Anda di halaman 1dari 10

JURNAL PERKULIAHAN

MATA KULIAH BOTANI

Oleh:

Nama : Risma Indah Sari


NIM : 220311100044
Kelas :B

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI


JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
BANGKALAN
2022
POLINASI & FERTILISASI TUMBUHAN

Polinasi
Polinasi (penyerbukan)adalah proses menempelnya polen pada stigma.
Penyerbukan umumnya dibantu oleh serangga.

Macam-macam polinasi (penyerbukan) yaitu :

1. Penyerbukan sendiri (autogami) : proses menempelnya serbuk sari ke


kepala putik dalam satu bunga.
Contoh : bunga turi atau anggota tumbuhan Fabaceae
2. Penyerbukan tetangga (geitonogami) : proses menempelnya serbuk sari
pada kepala putik bunga lain yang masih satu tanaman.
3. Penyerbukan silang (allogami) : proses menempelnya serbuk sari pada
kepala putik bunga dari tumbuhan lain yang masih satu jenis.
4. Penyerbukan bastar (hibridogami) : proses menempel nya serbuk sari dari
bunga lain yang berbeda jenis atau yang mempunyai satu sifat beda.

Penyerbukan sendiri pada beberapa tanaman gagal mengalami pembuahan


disebabkan :
1. Dikogami : masaknya serbuk sari dan putik tidak bersamaan
2. Dioseus (berumah dua) : jika alat kelamin jantan dan betina terpisah pada
individu yang berbeda.
Contoh : tanaman salak.
3. Herkogami : bentuk bunga yg sedemikian rupa sehingga serbuk sari tidak
bisa jatuh ke kepala putik.
Contoh : anggrek dan vanili.
4. Heterostili : mempunyai putik dan benang sari tidak sama panjang.
Contoh : tanaman kopi,kina, dan kaca piring.

Fertilisasi
Fertilisasi pada tumbuhan adalah proses bersatunya sel sperma dengan sel
telur/ovum yang terjadi di dalam ovarium atau ruang bakal biji. Peleburan inti sel
telur dengan inti sperma selama fertilisasi disebut syngami. Ada beberapa tipe
syngamy:
 Premitotik
inti sperma segera melebur setelah kontak dengan inti sel telur dan
tumbuh menjadi zigot. Contohnya pada graminae dan compositae.
 Postmitotik
inti sperma dan inti sel telur melebur selama kedua inti pembelahan
mitosis. Contohnya pada lilium dan fritilaria.
 Intermediate
inti sperma dan inti sel telur melebur setelah mitosis. Contohnya pada
tumbuhan impatien.

Berdasarkan bijinya,pembuahan dibagi menjadi 2 macam yaitu :


1.Pembuahan Angiospermae
Pada angiospermae gametofit betina terletak jauh disebelah dalam ruang
ovarium, dan jauh dari stigma. Pada angiospermae butir polen tertimbun pada
stigma. Sel sel stigma mengeluarkan cairan seperti lendir yang disebut eksulat.
Pada umumnya hanya ada satu tabung polen pada butiran polen yang disebut
monosifonous. Setelah tabung polen tumbuh, tabung polen tersebut akan melalui
papila stigma dan menembus jaringan stillus. Setelah tabung polen sampai pada
bagian atas ovarium kemudian masuk ke dalam gametofit betina.

o Berdasarkan cara masuknya tabung polen ke dalam ovulum yakni :


 Porogami : tabung polen masuk melalui mikropil.
 Khalasogami : tabung polen masuk melalui khalaza.
 Mesogami : tabung polan masuk melalui funiculus.

2.Pembuahan Gymnospermae

a. Pada gymnospermae bunga betina memiliki dua ovule terbuka dalam tiap
scales (macrosporophyll): yang berfungsi menangkap butiran serbuk sari
b. Pada saat bunga betina mencapai reseptif, permukaan integument
memproduksi sekresi ekstraseluler dan membentuk mikrofil terbuka,
kemudian terjadi penebalan dan penyusutan jaringan scale dan scale
terbuka sesaat. Pada saat butiran serbuk sari menempel pada ujung
nucellus.
DESKRIPSI DAN BAGIAN BUAH

Bakal buah (ovarium) yang telah dibuahi (fertilisasi) dan matang disebut
dengan buah. Buah memiliki bagian-bagian yang disebut dengan (i) pericarp
(kulit buah), (ii) seed (biji). Biji dilindungi di dalam buah. Jika buah yang
dibentuk tanpa didahului oleh adanya fertilisasi bakal buah (ovarium) disebut
dengan buah partenokarpi (parthenocarpy). Pericarp dibedakan menjadi 3 lapisan
yaitu:

1. Epicarp : merupakan lapisan luar yang disebut dengan kulit buah.


2. Mesocarp : merupakan lapisan tengah.
3. Endocarp : merupakan lapisan pailing dalam.

Buah dibagi menjadi 2 jenis yaitu :

