Anda di halaman 1dari 7

Volume 6, Nomor 1, Maret 2022.

p-ISSN : 2614-5251
e-ISSN : 2614-526X
SMART PACKAGING SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HARGA JUAL
“KEPENG AMINA” DI KABUPATEN SUMENEP
Arief Hidayatullah Khamainy1), Mohammad Rofik1)
1)
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Wiraraja, Sumenep, Jawa Timur, Indonesia

Corresponding author : Arief Hidayatullah Khamainy


E-mail : ariefkhamainy@wiraraja.ac.id

Diterima 10 Januari 2022, Direvisi 13 Maret 2022, Disetujui 14 Maret 2022

ABSTRAK
Salah satu industri rumah tangga yang berlokasi di Desa Ketawang Larangan, Kecamatan Ganding,
Kabupaten Sumenep yaitu IRT Kepeng Amina. Usaha ini memiliki potensi untuk terus berkembang serta
dapat meningkatkan perekonomian para petani singkong disekitar lokasi tersebut. Beberapa
permasalahan yang dialami mitra diantaranya yaitu Packaging (Kemasan), Pemasaran dan Harga Jual.
Adapun solusi yang ditawarkan dalam program PkM ini yaitu smart packaging, pemasaran melalui e-
commerce dan peningkatan harga jual kepeng. Metode yang digunakan dalam PkM ini yaitu terdiri dari
4 tahap, yaitu : 1) Tahap Analisis Kebutuhan, 2) Tahap Perancanagan, 3) Tahap Pendampingan dan
Implementasi dan kemudian diakhiri dengan tahap 4) Tahap Evaluasi. Hasilnya menunjukkan bahwa
dengan penggunaan smart packaging, Kepeng Amina memiliki pangsa pasar baru sehingga dapat
meningkatkan penjualannya.

Kata kunci: smart packaging; harga jual.

ABSTRACT
One of the home industries located in Ketawang Larangan Village, Ganding District, Sumenep Regency
is IRT Kepeng Amina. This business has the potential to continue to grow and can improve the economy
of cassava farmers around the location. Some of the problems experienced by partners include
Packaging, Marketing and Selling Prices. The solutions offered in this PkM program are smart packaging,
marketing through e-commerce and increasing the selling price of kepeng. The method used in this PkM
consists of 4 stages, namely: 1) Needs Analysis Stage, 2) Design Stage, 3) Assistance and
Implementation Stage and then ends with stage 4) Evaluation Stage. The results show that with the use
of smart packaging, Kepeng Amina has a new market share so that it can increase its sales.

Keywords: smart packaging; selling price.

PENDAHULUAN stainless kemudian diuap di atas perapian yang


Desa Ketawang Larangan merupakan kemudian dibentuk sedemikian rupa dan di
salah satu desa di wilayah Kecamatan Ganding, jemur. Amina sebagai pemilik usaha tersebut
Kabupaten Sumenep yang dimana sebagian biasanya mendapatkan singkong dari hasil
besar penduduknya menergantungkan kebun sendiri dan hasil pembelian dari
hidupnya ke lahan perhatian. Berbagai penduduk sekitar. Amina menceritakan jika dari
komoditas yang dapat dihasilkan dari wilayah hasil produksi per harinya kepeng buatannya
tersebut diantaranya Jagung, Kacang, Kedelai, sudah pasti laku terjual dan bahkan ada
Padi dan tidak terkecuali Singkong. Singkong beberapa orang yang sudah melakukan
cukup banyak ditemukan di wilayah tersebut. pemesanan jauh-jauh hari.
Namun, para penduduk desa tersebut biasanya Dengan banyaknya pesanan tersebut,
langsung menjual ke pengepul dari hasil terkadang industri rumah tangga ini merasa
pertanian tersebut. kewalahan untuk melayani pesanan pelanggan,
Salah satu ide kreatif muncul dari salah dengan banyaknya pesanan tersebut kepeng
satu warganya yang melakukan pengolahan ini sebenarnya memiliki potensi untuk
terhadap salah satu komoditas tersebut yaitu dikembangkan dan dipasarkan di luar dari
dengan mengolah singkong menjadi sebuah pelanggan tetap Kepeng Amina itu sendiri,
olahan yang dapat bernilai lebih yang diberi namun permasalahan yang terjadi, kepeng ini
nama “kepeng”, kepeng tersebut merupakan ketika dijual hanya dibungkus dengan
hasil olahan singkong yang dihaluskan menggunakan kantong plastik yang harga
kemudian diberi campuran bumbu dan bawang, jualnya sangat murah, yaitu dijual seharga
kemudian setelah itu ditatak dalam piring Rp.10.000,- per 100 keping (atau per kantong

