Buah (fructus) dan Biji (semen)

Fruit (fructus) and Seeds (cement)

@fkip.unsyiah.ac.id
Abstrak
Praktikum yang berjudul Buah (fructus) dan Biji (semen) bertujuan untuk mengenal
bermacam-macam-macam buah dan mengenal bagian-bagian biji. Penelitian ini dilakukan dengan
metode pengamatan secara langsung terhadap bahan yang telah disediakan. Pada saat proses
pembuahan pada bunga, bakal buah akan tumbuh menjadi buah, dan bakal biji yang terdapat di dalam
bakal buah akan tumbuh menjadi biji. Buah pada tumbuhan umumnya dapat dibedakan menjadi dua,
yaitu, buah semu atau buah tertutup, yaitu buah terbentuk dari bakal buah beserta bagian lain bunga,
yang menjadi bagian utama buah ini, buah yang sesungguhnya kadang tersembunyi dan buah sungguh,
yang terjadi dari bakal buah, dan jika ada bagian bunga lainnya yang masih tinggal bagian ini tidak
merupakan bagian buah yang berarti. Pada biji terdapat bagian-bagian berupa kulit biji, tali pusar, inti
biji atau isi biji. Gambarkan bagian-bagian buah dan biji, kemudian tuliskan nama ilmiah dan familia
dari buah-buah tersebut.
Kata kunci : buah, biji, tumbuhan

Abstract
The practicum entitled Fruit (fructus) and seeds (cement) aims to get to know various kinds of
fruit and to know the parts of the seeds. This research was conducted by direct observation of the
materials that have been provided. At the time of the fertilization process in the flower, the ovules will
grow into fruit, and the ovules that are in the ovules will grow into seeds. Fruit in plants generally can
be two, namely, pseudo fruit or closed fruit, which is the fruit formed from the ovary and other parts of
the flower, which are the main part of this fruit, fruit that is really visible and really, which occurs
from the ovule. , and if any other part of the flower remains, this portion is not significant part of the
fruit. In seeds, there are parts in the form of seed coat, umbilical cord, seed core or seed contents.
Describe the fruit and seed parts, then write the scientific and familial names of the fruits.
Keywords: fruit, seeds, plants

1
Muhammad Fauzi :Buah (fructus) dan Biji (semen)
Pendahuluan
Biji merupakan perkembangan dari
bakal biji, adalah alat perkembangbiakan
utama pada tumbuhan berbiji, karena setiap biji
mengandung lembaga (embrio) yang
merupakan calon individu baru. Biji
mempunyai tiga bagian, yaitu ; kulit biji
(spermodermis) yaitu kulit biji pada tumbuhan
biji tertutup yang terdiri dari dua lapisan, yaitu
lapisan kulit luar dan lapisan kulit dalam.
Lapisan kulit luar biasanya kuat dengan
permukaan yang bervariasi, sedangkan lapisan
kulit dalam bersifat selaput dan sering kali
disebut kulit ari. Pada tumbuhan berbiji
terbuka, ada tiga lapisan kulit biji, yaitu kulit
luar, kulit tengah, dan kulit dalam. Tali pusar
(funiculus), tali pusar disebut juga
penggantung biji yang memiliki bentuk yang
bervariasi dan pada umumnya akan mengering
dan lepas jika biji telat tua. Inti biji (nucleus
seminis) ada dua yaitu, lembaga (embrio) yang
meliputi akar lembaga, daun lembaga, batang
lembaga, yang dibedakan menjadi hipokotil
dan epikotil, pucuk lembaga yang merupakan
daun yang pertama kali terbentuk di ujung
batang lembaga. Putih lembaga (albumen)
yang mengandung cadangan makanan untuk
pertumbuhan kecambah sebelum memiliki
kemampuan membuat makanan sendiri (Ai,
2011, p.191).
