Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI

UJI MAKROSKOPIS DAN MIKROSKOPIS


SIMPLISIA FRUCTUS DAN SEMEN

Dosen pengampu :
Apt. Diah Ratnasari., S.Farm. M. T.
Dr. Norainny Yunitasari, S.Pd., M.Pd

Disusun oleh :
Triya Agustina Susanti (NIM 22105013)

FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI DIPLOMA III FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
2023
BUAH (FRUCTUS) Dan BIJI (SEMEN)

I. Pendahuluan
Buah (Fructus)
Buah (fructus) adalah ovarium yang telah matang (yang didahului atau tidak di
dahului proses amphimixis) yang strukturnya menjadi mengeras, mengulit, dan
mendaging; atau ovarium yang telah matang dan atau beserta bagian-bagian lain
dari bunga (yang didahului atau tidak didahului proses amphimixis) yang tumbuh,
berkembang, dan berbuah strukturnya menjadi mengeras dan mendaging. Fungsi
buah adalah memungkinkan terjadinya penyebaran biji atau penyebaran keturunan
(propagasi) (Campbell, 2003).
Pengertian buah dalam lingkup pertanian (hortikultura) atau pangan adalah lebih
luas daripada pengertian buah di atas. Buah dalam pengertian ini tidak terbatas
yang terbentuk dari bakal buah, melainkan dapat pula berasal dari perkembangan
organ yang lain. Karena itu, untuk membedakannya, buah yang sesuai menurut
pengertian botani biasa disebut buah sejati (Mulyani, 2006).
Buah seringkali memiliki nilai ekonomi sebagai bahan pangan maupun bahan
baku industri karena di dalamnya disimpan berbagai macam produk metabolisme
tumbuhan, mulai dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, alkaloid,
hingga terpena dan terpenoid. Ilmu yang mempelajari segala hal tentang buah
dinamakan pomology (Kartasapoetra, 2003).
Pada banyak spesies tumbuhan, yang disebut buah mencakup bakal buah yang
telah berkembang lanjut beserta dengan jaringan yang mengelilinginya. Bagi
tumbuhan berbunga, buah adalah alat untuk menyebar luaskan biji-bijinya; adanya
biji di dalam dapat mengindikasikan bahwa organ tersebut adalah buah, meski ada
pula biji yang tidak berasal dari buah (Kartasapoetra, 2003).
Biji (Semen)
Biji ( bahasa Latin : Semen) adalah bakal biji (ovulum) daritumbuhan
berbunga yang telah masak. Kata “biji” adalah pinjaman dari bahasa Sanskerta,
bija. Kata “biji” acap dipertukarkan penggunaannya dengan “benih”
dan“bibit”.Biji (Semen) adalah bakal biji dari tumbuhan berbunga yang telah
masak.Biji merupakan suatu bentuk inti hasil dari persarian dan bakal tanaman
mini(embrio) yang masih dalam keadaan perkembangan terkekang (dorman).
Bijitersebut dapat tumbuh menjadi tanaman tanpa campur tangan manusia
misalnya terbawa angin, air, atau melalui perantaraan binatang.

Penggolongan Buah (Fructus)


Buah dibagi menjadi dua golongan yaitu buah sejati (Fructus nudus) dan buah
semu (Fructus spurius).
a. Buah sejati/telanjang (Fructus nudus), buah sejati adalah buah yang
semata-mata atau sebagian besar terbentuk dari ovarium, merupakan
perkembangan dari bakal buah dan dikonsumsi sebagai buah-buahan.
Contoh: apel, jeruk, mangga
b. Buah semu/ tertutup (Fructus spurius), buah semu adalah buah yang terjadi
atau terbentuk selain dari ovarium, juga dari bagian-bagian lain dari bunga
(bukan perkembangan dari bakal buah tetapi dikonsumsi sebagai buah-
buahan). Contoh: cempedak, jambu monyet
Penggolongan Biji (Semen)
Biji dibagi menjadi dua golongan yaitu Biji terbuka (Gymnospermae) dan Biji
tertutup (Angiospermae)
a. Biji terbuka (Gymnospermae) merupakan tumbuhan yang bijinya tidak
tertutup oleh bakal buah. Pada tumbuhan biji terbuka, biji terletak langsung
diantara daun-daun penyusun runjung atau strobilus
b. Biji tertutup (Angiospermae) merupakan tumbuhan yang bijinya tertutup
dalam bakal buah. Tumbuhan tertutup digolongkan menjadi dua kelas,
yaitu monokotil adalah tumbuhan berkeping berbiji tunggal dan dikotil
adalah tumbuhan yang memiliki biji berkeping ganda atau dua.

