Anda di halaman 1dari 13

PRAKTIKUM IDENTIFIKASI TANAMAN (TIB 103)

IDENTIFIKASI BUAH BERDAGING

Disusun Oleh Kelompok 1 Dandelion:

1. Muhammad Takbir (J0307211003)


2. Aulia Husna (J0307211009)
3. Kusdiantoro (J0307211036)
4. Andi Muhammad Alvan Fadillah (J0307211045)
5. Septia Lestari (J0307211077)
6. Fajar Zulfiqor (J0307211097)

Dosen Pembimbing :
Henny Rusmiyati S.P., M.Si.
Sulassih S.P., M.Si.
Ulil Azmi Nurlaili Afifah S.P., M.Si.
Punjung Medaraji Suwarno S.P., M.Si.

Asisten Dosen :
Haura Adrifiani A. Md

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INDUSTRI BENIH


SEKOLAH VOKASI
IPB UNIVERSITY
BOGOR
2022
DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR iii


I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Tujuan 1
II METODE 2
2.1 Alat dan Bahan 2
2.2 Waktu dan Tempat 2
2.3 Metode Praktikum 2
III HASIL DAN PEMBAHASAN 3
3.1 Belimbing (Averrhoa carambola) 3
3.2 Jeruk (Citrus sp.) 4
3.3 Mangga (Mangifera indica L.) 5
3.4 Anggur (Vitis vinifera) 6
3.5 Alpukat (Persea americana Mill) 7
3.6 Melon (Cucumis melo L.) 8
IV KESIMPULAN 9
DAFTAR PUSTAKA 10
DAFTAR GAMBAR

1 Gambar 1 Buah belimbing 3


2 Gambar 2 Buah jeruk 4
3 Gambar 3 Buah mangga 5
4 Gambar 4. Buah Anggur 6
5 Gambar 5. Buah Alpukat 7
6 Gambar 6. Buah Melon 8
1

I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Buah berdaging (fleshy fruit) merupakan buah yang berkembang dari
gynoseum syncarpous superior atau inferior. Buah ini mungkin beruang satu
(unilocular) atau beruang banyak (multilocular). Buah seperti ini disebut
dengan indehiscent. Penyebaran biji umumnya terjadi setelah kulit buah
(pericarp) rusak. Buah berdaging dibedakan menjadi beberapa tipe yaitu:
o Buah drupa (drupe fruit): merupakan buah yang berkembang dari satau
atau banyak karpel, syncarpous, dan superior ovary. Dalam buah ini
endocarp keras dan membatu sehingga disebut juga dengan buah batu
(stony fruits).
o Buah berry merupakan buah yang berkembang dari satu atau banyak
karpel yang sinkarpus.
o Buah pepo merupakan buah yang berkembang dari tricarpellary,
syncarpous dan inferior ovary. Buah ini bersifat unilocular dan
memiliki plasenta parietal. Buah ini berdaging dan berongga, terkadang
buah ini rasanya pahit karena tetracyclic triterpine di dalam daging buah
seperti ditemukan pada buah famili Cucurbitaceae seperti timun.
o Buah pome merupakan buah yang berkembang dari bi atau
multicarpellary syncarpous inferior ovary. Kulit buah dan daging buah
yang lunak terbuat dari thalamus. Bagian utama dari bakal buah keras,
dan sisanya di bagaian dalam adalah buahnya.

1.2 Tujuan
1. Mengenal karakterisktik buah berdaging dari beberapa jenis tumbuhan
2. Mengenal struktur buah berdaging dari beberapa jenis tumbuhan
3. Mengetahui bagian-bagian buah berdaging dan fungisnya
2

II METODE

Metode yang digunakan dalam penulisan laporan yaitu dengan


mengidentifikasi beberapa macam buah serta mencari referensi dari beberapa
jurnal untuk dijadikan sebagai bahan acuan.

2.1 Alat dan Bahan


Pada praktikum identifikasi tanaman alat dan bahan yang
digunakan adalah sebagai berikut:
a. Alat
• Gadget (laptop dan ponsel)
• Alat tulis
b. Bahan
• Buah
• Jurnal

2.2 Waktu dan Tempat


Praktikum ini dilaksanakan di kediaman masing-masing
anggota kelompok pada hari Senin, 21 hingga Februari 2022.

2.3 Metode Praktikum


Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan
mengamati objek sendiri atau eksperimental. Berikut adalah langkah-
langkah mengidentifikasi tanaman:

1. Mengenal karakter buah


2. Mencari beberapa jenis buah yang ada disekitar lingkungan
3. Mendokumentasi buah tersebut
4. Mencatat hasil penelitian
3

III HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Belimbing (Averrhoa carambola)

Gambar 1 Buah belimbing


Dalam tatanama sistematika (taksonomi) tumbuhan, tanaman
belimbing diklasifikasikan sebagai berikut:

