Anda di halaman 1dari 10

TUGAS TERJEMAHIN KITAB

Apa apa yg diturunkan dari al-quran maka bisa saja berupa jawaban untuk sebuah pertanyaan, atau
penjelasan sebuah masalah, atau meluruskan sebuah pemahaman, atau mentaqyid sesuatu yang
mutlak, atau mentakhsis sesuatu yg masih umum, dll terhadap apa apa yang makruf dari sebab
sebab turunnya Al-Qur'an.

Hal. 60.

Dan telah berlalu dari sebagian perkataan mengenai hal tsb dalam bab : bentuk bentuk tafsir Al
Quran dari Nabi Shalallahu 'alaihi wa sallam dan para sahabatnya. Dan begitu pula pada bab :
bagaimana turunnya Al-Qur'an al-Karim

Apakah urutan ayat2 dalam Al Qur'an sifatnya tauqifiyyah (bersumber dari Nabi)?

Iman asy-Syuti rahimahullah berkata : "Merupakan ijmak dan dari Nash Nash yg mutarodifah
menjelaskan bahwasanya ayat ayat di dalam Al-Qur'an sifatnya tauqifiyyah (bersumber dari Nabi).
Dan tak ada keraguan lagi tentangnya. Adapun dari ijmak, maka telah dinukil bukan dari satu orang
saja, melainkan dari imam az-Zarkashy dalam kitabnya Al - Burhan, dan dari abu Ja'far bin Zubair
dalam munasibatuhu wa ibarotuhu. Di dalam kitab kita tersebut tercantum bahwasanya urutan ayat2
Al Qur'an dan surah2nya berdasarkan dari perintah Nabi Shalallahu 'alaihi wa sallam. Dan tidak ada
khilaf dalam masalah ini di antara kaum muslimin. Kemudian imam asy-Syuti menjelaskan panjang
lebar mengenai pembahasan ini dari hadist2 yang shohih.

Apakah urutan surah surah Al-Qur'an itu tauqifiyyah atau ijtihadiyyah?

Iman asy-Syuyuti rahimakumullah berkata :

"Adapun urutan surah2 dalam Al-Qur'an. Apakah sifatnya tauqifiyyah juga atau ijtihadiyyah dari
sahabat? Maka ada khilaf di dalamnya. Maka jumhur ulama memilih pendapat yang kedua yaitu
berdasarkan ijtihad para sahabat. Diantara yg berpendapat demikian adalah imam malik dan al-qadhi
abu bakar". Kemudian disebutkan mengenai pendapat2 dan dalil2 mengenai hal tsb.

Bagaimana Al-Qur'an di kumpulkan?

Berkata Al-Hakim dalam mustadraknya : "Al-Qur'an dikumpulkan 3 kali. Yang pertama, ketika nabi
Shalallahu 'alaihi wa sallam masih ada, kemudian pada masa abu bakar, dan pada masa Utsman bin
Affan radiallu anhum ajmaain"
Sebagaimana yg diriwayatkan oleh imam Bukhori dalam kitab shohihnnya, hadist dari Zaid bin Tsabit
tatkala beliau meminta abu bakar as-shiddiq dan saat itu ada Umar bin Khatab disampingnya yng
mana kejadian tersebut setelah perang yamamah. Dan banyak penghafal Alquran yg gugur dalam
perang tsb. Maka Umar bin Khatab memberi isyarat kepada abu bakar untuk mengumpulkan Al
Quran. Maka abu bakar berkata : " bagaimana mungkin kau melakukan sesuatu yg belum Berkata
Abu Bakar kepada Umar maka senantiasa Abu Bakar merujuk Zaid sampai Zaid berkata sampai Allah
melapangkan Dadaku sebagaimana Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah melapangkan dadanya Abu
Bakar dan Umar radhiallahu anhuma mushaf itu dikumpulkan semuanya dan pada saat itu Abu Bakar
masih hidup sampai Allah mewafatkannya dan ketika itu Umar masih ada dan hafso binti Umar
radhiallahu anhum masih ada ketika zaman Utsman radhiallahu anhu hudzaifah kembali dari perang
dari penaklukan Armenia Azerbaijan pada saat itu banyak terjadinya iktilaf pada pembacaan AlQuran
maka hudzaifah berkata kepada Utsman wahai Amirul Mukminin Sadarilah keadaan umat Muslimin
sekarang sebelum terjadi perselisihan sebagaimana berselisihnya kaum Yahudi dan nashoro. Maka
Utsman mengutus seseorang kepada hafso untuk mengutusku yaitu Zaid Hawa mushaf mushaf yang
telah dikumpulkan oleh Hafsah kemudian dikembalikan kepada Utsman hapso mengirimkan Alquran
yang telah dikumpulkan kemudian Usman memerintahkan Zaid bin Tsabit. Dan Abdullah Ibnu Zubair.
Said Ibnu as. Abdurrahman Abdul Haris Ibnu Hasyim. Alquran Al Karim itu dijadikan Nas maka usman
berkata kepada beberapa dari kelompok dari kaum Quraisy jika kalian berselisih zaid Ibnu Tsabit
dalam Alquran tersebut maka tulislah dengan tulisan lisan orang Quraisy karena itu diturunkan
dengan lisan orang-orang Quraisy sampai mereka menaskan semua al quran tersebut kemudian
dikembalikan kepada Hapsa Kemudian sebarkanlah pada pada setiap penjuru dan perintahkanlah
apa-apa yang selain dari Alquran yang telah dinskan tersebut untuk di bakar

