IDENRIFIKASI MORFOLOGI BUAH( FRUCTUS) PADA BERBAGAI JENIS TANAMAN

IDENTIFICATION FRUIT MORPHOLOGY (FRUCTUS) IN VARIOUS TYPES OF PLANT

Robby Haikal Akbar
NIM 20161020311097
Program studi Agroteknologi,
Fakultas pertanian-peternakan, universitas muhammadiyah malang, JL Raya Tlogomas No. 246, Malang, jawa timur, indonesia

ABSTRAK
Buah merupakan hasil penyerbukan pada bunga yang telah terjadi dan kemudian diikuti pula oleh pembuahan, maka
bakal buah akan tumbuh menjadi buah. Pada pembentukan buah ada kalanya bagian bunga selain buah ikut tumbuh dan
merupakan sutau bagian bunga. Tujuan dari praktikum ini yaitu supaya dapat mengidentifikasi morfologi dari buah Metode yang
digunakan adalah pertama menyiapkan bahan berupa buah tanaman yang telah ditentukan, kemudian mengamati setiap bahan ciri
morfologi buah yang tampak serta rubahannya, setelah itu digambar serta memberikan keterangan pada tiap-tiap buah tanaman
yang dibawa. Pengamatan ini dilaksanakan pada hari kamis, 28 April 2017 di Laboratorium agronomi 1 Universitas
Muhammadiyah Malang. Bahan yang dibutuhkan yaitu Bahan yang digunakankan adalah buah durian (Durio zibethinus), buah
strawberry (Fragaria virginiana), buah kacang tanah (Arachis hypogaea L.), buah ciplukan (Physalis angulata L.), buah nanas
(Ananas comosus ), buah asam jawa (Tamarindus indica L.), buah mangga (Mangifera indica), buah jagung (zea mays),buah
Jambu Mede (Anaccadium odontinale).. Pada praktikum buah dan rubahannya mendapatkan hasil bahwa dari sembilan sampel
terdapat 6 jenis buah tanaman berbiji tertutup (angiospermae) dan 3 jenis tanaman berbiji terbuka (gymnospermae). Sedangkan
untuk bagian-bagian yang diamati pada praktikum buah dan penggolonganya didapat hasil diantaranya adalah excocrap, endocarp,
dan mesocarp.Ada beberapa buah yang termasuk tanaman berbiji tertutup Angiospermae dan tanaman berbiji terbuka
Gymnospermae.
Kata kunci : Buah, Endocarp, Berbiji tertutup

ABSTRACT
Fruit is the result of pollination on the flowers that have occurred and then followed by conception, then the fruit will grow into
fruit. In the formation of fruit there are times when the flower part of the fruit come to grow and is a sutau the flower. The method
used is first to prepare the material in the form of predetermined fruit, and then observed each material morphological
characteristics of the fruit that looks and rubahannya, after it is drawn and give information on each fruit plant that was brought.
This observation was conducted on Tuesday, April 28, 2017 at Agronomy Laboratory 1 University of Muhammadiyah Malang.
Materials needed are the materials used are durian fruit (Durio zibethinus), strawberry fruit (Fragaria virginiana), peanut fruit
(Arachis hypogaea L.), fruit ciplukan (Physalis angulata L.), pineapple fruit (Ananas comosus), berries Java (Mangera indica L.),
mango fruit (Mangifera indica), fruit maize (zea mays), fruit Jambu Mede (Anaccadium odontinale) .. In fruit lab and rubahannya
get the result that from nine samples there are 6 types of fruit seeds covered plants ( Angiosperms) and 3 types of open seed plants
(gymnosperms). As for the parts observed in fruit lab and penggolonganya obtained results such as excocrap, endocarp, and
mesocarp.Ada several fruits that include seed plants covered Angiospermae and open seed kernels Gymnospermae.

