : syarat sholat ada 5, pertama suci dari hadast besar dan hadast kecil, kedua sucinya
badan, pakaian, dan tempat dari beberapa Najis, ketiga menutup aurat, keempat mengetahui
masuknya waktu sholat, kelima menghadap qiblat.

Soal : berapakah jumlah rakaat rakaat sholat fardhu?

Jawab : 17 rokaat, 2 rokaat pada sholat subuh, dan waktunya adalah waktunya ialah mulai dari
munculnya fajar shodiq sampai terbitnya matahari, 4 rokaat di waktu duhur dan waktunya mulai
tergelincirnya matahari sampai sampai bayang bayang benda menyamai bendanya, 4 rokaat
diwaktu asar dan waktunya adalah mulai dari bayang bayang benda sudah menyamai bendanya
sampai tenggelamnya matahari, 3 rokaat diwaktu maghrib dan waktunya adalah mulai dari
tenggelam nya matahari sampai hilangnya mega merah,4 rokaat diwaktu isya’ dan waktunya
adalah mulai dari hilangnya mega merah sampai munculnya fajar shodiq.
Soal : apa sholat sunnah yang mengiringi sholat fardlu ?

Jawab : dua rakaat sebelum shalat shubuh , empat rakaat sebelum shalat dhuhur dan empat
rakaat sesudahnya , empat rakaat sebelum shalat ashar , dua rakaat sebelum shalat maghrib dan
dua rakaat sesudahnya , dua rakaat sebelum shalat isya’ dan dua rakaat sesudahnya kemudian
sholat witir

Soal : berapa jumlah rakaat sholat witir?

Jawab : jumlahnya sebelas rakaat , dan waktunya itu setelah sholat isya’ sampai munculnya fajar

Soal : berapa waktu yang diharamkan untuk sholat ?

Jawab : shoalt itu haram pada 5 waktu, pertama ketika munculnya matahari sampai naiknya
matahari kira kira satu penombak, kedua ketika waktu istiwa’ kecuali hari jumat , sampai
tergelincirnya matahari, ketiga ketika matahari berwarna kuning sampai dengan tenggelamnya
matahari, keempat sesudah shalat shubuh sampai bersinarnya matahari, kelima sesudah shalat
ashar sampai tenggelamnya matahari

Soal : berapakah rukunya shalat?

Jawab : rukuhn sholat itu ada 14, (1) berdiri bagi yang mampu di sholat fardhu , (2) niat , (3)
takbiratul ihram , (4) membaca al fatihah , (5) rukuk , (6) diam sejenak di dalam rukuk ,
i’tidal ,sujud dan sujud diantara duduk (7) i’tidal , (8) sujud , (9) duduk diantara dua sujud , (10)
duduk tasyahud akhir , (11) tasyahud akhir , (12) membaca sholawat kepada nabi SAW di
tasyahud akhir , (13) salam yang pertama , (14) tertib

Soal : apa kesunahan sebelum masuk (melaksanakan) shalat?

Jawab : adzan dan iqamah

Soal : apa sunah sunah ketika melaksanakan sholat ?

Jawab : ada dua yaitu beberapa sunah ab’ad dan beberapa sunah haiat

Soal : berapakah sunnah ab’adnya sholat :

Jawab : sunnah ab’ad sholat ada 3, pertama tasyahhud awal, kedua membaca sholawat pada nabi
muhammad SAW dalam tasyahhud awal, ketiga membaca qunut pada sholat subuh dan sholat
witir pada separtuh terakhir di bulan Ramadhan.

Soal : berapakah sunnah haiatnya sholat ?

Jawab : ada 15, 1) mengangkat kedua tangan lurus dengan kedua Pundak Ketika
takbirotul ihrom, ruku’, I’tidal’ , dan Ketika berdiri dari tasyahhud awal, 2) meletakkan tangan
kanan diatas tangan kiri dibawah dada diatas pusar, 3) membaca do’a iftitah, 4) membaca
ta’awudz, 5)membaca amin, 6) membaca surat setelah membaca fatihah pada rokaat pertama dan
kedua bagi selain ma’mum, 7)mengeraskan dan melirihkan suara pada tempatnya, 8) membaca
takbir Ketika bangun dan turun, 9) membaca sami’allohu liman hamidah robbana lakal hamdu
pada I’tidal, 10) membaca tasbih saat ruku’ dan sujud sebanyak 3x. 11) meletakkan kedua tangan
diatas kedua paha dengan melebarkan yang kiri dan mengepalkan yang kanan keculi telunjuk,
12) duduk iftirosy pada semua duduk, 13) duduk tawaruk pada duduk yang terakhir, 14) salam
yang kedua, 15 ) niat keluar dari sholat.

Soal : kapan orang sholat mengeraskan dan melirihkan suara?

Jawab : orang sholat mengeraskan pada rokaat pertama dan kedua pada sholat subuh,maghrib
dan isya’, dan melirihkan pada semua rokaat sholat duhur dan asar dan dirokaat kedua pada
sholat maghrib dan dirokaat ketiga dan keempat pada sholat isya’.

Soal : apakah yang membatalkan sholat ?

Jawab : yang membatalkan sholat ada 4 : 1). Berbicara dengan sengaja, 2). Tiga Gerakan yang
berturut turut, 3). Makan dan inum, 4). Meninggalkan satu rukun dari beberapa rukunnya sholat
atau tidak terpenuhinya satu syarat dari beberapa syaratnya sholat.

Soal : apa hukumnya seseorang yang meninggalkan satu rukun dari beberapa rukunnya sholat
karena lupa ?

Jawab : orang tersebut mengerjakan rukun yang ditinggalkan Ketika mengingatnya dan
melaksanakan sujud sahwi.

Soal : apa humunya orang meninggalkan sunnah karena lupa?

Jawab : orang tersebut tidak usah mengerjakan sunnah yang ditinggalkan namun sujud sahwi.

Soal : apa hukumnya orang yang meninggalkan sunnah haiat ?

Jawab : orang tersebut tidak usah mengerjakan sunnah haiat yang ditinggalkan namun sujud
sahwi.

Soal : apa hukumnya orang yang tidak mampu berdiri pada sholat fardlu ?

Jawab : orang tersebut sholat dengan duduk, dan Ketika tidak mampu duduk maka sholat
dengan tidur miring, dan bila tidak mampu tidur miring maka sholat dengan tidur terlentang.
Adapun sholat sunnah maka orang yang mampu berdiri boleh mengerjakannya dengan duduk
atau tidur miring.
SHOLAT JAMA’AH

Soal : apa hukumnya sholat jama’ah ?

Jawab : fardlu kifayah bagi para orang lakai-laki yang mukim, Adapun minimal sholat jama’ah
adalah ada dan ma’mum.

Soal : berapakah syarata sholat jama’ah ?

Jawab : ada 7. 1) ma’mum berniat mengikuti imam, 2) ma’mum mengetahui pindahkan Gerakan
imam walaupiun dengan perantara, 3) ma’mum tidak didepan imam pada tempatnya,4)ma’mum
berdekatan dengan imam pada selain masjid, 5) anatar imam dan ma’mum tidak terhalangi oleh
penghalang,6) ma’mum mengikuti imam,7) ma’mum tidak mengikuti imam yang wajib
mengulang sholat.

Anda mungkin juga menyukai