#61

Pelajaran ke-8

Yang pertama kali diturunkan dari Alquran dan yang terakhir kali diturunkan dari Alquran

Dan jumhur ulama telah sepakat ayat yang pertama yang diturunkan dari Alquran adalah(QS
Al-‘Alaq : ayat pertama
‫ِاْقَر ْأ ِباْس ِم َرِّبَك اَّلِذ ْى َخ َلَۚق‬

Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan.

Sampai dengan ayat

‫َع َّلَم اِاْل ْنَساَن َم ا َلْم َيْع َلْم‬


Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.

Dan pendapat tersebut dikuatkan dalam Kitab Shahih Muslim dan Shahih Bukhari. Pada hadis Aisyah
radhiyallahu anha dalam sifatnya tentang permulaan Turunnya wahyu dan ada juga pendapat yang
lain

2. yang pertama kali diturunkan dari Alquran yaitu pada Surah Al Mudatsir(QS Al-Muddassir :
‫ٰۤي َاُّيَها اْلُم َّد ِّثُۙر‬

Hai orang yang berkemul (berselimut),


3. Pendapat yang ketiga bahwasanya ayat yang pertama kali turun adalah al-fatihah pendapat Al
Baihaqi dalam dalil-dalil dalam kitabnya sebab-sebab diturunkannya Alquran: dan berkata Hafid Ibnu
Hajar bahwasanya hadis-hadis tersebut Mursal yang di mana semua perawinya itu sikot

4. Ayat yang pertama kali diturunkan dari Alquran adalah Bismillahirrohmanirrohim sebagaimana
yang diriwayatkan oleh Ibnu jarir dari Ibnu Abbas radhiallahu anhuma bahwasanya Beliau berkata
ayat yang pertama kali diturunkan dari Alquran adalah Bismillah. Sebagaimana Malaikat Jibril berkata
kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam wahai Muhammad berlindunglah kepada Allah
kemudian Katakanlah Bismillahirrahmanirrahim dan telah berkata Imam badarudi beliau menjelaskan
perkataan ini yaitu pendapat-pendapat ini yaitu yang pertama kali ayat yang turun yaitu Iqro dan
yang pertama kali turun berupa perintah yaitu Al Mudatsir dan apa yang pertama kali diturunkan dari
surah adalah surah al-f Fatihah

Ayat yang terakhir kali diturunkan dari Alquran sebagaimana datang dari beberapa diantaranya
mengatakan yang terakhir kali turun adalah

1. Surah al-baqarah ayat 181


‫َو اَّتُقْو ا َيْو ًم ا ُتْر َجُعْو َن ِفْيِه ِاَلى ِۗهّٰللا‬

Dan peliharalah dirimu dari (azab yang terjadi pada) hari yang pada waktu itu kamu semua
dikembalikan kepada Allah.

Kemudian Ibnu Abbas berkata ayat yang terakhir kali turun kepada Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam
adalah ayat riba

#62

2. Bahwasanya ayat yang terakhir kali turun adalah surah an-nisa turun secara menyeluruh

3. Ayat yang terakhir turun adalah yaitu

QS At-Taubah : 128

‫َلـَقْد َج ۤا َء ُك ْم َرُسْو ٌل ِّم ْن َاْنُفِس ُك ْم‬


Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri.