PENDAHULUAN

merupakan buah yang tidak terbungkus, jadi merupakan

Buah merupakan hasil penyerbukan pada bunga
buah yang telanjang (fructus nudus).Buah ini disebut
yang telah terjadi dan kemudian diikuti pula oleh
juga sebagai buah sejati atau buah sunggguhan. Kecuali
pembuahan, maka bakal buah akan tumbuh menjadi
bakal buahnya sendiri seringkali terjadi, bahwa ada
buah. Pada pembentukan buah ada kalanya bagian
bagian bunga ikut mengambil bagian dalam
bunga selain buah ikut tumbuh dan merupakan sutau
pembentukan buah, bahkan sering klai merupakan
bagian bunga. Buah biasanya melindungi bagian biji.
bagian buah yang paling menarik perhatian. Dalam
Menurut (ashari, 1998), buah merupakan proses
pembicaraan sehari-hari buahnya yang benar sering kali
perkembangan lebih lanjut dari ovar (bakal buah).
tidak dikenal lagi. Pembuahan dan pertumbuhan buah
Ovary ini dapat tunggal atau berganda dengan atau
pada tanaman ditandai dengan adanya proses
tanpa asesoria buah, seperti tangkai buah (pedicel dan
penyerbukan pada bunga sehingga tumbuhan dapat
sebagiannya).
menghasilkan buah. Penyerbukan biasanya akan diikuti
Buah yang semata-mata terbentuk dari bakal oleh pembuahan. Pembuahan adalah peristiwa
buah atau paling banyak padanya terdapat sisa-sisa penyatuan sel jantan dengan sel betina. Pada
bagian bunga yang lazim telah gugur itu, umumnya
1
pembentukan buah, ada kalanya bagian bunga selain
bakal buah ikut tumbuh dan merupakan suatu bagian
buah, sedang umumnya segera setelah terjadi
penyerbukan dan pembuahan bagian-bagian bunga
selain bakal buah segera menjadi layu dan gugur. Dari
putik sendiri dengan tegas disebut hanya bakal buahnya,
karena biasanya tangkai dan kepala putiknya gugur pula
seperti halnya dengan bagian-bagian yang lain
(Rianawaty, 2006).
Pada umumnya buah hanya akan terbentuk
sesudah terjadi penyerbukan dan pembuahan pada
bunga. Pada kasus tertentu buah dapat berkembang
hingga masak tanpa fertilisai atau pemebntukaan biji,
suatu fenomena yang dikenal sebagai partenokarpi.
Pada beberapa kejadian pembentukan buah terjadi tanpa
penyerbukan, suatu tipe yang sangat terbatas dari
paertenokarpi (Pearche, dkk, 1991).
tersembunyi.Buah sungguh atau buah telanjang,
yang selalu terjadi dari bakal buah, dan jika ada bagian
bunga lainnya yang masih tinggal bagian ini tidak
merupakan bagian buah yang berarti.
Buah biasanya dibedakan berdasarkan nama
jenis bunga dan jenis ginesium yang mengembangkan
dengan memperhatikan hubungan antara karpel dan
bagian bunga lainnya. Dengan demikian dibedakan
dapat dibedakan menjadi tiga jenis buah, diantaranya
buah tunggal, yakni hasil ginesium yang terdiri dari satu
atau beberpa karpel (seperti pada buah polongan,
tomat),buah berganda (buah agregat), yakni buah yang
dibentuk oleh ginesium apokarp dan setiap kerpel tetap
dapat dikenal pada buah dewasa (seperti Arbei,
Fragraria),buah majemuk, yakni buah yang berasal dari
perbungaan, jadi berupa kempulan ginesium dari
sejumlah kunyum bunga (nanas).
Pada sebagian buah, khususnya buah tunggal
yang berasal dari bakal buah tenggelam, terkadang
bagian-bagian bunga yang lain (umpamanya tabung
perhiasan bunga, kelopak, mahkota, atau benangsari)
bersatu dengan bakal buah dan turut berkembang
membentuk buah. Jika bagian-bagian itu merupakan
bagian utama dari buah, maka buah itu lalu disebut buah
semu (Kimball, 1999).
BAHAN DAN METODE
Tempat dan Waktu
Praktikum prinsip buah dan rubahannya ini
dilaksanakan pada hari selasa, 28 april 2017,bertempat
dilaboratorium agronomi I, Universitas Muhammdiyah
Malang.
Alat dan Bahan
Adapun untuk alat yang digunakan adalah
kertas gambar, bolpoin, pensil,pensil warna, dan
kamera.