Kingdom : Plantae
Sub Kingdom : Tracheobionta
Super divisi : Spermatophyta
Divisi : Magniliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub kelas : Rosidae
Ordo : Geraniales
Famili : Oxalidaceae
Genus : Averrhoa
Spesies : Averrhoa carambola L.
Tanaman belimbing memiliki buah yang berbentuk lonjong bintang
dengan 5 sisi yang tajam. Buah belimbing memiliki panjang 15 cm,
diameternya 8 – 12 cm. Buah ini termasuk buah sejati tunggal berdaging,
yaitu buah yang berkembang dari bakal buah. Kulit belimbing pada bagian
luar (eksokarp), berwarna kuning dengan permukaan yang mengkilap. bagian
tengah (mesokarp) dan bagian dalam(endokarp) memiliki tekstur lapisan
tebal, lunak dan berair serta pada bagian tengahnya terdapat biji sejumlah 8 –
10 biji yang permukaannya licin karena mengandung lendir. Buah belimbing
memiliki warna hijau ketika masih muda dan warna kuning ketika sudah
matang.
4

3.2 Jeruk (Citrus sp.)

Gambar 2 Buah jeruk


Dalam tatanama sistematika (taksonomi) tumbuhan, tanaman
jeruk diklasifikasikan sebagai berikut:

Kingdom : Plantae
Sub Kingdom : Tracheobionta
Superdivisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Sapindales
Famili : Rutaceae
Genus : Citrus
Spesies : Citrus sp.
Buah jeruk merupakan jenis buah sejati tunggal berdaging.
Buah ini berbentuk bulat atau sedikit oval serta dipangkalnya terdapat
tangkai buah yang pendek. Buah jeruk ditutupi kulit buah berwarna
hijau hingga kuning yang strukturnya tebal, namun juga ada yang
struktur kulitnya tipis sehingga kulit mudah dikupas.

Sementara bagian dalam kulit jeruk berpori – pori dan


mengandung kelenjar yang berisi dengan pectin. Buah jeruk
mempunyai beberapa bagian yang terdiri dari kulit luar (albedo), kulit
dalam (flavedo), buah (endocarp) berupa butiran kecil yang berisi
cairan yang rasanya manis dan banyak mengandung vitamin C.
5

3.3 Mangga (Mangifera indica L.)

Gambar 3 Buah mangga


Dalam tatanama sistematika (taksonomi) tumbuhan, tanaman mangga
diklasifikasikan sebagai berikut:

Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Sapindales
Famili : Anacardiaceae
Genus : Mangifera
Spesies : Mangifera indica

Buah mangga (Mangifera indica) termasuk kedalam kelompok buah


batu (drupa) yang berdaging dengan panjang buah antara 2,5-30 cm. Bentuk
buah mangga berbeda-beda tergantung pada spesiesnya, mulai dari bulat,
bulat telur hingga lonjong memanjang. Buah mangga merupakan buah sejati
tunggal berdaging yaitu terjadi dari satu bunga dengan satu bakal buah saja
dan dinding buahnya menjadi tebal berdaging. Buah mangga mempunyai satu
ruang dengan satu biji.

Exocarp adalah lapisan buah paling luar yang mengandung pigmen


yang menentukan warna dan corak kulit buah, exocarp pada mangga
berwarna kuning, hijau, dan kemerahan. Mesocarp adalah lapisan tengah pada
dinding buah yang disebut dengan daging buah. Lapisan ini merupakan
bagian buah yang biasa kita konsumsi, mesocarp pada mangga berwarna
putih, kuning dan oranye. Endocarp adalah lapisan kulit paling dalam yang
membngkus biji buah, endocarp pada mangga berwarna putih kekuningan.
6

3.4 Anggur (Vitis vinifera)

Gambar 4. Buah Anggur


Dalam tatanama sistematika (taksonomi) tumbuhan, tanaman
anggur diklasifikasikan sebagai berikut:

Kingdom : Plantae
Division : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Order : Vitales
Family : Vitaceae
Genus : Vitis
Species : Vitis vinifera

Buah anggur termasuk ke dalam jenis buah sejati tunggal berdaging,


dengan buah berbentuk bulat seperti bola dengan diameter sekitar 2 – 4 cm.
Buah anggur mempunyai warna beragam tergantung dari varietasnya seperti
ungu, hijau, merah atau bahkan dalam satu pohon terdapat anggur dengan
warna yang berbeda. Di dalam buah terdapat biji yang berukuran 1 - 4 mm
yang berjumlah 2 – 4 biji. Buah anggur memiliki tekstur yang lunak dengan
warna putih, di bagian dalamnya terdaat banyak serat. Jika buah telah matang,
buah akan berasa manis dan segar. Buah anggur nikmat jika dimakan
langsung atau diolah menjadi berbagai macam hidangan.