Bagian-Bagian Buah (Fructus)


Pericarp, yang terdiri dari:
1. Eskokarp atau epicarp (exocarpium atau epicarpium), merupakan bagian luar
yang tipis, kuat atau kaku dengan permukaan yang licin.
2. Mesokarp (mesocarpium), merupakan bagian Tengah yang terdiri dari
jaringan renggang, berserat, atau berdaging, dimana bagian ini merupakan
bagian yang terlebar.
3. Endocarp (endocarpium), merupakan bagian dalam yang berbatasan dengan
ruang yang mengandung biji, seringkali tebal dan juga keras.
Bagian-Bagian Biji (Semen)
1. Kulit biji (spermodermis) Kulit biji berasal dari selaput bakal biji
(integumnetum) oleh sebab itu biasanya kulit biji dari tumbuhan biji
tertutup (Angiospermae) terdiri dari dua lapisan, yaitu:
a. Lapisan kulit luar (testa). Lapisa ini mempunyai sifat yang bermacam-
mcamada yang tipis ada yang kaku seperti kulit, ada yang keras seperti
kayu danbatu. Bagian ini merupakan pelindung utama bagi biji yang ada
didakamnya.
b. Lapisan kulit dalam (tegmen). Biasanya tipis seperti selaput sering kali
juga dinamakan kulit ari.
Kulit biji berasal dari integumentum, akan tetapi belum berarti bahwa kulit
luar biji berasal dari integumentum luar dan kulit berasal berasal dari
integumentumyangdalam, karena pembentukan kulit biji dap pula ikut
serta dalam bakal biji yanglebihdalam daripada integumentumnya.
2. Tali Pusar (Funiculus) merupakan bagian yang menghubungkan biji
dengan tembuni, jadi merupakan tangkainya biji. Jika biji masak, biasanya
biji terlepas dari tali pusar biji. Dan pada biji hanya tampak bekasnya yang
dikenal sebagai pusar biji.
3. Inti Biji (Nucleus Seminis) ialah semua bagian biji yang terdapat di dalam
kulitnya, oleh sebabituinti biji juga dapat dinamakan isi biji. Inti biji terdiri
atas:
1. Lembaga (embryo) yang merupakan calon individu baru.
2. Putih lembaga (albumen), jaringan beirisi cadangan makanan untuk
masapermulaan kehidupan tumbuhan baru (kecambah) sebelummencar
makanan sendiri.

Beberapa contoh ciri khas makroskopis buah (Fructus)


1. Bentuk buah: bulat telur, membundar, bulat, memanjang
2. Pangkal buah: pipih, runcing, membulat
3. Warna
4. Bau
5. Rasa
6. Aluran dipermukaan buah
Beberapa contoh ciri khas mikroskopis buah (Fructus)
1. Pericarp, yang terdiri dari:1. Epicarp 2. Mesocarp 3. Endocarp
2. Biji yang terdiri dari: 1. Testa 2. Calon tumbuhan baru(embryo) 3. Endosperm
3. Arilus/selubung biji
Beberapa contoh ciri khas makroskopis biji (Semen)
1. Ciri-ciri organoleptis yang ada (warna, bentuk, tekstur)
Beberapa contoh ciri khas mikroskopis biji (Semen)
1. Sel epidermis, sel parenkim, sklereid, endosperm, perisperm, sel batu/sklereid
II. Tujuan Praktikum
- Dapat mengidentifikasi dan memeriksa simplisia cacahan dan serbuk fructus dan
semen
- Dapat melakukan identifikasi serbuk fructus dan semen dengan pereaksi-pereaksi
yang spesifik