Sebagaimana yang telah diriwayatkan oleh Abi Ibnu kaab

Kemudian pendapat-pendapat tersebut disebutkan oleh Imam Azhar qasi dalam kitabnya Al Burhan
Kemudian dinukil oleh Imam Al qadi Abu Bakri dalam kitabnya bahwasanya tidak bahwasanya tidak
kuat pendapat-pendapat tersebut secara sah yang marfu kepada Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam
dan semua pendapat tersebut tentang diturunkannya ayat-ayat Alquran bahwasannya pengetahuan
tersebut bukan dari ilmu yang pokok

# ayat-ayat Alquran yang pertama diturunkan secara khusus

- Ayat yang pertama turun adalah tentang perang sebagaimana firman Allah dalam

QS Al-Hajj : 39
‫ُاِذ َن ِلَّلِذ ْيَن ُيٰق َتُلْو َن ِبَاَّنُهْم ُظِلُم ْو ۗا‬
Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah
dianiaya.

Dan dari Abi Aliya bahwasanya ayat yang pertama turun adalah tentang peperangan yakni di
turunkan di Madinah

QS Al-Baqarah : 190

‫َو َقاِتُلْو ا ِفْى َس ِبْيِل ِهّٰللا اَّلِذ ْيَن ُيَقاِتُلْو َنُك ْم‬
Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu.

- Ayat yang pertama kali turun yang membahas tentang pembunuhan

QS Al-Isra’ : 33
‫َوَم ْن ُقِتَل َم ْظُلْو ًم ا َفَقْد َج َع ْلَنا ِلـَو ِلِّيٖه ُس ْلٰط ًنا َفاَل ُيْس ِرْف ِّفى اْلَقْتِۗل‬

.Dan barangsiapa dibunuh secara zalim, maka sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepada
ahli warisnya, tetapi janganlah ahli waris itu melampaui batas dalam membunuh.

- Ayat yang pertama kali turun yang membahas tentang hammer

QS Al-Baqarah : 219
‫َيْســَٔـُلْو َنَك َع ِن اْلَخ ْم ِر َو اْلَم ْيِس ِۗر‬

Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi.

Sebagaimana yang diriwayatkan oleh abu daud dalam kitabnya tatkala diturunkan nya ayat tentang
pengharpman nya khomer

Dan sahabat yang mulia umar radhiallahu anhu berkata ya allah terangkan lah pada kami tentang
permasalahan homer ini dengan jelas. Maka turunlah ayat

( ‫َيْســَٔـُلْو َنَك َع ِن اْلَخ ْم ِر َو اْلَم ْيِس ِۗر‬

Kemudian umar memanggilku lalu menyuruhku membacakan ayat itu pada dirinya maka dia
berkata: ya allah terangkan lah permasalahan homer ini pada kami dengan jelas. Maka turunlah ayat
ini ( ‫َيْســَٔـُلْو َنَك َع ِن اْلَخ ْم ِر َو اْلَم ْيِس ِۗر‬

Maka kata umar kami berhenti.

#63

- Ayat yang pertama kali turun berkaitan dengan makanan yang diturunkan di mekkah adalah
ayat al an’am

QS Al-An’am : 145

‫ُقْل ۤاَّل َاِج ُد ِفْى َم ۤا ُاْو ِح َى ِاَلَّى ُمَح َّر ًم ا‬

Katakanlah: “Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang
diharamkan.

Kemudian saya tanah hal


QS An-Nahl : 114
‫َفُك ُلْو ا ِمَّم ا َر َز َقُك ُم ُهّٰللا َح ٰل اًل َطِّيًبۖا‬

Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu;..( Sampai
dengan akhir nya)

Dan ayat yang turun di madinah adalah ayat al baqarah QS Al-Baqarah : 173

‫ِاَّنَم ا َح َّر َم َع َلْيُک ُم اْلَم ْيَتَة َو الَّد َم‬


Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai,

Kemudian surah al-maidah

QS Al-Ma’idah : 3
‫ُحِّر َم ْت َع َلْيُك ُم اْلَم ْيَتُة‬

Diharamkan bagimu (memakan) bangkai,

Ibnu hasor berkata dan dari ibnu Mas’ud

Surah yang pertama kali turun adalah an-najm. Sebagaimana disebutkan oleh Imam asy-suyuthi
dalam kitab nya alittigoni

