Anda di halaman 1dari 17

Laporan Praktikum Botani

“Identifikasi Buah”

Disusun oleh :

Nama : Nur Fabillah Isnaini

NIM : 205040207111057

Kelas : F

Asisten : Amilah Putri Fadhlina

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2020
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada praktikum kali ini kita akan mengidentifikasi buah. Buah merupakan organ pada
tumbuhan berbunga yang merupakan perkembangan lanjutan dari bakal buah (ovarium).
Buah merupakan salah satu sumber bahan pangan yang potensial dan banyak mengandung
zat gizi terutama vitamin. Selain sebagai sumber vitamin, buah juga mengandung mineral
dan pada jenis buah-buahan tertentu juga menghasilkan cukup banyak energi. Buah
biasanya membungkus dan melindungi biji. Aneka rupa dan bentuk buah tidak lepas
kaitannya dengan fungsi utama buah yaitu sebagai pemencar biji tumbuhan.
1.2 Tujuan
Tujuan dari praktikum kali ini yaitu untuk mengetahui dan mengidentifikasi bentuk
struktur dari buah, penggolongan buah semu maupun penggolongan buah sejati.
1.3 Manfaat
Manfaat dari praktikum kali ini yaitu dapat mengetahui identifikasi dari buah baik
struktur buah maupun penggolongan buah.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Buah


Buah adalah bagian tanaman yang merupakan hasil perkawinan antara putik dan
benang sari. (Muchtadi, 2015)
Buah adalah bagian dari tanaman yang merupakan tempat biji, buah umumnya
memiliki umur yang relatif lebih panjang dibandingkan dengan sayuran yang umumnya
berumur kurang dari setahun. (Nurainy, 2018)
According to Shipunov (2020) explained that a fruit is defined as ripened ovary,
flower, or whole inflorescence. The origins of the fruit coat and the pericarp (Fig. 8.18)
which is comprised of the exocarp, mesocarp, and endocarp, are mostly from the wall of
the pistil. Fruits can be simple, multiple, or compound. Simple fruits come from a single
pistil (like cherry, Prunus). Multiple fruits are formed from many pistils of the same flower
(strawberry, Fragaria). Acompound fruit (infructescense) would be a pineapple (Ananas)
or fig (Ficus) which comes from multiple flowers (inflorescence). Pernyataan tersebut
dapat diartikan bahwa buah didefinisikan sebagai ovarium matang, bunga, atau seluruh
perbungaan. Asal muasal kulit buah dan pericarp (Gbr. 8.18) yang terdiri dari exocarp,
mesocarp, dan endokarp, sebagian besar dari dinding putik. Buah bisa sederhana, banyak,
atau majemuk. Buah sederhana berasal dari putik tunggal (seperti ceri, Prunus). Buah
majemuk terbentuk dari banyak putik yang sama bunga (strawberry, Fragaria). Buah
majemuk (infructescense) adalah nanas (Ananas) atau ara (Ficus) yang berasal dari banyak
bunga (perbungaan).
According to Kelly (2014) explained that a fruit is a mature, ripened ovary, along with
the contents of the ovary. The ovary is the ovule-bearing reproductive structure in the plant
flower. The ovary serves to enclose and protect the ovules, from the youngest stages of
flower development until the ovules become fertilized and turn into seeds. Pernyataan
tersebut dapat diartikan bahwa buah adalah ovarium yang matang bersama dengan isi
ovarium. Ovarium adalah struktur reproduksi yang mengandung bakal biji pada tumbuhan
bunga. Ovarium berfungsi untuk mengurung dan melindungi bakal biji, dari tahap
perkembangan bunga termuda hingga bakal biji menjadi subur dan berubah menjadi biji.

2.2 Fungsi Buah


Buah merupakan bagian tumbuhan yang berfungsi untuk melindungi biji. Menurut Tim
Guru Eduka (2015) buah berfungsi untuk melindungi bakal tumbuhan baru, buah
merupakan cadangan makanan, berfungsi untuk menarik organisme lain untuk membantu
menyebarkan tanaman, dan sebagai hasil dari tumbuhan yang dapat dikonsumsi.
2.3 Struktur Buah
Menurut Silalahi (2015) buah memiliki bagian-bagian yang disebut dengan epicarp
yang merupakan bagian lapisan luar yang disebut dengan kulit buah, mesocarp merupakan
bagian yang terletak di lapisan tengah, dan endocarp merupakan lapisan yang terletak
paling dalam.