Buah anggur spesies ini memiliki beberapa ciri-ciri, seperti berkulit


tipis, rasa daging buah yang manis dan mengandung bayak air sehingga
menyegarkan di mulut, mampu tumbuh subur di wilayah dataran rendah
sampai 300 meter dari permukaan laut dengan iklim yang kering.
7

3.5 Alpukat (Persea americana Mill)

Gambar 5. Buah Alpukat


Dalam tatanama sistematika (taksonomi) tumbuhan, tanaman alpukat
diklasifikasikan sebagai berikut:

Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (Berkeping dua/dikotil)
Sub kelas : Magnoliidae
Ordo : Laurales
Famili : Lauraceae
Genus : Persea
Spesies : Persea americana Mill

Buah Alpukat termasuk kedalam buah buni, berbentuk bola atau buar
peer, Panjang 5-20cm, berbiji 1, tanpa sisa bunga yang tinggal, berwarna
hijau atau hijau kekuningan, keungu-unguan jika sudah matang disertai
dengan bintik, buah tidak disertai bulu atau duri (gundul), biji pada alpukat
berbentuk seperti bola berada ditengah buah. Buah Alpukat terdiri dari
perikarp dan biji. Perikarp terdapat di luar biji dan terdiri dari eksokarp,
mesokarp dan endocarp, dengan mesocarp lebih tebal berupa daging buah.

Umumnya konsumen lebih menyukai alpukat dengan daging buah yang


tebal, halus, empuk, tidak berserat, tidak pahit tetapi gurih serta bijinya
mudah dilepas dari daging buah. Tidak seperti buah lainnya, alpukat tidak
matang di pohon, tapi beberapa hari setelah buah dipetik. Hal itu terjadi
karena adanya komponen dari daun yang mencegah pelunakan di pohon.
Dalam pertumbuhan buah alpukat sebelum mencapai matang, kadar lemak
akan bertambah dengan cepat tetapi pada waktu tahap matang penambahan
kadar lemak menjadi sangat lambat dan akhirnya terhenti. Waktu berbuah
alpukat secara lebat adalah pada bulan Desember sampai Februari, dan
berbuah biasa antara bulan Mei-Juni.
8

3.6 Melon (Cucumis melo L.)

Gambar 6. Buah Melon

Dalam tatanama sistematika (taksonomi) tumbuhan, tanaman melon


diklasifikasikan sebagai berikut:

Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Cucurbitales
Family : Cucurbitaceae
Genus : Cucumis
Spesies : Cucumis melo L

Melon ( cucumis melo L ) merupakan tanaman semusim atau setahun


(annual) yang bersifat menjalar atau merambat dengan perantaraan alat
pemegang berbentuk pilin. Tanaman melon terdiri dari 2 daun lembaga sehingga
dimasukkan dalam kelas tumbuhan berbiji belah (dikotil).

Buah melon tampak terdiri atas kulit buah, daging buah, dan biji. Kulit
buah melon meskipun tidak terlalu tebal (1-2 mm ), tetapi keras dan liat. Kulit
ini tersusun dari lapisan epidermis, mesodermis, dan endodermis. Lapisan
epidermis ( kulit luar ) umumnya berjaring, lapisan mesodermis dengan
ketebalan 1mm dan lapisan endodermis berbatasan langsung dengan daging
buah. Lapisan mesodermis dan endodermis ini berwarna hijau tua yang
membedakannya dengan daging buah yang berwarna hijau muda kekuningan.

atau jingga. Diantara rongga terdapat sekumpulan biji melon yang terbalut
dalam plasenta berwarna putih. Plasenta ini berlendir dan apabila termakan
menyebabkan rasa gatal di tenggorokan. Berdasarkan bentuknya buah melon
dibagi menjadi melon dengan bentuk buah bulat, oval, dan lonjong. Berdasarkan
warna daging buahnya melon dibedakan menjadi melon yang daging buahnya
berwarna hijau muda kekuningan, kuning keputihan, dan jingga.
9

IV KESIMPULAN

Dari pengamatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa buah


berdaging merupakan salah satu jenis buah sederhana. Buah berdaging
memiliki pericarp yang lunak dan halus. Pericarp itu sendiri memiliki tiga
lapisan, yaitu endocarp, mesocarp dan exocarp. Jenis-jenis buah berdaging
antara lain adalah drupe, berry, dan pome. Buah berdaging pada umumnya
tidak memecah (membuka) ketika masak, tidak seperti pada buah kering yang
akan memecah (membuka) ketika sudah masak.
10

DAFTAR PUSTAKA

Gembong, T. (2005). Morfologi Tanaman. Gadjah Mada University,


Yogyakarta.
Haskarini, D., Nugraheni, D., & Susila, A. (2019). Karakteristik proksimat
buah mangga lali jiwo (mangifera indica) dari desa karangjati,
kabupaten blora.
II, B., & BAHAN, S. D. K. 2.1. Pengertian Buah dan Sayuran a.
Buah. FISIOLOGI DAN TEKNOLOGI PASCAPANEN.
Herdiana, H. A. (2017). Klasifikasi Jenis Buah Anggur Menggunakan Metode
Ekstraksi Fitur Tekstur Dan Jaringan Saraf Tiruan (Doctoral
dissertation, Universitas Teknologi Yogyakarta).
Umami D. 2009. Pengaruh konsentrasi dan lama perendaman dalam CaCl2
terhadap pematangan buah alpukat (Persea americana Mill.).

Anda mungkin juga menyukai