III. Tinjauan Pustaka (Tanaman dan simplisia Fructus)


- Cacahan Fructus dan Semen
(1) CARDAMOMI FRUCTUS
Nama lain : Buah kapulaga
Nama tanaman asal : Amomum compactum
Keluarga : Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama : Minyak atsiri 8% dengan isi utama
Penggunaan : Karminativa
Bagian yang digunakan : Buah yang masak/hampir masak

(2) CUBEBAE FRUCTUS


Nama lain : Buah kemukus
Nama tanaman asal : piper cubeba (L.)
Keluarga : Piperaceae
Zat berkhasiat utama : Minyak atsiri, asam kubebat, dammar, kubebin,
piperin, minyak lemak
Penggunaan : Antidiare
Bagian yang digunakan : Buah yang telah tua tetapi belum masak

(3) FOENICULLI FRUCTUS


Nama lain : Buah Adas
Nama tanaman asal : Foeniculumvulgare (mill)
Keluarga : Apiaseae
Zat berkhasiat utama : Minyak atsiri yang mengandung anetol, fenkon, metal
khavikol, anisaldehida, minyak lemak
Penggunaan : Karminatif, obat mulas, obat gosok anak
Bagian yang digunakan : Oleum Foeniculi FI

(4) ISORAE FRUCTUS


Nama lain : Buah puteran, kayu ules
Nama tanaman asal : Helicteresisora (L.)
Keluarga : Sterculiaceae
Zat berkhasiat utama : Alkaloida
Penggunaan : Antidiare
Bagian yang digunakan : Buah

(5) PIPERIS NIGRI FRUCTUS


Nama lain : Lada hitam, merica hitam
Nama tanaman asal : piper nigrum
Keluarga : piperaceae
Zat berkhasiat utama : Minyak atsiri, alkaloida, khavisin, Piperin, Piperidin
Penggunaan : Karminativa, iritasi lokal
Bagian yang digunakan : Buah yang belum masak

(6) RETROFRACTI FRUCTUS


Nama lain : Cabe jawa, lada Panjang, cabe jamu
Nama tanaman asal : Piper retrofractum (vahl.)
Keluarga : Piperaceae
Zat berkhasiat utama : minyak atsiri, piperin, damar, pati
Penggunaan : Stimulansia, karminativa, diaforetika
Bagian yang digunakan : Buah majemuk yang telah tua tetapi belum masak

(7) PARKIAE SEMEN


Nama lain : Biji kedawung
Nama tanaman asal : Parkiae roxhburghii, Parkiae biglobosa
Keluarga : Mimosaceae
Zat berkhasiat utama : Glikosida, damar, tannin dan garam alkali
Penggunaan : Antidiare dan astringensia
Bagian yang digunakan : Biji

(8) COLAE SEMEN


Nama lain : Biji kola
Nama tanaman asal : cola nitida, cola acuminata (Schott et Endl.)
Keluarga : Mimosaceae
Zat berkhasiat utama : Glikosida, damar, tannin dan garam alkali
Penggunaan : Antidiare dan astringensia
Bagian yang digunakan : Biji

(9) FOENIGRAECI SEMEN


Nama lain : Biji klabet
Nama tanaman lain : trigonella foenumgraecum (L)
Keluarga : papilionaceae
Zat berkhasiat utama : minyak atsiri, alakloida trigonelin, lendir
Penggunaan : bahan pewangi
Bagian yang digunakan : biji
(10) MYRISTICAE SEMEN
Nama lain : Pala, nutmeg, nux moschata
Nama tanaman asal : myristica fragrans (hout)
Keluarga : myristicaceae
Zat berkhasiat utama : minyak atsiri
Penggunaan : bahan pewangi, karminativa, stimulansia
Bagian yang digunakan : inti biji buah yang masak
(11) NIGELLAE SATIVAE SEMEN
Nama lain : Biji jinten hitam pahit
Nama tanaman asal : nigella sativa
Keluarga : rununculaceae
Zat berkhasiat utama : minyak atsiri, minyak lemak
Penggunaan : influenza, cacar air, sembelit
Bagian yang digunakan : biji