SELAPARANG. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan 498


Volume 6, Nomor 1, Maret 2022.
p-ISSN : 2614-5251
e-ISSN : 2614-526X
plastik), sehingga keuntungan yang didapat Smart packaging atau kemasan cerdas
oleh pemiliknya pun sangat minim sekali, ketika merupakan sebuah solusi agar usaha bisa
pemilik ingin menaikkan harga jualnya, Amina bersaing di era serba digital seperti sekarang.
khawatir akan kurangnya peminat dari Dengan menggunakan smart packaging akan
kepengnya ini. membantu konsumen untuk mendapatkan
Adapun beberapa persoalan yang informasi mengenai produk tersebut secara
ditemukan pada Industri Kepeng Amina ini digital. Selain itu mitra akan dimudahkan untuk
antara lain sebagai berikut : mengkomunikasikan mengenai produknya
1. Harga kepeng dijual dengan sangat murah melalui kemasannya. Dikarenakan produk mitra
hanya Rp.10.000,- per kantong plastik (tiap merupakan produk makanan, maka sangat
100 keping kepeng). diperlukan adanya informasi mengenai
2. Kepeng hanya dipasarkan dari mulut ke kandungan, kesegaran dari sebuah produk.
mulut saja, tanpa melalui pihak ketiga Smart packaging ini nantinya akan dilengkapi
seperti pusat oleh-oleh, padahal kepeng ini dengan barcode yang akan
sangat berpotensi untuk dijadikan camilan mengkomunikasikan beberapa hal yang
ciri khas desa Ketawang Larangan. sekiranya dibuthkan oleh konsumen tersebut.
Padahal menurut David (2016) proses Barcode tersebut nantinya akan bisa langsung
pemasaran melalui pihak ketiga akan discan melalui smartphone konsumen untuk
mempermudah sebuah perusahaan untuk memperoleh informasi mengenai kapan produk
melakukan segmentasi pasar. diproduksi dan informasi lain mengenai produk
3. Kepeng tidak dikemas dengan baik, tersebut.
sehingga tidak memiliki nilai tambah.
Padahal menurut Apriyanti (2018) pada 2. Pemasaran Melalui E-Commerce
dunia usaha dengan situasi persaingan Era digital juga memaksa industri
yang semakin ketat, menuntut para rumah tangga untuk bisa bersaing melalui
pengusaha yang ingin sukses agar terus digital. Pemasaran melalui internet salah satu
kreatif dalam berbagai hal, salah satunya cara agar bisa bersaing. Dengan menggunakan
adalah menciptakan tampilan kemasan platform pihak ketiga seperti E-Commerce
semenarik mungkin untuk membungkus Tokopedia, Shopee, dll akan membantu mitra
produk yang dihasilkan dan siap ditawarkan untuk bisa bersaing secara global. Ketika mitra
kepasar, agar banyak konsumen yang sudah memiliki produk yang baik, packaging
berminat membeli semua produk yang yang baik maka dengan pemasaran melalui
ditawarkan perusahaan. pihak ketiga tersebutlah menajadi solusi agar
Kurangnya pengetahuan mitra dalam produk mitra semakin meluas pangsa pasarnya.
mengemas produknya agar produk tersebut
dapat diterima di pasaran, dan bisa di pasarkan 3. Meningkatkan Harga Jual dengan Smart
menggunakan pihak ketiga. Packaging
Ada beberapa permasalahan yang Selama ini kondisi mitra hanya menjual produk
dapat diberikan kepada mitra diantaranya yang kepeng sangat murah, kami pengabdi
dapat dijabarkan sebagai berikut: memberikan solusi berupa smart packaging
1. Smart Packaging agar mitra dapat lebih percara diri untuk
bersaing dan bisa meningkatkan harga jualnya.

