Anda di halaman 1dari 5

Buah (Fructus) dan Biji (Semen)

Fruit (Fructus) and Seeds (Cement)


Budi Hardiansyah
budi1hardian@gmail.com
Abstrak
Buah adalah organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan perkembangan lanjutan dari
bakal buah (ovarium). Buah biasanya membungkus dan melindungi biji. Buah adalah organ pada
tumbuhan berbunga yang merupakan perkembangan lanjutan dari bakal buah (ovarium). Aneka
rupa dan bentuk buah tidak terlepas kaitannya dengan fungsi utama buah, yakni sebagai pemencar
biji tumbuhan. Metode yang digunakan yaitu dengan pengamatan secara langsung terhadap objek
tumbuhan yang ingin diteliti. Praktikum ini dilaksanakan pada 9 April 2019 di Laboratorium
Pendidikan Biologi FKIP Universitas Syiah Kuala. Tujuan praktikum yaitu untuk dapat mengenal
bermacam buah baik buah sejati atau telanjang (Fructus nudus) maupun buah semu atau buah
tertutup (Fructus spurius) dan mengenal bagian-bagian biji. Hasil praktikum yaitu untuk dapat
mengetahui bagian-bagian dari buah mangga (Mangifera indica L), padi (Oriza sativa L), kacang
tanah (Phaseolus vulgaris L), kacang merah (Arachis hypogea), jagung (Zea mays L), mengkudu
(Morinda citrifolia) dan bunga pukul empat (Mirabilis jalapa).
Kata kunci : bakal buah, buah, biji

Abstract
Fruit is an organ in flowering plants which is an advanced development of the ovary. Fruit
is usually covering and protecting a seed. Fruit is an organ in flowering plants which is an
advanced development of the ovary. Various shapes and shapes of fruit are not related to the main
function of the fruit, which is as dispersing plant seeds. The method used is direct observation of
the plant objects that you want to study. This practicum was held on April 9, 2019 at the Biology
Education Laboratory FKIP Syiah Kuala University. The purpose of the practicum is to be able to
recognize various fruits both true fruit or naked (Fructus nudus) and pseudo or closed fruit
(Fructus spurius) and to know the parts of the seeds. The practicum results are to be able to know
the parts of the mango (Mangifera indica L), rice (Oriza sativa L), peanuts (Phaseolus vulgaris L),
red peanuts (Arachis hypogea), corn (Zea mays L), noni (Morinda citrifolia) and four o'clock
flowers (Mirabilis jalapa).
Keywords: ovary, fruit, seeds

1
Budi Hardiansyah: Buah (Fructus) dan Biji (Semen)

Pendahuluan pembentukan buah secara partenokarpi


Buah-buahan merupakan sumber zat adalah giberelin (Wulandari, 2014, p.27).
gizi, terutama vitamin (A dan C) dan mineral. Faktor lingkungan sangat
Di samping itu, buah juga mengandung mempengaruhi kemampuan ekspresi potensi
karbohidrat, lemak, dan protein. Kandungan dalam (sifat genetik) tanaman. Faktor
gizi buah-buahan lokal, khususnya buah lingkungan yang dimaksud meliputi iklim
Kalimantan, belum banyak diketahui. dan tanah, di antaranya ketersediaan unsur
Komposisi kimia (nilai gizi) buah hara yang dibutuhkan bagi proses
dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain metabolisme pertumbuhan (Hayati, 2010,
faktor genetik, umur panen (tingkat p.116).
kemasakan), dan lingkungan tumbuh. Oleh
karena itu, terdapat keragaman komposisi Metode
kimia buah antarjenis dalam spesies yang Waktu dan Tempat
sama, atau antarspesies dalam genus yang Praktikum ini dilaksanakan di
sama (Antarlina, 2009, p.81). Laboratorium Pendidikan Biologi FKIP
Buah terbentuk setelah bunga Universitas Syiah Kuala Darussalam Banda
mengalami penyerbukan dan diikuti Aceh pada tanggal 9 April 2019.
pembuahan. Namun ada juga, buah yang
terbentuk tanpa didahului adanya Target/Subjek/Populasi/Sampel
penyerbukan dan pembuahan. Biji Pada praktikum ini target/subjek
merupakan alat bekembangbiak bag tanaman, yang digunakan adalah buah mangga
dalam satu buah dapat berisi satu atau lebih (Mangifera indica L), padi (Oriza sativa L),
biji (Wardhani, 2019, p.59). kacang tanah (Phaseolus vulgaris L), Jagung
Jika penyerbukan pada bunga telah (Zea mays L), mengkudu (Morinda citrifolia)
terjadi dan kemudian diikuti pula oleh dan bunga pukul empat (Mirabilis jalapa).
pembuahan, maka bakal buah akan tumbuh
menjadi buah, dan bakal biji yang terdapat di Prosedur
dalam bakal buah akan tumbuh menjadi biji. Prosedur atau cara kerja yang harus
Pada pembentukan buah, ada kalanya bagian di perhatikan dalam melakukan praktikum
bunga selain bakal buah ikut tumbuh dan ini dapat dilakukan dengan cara
merupakan suatu bagian buah, sedang mengidentifikasi buah, menentukan jenis
umumnya segera setelah terjadi penyerbukan buah sejati (Fructus nudus) atau buah semu
dan pembuahan bagian-bagian bunga selain (Fructus spurius), mengenal bagian mulai
bakal buah segera layu dan gugur dari permukaan luar hingga dalam buah serta
(Tjitrosoepomo, 2009, p.218). alat-alat tambahan lainnya yang ada pada
Partenokarpi merupakan gejala tumbuhan tersebut. Kemudian gambarkan
terbentuknya buah tanpa melalui proses bagian-bagian buah sesuai dengan tumbuhan
fertilisasi. Buah yang terbentuk secara yang sudah diamati dan digambarkan juga
partenokarpi biasanya menghasilkan biji secara skematis.
yang lunak bahkan biji bisa tidak terbentuk.
Partenokarpi dapat terjadi secara alami
ataupun buatan dengan menggunakan ZPT
(Zat Pengatur Tumbuh). Salah satu ZPT
yang sering digunakan untuk menginduksi