Buah pada tumbuhan umumnya dapat
dibedakan dalam dua golongan, yaitu, buah
semu atau buah tertutup, yaitu buah terbentuk
dari bakal buah beserta bagian-bagian lain
bunga, yang perlahan menjadi bagian utama
buah ini, sedang buah yang sesungguhnya
kadang-kadang tersembunyi dan buah sungguh
atau buah telanjang, yang melulu terjadi dari
bakal buah, dan jika ada bagian bunga lainnya
yang masih tinggal bagian ini tidak merupakan
bagian buah yang berarti (Tjitrosoepomo,
2015, p.222).
Pemahaman tentang perkembangan
buah untuk menentukan saat pohon
menghasilkan buah yang masak secara
2
fisiologis adalah penting, karena benih yang
masak memiliki kondisi fisik dan fisiologis
yang telah berkembang sempurna sehingga
vigornya bisa terekspresikan secara maksimal.
Mengunduh benih yang terlalu awal atau
terlambat akan menghasilkan benih dengan
kualitas rendah. Perkembangan buah dimulai
dari sejak mulai gugurnya tepal bunga
(indikasi terjadinya penyerbukan) sampai biji
masak fisiologis. Selain itu dilakukan
pengamatan terhadap periode waktu, ukuran,
warna dan bentuk buah (Rustam, 2018, p.14).
Buah-buahan merupakan bahan
pangan sumber vitamin. Buah cepat sekali
rusak oleh pengaruh mekanik, kimia dan
mikrobiologi sehingga mudah menjadi busuk.
Oleh karena itu perlu dilakukan pengolahan
buah-buahan dengan tujuan untuk
memperpanjang masa simpannya. Pengolahan
buah-buahan dimaksudkan untuk mengubah
buah-buahan menjadi produk yang lebih awet
dan mudah dikonsumsi. Selain itu pengolahan
buah-buahan juga ditujukan untuk menambah
ragam produk sehingga orang dapat mencicipi
buah-buahan meskipun bukan pada waktu
musimnya (Yusmita, 2018, p.36). t makanan
sendiri (Ai, 2011, p.191).
Tanaman penghasil buah merupakan
tanaman yang sengaja ditanam yang
menghasilkan buah untuk dapat dikosumsi
dalam keadaan segar, mengandung sumber
vitamin dan protein, dimanfaatkan sebagai
bahan pangan dan pelengkap kebutuhan
lainnya. Dari uraian tersebut dapat
disimpulkan bahwa tanaman buah adalah
tanaman yang sengaja ditanam, dan merupakan
kebutuhan primer manusia yang memiliki
banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari
(Ziraluo, 2020, p.683).
Biji merupakan perkembangan dari
bakal biji, adalah alat perkembangbiakan
utama pada tumbuhan berbiji, karena setiap biji
mengandung lembaga (embrio) yang
Muhammad Fauzi :Buah (fructus) dan Biji (semen)
merupakan calon individu baru. Biji
mempunyai tiga bagian, yaitu ; kulit biji
(spermodermis) yaitu kulit biji pada tumbuhan
biji tertutup yang terdiri dari dua lapisan, yaitu
lapisan kulit luar dan lapisan kulit dalam.
Lapisan kulit luar biasanya kuat dengan
permukaan yang bervariasi, sedangkan lapisan
kulit dalam bersifat selaput dan sering kali
disebut kulit ari. Pada tumbuhan berbiji
terbuka, ada tiga lapisan kulit biji, yaitu kulit
luar, kulit tengah, dan kulit dalam. Tali pusar
(funiculus), tali pusar disebut
penggantung biji yang memiliki bentuk yang
bervariasi dan pada umumnya akan mengering
dan lepas jika biji telat tua. Inti biji (nucleus
seminis) ada dua yaitu, lembaga (embrio) yang
meliputi akar lembaga, daun lembaga, batang
lembaga, yang dibedakan menjadi hipokotil
dan epikotil, pucuk lembaga yang merupakan
daun yang pertama kali terbentuk di ujung
batang lembaga. Putih lembaga (albumen)
yang mengandung cadangan makanan untuk
pertumbuhan kecambah sebelum memiliki
kemampuan membuat makanan sendiri (Ai,
2011, p.191).