Tabel 1. Solusi Permasalahan Mitra


Permasalahan Solusi yang
No Keterangan
Mitra ditawarkan
1 Packaging Mitra tidak memiliki kemampuan membuat kemasan
Smart Packaging
(Kemasan) produk yang menarik
2 Pemasaran Mitra hanya memasarkan produknya secara mulut ke Pemasaran melalui
mulut E-Commerce
3 Harga Jual Mitra menjual produknya dalam kondisi mentah dan Meningkatkan
hanya dibungkus kantong plastik dan dijual dengan harga jual dengan
sangat murah. Smart Packaging

SELAPARANG. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan 499


Volume 6, Nomor 1, Maret 2022.
p-ISSN : 2614-5251
e-ISSN : 2614-526X
METODE Pada tahapan ini tim pengusul
Pelaksanaan kegiatan PkM di Industri melakukan proses pembuatan Smart
Kepeng Amina ini melibatkan tim pengusul Packaging termasuk didalamnya barcode yang
yang berjumlah 1 orang ketua dan 1 orang berisi informasi mengenai produk mitra untuk
anggota, 1 orang mahasiswa serta 1 orang bisa mengkomunikasikan kepada konsumen
pemilik dan 4 orang pekerjanya. Adapun mitra.
pelaksanaan kegiatan ini direncanakan dalam 2. Perancangan akun Market Place
waktu 6 bulan sejak bulan April 2021 sampai Pada tahapan ini tim pengusul
dengan bulan Oktober 2021 yang bertempat di melakukan proses pembuatan akun di Market
Industri Rumah Tangga (IRT) Kepeng Amina Place seperti Shopee dan Tokopedia.
yang berlokasi di Dusun Ra’as RT.001/RW.002,
Desa Ketawang Larangan, Kecamatan Tahap Pendampingan dan Implementasi
Ganding, Kabupaten Sumenep. Adapun Setelah pernacangan dilaksanakan,
beberapa tahapan yang akan dilaksanakan maka tahapan selanjutnya yaitu pendampingan
dalam pelaksanaan PkM ini dibagi kedalam dan implementasi yang terdiri dari :
beberapa tahapan sebagai berikut : 1. Pendampingan penggunaan Smart
Packaging
Tahap Analisis Kebutuhan Pada bagian ini tim pengusul akan
Pada tahapan ini ada beberapa menyerahkan Packaging yang sudah jadi
langkah yang dilakukan yaitu : kemudian memberikan pelatihan kepada
1. Identifikasi Ruang Lingkup. Pada tahapan mitra bagaimana cara melakukan
ini tim pengusul melakukan identifikasi pengemasan produk mitra.
terhadap ruang lingkup yang bertujuan 2. Pendampingan dan pengimplementasian
untuk menjaga konsistensi dari kegiatan transaksi melalui market place.
pengabdian ini agar lebih terukur Pada bagian ini tim pengusul akan
tercapainya tujuan yang diharapkan. menyerahkan akun market place serta
2. Mempelajari Literatur. Langkah selanjutnya memberikan pendampingan proses
adalah mempelajari literatur-literatur yang penggunaan teknologi tersebut.
dapat membantu perancangan teknologi 3. Pendampingan Perhitungan HPP.
yang akan diimplementasikan. Sumber Pada tahapan ini tim pengusul akan
literatur yang digunakan dapat berupa memberikan contoh perhitungan HPP
buku, jurnal, artikel yang berkaitan dengan kepada mitra dan memberikan
perancangan teknologi yang direncanakan. pendampingan bagaimana menghitung
3. Pengumpulan Data. Langkah terakhir yaitu HPP dan menentukan harga jual
proses pengumpulan data, pada proses ini produknya.
melibatkan mitra untuk memberikan
informasi mengenai data yang dibutuhkan Tahap Evaluasi
seperti infomasi keuangan, foto-foto Setelah melakukan pendampingan dan
produk. implementasi teknologi sebagai solusi
Tahap Perancangan persoalan mitra, tim pengusul melakukan
Pada tahapan ini dilakukan evaluasi untuk mengetahui sejauh mana
perancangan teknologi yang direkomendasikan program yang dilaksanakan dapat berjalan
sebagai solusi untuk menyelesaikan dengan efektif. Pengkuran dilakukan dengan
permasalahan yang dihadapi mitra yang terdiri mengevaluasi penjualan mitra sebelum dan
dari : setelah adanya kegiatan ini.
1. Perancangan Smart Packaging

