Anda di halaman 1dari 3

Hasil Analisis Kelayakan Usaha

1. RENCANA KELAYAKAN USAHA


Dessert Box merupakan bisnis perdagangan makanan penutup yang dapat dimakan di
kotakan makanan secara langsung. Dessert Box diminati oleh masyarakat karena rasanya
yang nikmat dan cocok untuk menjadi makanan penutup yang nikmat.
Dilihat dari prospek usaha Dessert Box sangat berpotensi untuk menjadi usaha
sampingan mahasiswa karena waktu kerja tidak menghalangi proses belajar. Selain itu
tugasnya untuk membantu mahasiswa serta menambah pengalaman, bukan hanya mencari
keuntungan.
Kelebihan bisnis ini adalah memberikan makanan secara praktis dengan memakai
bahan-bahan yang bersih dan sehat serta pengerjaannya dibuat secara langsung oleh setiap
anggota. Tahap awal yang dilakukan dalam membangun usahanya yaitu dengan melakukan
promosi melalui media sosial seperti Instagram dan Facebook.

 ASPEK PEMASARAN
Kami melakukan pengamatan terhadap masyarakat sebagai calon konsumen (terget
pasar) sehingga usaha ini memiliki pasar yang jelas. Setiap usaha yang baru mulai
memerlukan ketepatan-ketepatan dalam dalam pengambilan keputusan. Jika tidak, maka
kegagalan akan muncul dalam usahanya. Ketepatan tersebut dapat diperoleh melalui
pendekatan yang sesuai salah satunya adalah analisis SWOT.
Analisis SWOT adalah mengidentifikasi berbgai faktor secara sistematis untuk
merumuskan strategi perusahaan. SWOT adalah kependekan dari strength, weakness,
opportunity, dan threat. Adapun penjabarannya sebagai berikut :
A. Strength atau Kekuatan
a) Konsumen dapat langsung mengorder tanpa harus keluar rumah.
b) Menggunakan pemasaran yang menarik dan agresif sebagai bisnis baru seperti
menggunakan Instagram, dan Facebook.
c) Jumlah bahan yang melimpah.
d) Harga bahan baku yang terjangkau serta modal yang mencukupi.
e) Menawarkan harga yang terjangkau untuk masyarakat
f) Proses pengelolaan yang mudah.
B. Weakness atau Kelemahan
a) Dessert Box merupakan produk yang cukup dikenal, untuk menangani kelemahan
ini, kami melakukan promosi secara terus menerus melalui media sosial.
b) Bahan dari Dessert Box yang tidak tahan lama, untuk mengatasi kelemahan ini
kami membatasi pembelian bahan dan menargetkan penjualan agar bahan habis
terpakai sebelum kadaluarsa.
C. Opportunities atau kesempatan
a) Omset penjualan selalu naik.
b) Dapat berkembang menjadi usaha yang menawari berbagai rasa yang disesuaikan
selera pasar atau konsumen.
c) Dapat keuntungan yang baik.
d) Hasil produksinya dapat tercapai.
D. Threats atau Ancaman
a) Komplain dari konsumen.
b) Adanya pesaing yang menjual Dessert Box dengan harga yang lebih murah. Untuk
mengatasi ancaman tersebut, kami memberikan penjelasan kepada konsumen
mengenai isi Dessert Box serta cara pembuatannya agar konsumen mengetahui
mengapa kami memberikan harga yang berbeda dari penjual lain.
c) Bahan yang tidak dapat bertahan lama.

 ASPEK TEKNIS
Produksi yang dijalankan dalam Usaha Dessert Box ini, karena perusahaan ini masih
berskala kecil maka para anggota kelompok ini yang mempersiapkan keseluruan sistem
produksinya. Teknis pembuatan atau produksi dari Dessert Box ini adalah dengan membeli
bahan baku yang sekiranya akan dipergunakan sekali saja dalam proses pembuatan Dessert
Box tersebut sehingga tidak perlu menyimpan bahan baku pembuatan Dessert Box tersebut.
Keseluruhan bahan baku yang digunakan untuk membuat Dessert Box kemudian
menghasilkan Dessert yang siap jual. Pembuatan Dessert Box ini dilakukan setelah adanya
penjual yang memesan. Dessert Box yang sudah jadi tersebut kemudian dimasukkan
kemudian dimasukkan kedalam kemasan yang menarik.
Kegiatan dilakukan pada bulan Desember 2020, dimulai pada bulan pertama
melakukan riset pasar. Setelah mengetahui kebutuhan konsumen, maka terciptalah usaha
Dessert Box tersebut. Kegiatan promosi dan penjualan dilakukan secara terus-menerus
selama 5 bulan. Setelah kegiatan promosi dan penjualan dilakukan dengan seksama,
kemudian pada bulan ke 5 akhir kita mengadakan evaluasi untuk masalah kendala yang ada
pada usaha Dessert Box tersebut.

 ASPEK BIAYA
Sumber dana untuk usaha yang akan di jalankan oleh perusahaan kami ini adalah dari
dana pribadi. Jumlah anggota kelompok adalah 6 orang, maka keenam orang tersebut
memberikan kontribusi untuk dimasukkan kedalam modal awal pembuatan, pemasaran serta
penjualan Dessert Box ini.
Para anggota menyumbang dana disini diberi peran menjadi pemegang saham
sehingga mereka semua bertanggungjawab dalam usaha Dessert Box ini. Hal tersebut dapat
memberikan tingkat serius yang lebih tinggi kepada seluruh anggota perusahaan Dessert Box
ini mengingat bahwa dana anggiota dimasukkan kedalamnya sehingga apabila perusahaan
mengalami kerugian, maka dia pun akan kehilangan dana yang sudah diinvestasikannya
tersebut.
Referensi :
http://makalah-makalah-makalah.blogspot.com/2016/03/makalah-studi-kelayakan-
bisnis-roti.html
https://www.academia.edu/19631547/PROPOSAL_KEWIRAUSAHAAN

Anda mungkin juga menyukai