#64

Pembahasan ke-9

Mengetahui sebab-sebab diturunkan nya quran

Sebagaimana telah disebut oleh imam assuyuti orang yang pertama kali meng mengarang sebuah
kitab tentang permasalahan sebab-sebab turunnya al-quran yang mana secara munfarid atau kitab
tersebut memiliki pembahasan khusus tentang permasalahan asbabun nuzul yaitu ali belum mandi
nih itu gurunya imam bukhari. Di antara kita punya yang paling masyhur kitab wahidi sebagaimana
yang telah di ringkas oleh alja’bari

Kemudian beliau menghapus sanat sanat dan beliau tidak menambahkan nya lagi kemudian imam
ssyuti berkata tentang dirinya sesungguhnya aku telah mengarang sebuah kitab yang didalamnya
penuh makna sebagai rujukan yang yang mana belum ada seseorang pun yang mengarang kitab
seperti ini dan aku menamakan kitab tersebut

‫لباب النقول في أسباب النزول‬

# hikmah dalam mengetahui asbabul nuzul

1. Menjelaskan bahwasannya alquran itu perkataan allah yang diturunkan dari sisi allah
sebagaimana allah subhanahu wa ta’ala berfirman

QS Asy-Syura : 52

‫َو َك ٰذ ِلَك َاْو َح ْيَنۤا ِاَلْيَك ُرْو ًحا ِّم ْن َاْم ِرَنۗا َم ا ُكْنَت َتْد ِرْى َم ا اْلِكٰت ُب َو اَل اِاْل ْيَم اُن َو ٰل ـِكْن َج َع ْلٰن ُه ُنْو ًرا َّنْهِد ْى ِبٖه َم ْن َّنَش ۤا ُء‬
‫ِم ْن ِعَباِد َنۗا‬

Dan allah subhanahu wa ta’ala berfirman juga


QS An-Nahl : 102

‫ُقْل َنَّزَلٗه ُرْو ُح اْلُقُد ِس ِم ْن َّرِّبَك ِباْلَح ـِّق ِلُيَثِّبَت اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنْو ا َو ُهًدى َّوُبْش ٰر ى ِلْلُم ْس ِلِم ْيَن‬
Dan allah subhanahu wa ta’ala basement juga QS Fussilat : 42
‫اَّل َيْأِتْيِه اْلَباِط ُل ِم ْۢن َبْيِن َيَد ْيِه َو اَل ِم ْن َخ ْلِفٖۗه َتْنِزْيٌل ِّم ْن‬

‫َح ِكْيٍم َح ِم ْيٍد‬


Dan allah subhanahu wa ta’ala berfirman juga QS Al-Insan : 23
‫ِاَّنا َنْح ُن َنَّز ْلَنا َع َلْيَك اْلُقْر ٰا َن َتْنِزْيۚاًل‬

2. Mengetahui sisi hikmah mengapa suatu itu bisa disyariatkan dan denan itu allah subhanahu
wa ta’ala berfirman

QS Al-Baqarah : 142

‫َسَيُقْو ُل الُّس َفَهۤا ُء ِم َن الَّنا ا َو ّٰل ٮُهْم َع ْن ِقْبَلِتِهُم اَّلِتْى َكاُنْو ا َع َلْيَهۗا ُقْل ِّلـّٰل ِه اْل ْش ُق َو اْل ْغ ُۗب‬
‫َم ِر‬ ‫َم ِر‬ ‫ِس َم‬
Sampai pada firman allah

QS Al-Baqarah : 143

... ‫َوَم ا َجَع ْلَنا اْلِقْبَلَة اَّلِتْى ُكْنَت َع َلْيَهۤا ِااَّل ِلَنْع َلَم َم ْن َّيَّتِبُع الَّرُسْو َل ِمَّم ْن َّيْنَقِلُب َع ٰل ى َعِقَبْيِۗه‬........,.,.....................

