Anda di halaman 1dari 3

a.

Klasifikasi
Mengkudu merupakan salah satu tanaman herbal yang banyak ditemukan di daerah tropis
yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tanaman pekarangan dan
perkebunan. Tanaman ini pun banyak digunakan untuk pengobatan untuk mengobati
berbagai macam penyakit. Bagian tanaman yang umumnya digunakan adalah bahnya.
Dalam ilmu taksonomi, berikut klasifikasi dari tanaman mengkudu menurut USDA
Plants (2021) yaitu:

Kingdom : Plantae 
Subkingdom : Tracheobionta 
Superdivision : Spermatophyta 
Divisio : Magnoliophyta 
Class : Magnoliopsida 
Subclass : Asteridae
Order : Rubiales
Family : Rubiaceae 
Genus : Morinda L. 
Species : Morinda citrifolia L. 

b. Morfologi  
Tumbuhan ini berbentuk pohon dengan tinggi 4-8 cm. Batang berkayu, bulat, kulit kasar,
percabangan monopoidal.. Bunga majemuk, bentuk bongkol, bertangkai, benang sari 5.
Buah bongkol, permukaan tidak teratur, berdaging, panjang 5-10 cm, hijau
kekuningan (Syamsul hidayat dan Hutapea,1991).
Daunnya tunggal, bersilang berhadapan bewarna hijau tua, dengan permukaan
atas daun licin, tebal, bercahaya. Bentuk daun oval sampai elips dengan ujung yang
meruncing dan bertangkai. Panjang daun 10-40 cm dengan lebar 5-17 cm. Pangkal
daunnya menyempit ( berbentuk pasak ) dengan tulang daun yang menyirip. Daun
penumpunya berbentukbulat terlur atau sabit mempunyai tepi yang rata,tidak
berbulu,bewarnakuning, serta memiliki Panjang 1,5 cm dan terletak dibawah karangan
bunga yang tumbuh menjadi satu ( Bangun dan Sarwono,2002;Wijayakusuma dkk.,
1996).
Bunganya bewarna putih,berganggang 1-4 cm, dan berbau harum. Kumpulan
bunga membentuk “bonggol” dan terdapat pada ketiak daun. Bunga mempunyai mahkota
berbentuk terompet, berambut halus,bewarna putih, dan panjangnya bisa mencapai 1,5
cm. BEnang sari sejumlah lima helai dan tertancap pada mahkota bunga.
Kelopak bunganya kemudian bisa tumbuh menjadi buah. Buah mengkudu sendiri
memilik bentuk oval yang memanjang dengan diameter 5-10 cm dan adapula mengkudu
yang berbentuk segilima atau segi enam. Buahmengkudu sendiri merupakan tipe buah
majemuk dengan permukaan buah yang tidak rata dengan benjol- benjol seperti binti atau
kutil. Pada saat matang bewarna kuning kotor/keruh/putih keruh dengan ciri berbau
busuk dan dagiingnya sudah lunak an bergetah. ( Wijayakusuma dkk., 1996; Anonimus,
2003 )
Bijimengkudu sendiri bewarna hitam, mempunyaialbumen yang keras danruang
udara yang tampak jelas. Memiliki daaya tubuh yang tinggi. Pembubgaan dan
pembuahan dimuali pada tahun ketiga dan berlangsung terus menerus ( Bangun dan
sarwono, 2002 ).

c. Kandungan Senyawa Bioaktif 


Banyaknya manfaat terapeutik yang terdapat pada tanaman mengkudu disebabkan
oleh kandungan senyawa bioaktif yang terdapat didalamnya. Kandungan senyawa-
senyawa kimia yang terkandung seperti seyawa golongan flavonoid, asam fenolik, selain
itu juga terdapat senyawa fitonutrien yang berfungsi sebagai antivirus, antiinflamasi dan
antibakteri. Buah mengkudu diketahui mengandung beberapa senyawa aktif yang mampu
berperan sebagai agen imunomodulator. Beberapa kandungan senyawa aktif buah
mengkudu diantaranya terdapat scopoletin yang merupakan turunan dari coumarin yang
dimana senyawa scopoletin sendiri berkontribusi sebagai agen antiinflamasi dan memiliki
aktifitas antioksidan. (Mufidah, Rifa’i and Rahayu, 2013).
Buah mengkudu mengandung skopletin, rutin, polisakarida, asak askorbat, B-
kroten,1-arginin, proxironin, dan pexoreninase, iridoid, asperoluse, iridoid antarkinon,
asam lemak, kalsium vitamin B, asam amino, glikosida, dan juga glukosa (Sjabana
Bahalwan, 2002; Wijayakusumadan Dalimartha, 1995) dan juga selain mengandung
senyawa berikut mengkkudu juga mengandung senyawa- senyawa seperti,
morindon,rubiadin, flavonoid.
Kandungan Bioaktif yang terdapat dalam perasaan buah mengkudu adalah
antrakuinon yang terbukgti sebagai zat antibakteri, damnacanthal yang dapat digunakan
untukmenumpas kangker. Kandungan lainnya seperti proxeronine yang dapat
menyelaraskan kerja sel dalam tubuh , scpoletin yang dapat digunakan untuk mengatasi
radang dan alergi ( Slomon, 1998)