A.Buah Sejati
Buah sejati atau buah sungguh adalah buah yang terbentuk dari bakal buah
yang tidak terdapat sisa sisa bagian bunga yang tidak gugur,umumnya merupakan
buah yang tidak terbungkus. Biasanya disebut juga buah telanjang.
Penggolongan buah sejati ada 3 macam yaitu :
1.Buah sejati tunggal : buah sejati yang terjadi pada bunga tunggal yang
menghasilkan satu bakal buah.
Dibedakan menjadi dua golongan yaitu :

 buah sejati tunggal kering merupakan buah yang bagian luar mengeras
dan mengayu.
 buah sejati tunggal yang berdaging Dinding buahnya tebal berdaging.
Dinding buah terbagi menjadi kulit luar,kulit tengah dan kulit dalam.
2. Buah sejati ganda : buah sejati yang terjadi pada satu bunga yangmemiliki
beberapa bakal buah,misalnya cempaka.
3.Buah sejati majemuk : buah sejati yang berasal dari suatu bunga majemuk,yang
masing masing bunganya mendukung satu bakal
buah,misalnya pandan.
B.Buah Semu
Buah semu atau buah palsu adalah buah yang terdapat sisa sisa bagian
bunga yang tidak ikut gugur dan telah berubah sedemikian rupa. Buah semu
umumnya disebut buah tertutup.
Penggolongan buah semu ada 3 macam yaitu :
1. Buah semu tunggal : buah semu yang terjadi dari satu bunga dengan satu bakal
buah seperti pada buah jambu monyet dan ciplukanb.
2.Buah semu ganda : buah semu yang terjadi satu bunga terdapat lebih dari satu
bakal buah yang bebas satu sama lain,misalnya buah arbec.
3.Buah semu majemuk : buah semu yang terjadi pada bunga mejemuk,tetapi
seluruhnya dari luar tampak satu buah saja.
Pengelompokkan buah berdasarkan sifat dan ciri-cirinya:

1. Buah Musiman

Buah musiman adalah tanaman yang menghasilkan buah pada musim tertentu. Jika tidak
pada waktunya, maka buah tidak akan muncul. Contohnya duku, durian, kedondong,
mangga, rambutan, dan sebagainya. Sedangkan buah non musiman ialah buah yang dapat
tumbuh kapanpun sesuai proses pertumbuhan tanaman, contohnya adalah pepaya, jambu
air, nanas, pisang dan lainnya.

2. Buah Menurut Iklim dan Tempat Tumbuh

Berdasarkan iklim dan lokasi tumbuhnya, ada golongan buah tropis, serta sub tropis.
Buah tropis adalah buah tanaman yang tumbuh di ikluim panas atau tropis, contohnya
adalah mangga, nanas, jambu air, rambutan, dan sebagainya. Buah sub tropis merupakan
buah yang tumbuh dari tanaman di iklim sedang, contohnya adalah durian, salak, kopi,
dan lain-lain.

3. Buah Berdasarkan Proses Pematangannya

Menurut proses pematangannya, buah dikelompokkan menjadi klimaterik dan non


klimaterik. Klimaterik adalah buah yang jika dipanen akan terus mengalami kematangan
hingga pembusukan, contohnya adalah pisang, mangga, pepaya, apel, dan sebagainya.
Buah non klimaterik ialah buh yang apabilah setelah dipanen tidak mengalami proses
pematangan dan langsung mengalami pembusukan, contohnya adalah semanga, nanas,
jambu air, anggur, dan lainnya.
DESKRIPSI DAN BAGIAN BIJI

Biji adalah alat perkembangbiakan utama tumbuhan, karena biji itu mengandung
calon tumbuhan baru atau yang disebut lembaga. Ada dua tumbuhan berdasarkan
biji yaitu Angiospermae (biji tertutup) dan Gymnospermae (biji terbuka). Bagian-
bagian biji :

1. Kulit Biji (Spermodermis)


Kulit biji berasal dari selaput bakal biji (integumentum). Oleh sebab itu
biasanya kulit biji dari tumbuhan biji tertutup (Angiospermae) terdiri atas dua
lapisan, yaitu:

a. Lapisan kulit luar (testa), lapisan ini mempunyai sifat yangbermacam-


macam, ada yang tipis, ada yang kaku seperti kulit,adayang keras seperti
kayu atau batu. Bagian ini merupakan pelindungutama bagi bagian biji
yang ada di dalam.
b. Lapisan kulit dalam (tegmen), biasanya tipis seperti selaput, seringkali di
manakan kulit ari.
2. Tali pusar (Funiculus)
Tali pusar merupakan bagian yang menghubungkan biji dengan tembuni yang
merupakan tangkainya biji. Jika biji masak, biasanya biji lepas dari tali pusarnya
(tangkai biji), dan pada biji hanya tampak bekasnya yang di kenal sebagai tali
pusar biji.
3. Inti biji atau isi biji (Nukleus Seminis)
Inti biji adalah semua bagian biji yang terdapat di dalam kulitnya, oleh sebab
itu inti biji juga dapat dinamakan isi biji. Inti biji terdiri atas :

a. Lembaga (embryo), yang merupakan calon individu baru


b. Putih Lembaga (albumen), jaringan berisi cadangan makanan untuk masa
permulaan kehidupan tumbuhan baru (kecambah), sebelum dapat mencari
makanan sendiri.
BIOGEOGRAFIS TUMBUHAN

Biogeografi merupakan bidang ilmu yang mempelajari dan menjelaskan


distribusi organisme di seluruh permukaan bumi. Biogeografi yang secara khusus
mengkaji tumbuh-tumbuhan disebut fitogeografi. Fitogeografi merupakan ilmu
yang mempelajari dan membahas penyebaran tumbuhan di berbagai wilayah di
seluruh dunia.