Tabel 2. Metode
Permasalahan Solusi yang
No Keterangan Metode
Mitra ditawarkan
1 Packaging Mitra tidak memiliki kemampuan Smart 1) Tahap Analisis
(Kemasan) membuat kemasan produk yang Packaging Kebutuhan
menarik. 2) Tahap Perancangan
3) Tahap
Pendampingan dan
Implementasi
4) Tahap Evaluasi
2 Pemasaran Mitra hanya memasarkan Pemasaran 1) Tahap Analisis
produknya secara mulut ke melalui E- Kebutuhan
Commerce 2) Tahap Perancangan

SELAPARANG. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan 500


Volume 6, Nomor 1, Maret 2022.
p-ISSN : 2614-5251
e-ISSN : 2614-526X
mulut tanpa melalui pihak 3) Tahap
ketiga. Pendampingan dan
Implementasi
4) Tahap Evaluasi
3 Harga Jual Mitra menjual produknya dalam Meningkatkan 1) Tahap Analisis
kondisi mentah dan hanya harga jual Kebutuhan
dibungkus kantong plastik dan dengan Smart 2) Tahap Perancangan
dijual dengan sangat murah Packaging 3) Tahap
Pendampingan dan
Implementasi
4) Tahap Evaluasi

HASIL DAN PEMBAHASAN


Berdasarkan metode yang digunakan
dalam pengabdian ini, maka hasil pengabdian
kepada masyarakat dibagi dalam beberapa
tahapan yang dikelompokkan menjadi 4
tahapan yaitu tahap analisis kebutuhan, tahap
peracangan, tahap pendampingan dan
impelementasi serta tahap evaluasi.
Tahap Analisis Kebutuhan
Pada tahapan ini pengabdi
melakukan beberapa kegiatan diantaranya
identifikasi ruang lingkup, mempelajari
literatur dan proses pengumpulan data yang
sekiranya dibutuhkan dalam kegiatan
pengabdian kepada masyarakat.
Pada tahapan ini pengabdi mencoba
untuk mempelajari beberapa hal terkait
dengan proses produksi secara keseluruhan
yang dilakukan oleh mitra dari mulai proses
produksi awal dan bagaimana mitra
melakukan pengemasan dan pemasaran
produknya.
Pada tahapan ini pengabdi
melakukan pemetaan terhadap masalah-
masalah yang sudah dijabarkan sebelumnya,
kemudian mencari solusi terbaik yang
sekiranya dapat dilaksanakan secara
Bersama-sama dengan mitra. Pada tahapan
ini juga pengabdi Bersama dengan mitra mulai Gambar 1. Proses produksi mitra
melakukan persiapan dalam melakukan
tahapan selanjutnya yaitu tahap perancangan, Pada gambar 1 tersebut, terlihat jelas proses
tahap pendampingan dan implementasi dan produksi mitra dalam memproduksi Kepeng
yang akan diakhiri dengan tahap evaluasi. Amina masih terlihat secara manual dengan
Pada tahapan ini belum ada bantuan beberapa karyawan yang dimilikinya.
permasalahan yang begitu berarti baik yang
dialami oleh pengabdi maupun mitra itu Tahap Perancangan
sendiri, sehingga pada tahap awal ini semua Setelah tahapan analisis kebutuhan
proses dapat berjalan dengan lancar. Adapun dilakukan, tahap selanjutnya yang dilakukan
gambaran pelaksanaan tahap pertama ini yaitu tahap perancangan. Rencana output
dalam tahap analisis kebutuhan dapat yang akan dihasilkan dalam kegiatan PkM ini
disajkikan pada gambar 1 berikut yang yaitu smart packaging dan pembuatan akun di
memperlihatkan proses rangkaian produksi marketplace.
dalam memproduksi “kepeng” yang dilakukan Kendala dalam pelaksanaan tahapan
oleh mitra. ini sangat dirasa dalam kegiatan PkM
utamanya dalam proses perancangan
pembuatan smart packaging, mengingat
informasi yang ingin diperoleh oleh tim
pengabdi tidak komprehensif dan mitra juga