(Silalahi, 2015)

2.4 Penggolongan Buah Semu


Menurut Utami (2014) buah semu atau buah tertutup (fructus spurius), merupakan buah
yang terbentuk dari bakal buah beserta bagian-bagian yang lain dari bunga yang kemudian
menjadi bagian utama buah itu sendiri. Hal ini mungkin karena lebih besar, lebih menarik
perhatian dan sering kali merupakan bagian buah yang bermanfaat, dapat dimakan, sedang
buah yang sesungguhnya kadang-kadang tersembunyi. Buah semu dapat digolongkan
menjadi 3 golongan, antara lain:
a. Buah Semu Tunggal, yaitu buah semu yang terjadi dari satu bunga dengan satu bakal
buah dan pada buah ini selain bakal buah ada pula bagian lain dari bunga yang ikut
membentuk buah. Contohnya Buah jambu monyet (Anacardium occidentale L.) yang
tampak sebagai buah dan dapat dimakan, Buah ciplukan (Physalis minima L.) buah
yang sebenarnya diselubungi oleh kelopak yang tumbuh terus.
b. Buah Semu Ganda, yaitu buah semu yang terjadi dari satu bunga dengan lebih dari satu
bakal buah yang bebas satu sama lain dan masing-masing tumbuh menjadi buah. Selain
itu juga ada bagian lain pada bunga yang ikut tumbuh dan merupakan bagian buah yang
mencolok serta kerap kali berguna. Contohnya yaitu Buah arbei (Fragraria vesca L.)
c. Buah Semu Majemuk, yaitu buah semu yang terjadi dari bunga majemuk, yang dari
luar seluruhnya tampak seperti satu buah. Contohnya pada Buah keluwih (Artocarpus
communis Forst.), dan Buah nangka (Artocarpus integra Merr.),yang terjadi dari ibu
tangkai bunga yang tebal serta berdaging beserta daun-daun tenda bunga yang ujung-
ujungnya saling berlekatan sehingga merupakan kulit buah semu ini.
2.5 Penggolongan Buah Sejati
Menurut Utami (2014) buah sejati atau buah telanjang (fructus nudus), merupakan buah
yang terbentuk hanya dari bakal buah saja. Buah sejati dapat digolongkan menjadi 3
golongan, antara lain:
a. Buah Sejati Tunggal, yaitu buah sejati yang terjadi dari satu bunga dengan satu bakal
buah saja. Didalam buah ini dapat berisi satu atau beberapa biji, juga dapat tersusun
dari satu atau banyak daun buah dengan satu atau banyak ruangan. Contohnya pada
Buah mangga (Mangifera indica L.), yang mempunyai satu ruang dengan satu biji,
Buah pepaya (Carica papaya L.), yang terjadi dari beberapa daun buah dengan satu
ruang dan banyak biji, dan Buah durian (Durio zibethinus Murr.), yang terdiri dari
beberapa daun buah, mempunyai beberapa ruang, dan dalam tiap ruang terdapat
beberapa biji.
b. Buah Sejati Ganda, yaitu buah sejati yang terjadi dari satu bunga dengan beberapa
bakal buah yang bebas satu sama lain dan masing-masing bakal buah menjadi satu
buah. Contohnya pada Buah cempaka (Michelia champaka Bail.).
c. Buah Sejati Majemuk, yaitu buah sejati yang terjadi dari satu bunga majemuk, yang
masing-masing bunganya mendukung satu bakal buah dan setelah menjadi buah tetap
berkumpul sehingga seluruhnya tampak sebagai satu buah saja. Contohnya pada Buah
pandan (Pandanus tectorius Sol.)
BAB III
METODOLOGI

3.1 Alat dan Bahan


Alat dan Bahan Fungsi
Alat Tulis Untuk mencatat hasil pengamatan
Kamera Untuk mendokumentasikan hasil
pengamatan
Buah Mangga Sebagai spesimen
Buah Durian Sebagai spesimen
Buah Pisang Sebagai spesimen

3.2 Cara Kerja

Menyiapkan alat dan bahan

Melakukan identifikasi pada masing-masing spesimen

Catat dan dokumentasikan hasil pengamatan

3.3 Analisis Perlakuan


Langkah-langkah yang harus dikerjakan untuk melakukan pengamatan identifikasi pada
buah yaitu dengan menyiapkan alat dan bahan. Setelah itu, melakukan identifikasi pada
masing-masing spesimen (buah mangga, buah durian, dan buah pisang). Kemudian,
mencatat dan mendokumentasikan hasil dari pengamatan yang sudah kita peroleh.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Klasifikasi Tanaman


1. Tanaman Mangga
Menurut Evi (2000) tanaman manga termasuk ke dalam tumbuhan berbiji
(Spermatophyta) dengan biji tertutup (Angiospermae) dan berkeping dua
(Dicotyledoneae). Tanaman manga dalam sistematika (taksonomi) tumbuhan dapat
diklasifikasikan sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Sapindales
Famili : Anarcardiaceae
Genus : Mangifera
Spesies : Mangifera indica L.