Faktor yang mempengaruhi adanya biogeografi tumbuhan yaitu :

1. Faktor klimatik (kondisi iklim)


 Suhu
 Kelembapan udara
 Angin
 Curah hujan
2. Faktor endafik (kondisi tanah)
 Tekstur tanah
 Struktur tanah
 Keasaman tanah
3. Faktor fisiografi (ketinggian tempat dan bentuk wilayah)
4. Faktor biotik (manusia)
Manusia adalah komponen biotik yang memiliki peran penting terhadap
keberadaan tumbuhan di suatu wilayah.

Pola penyebaran tumbuhan :

 Pola acak
Pola penyebaran yang jarang terjadi di alam. Bisa terjadi akibat
faktor lingkungan yang sangat beragam untuk seluruh daerah
tempat populasi berada.
 Pola teratur
Pola teratur terjadi apabila ada persaingan yang kuat antar individu
dalam populasi tersebut.
 Pola mengelompok
Pola mengelompok terjadi karena pengarug cuaca dan musim,
penyebaran bijinya terbatas, dan pembiakan secara vegetative.

Daerah-daerah persebaran tumbuhan di dunia terbagi menjadi 6 wilayah


antara lain :

A. Wilayah ethiopian : Benua Afrika,Gurun Sahara,Madagaskar,dan Selatan


Saudi Arabiah. Contohnya kaktus (Carnegiae gigantea).
B. Wilayah paleartik : Benua Eropa,dekat Kutub Utara-Pegunungan
Himalaya,jepang,dll. Contohnya Bunga Sakura (Pruntunus serrulata)
C. Wilayah nearktik : Amerika Serikat,Amerika Utara dan Greeenland.
Contohnya Pohon Cemara (Casuarina junghuniana)
D. Wilayah neotropikar : Amerika Tengah,Amerika Selatan dan Sebagian besar
Meksiko. Contohnya Pohon Eboni (Diospyros celebica)
E. Wilayah oriental : Asia bagian selatan,Pegunungan
Himalaya,India,Sumatera,Jawa,dll. Contohnya Bunga Bangkai (Amorphop-
hallus titanum)
F. Wilayah Australian : Australia,Selandia Baru,Maluku dan pulau-pulau
disekitarnya. Contohnya Eukaliptus (Eucalyptus melliodora)
ETNOBOTANI

Etnobotani berasal dari kata etnologi dan botani. Etnologi adalah ilmu
yang mempelajari tentang suku serta budaya yang ada pada daerah tertentu,
sedangkan botani merupakan ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan.
Etnobotani merupakan ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan dan interaksi
antara manusia dan sumber daya tumbuhan yang biasa digunakan oleh manusia.

Ruang lingkup etnobotani:

1. Etnoekologi
mempelajari sistem pengetahuan tradisional tentang fenologi tumbuhan,
adaptasi dan interaksi dengan organisme lainnya, pengaruh pengelolaan
tradisional terhadap lingkungan alam.
2. Pertanian Tradisional
mempelajari sistem pengetahuan tentang varietas tanaman dan sistem
pertanian, pengaruh alam dan lingkungan pada seleksi tanaman serta
sistem pengelolaan sumberdaya tanaman.
3. Etnobotani Kognitif
mempelajari tentang persepsi tradisional terhadap keanekaragaman
sumberdaya alam dan tumbuhan, melalui analisis simbolik dalam ritual
dan mitos, dan konsekuensi ekologisnya.
4. Budaya Materi
mempelajari sistem pengetahuan tradisional dan pemanfaatan tumbuhan
dan produk tumbuhan dalam seni dan teknologi.
5. Fitokimia Tradisional
mempelajari tentang pengetahuan tradisional penggunaan berbagai spesies
tumbuhan dan kandungan bahan kimianya, contoh bahan insektisida lokal
dan tumbuhan obat-obatan.

Kontribusi etnobotani:

a. Menjamin keberlanjutan persediaan makanan


b. Menjamin ketahanan pangan lokal, regional dan global
c. Berperan dalam penemuan obat-obatan baru
d. Berperan dalam perencanaan lingkungan yang berkelanjutan
e. Berperan dalam penemuan bahan-bahan ramah lingkungan

Manfaat etnobotani:

1.Ekonomi:Penelitian yang dilakukan tentang mengidentifikasi tumbuhan obat


yang memiliki potensi ekonomi tinggi.
2.Konservasi:Lingkungan tersebut menjaga dan melindungi suatu spesies tertentu
dengan habitatnya agar tidak rusak.

Anda mungkin juga menyukai