- Serbuk Fructus Dan Semen


(1) FOENICULLI FRUCTUS
Nama lain : Buah Adas
Nama tanaman asal : Foeniculumvulgare (mill)
Keluarga : Apiaseae
Zat berkhasiat utama : Minyak atsiri yang mengandung anetol, fenkon, metal
khavikol, anisaldehida, minyak lemak
Penggunaan : Karminatif, obat mulas, obat gosok anak
Bagian yang digunakan : Oleum Foeniculi FI

(2) CARDAMOMI FRUCTUS


Nama lain : Buah kapulaga
Nama tanaman asal : Amomum compactum
Keluarga : Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama : Minyak atsiri 8% dengan isi utama
Penggunaan : Karminativa
Bagian yang digunakan : Buah yang masak/hampir masak

(3) PARKIAE SEMEN


Nama lain : Biji kedawung
Nama tanaman asal : Parkiae roxhburghii, Parkiae biglobosa
Keluarga : Mimosaceae
Zat berkhasiat utama : Glikosida, damar, tannin dan garam alkali
Penggunaan : Antidiare dan astringensia
Bagian yang digunakan : Biji
(4) FOENIGRAECI SEMEN
Nama lain : Biji klabet
Nama tanaman lain : trigonella foenumgraecum (L)
Keluarga : papilionaceae
Zat berkhasiat utama : minyak atsiri, alakloida trigonelin, lendir
Penggunaan : bahan pewangi
Bagian yang digunakan : biji
(5) NIGELLAE SATIVAE SEMEN
Nama lain : Biji jinten hitam pahit
Nama tanaman asal : nigella sativa
Keluarga : rununculaceae
Zat berkhasiat utama : minyak atsiri, minyak lemak
Penggunaan : influenza, cacar air, sembelit
Bagian yang digunakan : biji

IV. Prosedur Percobaan


(a) Alat
1. Mikroskop
2. Gelas objek dan gelas penutup
3.Pinset
4. Penjepit kayu
5. Sendok
(b) Bahan
1. Simplisia cacahan:
- Cardamomi Fructus
- Cubebae Fructus
- Foeniculli Fructus
- Isorae Fructus
- Piperis nigri Fructus
- Retrofracti Fructus
- Parkiae Semen
- Colae Semen
- Foenigraeci Semen
- Myristicae Semen
- Nigellae Semen

2. Simplisia serbuk:
- Foeniculli Fructus
- Cardamomi Fructus
- Parkiae Semen
- Foenigraeci Semen
- Nigellae Semen

3. Pereaksi: Floroglusin – HCl

(b) Prosedur percobaan

Simplisia Fructus Dan Semen

1. Disiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan


2. Diamati ciri-ciri organoleptis dari masing masing cacahan frutus
dan semen
3. Dicatat hasil pengamatan pada buku laporan simplisia cacahan
4. Dibuat sediaan dalam media air dari masing-masing serbuk fructus
dan semen
5. Diamati di bawah mikroskop, kemudian digambar pada buku
laporan
6. Dibuat sediaan dalam media kloralhidrat dari masing-masing
simplisia serbuk fructus dan semen
7. Diamati di bawah mikroskop, kemudian digambar