SELAPARANG. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan 501


Volume 6, Nomor 1, Maret 2022.
p-ISSN : 2614-5251
e-ISSN : 2614-526X
mengalami kesulitan ketika akan memberikan dari akun tokopedia yang sudah dibuatkan
informasi terkait dengan informasi produk oleh tim pengabdi pada tahapan sebelumnya,
yang dimilikinya yang rencananya akan tim mitra sebagai tim yang belum pernah
diinformasikan pada smart packaging tersebut melakukan transaksi serupa sebelumnya
ketika konsumen melakukan scan barcode merasa sedikit kesulitan dalam
terhadap packaging yang nantinya akan mengimplementasikan transaksi ini, sehingga
dimiliki oleh mitra, hal ini dapat dimaklumi untuk beberapa hari kegiatan ini didampingi
dikarenakan produk yang dihasilkan mitra oleh mahasiswa yang juga merupakan tim
memang belum terstandarisasi dengan baik pengabdi untuk melakukan kegiatan transaksi
dan proses produksinya hanya dilakukan tersebut.
secara manual. Contoh kecil semisal Kegiatan terakhir dari tahapan ini
informasi kadaluarsa dari produk, mitra yaitu pendampingan dalam perhitungan
merasa kesulitan untuk memberikan informasi Harga Pokok Produksi (HPP), pada tahapan
secara pasti produk yang dimiliki akan ini mitra hanya diberikan perhitungan HPP
kadaluarsa pada tanggal berapa, sehingga berdasarkan informasi yang telah diperoleh
riset mengenai produk mitra untuk sebelumnya dari mitra untuk menentukan
pengembangan produknya masih sangat harga jual dari produk yang dihasilkan oleh
dibutuhkan untuk perbaikan proses produksi mitra.
dan perbaikan produk mitra kedepannya.

Gambar 2. Tahap Perancangan PkM


Gambar 3. Dokumentasi Tahap
Pada bagian akhir tahapan ini Pendampingan dan Implementasi
akhirnya disepakati jika informasi dalam smart
packaging yang akan dibuat cukup Tahap Evaluasi
memberikan informasi mengenai beberapa Berdasarkan dengan beberapa
hal berikut: 1) tanggal produk diproduksi, serta metode sebelumnya yang sudah dilakukan,
2) komposisi dari produk yang dihasilkan, hasil evaluasi dalam pengabdian kepada
sehingga informasi diluar dari kedua poin masyarakat menghasilkan beberapa produk
tersebut tidak tercatat dalam packaging dari berikut yang merupakan hasil dari pengabdian
kegiatan PkM ini. Selain itu, pada tahapan ini masyarakat Bersama dengan mitra IRT
juga disepakati bahwa platform e-commerce Kepeng Amina:
yang akan digunakan dalam kegiatan PkM ini 1. Packaging Baru
yaitu pembuatan akun di Tokopedia dengan Hasil dari pengabdian kepada
pertimbangan bahwa platform Tokopedia masyarakat yang pertama yaitu dengan
merupakan platform dengan pengguna adanya Smart Packaging, dikatakan
terbanyak saat ini di Indonesia. (Andriani, Smart karena packaging yang digunakan
2021) menggunakan barcode yang memberikan
informasi kepada konsumen mengenai
Tahap Pendampingan dan Implementasi hal-hal yang biasanya dibutuhkan oleh
Tahap selanjutnya dalam kegiatan konsumen seperti Komposisi dan
PkM ini yaitu tahap pendampingan dan informasi mengenai pengolahan dari
implementasi. Pada tahapan kegiatan ini hal produk tersebut sehingga akan
pertama yang dilakukan yaitu pendampingan memudahkan. Contoh penggunaan
penggunaan smart packaging, pada tahapan informasi barcode smart packaging dari
ini tim pengabdi memberikan pendampingan kegiatan ini terlihat pada gambar 4 berikut.
terkait implementasi dari smart packaging
yang telah dirancang sebelumnya oleh tim
pengabdi bersama dengan mitra.
Kegiatan selanjutnya dari tahapan ini
yaitu pendampingan dan pengimplementasian