Bahan yang digunakankan adalah buah durian
(Durio zibethinus), buah strawberry (Fragaria
virginiana), buah kacang tanah (Arachis hypogaea L.),
buah ciplukan (Physalis angulata L.), buah nanas
(Ananas comosus ), buah asam jawa (Tamarindus
indica L.), buah mangga (Mangifera indica), buah
jagung (zea mays),buah Jambu Mede (Anaccadium
odontinale). Yang didapatkan didaerah pujon, malang
jawa tmur
Pelaksanaan percobaan
Menyiapkan Alat dan Bahan
Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan di
atas meja praktikum lalu mengambil kamera untuk
memfoto alat dan bahan tersebut untuk di jadikan
sebagai dokumentasi.
Mengidentifikasi Tanaman
Mengidentifikasi tanaman yang masih utuh.
Kemudian, memotong tanaman tersebut secara vertikal
dan mengidentifikasi tanaman yang telah dipotong
tersebut. Lalu, menggambar tanaman yang telah
diidentifikasi tersebut dengan pensil atau bolpoin.
Setelah menggambar tanaman tersebut, warnai tanaman
tersebut dengan menggunaka pensil warna sesuai
dengan warna pada buah yang diamati. Setelah
mewarnainya hal terakhir yang dilakukan yaitu
memberi keterangan pada gambar dan sambil
mendiskusikan hasil gambar tersebut dengan kelompok.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Buah Mangga (Mangifera indica)
Gambar 1. Hasil dalam praktikum (a) dan berdasarkan
literatur (b)( KampoengIlmu.com )
(b) (a)
Berdasarkan Hasil dari pengamatan buah mangga
dapat diketahui bahwa buah mangga yang berdasarkan
kandungannya merupakan lunak/ berdaging,
berdasarkan asalnya merupakan buah sejati/ tunggal.
Bagian-bagian buah berupa Eksocarp (Kulit terluar),
Mesocarp (kulit bertekstur keras yang melindungi
Endocarp), dan bagian Endocarp yang merupakan
lapisan/bagian paling dalam yang akan mengalami
2
perkecambahan. Dan biji buah mangga termasuk ke
dalam Angiospermae (Tumbuhan berbiji tertutup).
Berdasarkan literatur, yaitu menurut Kimbal,
(1999), dinding buah mangga yang berasal dari
perkembangan dinding bakal buah pada bunga,
biasanya dikenal dengan sebutan perikarp
(pericarpium). Perikarp ini sering berkembang lebih
jauh, sehingga dapat dibedakan atas dua lapisan atau
lebih. Yang di bagian luar disebut dinding luar,
eksokarp (exocarpium), atau epikarp (epicarpium), yang
di dalam disebut dengan dinding dalam atau endokarp
(endocarpium) , serta lapisan tengah (bisa beberapa
lapi) yang disebut dinding tengah atau mesokrap
(mesocaprium).
Buah Jagung (Zea mays)
Gambar 2. Hasil dalam praktikum (a) dan berdasarkan
literatur (b)( Manfaat dan Khasiat blogger)
(b) (a)
Berdasarkan Hasil dari pengamatan buah jagung
(Zea mays) dapat diketahui bahwa buah jagung yang
berdasarkan kandungannya merupakan kering/ keras,
berdasarkan asalnya merupakan buah sejati/ tunggal.
Bagian-bagian buah berupa Eksocarp (Kulit terluar),
Mesocarp (kulit bertekstur keras yang melindungi
Endocarp), dan bagian Endocarp yang merupakan
lapisan/bagian paling dalam. Dan biji buah mangga
termasuk ke dalam Gymnospermae (Tumbuhan berbiji
Terbuka).
Menurut Rianawaty (2006), Buah terdiri atas
tongkol, biji, dan daun. Biji jagung mempunyai
bentuk,warna, dan kandungan endospern
bervariasi, tergantung pada jenisnya. Pada umunya
jagung memiliki barisan biji yang melitit secara lurus
atau berkelok-kelok pada tongkol dan berjumlah antara
8-20 baris biji.Biji jagung terdiri atas 3 bagian utama
yaitu kulit biji,endosperm, dan embrio.