Dan hikmah dalam hal tersebut yang telah disebutkan yaitu tentang hikmah perubahan kiblat itu
sebagai ujian bagi kau muslimin maka manusia dibagi menjadi dua bagian

1. Yang pertama yaitu allah menggolongkan mereka adalah orang-orang yang bodoh mereka
adalah kau yahudi yang keberatan tentang perpindahan kiblat

#66

2. Pembagian kedua

Mereka adalah orang-orang mukmin dan musim yang berserah diri kepada perintah-perintah allah
dan mereka adalah orang-orang yang berpegang teguh terhadap perintah allah dan mereka adalah
orang-orang yang telah melalui masa dimana perubahan kiblat dari baitul makdis ke mekah sampai-
sampai ahlul kubah mereka memalingkan badan mereka ketika mereka sholat yang awalnya
menghadap masjidil aqsa ke masjidil harom padahal waktu itu mereka sedang sholat mereka
membalikkan tubuh mereka tatkala dikabarkan pada mereka tentang perpindahan kiblat saat itu
mereka sholat bersama rasulullah shallallahu alaihi wasallam dan pada saat itu mereka sedang sholat
subuh

Ini merupakan pensariatan berbagai macam seluk ibadah seperti sholat, zakat,puasa.dan
pensyariatan yang datang sebagai sebab dan sebagai pondasi atau bangunan untuk sebagai hikmah
dalam pensyariatan nya seperti sholat allah subhanahu wa ta’ala berfirman QS Al-‘Ankabut : 45

ۗ ‫ِاَّن الَّص ٰل وَة َتْنٰه ى َع ِن اْلَفْح َش ۤا ِء َو اْلُم ْنَك ِۗر‬.......,........... , ....... ........

Sedangkan pada puasa allah subhanahu wa ta’ala berfirman QS Al-Baqarah : 183


‫ٰۤي ـَاُّيَها اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنْو ا ُك ِتَب َع َلْيُک ُم الِّص َياُم َک َم ا ُك ِتَب َع َلى اَّلِذ ْيَن ِم ْن َقْبِلُک ْم َلَع َّلُك ْم َتَّتُقْو َۙن‬....,....................................
Sedangkan pada zakat allah subhanahu wa ta’ala berfirman QS At-Taubah : 103
‫ُخ ْذ ِم ْن َاْم َو اِلِهْم َصَد َقًة ُتَطِّهُر ُهْم َو ُتَز ِّك ْيِهْم ِبَها َو َص ِّل َع َلْيِهْۗم ِاَّن َص ٰل وَتَك َس َكٌن َّلُهْۗم‬..,.............. .................

Dan seperti itulah syarat-syarat ini datang dengan sebab hikmah hikmahnya karena terkadang
hikmah hikmah secara zohir nampak atau dinas kan yang telah lalu disampaikan dan terkadang tidak
ada yang mengetahui karena bersifat khofiyyah kecuali orang yang benar-benar paham tentang ilmu

3. Sebab dan hikmah asbabun nuzul

Agar kita berhenti untuk menyukupkan diri terhadap makna yang Hakiki terhadap Ayat tersebut dan
untuk menghilangkan dari berbagai macam permasalahan terhadap Ayat tersebut itu terjadi jika kita
mengetahui asbabun nuzulnya dan Imam As suyuthi telah memberikan permisalan yang banyak
diantaranya Allah berfirman

QS Al-Baqarah : 158
‫ِاَّن الَّص َفا َو اْلَم ْر َو َة ِم ْن َش َع ۤا الّٰل ِۚه َفَم ْن َح َّج اْلَبْيَت َا اْعَتَم َر َفاَل ُجَناَح َع َلْيِه َاْن َّيَّطَّوَف ِبِهَم ۗا‬.........................................
‫ِو‬ ‫ِٕٮِر‬
Sesungguhnya Zahir dari ayat tersebut tidak diharuskan wajib Sa’i tatkala waktu haji dan umroh ini
adalah pendapat dari Ibnu Zubair tatkala pendapat tersebut Dikembalikan pada Ummul Mukminin
radhiyallahu anha beliau berpendapat dengan Asbabun Nuzul bahwasannya para sahabat mereka
ketika Sa’i para sahabat melakukan dosa di antara Sa’i dan Marwah karena perbuatan tersebut
termasuk perbuatan jahiliyah maka diturunkanlah ayat. Berkata Aisyah radhiyallahu anha

# 67

- Dan darinya Ketika saya memberi tanda kepada Marwan Ibnul Hakam dalam firman Allah
Subhanahu Wa Ta’ala