2
Budi Hardiansyah: Buah (Fructus) dan Biji (Semen)

Data Instrumen, dan Teknik Pengumpulan


Data
Bahan yang digunakan pada praktikum
kali ini disediakan oleh masing-masing
kelompok.

Teknik Analisis Data


Data yang didapatkan dari pengamatan
Gambar 2. Padi (Oriza sativa L).
kemudian dianalisis secara deskriptif.
Padi adalah buah sejati tunggal
kering, yang memiliki biji, daun pelindung,
Hasil dan Pembahasan
kulit ari dan kotiledon.
Buah memiliki bagian-bagian yang
kadang tidak gugur, melainkan ikut tumbuh
dan tinggal pada buah. Buah terbagi dua
yakni buah semu (fructus spurius) atau buah
tertutup (Fructus clausus) dan buah sejati
(Fructus nudus).
Biji memiliki bagian-bagian seperti,
kulit biji (Spermodermis), tali pusar
(Funiculus), inti biji (Nucleus seminis).
Warna kulit buah dikelompokkan Gambar 3. Kacang tanah (Phaseolus
menjadi lima macam warna yaitu merah, vulgaris).
oranye, kuning, hijau, ungu dan putih/coklat. Kacang tanah merupakan buah sejati
Warna pada buah-buahan dan sayuran tunggal kering, memiliki biji, kotiledon, tali
disebabkan oleh pigmen yang dikandungnya. pusar, kulit biji, dan kulit luar.
Pigmen secara umum terbagi ke dalam empat
kelompok yaitu klorofil, antosianin,
flavonoid, dan karotenoid (Andriani, 2016,
p.208).

Gambar 4. Kacang merah (Arachis


hypogea).
Kacang merah termasuk buah sejati
Gambar 1. Mangga (Mangifera indica L).
tunggal keing, memiliki biji, tali pusar, kulit
Mangga termasuk buah sejati tunggal
biji dan kulit luar.
berdaging, yang memiliki buah, biji, kulit
luar buah, kulit dalam buah, kulit
pembungkus biji, tali pusar, kotiledon dan
kulit ari biji.

