No. Revisi : 00 SPO Tanggal Terbit : 14 Januari 2023 Halaman : 1/1
dr. Ema Klinik Griya Medika Ratna Puri
1. Pengertian Pengelolaan bahan berbahaya adalah serangkaian kegiatan
yang dilakukan pada saat terjadi kejadian yang tidak diharapkan dan sistem pelaporannya 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengelolaan bahan berbahaya 3. Kebijakan Surat Keputusan Penanggung Jawab Klinik Griya Medika Nomor 040/SK/I/2023 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja di 4. Referensi Klinik GriyaMenteri Peraturan Medika Kesehatan Nomor 52 Tahun 2018 tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja 5. Prosedur/ A. Bahan B3 di Ruang Tindakan Langkah- 1. Perawat mengidentifikasi bahan B3 yang terdapat pada Langkah ruang tindakan, yaitu alcohol 70%, spiritus, H2O2, dan povidone iodine 2. Perawat menyimpan bahan B3 pada lemari penyimpanan B3 terpisah 3. Perawat mencatat pengeluaran bahan B3 pada kartu stok yang tersedia 4. Perawat melaporkan kepada petugas farmasi apabila ada penggunaan bahan B3 5. Petugas farmasi melakukan stok opname bahan B3 setiap bulan 6. Petugas farmasi melakukan perencanaan dan penggantian bahan B3 apabila sudah digunakan atau mendekati kedaluwarsa 7. Petugas farmasi melakukan pencatatan pada kartu stok B. Bahan B3 di Ruang Konsultasi Dokter Gigi 1. Perawat mengidentifikasi bahan B3 yang ada di ruang konsultasi dokter gigi yaitu alkohol 70%, spiritus, dan povidone iodine 2. Perawat menyimpan bahan B3 pada lemari penyimpanan B3 terpisah 3. Perawat mencatat pengeluaran bahan B3 pada kartu stok yang tersedia 4. Perawat melaporkan kepada petugas farmasi apabila ada penggunaan bahan B3 5. Petugas farmasi melakukan stok opname bahan B3 setiap bulan 6. Petugas farmasi melakukan perencanaan dan penggantian bahan B3 apabila sudah digunakan atau mendekati kedaluwarsa 7. Petugas farmasi melakukan pencatatan pada kartu stok C. Bahan B3 di Laboratorium 1. Analis mengidentifikasi bahan B3 yang ada di ruang laboratorium yaitu alkohol 70%, spiritus, dan natrium hipoklorit 2. Analis menyimpan bahan B3 pada lemari penyimpanan B3 terpisah 3. Analis mencatat pengeluaran bahan B3 pada kartu stok yang tersedia 4. Analis melaporkan kepada petugas farmasi apabila ada penggunaan bahan B3 5. Petugas farmasi melakukan stok opname bahan B3 setiap bulan 6. Petugas farmasi melakukan perencanaan dan penggantian bahan B3 apabila sudah digunakan atau mendekati kedaluwarsa 7. Petugas farmasi melakukan pencatatan pada kartu stok D. Bahan B3 di Instalasi Farmasi 1. Petugas farmasi mengidentifikasi bahan B3 yang ada di ruang instalasi farmasi yaitu alkohol 70%, povidone iodine, dan H2O2 2. Petugas farmasi menyimpan bahan B3 pada lemari penyimpanan B3 terpisah yang sudah disiapkan 3. Petugas farmasi mencatat pengeluaran bahan B3 pada kartu stok yang tersedia 4. Petugas farmasi melakukan stok opname bahan B3 setiap bulan 5. Petugas farmasi melakukan perencanaan dan penggantian bahan B3 apabila sudah digunakan atau mendekati kedaluwarsa 6. Petugas farmasi melakukan pencatatan pada kartu stok 6. Diagram Alir Tidak dibutuhkan diagram alir 7. Unit Terkait 1. Unit Pelayanan Medis Umum 2. Unit Pelayanan Medis Gigi dan Mulut 3. Instalasi Laboratorium 4. Instalasi Farmasi 8. Rekaman No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Historis Diberlakukan Perubahan