2. Tanaman Durian
Dalam sistematika (taksonomi) tumbuhan, tanaman durian menurut Wiryanto
(2008), diklasifikasikan sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Bombacales
Famili : Bombaceae
Genus : Durio
Spesies : Durio zubenthinus Murr.
3. Tanaman Pisang
Menurut Suprapti (2005) kedudukan pisang dalam taksonomi tumbuhan adalah
sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Subdivisi : Spermatophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Zingiberales
Famili : Musaceae
Genus : Musa
Spesies : Musa paradisiaca L.
4.2 Identifikasi Morfologi Buah
Buah Hasil Identifikasi Gambar Tangan Gambar
Dokumentasi

Mangga Buah sejati tunggal,


berdaging, keras

Pisang Buah partenokarpi

Durian Buah sejati tunggal,


kering, keras

4.3 Pembahasan
Berdasarkan hasil pengamatan terhadap ketiga spesimen yang berbeda (buah mangga,
buah pisang, dan buah durian) memiliki identifikasi yang berbeda pada setiap klasifikasi
morfologi buah. perbedaan tersebut antara lain:
a. Buah Mangga
Buah mangga merupakan buah yang termasuk pada golongan buah sejati
tunggal, berdaging, dan keras. Hasil identifikasi tersebut sesuai dengan pernyataan
Anggrayani et al., (2017) yang menyatakan bahwa buah mangga termasuk kedalam
golongan buah sejati tunggal dan berdaging.
b. Buah Pisang
Buah pisang merupakan buah yang termasuk pada golongan buah partenokarpi.
Hasil identifikasi tersebut sesuai dengan pernyataan Rezaldi et al.,(2019) yang
menyatakan bahwa pisang, nanas, tomat, melon, dan ara merupakan buah-buahan yang
secara mayoritas bersifat partenokarpi dan mempunyai sel telur pada bagian buah dalam
jumlah yang banyak.
c. Buah Durian
Buah durian merupakan buah yang termasuk pada golongan buah sejati tunggal,
bersifat kering, dan keras. Hasil identifikasi tersebut sesuai dengan pernyataan Endang
(2010) yang menyatakan bahwa buah durian termasuk buah sejati tunggal yang kering
dalam golongan buah kotak sejati.
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Buah merupakan organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan perkembangan
lanjutan dari bakal buah. Buah dapat dibedakan menjadi dua yaitu, buah semu dan buah
sejati.
Dari hasil praktikum kali ini, menunjukkan bahwa ketiga spesimen (buah mangga, buah
durian, dan buah pisang) termasuk golongan buah sejati tunggal. Terkecuali dengan buah
pisang yang termasuk kedalam buah paartenokarpi.

5.2 Saran
Tidak ada saran pada praktikum kali ini.
DAFTAR PUSTAKA
Anggoro, K. (2016). Aklimatisasi Pisang. Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah
Purwokerto, 1-22.

Eduka, T. G. (2015). Mega Book Pelajaran SD/MI Kelas IV, V, & VI. Jakarta: Penerbit
Cmedia.

Endang Yuniastuti, S. H., & W, S. R. (2010). KARAKTERISASI MORFOLOGI


TANAMAN DURIAN SUKUN (Durio zibenthinus Murr.). SEMINAR NASIONAL
PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNS, 41-48.

Ertik Anggrayani, S. K., & Sitta, R. (2017). IDENTIFIKASI MORFOLOGI DAN


SPEKTRUM WARNA BUAH-BUAHAN LOKAL DI KABUPATEN JEMBER.
Universitas Muhammadiyah Jember, 1-15.

Hamidah, S. (2015). Sayuran dan Buah serta Manfaatnya Bagi Kesehatan. MAFAZA, 1-10.

Jayadi, G. (2010). Karakteristik Tanaman Durian. 1-12.

Kelly, L. (2014). What Is a Fruit? New York: New York Botanical Garden.

Muchtadi, T. R. (2015). Jenis, Varietas, dan Sumber Bahan Pangan Nabati Sayuran dan Buah-
Buahan. Pengetahuan Bahan Pangan Nabati, 1-29.

Nurainy, F. (2018). Sayur-sayuran, Buah-buahan, Kacang-kacangan, Serealia dan Umbi-


umbian. Bandar Lampung: Lampung University Press.

Rezaldi, F. M. (2019). Pemanfaatan fenomena pembentukan buah partenokarpi dalam


perspektif pertanian di Indonesia. Jurnal Kultivasi Vol. 18, 859-868.

Salatin, N. P. (2012). Perbanyakan Tanaman Mangga (Mangifera indica) dengan cara


Cangkok di UPTD B2TPH, Tohu, dan Colomadu Karanganyar .
perpustakaan.uns.ac.id, 1-43.

Shipunov, A. (2020). Introduction to Botany. North Dakota: Minot State University.

Silalahi, M. (2015). Bahan Ajar Morfologi Tumbuhan. Jakarta: Universitas Kristen Indonesia.

Utami, D. (2014). Struktur Dasar dan Terminologi Tumbuhan Berbiji. Struktur Tumbuhan, 1-
60.
LAMPIRAN
Dokumentasi Buah Mangga Dokumentasi Buah Pisang Dokumentasi Buah Durian

Anda mungkin juga menyukai