Buah Ciplukan (Physalis peruviana)
Gambar 3. Hasil dalam praktikum (a) dan berdasarkan
literatur (b)( Manfaatbuah.com)
(a) (b)
Hasil pengamatan pada Buah Ciplukan
(Physalis peruviana) memperoleh hasil bahwa buah
ciplukan yang berdasarkan kandungannya merupakan
lunak/ berdaging, berdasarkan asalnya merupakan buah
semu/ tunggal. Bagian-bagian buah berupa Eksocarp
(Kulit terluar), Mesocarp, dan bagian Endocarp yang
merupakan lapisan/bagian paling dalam. Dan biji buah
ciplukan termasuk ke dalam Angiospermae (Tumbuhan
berbiji Tertutup).
Buah ciplukan berbentuk bulat dan berwarna
hijau kekuningan bila masih muda, tetapi bila sudah tua
berwarna kecoklatan dengan rasa asam-asam manis.
Buah ciplkan yang muda dilindungi cangkap (kerudung
penutup buah) (Rianawaty, 2006).
Perbanyakan generatif sudah sangat umum dijumpai,
bahan yang digunakan adalah biji. Biji disemaikan
untuk dijadikan tanaman baru, ini bisa dijadikan bibit.
Tanaman baru dari biji meskipun telah diketahui
jenisnya kadangkadang sifatnya menyimpang dari
pohon induknya, dan bahkan banyak tanaman yang
tidak menghasilkan biji atau jumlah bijinya yang sedikit
(Rukmana, 1996).
yang
3
Buah Kacang tanah (Arachis hypogea)
Gambar 4. Hasil dalam praktikum (a) dan berdasarkan
literatur (b)(
Klasifikasi Tanaman dan Hewan.com)
(a) (b)
Hasil pengamatan pada Buah Kacang tanah
(Arachis hypogea) memperoleh hasil bahwa kacang
tanah yang berdasarkan kandungannya merupakan
kering/ keras, berdasarkan asalnya merupakan buah
sejati/ majemuk. Bagian-bagian buah berupa Eksocarp
(Kulit terluar), Mesocarp, dan bagian Endocarp yang
merupakan lapisan/bagian paling dalam yang disebut
dengan biji. Dan kacang tanah termasuk ke dalam
Angiospermae (Tumbuhan berbiji Tertutup).
Kacang tanah berbuah polong. Cara
pembentukan polong adalah mula mula ujung ginofora
yang runcing mengarah keatas. Setelah tumbuh ginofora
tersebut melengkung ke bawah dan masuk ke dalam
tanah. Setelah menembus tanah, ginofora mulai
membentuk polong. Pertumbuhan memanjang ginofora
memanjang terhenti setelah terbentuk polong. Biji
kacang tanah berkeping dua dengan kulit ari berwarna
putih, merah atau ungu tergantung varitasnya. Ginofora
tidak dapat membentuk polong jika tanahnya terlalu
keras dan kering atau batanya terlalu tinggi
(Adisarwanto, 2003)
Buah Nanas (Ananas comosus)
Gambar 5. Hasil dalam praktikum (a) dan berdasarkan literatur (b)(
Manfaatbuah.com)
(a) (b)
Berdasarkan pengamatan pada Buah Nanas
(Ananas comosus) memperoleh hasil bahwa buah nanas
yang berdasarkan kandungannya merupakan lunak/
berdaging, berdasarkan asalnya merupakan buah
semu/tunggal. Bagian-bagian buah berupa Eksocarp
(Kulit terluar), Mesocarp, dan bagian Endocarp yang
merupakan lapisan/bagian paling dalam. Dan termasuk
ke dalam Angiospermae (Tumbuhan berbiji Tertutup).
