Anda di halaman 1dari 7

Makalah

Perkembangan Dan Morfologi Buah

Di susun oleh :

Magvira

Andi Anissa

Fitriyanti

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS TADULAKO
Bab 1
Pendahuluan
A. Latar belakang

Buah di kenal dengan nama ilmiah fructus. Buah di hasilkan dari proses
penyerbukan atau pembuahan pada bunga. Setelah pebuahan, bunga akan
berkembang menjadi buah dan buah adalah struktur yang membawa biji. Dengan
demikian buah adalah organ pada tumbuhan yang berbunga yang merupakan
perkembangan lanjutan dari bakal buah (ovarium). Buah biasanya membungkus
dan melindungi biji, yakni sebagai pemencar biji tumbuha.

Buah dalam pengertian ini tidak terbatas yang terbentuk dari bakal buah melainkan
dapat pula berasal dari perkembangan organ lain. kerena it yang dapat
membedakannya menurut botani biasa disebut buah sejati dan buah semu.

Pada sejumlah spesies, keadaan tak berbiji meruoakan hasil partenokarpi yakni
proses pembentukan buah tanpa terjadiya pembuahan sebelumnya. Buah hasil
partenokarpi bias terbentuk dengan atau tanpa penyerbukan. Kebanyakan
tumbuhan memerlukan penyerbukan untuk proses pembentukannya, namun
sebagian lagi seperti pisang dan tidak memerlukannya.

Sementara itu, keadaan tak berbiji pada anggur sebetulnya terjadi karena matinya
atau tidak tumbuhnya embrio yang di hasilkan oleh peristiwa pembuahan, di sebut
stenospemorkapi, yang memerlukan proses penyerbukan dan pembuahan secara
normal.
B. Rumusan masalah
1. Bagaimna proses perkembangan dan morfologi pada buah secara umum ?
2. Jelasaka pengertian dan perbedaan buah semu dan buah sejati !
3. Sebutkan penggolongan pengolongan yang ada pada buah !
C. Tujuan penulisan
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Menjelaskan bagaimna peoses perkembangan yang terjdi pada buah serta
bagaimana bentuk morfologi pada buah secara umu
2. Menjelaskan pengetian dan perbedaan antara buah sejati dan buah semu
3. menjelaskan jenis – jenis penggolangan pada buah
Bab II

Pembahasan

Buah di kenal dengan nama ilmiah fructus. Buah di hasilkan dari proses
penyerbukan atau pembuahan pada bunga. Setelah pebuahan, bunga akan
berkembang menjadi buah dan buah adalah struktur yang membawa biji. Dengan
demikian buah adalah organ pada tumbuhan yang berbunga yang merupakan
perkembangan lanjutan dari bakal buah (ovarium). Buah biasanya membungkus
dan melindungi biji, yakni sebagai pemencar biji tumbuhan.

Buah dalam pengertian ini tidak terbatas yang terbentuk dari bakal buah melainkan
dapat pula berasal dari perkembangan organ lain. kerena it yang dapat
membedakannya menurut botani biasa disebut buah sejati dan buah semu.

Pada sejumlah spesies, keadaan tak berbiji merupakan hasil partenokarpi yakni
proses pembentukan buah tanpa terjadiya pembuahan sebelumnya. Buah hasil
partenokarpi bias terbentuk dengan atau tanpa penyerbukan. Kebanyakan
tumbuhan memerlukan penyerbukan untuk proses pembentukannya, namun
sebagian lagi seperti pisang dan tidak memerlukannya.

