Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM

“Identifikasi Buah”

Oleh :

MUHAMMAD MAHDI

215040200111288

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2020
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Hasil dari proses fotosintesis dimana unsur hara, air, dan CO2 diolah oleh tumbuhan
dengan bantuan klorofil dan sinar matahari tidak hanya menghasilkan Oksigen (O2), akan
tetapi juga menghasilkan glukosa (C6H12O6). Glukosa yang dihasilkan oleh tanaman
tersebut berfungsi sebagai sumber energi tanaman dalam kehidupannyaa. Salah satu
contohnya adalah sebagai pengkokoh dan penguat setiap bagian pada tumbuhan tersebut
Tidak semua glukosa digunakan untuk tanaman itu sendiri, akan tetapi sebagian dari
glukosa tersebut disimpan di beberapa bagian tumbuhan sebagai cadangan makanan.
Sebagian tumbuhan menyimpannya di batang, daun, akar, atau bunga. Selain dari beberapa
bagian tersebut, glukosa juga disimpan pada bagian tumbuhan yang disebut dengan buah.
Buah merupakan salah satu dari bagian yang dimiliki oleh tanaman. Pada umumnya
bbuah memiliki fungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan atau glukosa
(C6H12O6). Akan tetapi, buah mempunyai peran yang tidak kalah pendting, yaitu sebagai
alat perkembangbiakan tumbuhan. Buah pada umumnya dibagi menjadi dua golongan,
yaitu buah semu dan buah sejati. Dalam buah semu terbagi lagi menjadi tiga kelompok
terdiri atas buah semu tunggal, buah semu ganda, dan buah majemuk. Sedangkan untuk
buah sejati juga terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu buah sejati tunggal, buah sejati
ganda, buah sejati majemuk.
1.2 Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi morfologi batang, berikut adalah poin-
poin yang akan diidentifikasi :
1. Penggolongan Buah Semu atau Sejati
2. Penggolongan Jenis Buah Tunggal, Ganda, atau Majemuk
1.3 Manfaat
Berdasarkan dari hasil kegiatan praktikum ini, mahasiswa diharapkan dapat mengetahui
dan memahami batang. Baik definisi, fungsi, manfaat, dan morfologi batang. Hal ini
diharapkan agar mahasiswa bisa menerapkan pengetahuannya ketika berada di lapangan
atau dunia pekerjaannya.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Buah


A fruit is the mature ovary of a flower. While the seeds are developing from
ovules, the flower develops into a fruit. The fruit protects the enclosed seeds and, when
mature, aids in their dispersal by wind or animals. Fertilization triggers hormonal
changes that cause the ovary to begin its transformation into a fruit. If a flower has not
been pollinated, fruit typically does not develop, and the flower usually withers and
falls away (Reece, 2014). A fruit is defined as ripened ovary, flower, or whole
inflorescence. The origins of the fruit coat and the pericarp which is comprised of the
exocarp, mesocarp, and endocarp, are mostly from the wall of the pistil. (Shipunov,
2018)
Buah merupakan salah satu bagian dari tumbuhan yang berperan sebagai tempat
penyimpanan cadangan makanan. Selain menjadi tempat penyimpanan cadangan
makanan, buah juga memiliki peran alat reproduksi tumbuhan. bakal buah atau avarium
yang telah melalui proses pembuahan (fertilisasi) dan matang, itu lah yang disebut
dengan buah (Salahi, 2015). Berdasarkan kekerasan dari dinding buah atau kulit buah
(perikarpin) buah dibedakan menjadi buah yang kering dan buah yang berdaging. Pada
buah yang berdaging, dinding ovarium mengalami diferensiasi menjadi epikarium dan
akan berkembang menjadi Epikarium, mesokarpium, dan endokarpium. (Sutara, 2015)
2.2 Fungsi Buah
Buah merupakan produk tanaman yang tumbuh dari tanaman berbunga. Hal
tersebut dikarenakan buah sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan yang
dihasilkan dari fotosintesis dan reproduksi tanaman. Buah merupakan organ tumbuhan
yang berkembang dari bakal buah (ovarium) yang telah terbuahi dan matang. (Pamuji,
2017)
2.3 Struktur Buah
Buah yang matang akan menghasilkan perikarpium dimana perikarpium akan tumbuh
dari ovarium yang telah berubah. Pada umumnya perikarpium dapat bersifat tebal dan
berdaging ataupun keras, tipis dan halus. Menurut Perikarpium sendiri dibagi menjadi
tiga bagian, yaitu :
1. Epikarpium = Lapisan luar yang disebut dengan kulit buah
2. Mesokarpium = Merupakan lapisan tengah buah (daging buah)
3. Endokarpium = Lapisan buah yang terletak paling Dalam pada buah

