1. Logam besi direaksikan dengan larutan asam sulfat
menghasilkan larutan besi (II) sulfat dan gas hydrogen 2. Natrium karbonat padat direaksikan dengan larutan asam sulfat menghasilkan larutan natrium sulfat, gas karbondioksida dan air 3. Kalsium karbonat padat direaksikan dengan larutan asam klorida menghasilkan larutan kalsium klorida, gas karbondioksida dan air 4. Larutan natrium hidroksida direaksikan dengan larutan asam sulfat menghasilkan larutan natrium sulfat dan air 5. Larutan kalsium hidroksida direaksikan dengan larutan asam fosfat membentuk larutan kalsium posfat dan air 6. Gas nitrogen bereaksi dengan gas hydrogen menghasilkan gas ammonia 7. Besi (III) oksida padat direaksikan dengan larutan asam klorida menghasilkan larutan besi (III) klorida dan air 8. Larutan tembaga (II) klorida direaksikan dengan larutan natrium hidroksida menghasilkan endapan tembaga (II) hidroksida dan larutan natrium klorida 9. Mangan (II) oksida padat direaksikan dengan larutan asam klorida menghasilkan larutan mangan (II) klorida, air, dan gas klorin 10. Besi (III) oksida padat bereaksi dengan gas karbonmonoksida menghasilkan endapan besi dan gas karbondioksida 11. Larutan ammonium sulfat bereaksi dengan larutan natrium hidroksida menghasilkan endapan natrium sulfat, air, dan gas ammonia 12. Larutan barium hidroksida bereaksi dengan gas diposfor pentaoksida menghasilkan endapan barium posfat dan air 13. Gas ammonia bereaksi dengan gas oksigen menghasilkan gas nitrogen monoksida dan air