Menurut Juansah (2009), menyatakan bahwa
Nanas merupakan tanaman buah berupa semak yang
memiliki nama ilmiah Ananas comosus. Memiliki nama
daerah ganas (Sunda) dan neneh (Sumatera. Nanas
berasal dari Brasilia (Amerika Selatan) yang telah di
domestikasi disana sebelum masa Colombus.Di
Indonesia pada mulanya hanya sebagai tanaman
pekarangan, dan meluas dikebunkan di lahan kering di
seluruh wilayah nusantara. Nanas sejenis tumbuhan
tropikal dan berada dalam kumpulan bromeliad (Famili
Bromeliaceae), tumbuhan yang rendah seperti herba
(herbaceous perennial) dengan 30 atau lebih daun yang
panjang, tajam mengelilingi batang yang tebal. Nanas
biasanya berwarna hijau sebelum masak dan berubah
menjadi hijau kekuningan apabila masak. Kulit buahnya
bersisik dan "bermata" banyak
4

Buah Durian (Durio zybetinus)
Gambar 6. Hasil dalam praktikum (a) dan berdasarkan
literatur (b)( buah.blogspot)
(a) (b)
Berdasarkan pengamatan pada Buah Durian
(Durio zybetinus) memperoleh hasil bahwa buah durian
yang berdasarkan kandungannya merupakan buah
lunak/ berdaging, berdasarkan asalnya merupakan buah
sejati/ majemuk. Bagian-bagian buah berupa Eksocarp
(Kulit terluar), Mesocarp, dan bagian Endocarp yang
merupakan lapisan/bagian paling dalam. Dan termasuk
ke dalam Angiospermae (Tumbuhan berbiji Tertutup).
Menurut Untung (2008), Buah durian berbentuk
bulat memanjang, atau variasi dari kedua bentuk itu.
Buah yang sudah matang panjangnya sekitar 30-45 cm
dengan lebar 20-25 cm, beratnya sebagian besar
berkisar antara 1,5-2,5 kg. Setiap buah berisi 5 juring
yang didalamnya terletak 1-5 biji yang diselimuti
daging buah berwarna putih, krem, kuning, atau kuning
tua. Besar kecilnya ukuran biji, rasa, tekstur dan
ketebalan daging buah tergantung varietas.
Buah Stroberi (Frugaria virginiana )
Gambar 7. Hasil dalam praktikum (a) dan berdasarkan
literatur (b)( jualbenih.com)
(a) (b)
Berdasarkan pengamatan pada Buah Stroberi
(Frugaria virginiana ) memperoleh hasil bahwa buah
stroberi yang berdasarkan kandungannya merupakan
lunak/ berdaging, berdasarkan asalnya merupakan buah
sejati/tunggal. Bagian-bagian buah berupa Eksocarp
(Kulit terluar), Mesocarp, dan bagian Endocarp yang
merupakan lapisan/bagian paling dalam. Dan termasuk
ke dalam Gymnospermae (Tumbuhan berbiji Terbuka).
Berdasarkan literatur, Pada pembentukan buah,
ada kalanya bagian bunga selain bakal buah ikut
tumbuh dan merupakan suatu bagian buah, sedang
umumnya segera setelah terjadi penyerbukan dan
pembuahan bagian-bagian bunga selain bakal buah
segera menjadi layu dan gugur. Dari putik sendiri
dengan tegas disebut hanya bakal buahnya, karena
biasanya tangkai dan kepala putiknya gugur pula seperti
halnya dengan bagian-bagian yang lain (Juansyah,
2009),
Buah Jambu mete (Anacardium accidentale )
Gambar 8. Hasil dalam praktikum (a) dan berdasarkan
literatur (b)( Manfaatnyasehat.com)
(a) (b)
Berdasarkan pengamatan pada Buah Jambu
mete (Anacardium accidentale ) memperoleh hasil
bahwa buah nanas yang berdasarkan kandungannya
merupakan sejati/berair, berdasarkan asalnya
merupakan buah sejati/tunggal. Bagian-bagian buah
berupa Eksocarp (Kulit terluar), Mesocarp, dan bagian
Endocarp yang merupakan lapisan/bagian paling dalam.
Dan termasuk ke dalam Gymnospermae (Tumbuhan
berbiji Terbuka).
Berdasarkan literatur, Nama umum tumbuhan
adalah jambu monyet. Tumbuhan ini dikenal
masyarakat Indonesia dengan nama daerah yaitu: jambu
erang, jambu monyet, gaju (Sumatera), jambu mede,
jambu mete (Jawa), jambu jipang, jambu dwipa (Nusa
5
Tenggara), jambu parang, jambu sepal, jambu gayus,
jambu seran, janggus, gayus (Kalimantan), jambu dare,
jambu sereng (Sulawesi), kanoke, masapana,buwa
yakis, buwa jaki (Maluku). Bagian itu bukan buah
sebenarnya, tetapi merupakan tangkai buah yang
membesar. Buah jambu monyet yang sebenarnya biasa
disebut mete (mente), yaitu buah batu yang berbentuk
ginjal dengan kulit keras dan bijinya yang berkeping
dua yang mengandung getah (Dalimartha, 2000).