Gambar 1. Struktur Buah (Mery, 2021)

2.4 Penggolongan Buah Semu


Buah semu sering disebut dengan buah tertutup. Buah kelompok ini merupakan buah
yang terbentuk dari bakal buah dan bunga yang secara perlahan menjadi bagian utama
dari buah ini (Tjitrosoiepomo, 2015)
Buah semu tergolong menjadi beberapa golongan, yaitu :
1. Buah Semu Tunggal
Buah semu yang terdisi dari satu bunga serta satu bakal buah. Selain bakal buah,
terdapat pula bagian-bagian bunga yang membentuk buah, seperti tangkai bunga
pada buah jambu monyet dan kelopak bunga pada buah ciplukan
2. Buah Semu Ganda
Buah golongan ini merupakan buah semua yang memiliki bakal buah lebih dari satu
pada setiap bunganya. Setiap dari bakal buah tersebut dapat dengan bebas berubah
menjadi buah. Di samping itu, bagian bunga yang lainnya ikut tumbuh dan menjadi
bagian buah yang seringkali digunakan karena bermanfaat. Tumbuhan dengan
penggolongan buah jenis ini dapat ditemukan pada buah arbe (Fregraria vesca L.)
3. Buah Semu Majemuk
Buah jenis ini merupakan buah yang berasal daritumbuhan dengan jenis
pembungaan majemuk. Akan tetapi pada tampak luar dari buah tersebut hanya
terlihat seakan-akan satu buah saja yang terlihat. Tanaman dengan jenis golongan
semu seperti ini salah satunya adalah buah Nangka (Artocarpus integra Merr.)
Gambar 3. Jambu Monyet Gambar 2. Buah Arbe
(herman,2017) (Holy,2020)

2.5 Penggolongan Buah Sejati


Buah sejati merupakan buah yang berkembang dari bakal buah, sama halnya seperti
buah semu. Pada umumnya buah dengan jenis pengglongan sejati dapat ditemukan pada
tanaman buah manga dan kelapa. Buah sejati juga memiliki pengelompokan
berdasarkan jumlah buah pada satu rangkainya. Kelompok tersebut dibagi atas buah
sejati tunggal, buah sejati ganda, dan buah sejati majemuk. (Salahi, 2015)
Menurut gembong (2015), pembagian jenis buah sejati terbagi menjadi :
1. Buah Sejati Tunggal
Buah jenis ini merupakan buah sejati yang dihasilkan dari pembuahan satu bakal
buah dengan satu bunga saja. Jenis pembuahan ini dapat berisi satu biji atau lebih
dari satu, selain itu dapat pula tersusun atas satu atau banyak daun buah. Contoh
dari buah sejati tunggal ini salah satunya adalah buah manga (Mangnifera indica
L.) dan papaya (Carica papaya L.)
2. Buah Sejati Ganda
Buah jenis ini merupakan buah sejati yang berasal dari pembuahan satu bunga
dengan beberapa bakal buah yang bebas satu dengan yang lainnya. Setap bakal buah
yang terbuahi akan menghasilkan satu buah. Contoh tumbuhan pada pembuahan
jenis ini salah satunya adalah tanaman cempaka (Michelia champaka Bail)
3. Buah Sejati Majemuk
Buah sejati yang berasal dari tumbuhan dengan jenis pembungaan majemuk.
Masing-masing dari bunganya melakukan pembuahan terhadap satu bakal buah.
Ketika sudah menjadi buah, buah tersebut akan tetap berkumpul. Contoh dari jenis
pembuahan ini salah satunya terdapat pada tanaman pandan (Pandanus tectorius
Sol.)
BAB III

