Disusun Oleh:
Ahadan Ulya (230407021)
Dosen Pengampu
Dr. Hj. Nyimas Anisah Muhammad, M.A
Dr. H. Bahrum Amir, M.Ed
PROGRAM PASCASARJANA
PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM Al-QUR’AN ITTIFAQIYAH
INDRALAYA
TAHUN 2024
1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.....................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
A. Latar Belakang.................................................................................... 3
B. Rumusan Masalah............................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN................................................................................. 3
A. Ayat Pertama dan Terakhir Turun......................................................... 5
B. Urgensinya............................................................................................ 12
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Para ulama mempunyai banyak pendapat dalam masalah ayat apa yang
pertama kali diturunkan dan apa yang terakhir. Dengan demikian,
permasalahan ini penting untuk ditelaah mengingat masih banyaknya
pendapat tentang ayat apa sebenarnya yang pertama turun dan yang terakhir
turun.
3
B. Rumusan Masalah
4
BAB II
PEMBAHASAN
ِاْقَر ْأ ِباْس ِم َر ِّبَك اَّلِذ ْي َخ َلَۚق َخ َلَق اِاْل ْنَس اَن ِم ْن َع َل ٍۚق ِاْق َر ْأ َو َر ُّب َك اَاْلْك َر ُۙم اَّل ِذ ْي َع َّلَم
ِباْلَقَلِۙم َع َّلَم اِاْل ْنَس اَن َم ا َلْم َيْع َلْۗم
5
menyendiri dan pergi ke gua Hira‟ untuk beribadah beberapa malam
dengan membawa bekal. Sesudah kehabisan bekal, beliau kembali
kepada isterinya Khadijah r.a., maka Khadijah pun membekalinya
seperti bekal terdahulu sehinggalah beliau didatangi dengan suatu
kebenaran (wahyu) di gua Hira‟ tersebut, apabila seorang malaikat
(Jibril a.s.) datang kepadanya dan mengatakan: “Bacalah!” Rasulullah
menceritakan, maka aku pun menjawab: “Aku tidak tahu membaca.”
Malaikat tersebut kemudian memeluk-ku sehingga aku merasa sesak
nafas, kemudian aku dilepaskannya sambil berkata lagi: “Bacalah!”
Maka aku pun menjawab: “Aku tidak tahu membaca.” Lalu dia
memeluk-ku sampai aku rasa sesak nafas dan dilepaskannya sambil
berkata: “Bacalah!” Aku menjawab: “Aku tidak tahu membaca.” Maka
dia memeluk-ku buat ketiga kalinya seraya berkata: “Bacalah dengan
menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan. Menciptakan manusia
dari segumpal darah. Bacalah! Dan Tuhanmu yang Maha Pemurah!
Yang mengajar dengan perantaraan kalam dan mengajarkan manusia
apa yang tidak diketahuinya”. Setelah berlaku peristiwa itu kembalilah
Rasulullah s.a.w. kepada isterinya Khadijah (membawa ayat-ayat ini)
dengan tubuh menggigil.2
2
Manna Al-Qattan. 2015 . Pengantar Studi Ilmu A-Qur’an. Jakarta: Pustaka Al-
Kautsar.Hal.79
6
“Sesungguhnya aku berdiam diri di gua Hira‟. Maka ketika habis masa
diam-ku, aku turun lalu aku susuri lembah. Aku lihat ke depan, ke
belakang, ke kanan dan ke kiri. Lalu aku lihat ke langit, tiba-tiba aku
melihat Jibril yang amat menakutkan. Maka aku pulang ke Khadijah.
Khadijah memerintahkan mereka untuk menyelimuti aku. Mereka pun
menyelimuti aku. Lalu Allah menurunkan “Wahai orang yang
berselimut; bangkitlah, lalu berilah peringatan”.3
ِبْس ِم ِهّٰللا الَّرْح ٰم ِن الَّر ِح ْيِم َاْلَحْم ُد ِهّٰلِل َر ِّب اْلٰع َلِم ْيَۙن الَّرْح ٰم ِن الَّر ِح ْيِۙم ٰم ِل ِك َي ْو ِم الِّدْيِۗن
ِاَّياَك َنْعُبُد َو ِاَّياَك َنْسَتِع ْيُۗن ِاْه ِد َنا الِّص َر اَط اْلُم ْس َتِقْيَۙم ِص َر اَط اَّل ِذ ْيَن َاْنَعْم َت َع َلْيِهْم ۙە
ࣖ َغْيِر اْلَم ْغ ُضْو ِب َع َلْيِهْم َو اَل الَّض ۤا ِّلْيَن
7
adalah surat al-Fatihah.
4
Quraisy Shihab, dkk. Seja?ah da? Ulu?ul Qu??a? (Jakarta, Pustaka Firdaus, 2008), h. 78
8
Ibnu Naqib dalam muqaddimah tafsirnya menyatakan bahwa
yang pertama kali turun adalah Basmallah Ibnu Naqib mengatakan ini
adalah pendapat tambahan. Al-Wahidy meriwaayatkan dengan sanad
dari Ikrimah dan Hasan, keduanya berkata : yang pertama kali turun
dalam al-Qur‘an adalah Bismillah dan surat yabg pertama kali turun
adalah Al-Alaq.