QS Ali ‘Imran : 188

‫اَل َتْح َسَبَّن اَّلِذ ْيَن َيْفَرُحْو َن ِبَم ۤا َاَتْو ا َّوُيِح ُّبْو َن َاْن ُّيْح َم ُد ْو ا ِبَم ا َلْم َيْفَع ُلْو ا َفاَل َتْح َس َبَّنُهْم ِبَم َفاَز ٍة ِّم َن اْلَع َذ اِۚب َو َلُهْم َع َذ اٌب َا ِلْيٌم‬
Jika setiap orang itu merasa senang dengan apa yang dia dapatkan niscaya dia suka dipuji dengan apa
yang tidak dia kerjakan karena azab jika demikian mereka benar-benar akan diazab sebagaimana
Ibnu Abbas menjelaskannya bahwasanya ayat itu diturunkan pada Ahlul kitab

4. Menghilangkan dan melepaskan kesusahan dari orang mukmin pada kisah-kisah yang banyak
ini telah terjadi pada para sahabat tu turun sebagai penghilang kesusahan mereka dan
melapangkan hati mereka demikian itu seperti turunnya ayat tentang anak yatim yang di
mana ayat itu sebagai penghilang kesusahan dan keletihan dan demikian turunnya firman
Allah

QS Hud : 114
‫َو َاِقِم الَّص ٰل وَة َطَر َفِى الَّنَهاِر َو ُزَلـًفا ِّم َن اَّلْيِاِۗل َّن اْلَح َس ٰن ِت ُيْذ ِهْبَن الَّسِّيٰا ِۗت ٰذ ِلَك ِذ ْك ٰر ى ِللّٰذ ِكِرْيَۚن‬.................................

Maka tersikaplah kesusahan sahabat itu yang menimpa hatinya karena seseorang wanita dan Dia
mengira dia telah biasa dengan itu karena dia pantas mendapatkan hukuman zina dan menegakkan
hukum atasnya
- diantaranya turunnya ayat-ayat tentang berlepas diri dari tuduhan bagi Ummul mukminin Aisyah
radhiyallahu anhu karena dituduh zina oleh ahli fasik kafir dan munafik maka Allah menurunkan 10
ayat untuk terbebas darinya (perbuatan zina)

- diantaranya ketika Bilal bin Umayyah menuduh istrinya berzina maka Rasulullah Shallallahu Alaihi
Wasallam berkata padanya

5. Menjelaskan kaidah yang dikenal

( yang dijadikan pegangan keumuman lafadz z bukan kekhususan sebab)

Kaidah ini digunakan oleh jumhur ulama kecuali hanya sedikit dari mereka yang tidak
menggunakannya seperti almuzani Abu Saur

#68

Dari kaidah ini banyak dari peristiwa-peristiwa yang disebabkan oleh turunnya hukum-hukum dan
syariat-syariat diantaranya ayat Lian: yang diturunkan karena Hilal bin Umayyah dan menjadi syariat
Nabi Muhammad secara umum

Ayat az-zahar: diturunkan karena uwais bin as Somad ketika mendominasi istrinya Haula Bin sa’labah
istrinya mendatangi Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dan mendekatinya karena hal itu maka
Allah menurunkan surah al-mujadalah dan hukum demonstrasi kemudian dan menjadi syariat Nabi
Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam

Dan kalalah diturunkan karena Zabir bin Abdullah kemudian menjadi syariat dan Muhammad
Shallallahu Alaihi Wasallam

- asal kaidah ini untuk seseorang yang bercumbu dengan pasangannya maka turunlah ayat ini
(waakimus sholata thoroffi nahari) kemudian dia berkata Apakah ini khusus untuk aku ataukah untuk
semua orang maka Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda ayat ini untuk seluruh umatku

6. Mengokohkan hati Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam dan menjelaskan keagungan derajat dan
kedudukan di sisi Allah Hal ini nampak sebagaimana firman AllahQS Al-Furqan : 32

‫َو َقاَل اَّلِذ ْيَن َكَفُرْو ا َلْو اَل ُنِّز َل َع َلْيِه اْلـُقْر ٰا ُن ُج ْم َلًة َّواِح َد ًةۛ َك ٰذ ِلَك ۛ ِلُنَثِّبَت ِبٖه ُفـَؤ اَدَك َو َر َّتْلٰن ُه َتْر ِتْيًل‬.......................