METODOLOGI

3.1 Alat dan Bahan


3.1.1 Alat

Nama Alat Gambar Fungsi

Untuk mencatat
hasil dari
Alat Tulis
pengamatan
terhadap spesimen

Untuk
mendokumentasikan
Kamera hasil dari
pengamatan
terhadap spesimen

3.1.2 Bahan
Nama Bahan Gambar Fungsi

Sebagai bahan
specimen yang akan
Buah Nanas
diamati morfologi
Buahnya
3.2 Cara Kerja

3.3 Analisa Perlakuan


Langkah pertama yang harus dilakukan dalam setiap kegiatan praktikum adalah
menyediakan semua alat dan bahan yang akan digunakan dalam kegiatan praktikum.
Maka pada praktikum kali ini, sediakan kamera, Alat tulis, dan Buah Nanas yang telah
disiapkan sebelumnya. Setelah semua alat dan bahan siap, lakukanlah pengamatan
terhadap buah nanasnya. Identifikasi buah tersebut sesuai dengan table identifikasi
yang telah disediakan. Setelah pengamatan selesai, catat hasil pengamatan praktikum
pada table yang telah disediakan kemudian foto buah yang telah diamati tersebut
sebagai bahan dokumentasi praktikum
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil
4.1.1 Klasifikasi Tanaman
Buah Nanas (Ananas comosus)

• Kingdom : Plantae
• Divisi : Magnoliophyta
• Kelas : Monokotil
• Subkelas : Commelinids
• Ordo : Poales
• Famili : Bromeliaceae
• Genus : Ananas
• Spesies : A. Comosus

4.1.2 Tabel Hasil Identifikasi


Buah Penggolongan Jenis
Nanas
Buah Sejati Buah Sejati Majemuk
(Ananas comosus)
4.2 Pembahasan
4.2.1 Dokumentasi Praktikum
Gambar Dokumentasi Gambar Tangan

4.2.2 Uraian Hasil Praktikum


Berdasarkan dari hasil pengamatan praktikum yang telah dilakukan, didapatkan
data bahwa buah nanas (Ananas comosus) merupakan buah yang tergolong ke dalam
golongan buah sejati. Dan pada golongan sejati ini, buah nanas termasuk kedalam
jenis buah sejati majemuk dimana nanas memiliki biji buah yang sangat banyak dan
berasal dari tumbuhan dengan jenis pembungaan majemuk. Hasil data tersebut
sesuai dengan pernyataan yang disampaikan oleh Gembong (2015).
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Bunga merupakan organ tanaman yang memiliki dua peran yaitu sebagai tempat
penyimpan cadangan dan juga sebagai alat reproduksi tanaman. Buah terglong ke
Dalam dua golongan seperti buah semu dan buah sejati. Buah semu adalah buah yang
pertumbuhan berasala dari diferensiasi bagian bunga pada tumbuhan, sedangkan buah
sejati adalah buah yang dihasilkan murni dari pembuahan yang terjadi pada bakal buah
dan bunga.
Berdasarkan pengamatan praktikum yang telah dilakukan, didapatkan
kesimpulan bahwa buah nanas (Ananas comosus) merupakan buah yang tergolong
Dalam tanaman dengan buah sejati dan termasuk kedalam jenis sejati majemuk.
5.2 Saran
Saran yang didapat dari praktikum hari ini adalah :
1. Peneliti
dapat mengembangkan praktikum pada tingkat yang lebih kopmpleks seperti
melakukan perbandingan antara batang yang satu dengan daun yang lain. Maka
akan diperoleh hasil yang lebih dari praktikum saat ini
2. Pengajar
Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan ajar sekaligus menjadi
pedoman jika ingin melakukan praktikum ini pada saat proses belajar dan mengajar.
DAFTAR PUSTAKA
Pamuji, R. G. (2017). PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN PENGENALAN BUAH
DAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN PENGENALAN BUAH DAN
WANADAD. LAPORAN KERJA PRAKTIK, 1-5.

Reece, J. B. (2014). Cambell Biology Tenth Edition. New York: Library of Congress
Cataloging-in-Publication Data.

Salahi, M. (2015). MORFOLOGI TUMBUHAN . BAHAN AJAR, 51-80.

Shipunov, A. (2018). Introduction to Botany. North Dakota: Minot State University.

Sutara, P. K. (2015). STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN TANAMAN. BAHAN AJAR, 20-
21.

Tjitrosoiepomo, G. (2015). Morfologi Tumbuhan. Bandung: UGM Press.

Anda mungkin juga menyukai