Buah Asam Jawa (Tamarindus indica)
Gambar 9. Hasil dalam praktikum (a) dan berdasarkan
literatur (b)( Manfaat Buah dan Daun - blogger)
(a) (b)
Berdasarkan pengamatan pada Buah Asam
Jawa (Tamarindus indica) memperoleh hasil bahwa
buah ini yang berdasarkan kandungannya merupakan
keras/kering, berdasarkan asalnya merupakan buah
sejati/majemuk. Bagian-bagian buah berupa Eksocarp
(Kulit terluar), Mesocarp, dan bagian Endocarp yang
merupakan lapisan/bagian paling dalam. Dan termasuk
ke dalam Angiospermae (Tumbuhan berbiji Terbuka).
Menurut Doughari (2006), Buah polong yang
menggelembung, hampir silindris, bengkok atau lurus,
berbiji sampai 10 butir, sering dengan penyempitan di
antara dua biji, kulit buah (eksokarp) mengeras
berwarna kecoklatan atau kelabu bersisik, dengan urat-
urat yang mengeras dan liat serupa benang. Daging
buah (mesokarp) putih kehijauan ketika muda, menjadi
merah kecoklatan sampai kehitaman ketika sangat
masak, asam manis dan melengket. Biji coklat
kehitaman, mengkilap dan keras, agak persegi.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Hasil pengamatan berdasarkan jenis tanaman buah ada
yang berbiji terbuka (gymnospermae) dan berbiji
tertutup (angiospermae). Adapun sampel yang diteliti
antar lain kacang tanah (arracus hypogae), strawberry
(Frugaria virginiana), mangga (mangifer indica),
ciplukan (physalis peruviana), durian (durio zibetinus),
asam jawa (Tamarindus indica), nanas (ananas
comosus), jagung (zea mays), dan jambu mente
(anacardium occidentale).
Dari sembilan sampel terdapat 6 jenis buah tanaman
berbiji tertutup (angiospermae) dan 3 jenis tanaman
berbiji terbuka (gymnospermae). Sedangkan untuk
bagian-bagian yang diamati pada praktikum buah dan
penggolonganya didapat hasil diantaranya adalah
excocrap, endocarp, dan mesocarp.Ada beberapa buah
yang termasuk tanaman berbiji tertutup Angiospermae
dan tanaman berbiji terbuka Gymnospermae.
Saran
Setiap praktikum harus lebih teliti dan
memahami lagi tentang prinsip organ buah dan
rubahannya. Harus dapat membedakan antara organ
pokok, rubahan, maupun organ tambahan yang ada pada
tumbuhan yang diamati.
DAFTAR PUSTAKA
Adisarwanto, T., 2003. Meningkatkan Produksi Kacang
Tanah di Lahan Sawah dan Lahan Kering.
Penebar Swadaya, Jakarta.
Ashari, sumeru. 1998. Pengantar Biologi Reproduksi
Tanaman. Jakarta: PT. RinekaCipta.
Dalimartha, 2000. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia,
Jilid 2.Trubus Agriwidya, hal 96
Doughari JH. 2006. Antimicrobial activity of
Tamarindus indica Linn. Surabaya: Grafrika.
Juansah J,Dahlan K,Huriati F.2009.Peningkatan mutu
sari buah nanas dengan memanfaatkan sistem
filtrasi aliran dead-end dengan membran
selulosaasetat.Makara Sains 13:94-100.
Kimball, John W. 1999. Biologi Jilid 2 dan 3. Erlangga,
Jakarta.
Pearce, brent. Dkk. 1991. Fisiologi Budidaya Tanaman.
Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-
Press).
6
Rianawaty, Ida. 2006. Struktur dan Fungsi Tubuh
Tumbuhan. Surakarta: UNS Press.
Rukmana, R, 1996. Nenas : Budidaya dan Pascapanen.
Kanisus, Yogyakarta
Saktiyono. 2004. Ipa Biologi SMP dan MTS Jilid 2.
Penerbit: Erlangga.
Untung, Hendrik Budi, 2008. Corporate Social
Responbility. Jakarta: Sinar Grafika.