Maka di setiap suatu kejadian telah terjadi atau turun perintah kepada kaum muslimin maka
turunlah ayat dari langit yang mengokohkan hati Nabi Shallallahu alaihi wasallam dan menjelaskan
kedudukannya yang agung barangsiapa yang menampakkan apa yang datang pada penjelas dan
kedudukannya Shallallahu Alaihi Wasallam di sisi Allah apa yang dikatakan Ummul mukminin kepada
Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam aku tidak melihat Tuhanmu kecuali dia menyegerakan keinginanmu

Dan itu karena dia cemburu kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam . Lalu dia berkata seorang
perempuan itu memarahi dirinya sendiri maka turunlah ayat sebagaimana Allah subhanahu wa ta’ala
berfirman
QS Al-Ahzab : 51
‫ُتْر ِج ْى َم ْن َتَش ۤا ُء ِم ْنُهَّن َو ُتــْٔـِوْۤى ِاَلْيَك َم ْن َتَش ۤاُۗء َو َمِن اْبَتَغْيَت ِمَّم ْن َع َز ْلَت َفاَل ُجَناَح َع َلْيَۗك‬..............................................

Dan telah dan Imam Nawawi telah berkata dalam Syarah muslim maknanya

Dimudahkan untukmu dan diluaskan untukmu di setiap urusanmu dan dan Ini amal baikmu

#Pembahasan ke-10

Mengetahui surat surah Makkiyah dan madaniyah

Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah menurunkan Alquran sebagai Hidayah dan petunjuk dan jalan yang
lurus untuk menerangi kaum kehidupan kaum muslimin supaya kaum muslimin mendapatkan
kebahagiaan setelah mereka beramal dan terhadap segala hal yang Allah Subhanahu Wa Ta’ala
turunkan

Tempat dan waktu memiliki perbedaan makna Seperti surat Makkiyah dan surat madaniyah para
ulama berselisih pendapat terhadap perbedaan makna Makkiyah dan madaniyah terdapat tiga
pendapat yang pertama

1. Makkiyah berarti surat yang diturunkan sebelum hijrah ke Kota Madinah

2. Maqiah Berarti surat yang diturunkan di Kota Mekah akan tetapi setelah hijrah ke Kota Madinah
yang termasuk diantaranya diturunkan di wilayah sekitar Mekkah daerah hudaibiyah Mina Arafat dan
surat ini diturunkan di Madinah wilayahnya seperti wilayah Badar uhud Sal’u yang mana semua itu
disebut MadIna

3. Maqia yaitu sebuah khitob di kalangan penduduk mekkah

4. Madaniyah yaitu sebuah khitob di kalangan Penduduk Madinah

#Pendapat yang roji adalah pendapat pertama yang mengatakan surat maqiah adalah surat yang
diturunkan sebelum hijrah ke kota Madinah

#Suarat madaniayah

Sebagian para ulama berpendapat bahwasanya surat madani yaitu ada 29 surat dan Ada pendapat
yang lain berbeda pendapat. Imam Suyuti berpendapat surat madaniyah itu ada 29 surat secara
iktifaq yaitu surat al-baqarah surat Ali Imron surat an-nisa surat al-maidah surat Al Anfal Surat at-
taubah surat an-nur surat al-ahzab surat Muhammad surat al-fath dan surat al-hujurat.

Imam suyuti Mengatakan bahwa pendapat yang Lemah atau meragukan Kalau surat Surat Al Hadid
surat al-mujadalah surat al-hasyr surat al-mumtahanah surat al-jumuah surat al-munafiqun surat at-
talaq surat at-tahrim dan surat an-nasr itu disebut surat makkiyah

Oleh karena itu terdapat banyak khilaf pada sebagian surat 12 surat diantaranya surat al-fatihah surat
ar-ra’d surat ar-rahman surat As shaf surat at-taghabun surat allmutofifin surat al-qadr surah al-
bayyinah surat al-zalzalah surat al-ikhlas surat al-falaq dan surat an-nas dilakukan oleh Nabi
Shalallahu 'alaihi wa sallam?". Maka Umar bin Khattab menjawab : " wallahi ini merupakan
kebaikan". Maka abu bakar berkata : " Umar senantiasa membujukku sampai Allah melapangkan
dadaku".
Hal.61

Anda mungkin juga menyukai