Metode/Cara Kerja
Waktu dan Tempat
Praktikum dilaksanakan pada tanggal 22
April, pukul 15.50 di laboratorium Program
Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala
Darussalam Banda Aceh
Target/Subjek/Populasi/Sampel
Target dari praktikum ini diharapkan
agar mahasiswa dapat mengenal bermacam
macam buah dan mengenal bagian-bagian biji.
Objek yang melakukan praktikum ini adalah
mahasiswa Pendidikan Biologi angkatan 2020.
Sampel yang digunakan pada praktikum ini
adalah Buah mangga (Mangifera indica L),
Padi (Oryza sativa L), Kacang tanah (Arachis
hipogea L), Kacang merah (Phaseolus
vulgalaris L), Jagung (Zea mays L), Mengkudu
3
(Morinda citrifolia), dan bunga pukul empat
(Mirabilis jalapa).
Prosedur
Prosedur yang diterapkan dalam
praktikum ini adalah siapkan alat tulis dan
media tulis, kemudian dengarkan arahan dan
penjelasan dari asisten lab, ditulis nama
preparatnya dan nama familinya, lalu
gambarkan bagian-bagian daun lengkap dan
daun tidak lengkap serta berikan penjelasan
terkait keterangan yang ada di gambar tersebut
juga
dengan menggunakan bahasa Indonesia dan
menggunakan bahas latin.
Data, Instrumen, dan Teknik Pengumpulan
Data.
Data yang diperoleh adalah data
kualitatif dan berupa gambar hasil pengamatan
langsung terhadap preparat yang telah
disediakan. Praktikum ini menggunakan media
tulis. Teknik pengumpulan data diperoleh dari
hasil eksperimen dan observasi atau
pengamatan pada bahan atau preparat yang
telah disediakan kemudian dijelaskan secara
langsung oleh asisten laboratorium.
Teknik Analisis Data
Teknik analisa data dilakukan dengan
pengamatan secara langsung terhadap bahan
atau preparat yang telah disediakan, kemudian
di amati dan dianalisis dengan membaca
referensi dari sumber yang ada (buku dan
jurnal).
Hasil dan Pembahasan
Buah-buahan memiliki fitonutrien atau
fitokimia yang berbeda untuk kesehatan tubuh.
Buah lokal yang berada di Kabupaten Jember
memiliki spektrum warna yang berbeda, antara
lain warna merah, hijau, kuning, oranye/
jingga, biru/ ungu/ hitam, dan putih/ sawo
matang/ cokelat, hal ini disebabkan oleh
fitokimia yaitu zat yang memberikan warna
pada buah-buahan. Fitonutrien adalah senyawa
dalam buah-buahan dan sayuran yang menurut
Muhammad Fauzi :Buah (fructus) dan Biji (semen)
riset secara medis bisa mencegah banyak
penyakit degeneratif, mendeteksi tubuh kita,
menurunkan kadar kolesterol darah, dan
melawan radikal bebas molekul reaktif yang
menyerang sel dan menyebabkan penuaan diri
(Anggaraeni, 2020)
Pada pembentukan buah, ada kalanya
bagian bunga selain bakal buah ikut tumbuh
dan merupakan suatu bagian buah, sedang
umumnya segera setelah terjadi penyerbukan
dan pembuahan bagian-bagian bunga selain
bakal buah segera menjadi layu dan gugur.
Dari putik sendiri dengan tegas disebut hanya
bakal buahnya, karena biasanya tangkai dan
kepala putiknya gugur pula seperti halnya
dengan bagian-bagian yang lain (Rosanti,
2011).
Bagian-bagian bunga yang kadang-
kadang tidak gugur, melainkan ikut tumbuh
dan tinggal pada buah, biasanya tidak
mengubah bentuk dan sifat buah itu sendiri,
jadi tidak merupakan suatu bagian buah yang
penting, misalnya: Daun-daun pelindung. Pada
jagung daun-daun pelindung bunga betina
tidak gugur, dan kita kenal kemudian sebagai
pembungkus tongkol jagung (klobot). Daun-
daun kelopak. Pada terong dan pada jambu,
masih dapat kita lihat kelopak yang ikut
merupakan bagian buah. Tangkai kepala putik.