Hasil
IV. Hasil dan Pembahasan
IV.1 Hasil Pengamatan Makroskopis

Keterangan : *S/TS artinya Sesuai atau Tidak Sesuai

No. Simplisia Fructus Makroskopis Makroskopis S/TS*


Dan Semen

1. CARDAMOMI
FRUCTUS
Nama lain :
Buah kapulaga
Nama tanaman asal :
Amomum compactum
Bentuk buah: jorong atau bulat Panjang, kadang-kadang
(MMI ed III hal 16)
hampir bulat, mengembung atau agak keriput
Pangkal buah: -
Warna: coklat kemerahan Amuda atau coklat kemerahan tua
Bau: khas aromatik
Rasa: agak pedas
Aluran dipermukaan buah : tiga alur membujur yang membagi
buah menjadi tiga bagian permukaan luar licin atau bergaris-
garis membujur warna kecoklatan atau kuning muda
kecoklatan

2. CUBEBAE
FRUCTUS
Nama lain: Buah
kemukus
Nama tanaman asal:
piper cubeba (L.)
(MMI ed I hal 76)
Bentuk buah: hampir bulat
Pangkal buah: tonjolan Panjang menyerupai tangkai kadang-
kadang bagian pangkal didaerah tonjolan agak cekung
Warna: coklat tua atau coklat tua kelabu
Bau: khas aromatik
Rasa: agak pedas dan pahit
Aluran dipermukaan buah: permukaan luar umumnya berkerut
keras serupa anyaman jala, kadang-kadang rata
Permukaan dalam licin
3. FOENICULLI
FRUCTUS
Nama lain: Buah
Adas
Nama tanaman asal :
Foeniculumvulgare
Bentuk buah: memanjang
(mill)
Pangkal buah: ujung pipih
(MMI ed II hal 38)
Warna: coklat kehijauan atau coklat kekuningan hingga coklat
Bau: aromatik
Rasa: mirip kamfer
Aluran dipermukaan buah: bidang lekat mericarp tidak beralur

4. ISORAE
FRUCTUS
Nama lain: Buah
puteran, kayu ules
Nama tanaman asal :
Helicteresisora (L.)
Bentuk buah: berbentuk spiral
(MMI ed III hal 79)
Pangkal buah: meruncing
Warna: coklat tua kehitaman
Bau: tidak berbau
Rasa: tidak berasa
Aluran dipermukaan buah

5. PIPERIS NIGRI
FRUCTUS
Nama lain:
Lada hitam, merica
hitam
Nama tanaman asal : Bentuk buah: hampir bulat
piper nigrum Pangkal buah: -
(MMI ed IV hal Warna: coklat kelabu sampai hitam kecoklatan
105) Bau: aromatik
Rasa: pedas
Aluran dipermukaan buah: permukaan berkeriput kasar, dalam
serupa jala
6. RETROFRACTI
FRUCTUS
Nama lain: Cabe
jawa, lada Panjang,
cabe jamu
Nama tanaman asal :
Bentuk buah: bulat panjang sampai silindris, bulat telur
Piper retrofractum
Pangkal buah: mengecil
(vahl.)
Warna: kelabu sampai coklat kelabu atau berwarna hitam
(MMI ed I hal 80)
kelabu sampai hitam
Bau: khas aromatik
Rasa: pedas
Aluran dipermukaan buah: permukaan luar tidak rata,
bertonolan teratur
7. PARKIAE SEMEN
Nama lain:
Biji kedawung
Nama tanaman asal :
Parkiae roxhburghii, Bentuk buah: bulat telur atau hampir segitiga sampai bulat
Parkiae biglobosa memanjang, pipih, pada bidang yang pipih terdapat garis yang
(MMI ed I hal 70) melingkar
Pangkal buah:
Warna: berwarna hijau coklat kehitaman atau coklat tua
kehitaman sampai hitam
Bau: khas
Rasa: khas, agak pahit
Aluran dipermukaan buah: permukaan luar licin, permukaan
luar biji menjadi berlendir