3
Budi Hardiansyah: Buah (Fructus) dan Biji (Semen)

kandungan total fenol pada buah mengkudu


semakin besar (Purwantiningsih, 2014, p.62).
Beberapa penelitian melaporkan
tentang khasiat mengkudu baik biji, buah,
daun dan kulit akarnya antara lain sebagai
antidislipidemia (Anwar, 2016, p.84).
Buah ini termasuk buah semu
majemuk yang memiliki biji, kulit biji dan
bekas pistillum.
Gambar 5. Jagung (Zea mays L).
Jagung termasuk buah sejati tunggal
kering, memiliki kulit luar, kulit dalam, biji,
dan tangkai.
Jagung merupakan salah satu
komoditas serealia yang mempunyai peran
yang strategis dan berpeluang untuk
dikembangkan karena perannya sebagai
sumber utama karbohidrat dan protein setelah
beras (Bunyamin, 2013, p.153). Gambar 6. Bunga pukul empat (Mirabilis
Tongkol pada jagung adalah bagian jalapa).
dalam organ betina tempat bulir duduk Buahnya termasuk sejati tunggal
menempel. Istilah ini juga dipakai untuk kering, memiliki kulit luar yang keras, kulit
menyebut seluruh bagian jagung betina (buah dalam, tali pusar dan kotiledon.
jagung). Tongkol terbungkus oleh kelobot
(kulit "buah jagung"). Secara morfologi, Simpulan dan Saran
tongkol jagung adalah tangkai utama malai Simpulan
yang termodifikasi (Fachry, 2013, p.61). Jadi dari hasil pengamatan yang telah
kami lakukan di Laboratorium Biologi FKIP
Universitas Syiah Kuala pada tanggal 9 April
2019, dapat disimpulkan bahwa, buah pada
tumbuhan umumnya dibedakan menjadi dua
golongan yaitu buah semu atau buah tertutup
dan buah sungguh atau buah telanjang.
Secara umum ada bagian-bagian yang ikut
tumbuh pada buah yaitu daun-daun
pelindung, daun-daun kelopak, tangkai
kepala putik, dan kepala putik. Adapun
fungsi dari buah diantaranya yaitu tempat
Gambar 6. Mengkudu (Morinda citrifolia).
terbentuknya embrio yang merupakan calon
Buah mengkudu mempunyai
tumbuhan baru, yang nantinya akan tumbuh
antibakteri alami yaitu fenol dan flavonoid
menjadi tumbuhan baru. Biji tersusun atas
dan buah mengkudu matang memiliki kadar
tiga komponen, yakni kulit biji
fenol paling tinggi. kematangan
(spermodermis), tali pusar (funiculus) dan
meningkatkan kandungan antioksidan, total
inti biji (Nucleus seminis).
fenol dan kandungan asam askorbat dari buah
mengkudu, sehingga semakin matang,

4
Budi Hardiansyah: Buah (Fructus) dan Biji (Semen)

Saran
Dari hasil penelitian diatas
diharapkan agar kedepannya setiap praktikan Fachry, Ahmad Rasyidi. (2013). Pembuatan
diharapkan mampu membedakan bermacam Bietanol Dari Limbah Tongkol Jagung
Dengan Variasi Konsentrasi Asam
buah dan mengenal bagian biji, serta lebih Klorida Dan Waktu Fermentasi.
baik lagi dalam memperhatikan, Jurnal Teknik Kimia. 1(19): 60-69.
mengerjakan, dan menggambar hasil Hayati, Erita. (2010). Pengaruh Pupuk
praktikum. Organik Dan Anorganik Terhadap
Kandungan Logam Berat Dalam Tanah
Daftar Pustaka Dan Jaringan Tanaman Selada. J.
Floratek. 1(5): 113-123.
Andriani, Anik. (2016). Identifikasi Buah-
Purwantiningsih, Theresia Ika. (2014).
Buahan Lokal Dan Impor Yang Dijual
Aktivitas Senyawa Fenol Dalam Buah
Di Jember. Seminar Nasional Biologi.
Mengkudu (Morinda Citrifolia)
2(5): 202-214.
Sebagai Antibakteri Alami Untuk
Antarlina, Sri S. (2009). Identifikasi Sifat
Penghambatan Bakteri Penyebab
Fisik dan Kimia Buah-buahan Lokal
Mastitis. Buletin Peternakan. 38(1):
Kalimantan. Buletin Plasma Nutfah.
59-64.
15(2): 80-90.
Tjitrosoepomo, Gembong. (2009). Morfologi
Anwar, Khoerul. (2016). Kandungan Total
Tumbuhan. Yogyakarta: Graha Mada
Fenolik, Total Flavonoid, dan
University Press.
Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol
Wardhani, Siti Pramitha Retno. (2019).
Buah Mengkudu (Morinda citrifolia
Intisari Biologi Dasar. Yogyakarta:
L.). Jurnal Pharmascience. 3(1): 83-
Diandra Kreatif.
90.
Wulandari, Dwi Cahyani. (2014). Pengaruh
Bunyamin. (2013). Pemanfaatan Limbah
Pemberian Hormon Giberelin terhadap
Jagung Untuk Industri Pakan Ternak.
Pembentukan Buah secara
Seminar Nasional Inovasi Teknologi
Partenokarpi pada Tanaman Mentimun
Pertanian. 1(1): 153-156.
Varietas Mercy. LenteraBio. 3(1): 27–
32.

Anda mungkin juga menyukai