Juga bagian ini sering tinggal pada buah,
misalnya pada jagung, yang kita kenal sebagai
rambut jagung, juga pada semua macam
jambu, masih dapat kita lihat tangkai kepala
putik di bagian ujung buah. Kepala putik. Buah
yang masih mendukung kepala putik ialah
buah manggis, yang sekaligus dapat pula
menunjukkan jumlah daun buah dan jumlah
ruangan dalam buah manggis tadi. (Syaiful,
2011).
Bakal biji yang diselubungi oleh daun
buah adalah pembeda utama antara kelompok
tumbuhan Angiospermae dan Gymnospermae.
Angiospermae mencakup tumbuhan berkayu
dan berbatang basah. Struktur anatomis telah
memperlihatkan adanya trakea dalam
4
pembuluh xilem dan sel pengiring dalam
pembuluh floem. Bunga selalu memiliki
bagian-bagian yang tersusun berkarang.
Perhiasan bunga selalu bisa dibedakan antara
mahkota dan kelopak. Bunga dengan tipe banci
adalah ciri khusus lainnya yang dimilikii oleh
anggota kelompok tumbuhan Angiospermae
(Hasnunidah)
Buah sejati merupakan buah yang
berkembang dari bakal buah. Buah seperti ini
ditemukan pada buah mangga dan kelapa
(Cocos nucifera), alpukat (Persea americana).
Buah palsu (pseudocarp) dalam bebarapa buah,
letak bakal buah strukturnya mirip dengan
bunga seperti pada thalamus, inflorescence,
calyx merupakan modifikasi dari sebagian
buah. Buah seperti ini disebut dengan
buahpalsu seperti pada buah Apple,
Strawberry, Pear.
Gambar 1. Mangga (Mangifera indica L)
Tanaman mangga (Mangifera indica)
termasuk kedalam kelas magnoliopsida
(tumbuhan dengan biji berkeping dua).
Mangga merupakan buah sejati tunggal.
Memiliki ciri-ciri yaitu sistem perakarannya
tunggang, berdaun tunggal dengan bentuk
lonjong, memiliki batang yang kuat, tegak, dan
dapat tumbuh tinggi hingga 10 meter. Kulit
batangnya tebal dan kasar. Bunganya termasuk
kedalam tipe bunga majemuk. Buahnya
termasuk kedalam kelompok buah batu
berdaging, bentuk buahnya ada yang panjang,
bulat dan pipih. Bijinya berkeping dua
(dikotil). Tanaman mangga (Mangifera indica)
Muhammad Fauzi :Buah (fructus) dan Biji (semen)
ini merupakan salah satu tanaman yang banyak
ditanam oleh masyarakat karena menghasilkan
buah dengan cita rasa yang enak dan dapat
memenuhi kebutuhan gizi manusia (Maryati,
2018, p.69).
Gambar 2. Padi (Oryza sativa L)
Padi adalah buah sejati tunggal.
Seperti anggota keluarganya yang lain, yaitu
rumput – rumputan, tanaman padi memiliki
daun yang berbentuk pita dengan tulang daun
yang sejajar, panjang dan lebarnya akan
berbeda-beda di setiap varietas. Daun tanaman
padi terdiri dari pelepah, helai daun, telinga
daun, dan lidah daun. Pelepah daun merupakan
bagian daun yang membungkus dan
menyelubungi ruas batang yang lembek,
pelepah daun membantu tanaman agar tidak
mudah roboh atau patah. Bunga tanaman padi
merupakan bunga lengkap. Bunga ini terdiri
dari putik, benang sari, lemma, palea, bakal
buah serta tangkai buah. Buah padi sering di
sangka biji oleh orang awam. Padahal
sebenarnya itu adalah buah yang berkembang
didalam lemma dan palea.