d. Manfaat Bagi Kesehatan


Mengkudu merupakan tanaman herbal  yang sudah banyak digunakan sebagai obat
tradisional. Menurut jurnal yang ditulis oleh Mayaserli dan Shinta (2021) bahwa
mengkudu dapat memberika efek terapeutik pada oenyakit tumor, luka, penyakit kulit,
gangguan pernafasan (asma), demam, diare, dan lain lain. Selain itu juga disebutkan
bahwa terdapat jurnal yang menyebutkan bahwa mengkudu dapat menjadi pain killer tree
karena kandungan yang terdapat pada sari buah mengkudu berfungsi sebagai adaptogen
yang dapat menyeimbangkan fungsi sel-sel dan menormalkan fungsi otak tempat
pengendalian rasa sakit. penelitian yang pernah dilakukan mengenai manfaat dari
mengkudu menyebutkan bahwa tanaman ini memiliki efek antibakteri pada
staphylococcus epidermis. Pada penelitian yang dilakukan Mayaserli dan Shinta (2021)
diperoleh hasil bahwa buah mengkudu mempunyaai khasiat antibakteri karena terdapat
kandungan bahan aktif pada buahnya. Senyawa tersebut seperti scopoletin, ascorbic acid,
beta carotene, l-arginine, dan proxeronine. ir perasan buah masak yang diparut
digunakan untuk kumur-kumur (gargle) pada difteri atau radang amandel. Godogan
buah, kulit batang atau akar digunakan untuk mencuci luka dan ekzema (Wijayakusuma
dkk., 1996). Buah mengkudu dapat menghambat pertumbuhan tumor dengan merangsang
imun yang melibatkan makrofag dan limfosit ( Hirazumi et al., 1994 ). Ekstrak buah ini
juga terbukti paling efektif menghambat sel RAS yang menyebabkan kanker di antara
500 ekstrak yang diuji (Hirazumi et al., 1993).

Dapus
Mayaserli, D. P. and Shinta, D. Y. (2021) ‘Uji Daya Hambat Dan Daya Bunuh Ekstrak Buah
Mengkudu (Morinda Citrifolia Linn) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus’,
JURNAL KESEHATAN PERINTIS (Perintis’s Health Journal), 8(1), pp. 67–74. doi:
10.33653/jkp.v8i1.622.

Mufidah, Z., Rifa’i, M. and Rahayu, S. (2013) ‘Aktivitas Imunomodulator Ekstrak Buah
Mengkudu pada Mencit yang Diinfeksi Staphylococcus aureus’, Jurnal Veteriner, 14(4), pp.
501–510.

https://plants.usda.gov/home/plantProfile?symbol=MOCI3, diakses pada tanggal 18 Desember


2021

Syamsuhidayat, S.S and Hutapea, J.R, 1991, Inventaris Tanaman Obat Indonesia, edisi kedua,
Departemen Kesehatan RI, Jakarta

A.P. Bangun., B. Sarwono. 2002. Khasiat dan Manfaat Mengkudu. Jakarta: Agro Media Pustaka.

Wijayakusuma, H., dan Dalimartha, S., 1995, Ramuan Tradisional Untuk Pengobatan Darah
Tinggi, Penebar Swadaya, Jakarta.

Hirazumi, A., Furrasawa, E., Chou, S.C., and Hokama, Y., 1994, Anticancer activity of Morinda
citrifolia, L on Intraperitoneally Inplanted Lewis lungcarcinoma in syingenic mice, Proc. West
Pharmacol Soc, 37, 145-146.

Anda mungkin juga menyukai