SELAPARANG. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan 502


Volume 6, Nomor 1, Maret 2022.
p-ISSN : 2614-5251
e-ISSN : 2614-526X

Gambar 4. Penggunaan Smart Packaging


(Sumber: https://www.idipac.com)

2. Paltform e-commerce
Hasil yang kedua yaitu dengan
adanya platform e-commerce yang dimiliki
oleh IRT Kepeng Amina, setelah adanya Gambar 5. Platform E-commerce Mitra
kegiatan pengabdian kepada masyarakat
ini Industri Rumah Tangga ini akhirnya 3. Meningkatkan Harga Jual
memiliki platform sekaligus dapat Selain dua hasil pada poin (1) dan
menggunakan kegiatan penjualan secara (2) tersebut, pengabdian kepada
online, namun peminat dari pemasaran ini masyarakat ini juga diharapkan dapat
masih rendah karena banyaknya meningkatkan harga jual dari Industri
konsumen yang mengeluhkan ongkos Rumah Tangga Kepeng Amina, sebagai
kirim yang masih tergolong mahal dan perbandingan berikut disajikan
bahkan terkadang lebih mahal dari harga perbandiangan harga jual kepeng
produknya itu sendiri. sebelum dan setelah dilaksanakan
Pengabdian kepada Masyarakat.

Tabel 3. Perbandingan Hasil Pengabdian kepada Masyarakat


Sebelum
No. Keterangan dilaksanakan Setelah dilaksanakan PkM
PkM
Tetap mempertahankan metode yang lama yang
Harga Jual
1 Rp. 100/pcs Rp. 100/pcs dan juga melayani pesanan dari e-
Kepeng
commerce dengan harga jual Rp. 5000 per 20 Pcs
Rp. 6.000.000,-
2 Omset Rp. 6.500.000,-/bulan
/ bulan
Pangsa Langganan Langganan Tetap + Pelanggan baru melalui
3
Pasar tetap platform e-commerce
Sumber: Diolah Pengabdi, 2021

Berdasarkan tabel tersebut terlihat bahwa SIMPULAN DAN SARAN


omset dari penjualan Kepeng Amina Adapun simpulan dari hasil
meningkat, selain itu jenis penjualannya pun pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat
mengalami penambahan, jika sebelumnya ini menunjukkan dengan adanya Smart
IRT Kepeng Amina hanya melayani Packaging menghasilkan packaging baru
pembelian secara langsung, sekarang yang dimiliki oleh mitra yang dapat
akhirnya juga melayani penjualan dengan e- memberikan tampilan baru bagi produk mitra,
commerce dengan packaging yang lebih serta selain itu Adanya platform e-commerce
menarik. Sehingga secara keseluruhan yang dimiliki oleh IRT Kepeng Amina dapat
meningkatkan penjualan Kepeng Amina dan merangkul target pasar baru, meskipun
pangsa pasar Kepeng Amina. Berdasarkan transaksi dari platform e-commerce masih
hasil tersebut hasil pengabdian ini sejalan tergolong rendah sudah menambah kegiatan
dengan Schaefer & Cheung (2018) pemasaran yang dimiliki oleh mitra, kemudian
Nitiyacassari et al., (2021) Imawan et al., dengan adanya smart packaging dan platform
(2018) (Sitanggang, et al. ( 2020) yang e-commerce dalam kegiatan PkM ini dapat
mengungkapan bahwa dengan kehadiran meningkatkan harga jual dan penjualan dari
Smart Packaging akan membantu industry Industri Rumah Tangga Kepeng Amina yang
dalam memperbaiki kemasannya serta sangat membantu dalam meningkatkan
kemasan tersebut dapat memberikan pendapatan mitra.
informasi kepada konsumennya.