5
Gambar 3. Kacang tanah (Arachis hipogea L)
Kacang tanah adalah buah sejati
tunggal kering. kacang ini berkembang
dibawah tanah, karena setelah terjadi
pembuahan, bakal buah akan tumbuh
memanjang atau disebut dengan tangkai
kacang (ginofora).Tangkai kacang akan masuk
ke dalam tanah dan tumbuh menjadi kacang.
kacangnya berwarna coklat agak putih dan
keras. kacang inilah yang berisi biji kacang.
Ada yang isinya hanya 2, atau hanya 3 biji atau
bahkan lebih. Biji kacang sendiri bentuknya
bulat agak lonjong dan memiliki kulit yang
tipis warnanya pun bervariasi ada yang merah,
pink, putih bahkan ungu.
Gambar 4. Kacang merah
Kacang merah (Phaseolus vulgalaris
L) merupakan buah sejati tunggal kering.
Tanaman kacang merah, merupakan kacang
yang memiliki akar yang hampir sama seperti
pada umumnya tanaman kacang. Mereka
memiliki akar tunggal yang nantinya secara
tidak langsung akan membuat simbiosis
mutualisme dengan bakteri yang ada di tanah.
Tanaman kacang merah memiliki jenis bentuk
daun yang lebih dari satu bentuk. Ada yang
Muhammad Fauzi :Buah (fructus) dan Biji (semen)
oval, bulat, pipih, bahkan sampai dengan
lancip dan berbulu.
Gambar 5. Jagung (Zea mays L)
Jagung merupakan buah sejati kering
tunggal dan berbiji sejati kering majemuk.
Tanaman jagung mempunyai Akar serabut akar
tebal. Batang beruas-ruas. Ruas terbungkus
pelepah daun yang muncul dari buku. Daun
berbentuk bangun pita dengan daun yang
berupih, daun terdiri atas pelepah dan helaian
daun. Daun berada pada setiap ruas batang
dengan kedudukan yang saling berlawanan.
Buah jagung mempunyai satu atau dua
tongkol, Tongkol jagung diselimuti oleh daun
kelebot. Biji jagung terdiri Panjang jagung 15-
25 cm berwarna kuning kehijauan dengan
permukaan berkerut. Memilki akar tunggang
bercabang- cabang yang panjangnya bisa
menjapai 6 m. Batang tegak, bercabang bisa
sampai berukuran besar, berkayu, berbentuk
bulat panjang silindris, kasar, berwarna coklat,
arah tumbuh, kulit batang cukup tebal dan
memiliki tekstur kasar. Daun terdiri dari
tangkai daun dan lamina, tidak memiliki
pelepah daun, tersusun dalam spiral atau spiral
rapat. Bentuk buah mangga beranekaragam ada
yang bulat, bulat telur, hingga lonjong
memanjang.
6
Gambar 6. Mengkudu (Morinda citrifolia)
Mengkudu adalah buah semu
majemuk. Buah mengkudu termasuk jenis
buah majemuk, terbentuk dari bakal-bakal
buah yang menyatu serta bongkol di bagian
dalamnya, berdiameter 7,5-10 cm, permukaan
buah berbintik-bintik dan berkutil. Warna hijau
buah mengkudu masih mentah, ketika sudah
mulai masak warna berubah menjadi putih
kekuningan, untuk sudah benar masak buah
mengkudu berwarna putih pucat, daging buah
lunak, memiliki aroma seperti keju busuk.
Umumnya masyarakat mengenal khasiat
tanaman mengkudu dari buah, tidak salah
memang buah mengkudu memiliki manfaat
bagi kesehatan sebagai berikut; Dapat
meningkatkan stamina dan menurunkan
tekanan darah tinggi.