8. COLAE SEMEN
Nama lain: Biji kola
Nama tanaman asal :
cola nitida, cola
acuminata (Schott et
Endl.)
Bentuk buah: hampir bulat, bulat telur atau bulat panjang
(MMI ed IV hal 34)
Pangkal buah: -
Warna: coklat atau coklat kemerahan atau coklat kehitaman
Bau: lemah
Rasa: pahit dan kelat
Aluran dipermukaan buah: permukaan luar umumnya
cembung, kadang-kadang agak berombak atau agak datar
Permukaan dalam umunya cekung, kadang-kadang datar,
jarang sekali cembung, licin atau sediit berkeriput
9. FOENIGRAECI
SEMEN
Nama lain: Biji
klabet
Nama tanaman lain :
trigonella
foenumgraecum (L)
Bentuk buah: belah ketupat
(MMI ed III hal
Pangkal buah: -
120)
Warna: kuning kecoklatan sampai coklat kekuningan
Bau: aromatik, khas
Rasa: agak pahit, tidak enak
Aluran dipermukaan buah: permukaan luar pada bidang datar
terdapat alur dalam yang terentang hampir sudut menyudut
dan membagi biji menjadi dua bagian yang tidak sama besar

10. MYRISTICAE
SEMEN
Nama lain: Pala,
nutmeg
Nama tanaman asal :
myristica fragrans Bentuk buah: bulat telur
(hout) Pangkal buah: -
(MMI ed IV hal 80) Warna: coklat muda sampai coklat tua
Bau: khas aromatik
Rasa: agak pedas dan agak menimbulkan rasa tebal di lidah
Aluran dipermukaan buah: permukaan luar beralur dangkal
yang berupa anyaman jala
11. NIGELLAE
SATIVAE SEMEN
Nama lain: Biji jinten
hitam pahit
Nama tanaman asal:
Bentuk buah: limas ganda dengan kedua ujung meruncing,
nigella sativa
limas yang satu lebih pendek
(MMI ed III hal
Pangkal buah: -
114)
Warna: hitam kecoklatan, hitam kelabu sampai hitam
berbintik-bintik
Bau: khas aromatik
Rasa: pahit
Aluran dipermukaan buah: permukaan luar kasar, berkerut,
kadang-kadang dengan Beberapa rusuk membuju atau
melintang
V. Hasil dan Pembahasan
V.1Hasil Pengamatan Organoleptis dan Mikroskopis

Keterangan : *S/TS artinya Sesuai atau Tidak Sesuai

No. Simplisia Fructus Organoleptis Organoleptis S/ Mikroskopis Mikroskopis S/


TS* TS*
1. FOENICULLI
FRUCTUS
Nama lain: Buah
Adas
Nama tanaman asal:
Foeniculumvulgare Bau: aromatik

(mill) Warna:coklat kehijauan


(MMI ed II hal 38) atau coklat kekuningan
hingga coklat 1. sel-sel saluran minyak

Rasa: mirip kamfer 2. saluran minyak: satu lapis epitelium


berwarna coklat

3. Endokarp

4. parenkim berpenebalan jala

5. serabut

6. Endosperm berisi butir-butir


minyak dan butir-butir aleurone yang
berisi hablur kalsium oksalat bentuk
roset kecil

7. epikarp, kadang-kadang terdapat


stomata: terdiri satu lapis sel
tetrahedral atau polyhedral, kutikula
tidak bergaris, stomata tipe anomositik
8. endocarp: terdiri satu lapis sel pipih

2. CARDAMOMI
FRUCTUS
Nama lain: Buah
kapulaga
Nama tanaman asal : Bau: khas aromatik
Amomum compactum
Warna: coklat muda
(MMI ed III hal 16)
Rasa: agak pedas

1. epidermis luar terlihat tangensial

2. sklerenkim palisade terlihat


tangensial

3. endosperm

4. perisperm
5. selaput biji

6. pericarp

7. sel batu

8 serabut sklernkim

9. hablur kalsium oksalat

10. sel dengan minyak atsiri

11. fragmen kulit biji

12. pembuluh kayu dengan penebalan


jala dan tangga

3. PARKIAE SEMEN
Nama lain: Biji
kedawung
Nama tanaman asal :
Parkiae roxhburghii Bau: khas
(MMI ed I hal 70) Warna: hijau coklat
kehitaman atau coklat
tua kehitaman sampai
1. Fragmen lapisan sel serupa palisade
hitam
2. berbentuk halter dengan parenkim
Rasa: khas, agak pahit
kulit biji
3. Sel-sel parenkim kulit biji yang
terlepas