SELAPARANG. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan 503


Volume 6, Nomor 1, Maret 2022.
p-ISSN : 2614-5251
e-ISSN : 2614-526X
Saran Packaging: Opportunities and
Mitra memiliki potensi untuk dapat Challenges. Procedia CIRP, 72, 1022–
terus dikembangkan, missal dengan terus 1027.
dilakukan pendampingan maupun dilakukan https://doi.org/10.1016/j.procir.2018.03
riset kira-kira metode seperti apa yang efektif .240.
untuk digunakan dalam Industri Rumah https://www.idipac.com
Tangga tersebut, seperti metode pemasaran,
alat yang digunakan. Selain itu, standarisasi
produk juga dibutuhkan agar produk dari IRT
ini dapat terus mengalami perkembangan dan
dapat bersaing dengan produk yang sejenis.

UCAPAN TERIMAKASIH
Terima kasih disampaikan kepada
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat Universitas Wiraraja sebagai
sumber pandanaan program Pengabdian
kepada Masyarakat untuk tahun pendanaan
2021 sesuai dengan Kontrak Pengabdian
kepada Masyarakat Nomor: 025/SP2H/PKM-
DI/LPPM/UNIJA/V/2021.

DAFTAR RUJUKAN
Andriani, F. (2021). Pengaruh Iklan Dan
Kualitas Pelayanan Terhadap
Keputusan Pembelian Konsumen
Tokopedia (Studi Kasus Pada
Pengguna Tokopedia Di Jabodetabek).
Jurnal Inovatif Mahasiswa Manajemen,
1(3), 266–278.
Apriyanti, M. E. (2018). Pentingnya Kemasan
terhadap Penjualan Produk
Perusahaan. Sosio E-Kons, 10(1), 20.
https://doi.org/10.30998/sosioekons.v1
0i1.2223
Boing Sitanggang, A., Fakhrian Irsali, M., &
Rawdkeun, S. (2020). INKORPORASI
OLEAT DAN EKSTRAK ANTOSIANIN
PADA FILM GELATIN SEBAGAI
INDIKATOR pH UNTUK KEMASAN
PINTAR. Jurnal Teknologi Dan Industri
Pangan, 31(1), 66–75.
https://doi.org/10.6066/jtip.2020.31.1.6
6
Imawan, C., Fitriana, R., Listyarini, A., Sholihah,
W., & Pudjiastuti, W. (2018). Kertas
Label Kolorimetrik Dengan Ekstrak Ubi
Ungu Sebagai Indikator Pada Kemasan
Pintar Untuk Mendeteksi Kesegaran
Susu. Jurnal Kimia Dan Kemasan,
40(1), 25.
https://doi.org/10.24817/jkk.v40i1.3525
Nitiyacassari, N., Kuswandi, B., & Pangaribowo,
D. A. (2021). Label Pintar untuk
Pemonitoran Kesegaran Daging Ayam
pada Kemasan ( Smart Labels for
Monitoring of Chicken Meat Freshness
in Package ). E-Journal Pustaka
Kesehatan, 9(2), 123–128.
Schaefer, D., & Cheung, W. M. (2018). Smart

SELAPARANG. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan 504

Anda mungkin juga menyukai