Gambar 7. Bunga pukul empat
Bunga pukul empat (Mirabilis jalapa).
termasuk jenis tanaman yang memiliki akar
tunggang. Akar berwarna putih dan memiliki
rasa manis. Setelah cukup umur, akar akan
berkembang menjadi umbi. Umbi berwarna
coklat kehitaman dan berbentuk bulat
memanjang. Umbi yang dihasilkan memiliki
Muhammad Fauzi :Buah (fructus) dan Biji (semen)

ukuran panjang 7 cm–9 cm dan diameter 2 cm Ai SN, Ballo M. 2011. Peranan Air dalam
– 5 cm. Daun Bunga ini berwarna hijau, Perkecambahan Biji. Jurnal Ilmiah
bertulang daun menyirip. Bentuk daunnya Sains. 10:2, 190-195.
berbentuk seperti jantung, pangkal daun Anggraeni E, Komaranyanti S, Nurmala S.
membulat, tepi daun rata, ujung daun 2020. Identifikasi Morfologi dan
Spektrum Warna Buah-Buahan
meruncing, letak berhadapan serta berwarna
Lokal di Kabupaten Jember.
hijau tua. Ukuran panjang daun bunga pukul
Prosiding Seminar Nasional
empat sekitar 5cm – 11 cm, lebar 4 cm – 7 cm.
Biologi. 122-137.
Hasnunidah N, Wioni JW. 2019. Botani
Simpulan dan Saran Tumbuhan Tinggi. Bandar Lampung :
Simpulan Graha Ilmu.
Pada saat penyerbukan pada bunga telah Maryati, Primairyani A, Irawati S. 2018.
terjadi dan kemudian diikuti dengan Pengembangan Lembar Kerja Siswa
Berdasarkan Hasil Observasi
pembuahan, maka bakal buah akan tumbuh
Keanekaragaman Morfologi Tanaman
menjadi buah, dan bakal biji yang terdapat di Mangga (Mangifera indica). Jurnal
dalam bakal buah akan tumbuh menjadi biji. Pendidikan dan Pembelajaran Biologi.
Buah pada tumbuhan umumnya dapat 2:1, 68-75.
dibedakan dalam dua golongan, yaitu, buah Rosanti. 2011. Morfologi Tumbuhan.
semu atau buah tertutup, yaitu buah terbentuk Erlangga : Jakarta
dari bakal buah beserta bagian-bagian lain Rustam E, Pramono A. 2018. Morfologi dan
Perkembangan Bunga-Buah Tembesu
bunga, yang perlahan menjadi bagian utama
(Fragraea fragrans). Prosiding
buah ini, sedang buah yang sesungguhnya Seminar Nasional Masyarakat
kadang-kadang tersembunyi dan buah sungguh Biodiversitas Indonesia. 13-19.
atau buah telanjang, yang melulu terjadi dari Syaiful A.S., 2011. Respon Tumpangsari
bakal buah, dan jika ada bagian bunga lainnya Tanaman Jagung dan Kacang Hijau
yang masih tinggal bagian ini tidak merupakan Terhadap Sistem Oleh Tanah dan
bagian buah yang berarti. Pada biji terdapat Pemberioan Pupuk Organik. Jurnal
Agronomika. 1:1, 20-30.
bagian-bagian berupa kulit biji, tali pusar, inti
Tjitrosoepomo G. 2015. Morfologi Tumbuhan.
biji atau isi biji. Gadjah Mada University Press :
Yogyakarta.
Saran Yusmita L, Wijayanti R. 2018. Pengaruh
Sebaiknya sebelum melakukan Penambahan Jerami Nangka Terhadap
Karakteristik Fruit Leather Mangga
praktikum mahasiswa terlebih dahulu
(Mangifera indica L). Jurnal
memahami materi tentang bunga majemuk, Teknologi dan Industri Pertanian
agar ketika praktikum berlangsung mahasiswa Indonesia. 10: 1, 37-41.
dapat menentkan bunga majemuk beserta Ziraluo B, Duha M. 2020. Diversity Study of
bagian bagiannya dengan baik. Fruit Producer Plants in Nias Islands.
Jurnal Inovasi Penelitian. 1:4, 683-
694.
Daftar Pustaka