4. Lapisan sel serupa palisade dengan


sel bentuk halter dan parenkim keping
biji

5, parenkim keping biji yang berisi


minyak dan aleurone

6. fragmen keping biji

4. FOENIGRAECI
SEMEN
Nama lain: Biji klabet
Nama tanaman lain :
trigonella
foenumgraecum (L) Bau: aromatic, khas 1. Fragmen endoperm
(MMI ed III hal 2. Fragmen endosperm dengan sel
Warna: kuning
120) lendir berdinding berlapis-lapis
kecoklatan sampai
coklat kekuningan
3. Fragmen epidermis luar dan sel
Rasa: agak pahit, agak penyangga dari kulit/biji
enak
4. Fragmen Lembaga dengan sel berisi
butir aleurondan tetes-tetes minyak

5. Fragmen kulit biji dilihat dari


bawah pada kedudukan yang berlain-
lainan

6. Fragmen kulit biji dilihat dari atas

5. NIGELLAE
SATIVAE SEMEN
Nama lain: Biji jinten
hitam pahit
Nama tanaman asal: Bau: khas aromatik
nigella sativa
Warna:coklat
(MMI ed III hal kehitaman sampai
114) hitam
1. Fragmen epidermis dalam terlihat
Rasa: pahit tangensial

2. Fragmen kulit biji

3. Fragmen palisade terlihat tangensial

4. Fragmen lapisan sel berisi gablur


berbentuk prisma terlihat tangensial

5. Fargmen endosperm

6. Fragmen parenkim di bawah


palisade
5.2 Pembahasan (minimal berisi paragraph di bawah ini)

Buah (fructus) merupakan … (paragraf ini berisi pengertian simplisia yang


dipraktikumkan)

Pada Praktikum kali ini, dilakukan pengamatan makroskopis simplisia fructus (buah).
Pengujian dilakukan pada 9 (hitung berapa simplisia yang dipraktikumkan) simplisia
fructus bentuk rajangan. Pada pemeriksaan secara makroskopus pada simplisia percobaan
dilakukan dengan mengamati … . dengan cara ….

Pada hasil amatan makroskopis beberapa simplisia fructus, terdapat persamaan dan
perbedaan ciri khas simplisia fructus. Persamaan yaitu … Perbedaan yaitu ….

Dalam praktikum juga terdapat beberapa kendala yaitu …. karena


…………………………………

VI. Kesimpulan

(Tulislah simpulan hasil praktikum dari beberapa simplisia )


DAFTAR PUSTAKA

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1980. Materia Medika Indonesia Jilid I. Jakarta.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia: Hal 70
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1980. Materia Medika Indonesia Jilid I. Jakarta.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia: Hal 76
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1980. Materia Medika Indonesia Jilid I. Jakarta.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia: Hal 80
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1980. Materia Medika Indonesia Jilid II. Jakarta.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia: Hal 38
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1980. Materia Medika Indonesia Jilid III.
Jakarta. Departemen Kesehatan Republik Indonesia: Hal 16
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1980. Materia Medika Indonesia Jilid III.
Jakarta. Departemen Kesehatan Republik Indonesia: Hal 79
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1980. Materia Medika Indonesia Jilid III.
Jakarta. Departemen Kesehatan Republik Indonesia: Hal 114
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1980. Materia Medika Indonesia Jilid III.
Jakarta. Departemen Kesehatan Republik Indonesia: Hal 120
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1980. Materia Medika Indonesia Jilid IV.
Jakarta. Departemen Kesehatan Republik Indonesia: Hal 34
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1980. Materia Medika Indonesia Jilid IV.
Jakarta. Departemen Kesehatan Republik Indonesia: Hal 80

Anda mungkin juga menyukai