َاْلَيْو َم َاْك َم ْلُت َلُك ْم ِد ْيَنُك ْم َو َاْتَم ْم ُت َع َلْيُك ْم ِنْع َم ِتْي َو َر ِض ْيُت َلُك ُم اِاْل ْس اَل َم ِد ْيًنۗا
9
agamamu.
Dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah Saw bersabda bagian dari al-
Qur‘an yang terakhir diturunkan adalah :
5
Hufaf Ibriy, Tarjamah Durratun Nashihin (Surabaya: Tiara, 1996), h. 230.
6
Imam as-Suyuthi, at-Thibyan Lish Sho (Bairut, Darul Fikr, 1992), h. 212
10
ࣖ َو اَّتُقْو ا َيْو ًم ا ُتْر َج ُعْو َن ِفْيِه ِاَلى ِهّٰللاۗ ُثَّم ُتَو ّٰف ى ُك ُّل َنْفٍس َّم ا َك َسَبْت َو ُهْم اَل ُيْظ َلُم ْو َن
ِاَذ ا َج ۤا َء َنْص ُر ِهّٰللا َو اْلَفْتُۙح َو َر َاْيَت الَّناَس َيْد ُخ ُلْو َن ِفْي ِد ْيِن ِهّٰللا َاْفَو اًج ۙا َفَس ِّبْح ِبَحْمِد َر ِّبَك
َࣖو اْسَتْغ ِفْر ُۗه ِاَّنٗه َك اَن َتَّو اًبا
Para sahabat telah menghayati Qur`an ini ayat- demi ayat. Sehingga
mereka mengerti kapan dan dimana ayat itu diturunkan, mereka telah
menerima ayat-ayat dari Rasulullah SAW yang diturunkan kepadanya dengan
sepenuh hati, hati-hati dan percaya bahwa Al-Quran adalah dasar agama,
penggerak iman dan sumber kemuliaan dan kehormatannya. Dan ini
membawa akibat positif yaitu bahwa Al-Quran Al-Karim selamat dari
11
perubahan dan kekacau balauan.
Terkadang terdapat dua ayat atau lebih dalam satu masalah, tetapi
ketentuan hukum dalam satu ayat berbeda dengan ayat lain, apa bila diketahui
mana yang pertama kali diturunkan kemudian menasakh ( menghapus )
ketentuan ayat yang diturunkan sebelumnya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan demikian makalah ini dibuat. Beberapa hal yang menjadi
catatan penting dalam makalah ini adalah ayat yang turun pertama kali dan
yang terakhir kali menurut pendapat ulama adalah:
1. Ayat Pertama
Dari sekian pendapat yang mengenai Ayat pertama turun yang
paling sohih ialah Al-alaq 1-5. Dasar pendapat ini adalah hadits yang
diriwayatkan ImamAl Bukhari dan Muslim, dan lainnya, dari
Aisyah tentang turunnya wahyu kepada Nabi SAW di gua Hira
Kemudian “Ya ayyuhal muddatstsir." Ini didasarkan padahadits
12
Bukhari dan Muslim dari Abu Salamah bin Abdirrahman.Hadits
tersebut menjelaskan bahwa pertanyaan yang dimaksud
adalahmengenai surat yang diturunkan secara penuh. Jabir
menjelaskan bahwa surat Al-Muddatstsir-lah yang turun secara penuh
sebelum surat Iqrah' (Al-Alaq) selesai diturunkan semuanya. Maka
ayat Al-Qur'an yang pertama kali turun secara mutlak adalah Iqra' dan
surat yang pertama diturunkan secara lengkap, dan pertama setelah
terhentinya wahyu ialah "Ya ayyuhal muddatstsir." Atau bisa juga
dikatakan bahwa surat Al-Muddatstsir turun sebagai tanda
kerasulluannya, sedangkan ayat "Iqra" turun sebagai tanda
kenabiannya.
2. Ayat Terakhir
Berbagai pendapat mengenai ayat yang terakhir diturunkan tetapi
semua pendapat ini tidak mengandung sesuatu yang dapat disandarkan
kepada Rasulullah SAW, masing-masing merupakan ijtihad atau
dugaan. Tetapi menurut Ulama Jumhur yang terakhir turun ialah surat
Al Maidah :3 yang artinya: Pada hari ini telahaku sempurnakan
bagimu agamamu dan aku telah cukupkan untukmu nikmatkudan aku
telah pilih (Aku Ridhoi) Islam menjadi agamamu (QS Al Maidah : 3
13
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Aziz Dahlan dkk. Ensiklopedi Hukum Islam I Cet. I; Jakarta: Ichtiar Baru
Van Hoeve, 1996
Jalaluddin Abd Rahman al-Suyuthi, Al-Itqan fi ‘Ulum al-Qur’an, Juz I Cet. III;
Dar al-Fikr, 1951
Manna’ al-Qaththan,. pernyataan ini diriwayatkan oleh al-Hakim, al-Baihaqi dan
al-Nasa’i. Manna’ al-Qaththan, Mabahits fi ‘Ulum al-
Qur’an.Diterjemahkan oleh H. Aunur Rafiq el-Mazni dengan judul,
Pengantar Studi Ilmu Al-Qur’an Cet. I; Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2006
Shihab, H.M. Quraisy, dkk, 2008, Sejarah dan Ulumul Qur‟an, Jakarta: Pustaka
Firdaus.