Sementara itu, keadaan tak berbiji pada anggur sebetulnya terjadi karena matinya
atau tidak tumbuhnya embrio yang di hasilkan oleh peristiwa pembuahan, di sebut
stenospemorkapi, yang memerlukan proses penyerbukan dan pembuahan secara
normal.
A. Struktur buah

Buah merupakan organ pada tumbuhan pada tumbuhan berbunga yang


merupakan perkembangan lanjutan dari bakal buah (ovarium), hasil dari
penyerbukan adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari di kepala putik. jika terjadi
penyerbukan, maka pembuahan telah terjadi, hal ini menyebabkan bakal buah
berkembang menjadi buah. Karena penyerbukan bersal dari bunga, maka pada
pembenutuhkan buah, ada bagian bunga ada bagian bunga yang turut tumbuh
bersama pembentukan buah, ada pula bagian-bagian yang gugur. Bagian-bagian
bunga yang turut berkembang daah dau pelindung, daun kelopak, tangkai kepala,
dan kepala putik.buah yang semata-semata terbentuk dari bakal buah, dengan
bagian-bagian bunga yang masih tersisa, merupaka buah yang tidak terbungkus,
atau buah telanjang.

Buah akan membungkus dan melindungi biji setiap bakal buah berisi satu
atau lebih bakal biji (ovulum), yang masing-masing mengandung sel telur. bakal
biji itu di buahi melalui suatu proses yang di awali oleh peristiwa penyerbukan,
yakni berpindanya serbuk sari dari kepala sari ke kepala putik. Setelah serbuk sari
melekat di kepala putik, serbuk sari berkecambah dab isinya tumbuh menjdi bulu
serbuk sari yang berisi sperma.

Bulu ini terus tumbuh menembus tangkai putik menuju bakal biji, du
mana .berdiam dengan bakal biji, membentuk Zigot yang bersifat diploid. Zigot
ysng terbentuk mulai bertumbuh menjadi embrio (lembaga), bakal biji tumbuh
menjdi biji, dan dinding bakal buah, yang di sebut pericarp, tumbuh menjdi daging
buah.

dinding buah, yang berasal dari perkembangan dinding bakal buah ada bunga, yang
di kenal sebagai (pericarpium) pericarp ini sering berkembang lebih jauh, sehingga
dapat di bedakan atas dua lapisan atau lebih lapisan di bagian luar di sebut dinding
luar, eksokarp (exocarpium)lapisan fi dalam di sebut endokarp (endocarpium),
lapisan tengah yang bisa tersusun sampai beberapa lapis di sebut dinding tengah
atau mesokarp (mesocarpium).

pada sebagian buah, khususnya buah tunggal yang berasal dari bakal buah
tenggelam, kadang-kadang bagian bunga yang lain (seperti tabung perhiasan
bunga, kelopak, mahkota, atau benag sari) bersatu dengan bakal buah dan turut
berkembang membentuk buah.

B. Penggolongan Buah (fructus)

Berdasarkan susunan dan asal bagian-bagian yang membentuk buah, maka


buah (fructus) dapat digolongkan sebagai berikut :

 Buah semu
 Buah sejati. Buah ini di bagi menjadi beberapa bagian lagi yaitu sebagai
berikut:
 Buah sejati tunggal kering
 Buah sejati tunggal berdaging
 Buah sejati ganda
 Buah sejati majemuk
1. Buah semu

Buah semu merupakan buah yang tidak hanya berasal dari bakal buah
tersebut saja, tetapi ada bagian-bagian bunga lainnya yang turut berkembang . buah
semua dapat di bedakan menjadi buah semu tunggal, buah semu ganda, dan buah
semu majemuk.

Pada buah semu tunggal, buah berkembang dari satu bunga dengan satu
bakal buah. Selain bakal buah, ada bagian lain yang membentuk buah tangkai
bunganya yang juga ikut berkembang. Buah semu tunggal dapat di temukan pada
buah jambu mede, dan sebagainya. Bagian yang membengkak yang merupai
struktur buah adalah tangkai bunganya,sedangkan buahnya sendiri tumbuh lebih
kecil, sehingga seolah-olah tangaki bunga tersebuta adalah buah .

Pada bauh semua ganda , satu bunga terdapat lebih dari satu bakal buah yang
bebas yang masing- masing tumbuh menjadi buah, misalnya pada buah stroberi
(fragraria vesca) sedangkan buah semu majemuk berasal dari bunga majemuk,
tetapi terlihat hanya satu bauh saja, seperti nangka (Artocarpus heterophyllus) dan
beringin (Ficus benjamina).

Anda mungkin juga menyukai