LAPORAN

BIOKIMIA DASAR
“PENYULUHAN KESEHATAN NUTRISI SEIMBANG BAGI
LANSIA DAN RASIONALITAS PENGGUNAAN OBAT TEPAT
DOSIS”

Disusun oleh:

Nama: Muhammad Akbar Syafei

NIM: 22033014011

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

PROGRAM STUDI KIMIA
UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
MAKASSAR 2023
 BAB I
PENDAHULUAN

Kesehatan lansia merupakan aspek vital dalam memastikan kualitas hidup yang optimal pada
tahap lanjut kehidupan. Lansia, yang umumnya didefinisikan sebagai individu yang berusia 60
tahun ke atas, menghadapi tantangan kesehatan khusus, termasuk risiko kekurangan nutrisi dan
penggunaan obat yang tidak rasional. Oleh karena itu, penyuluhan kesehatan menjadi instrumen
kunci dalam memberikan pemahaman mendalam kepada lansia tentang pentingnya nutrisi
seimbang dan penggunaan obat tepat dosis..

A. Latar Belakang

Dalam proses penuaan, tubuh mengalami perubahan fisiologis yang signifikan, seperti penurunan
massa otot, peningkatan risiko osteoporosis, dan penurunan kemampuan sistem pencernaan. Hal
ini membuat lansia lebih rentan terhadap kekurangan nutrisi yang dapat mempengaruhi
kesehatan secara keseluruhan. Selain itu, penggunaan obat pada lansia menjadi kompleks karena
perubahan fungsi organ tubuh dan potensi interaksi obat. Kurangnya edukasi pada Masyarakat
teutama Lansia sangat-sangat bergantung pada pelayanan Kesehatan yang ada.

Pada tanggal 11 November 2023, dilaksanakan kegiatan oleh Mahasiswa Universitas Islam
Makassar dan Staf Kesehatan Puskesmas Tamalanrea Jaya melakukan penyuluhan kesehatan di
Posyandu Kampung Parang, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar. Kegiatan ini bertujuan
untuk memberikan pemahaman kepada lansia tentang pentingnya nutrisi seimbang dan
rasionalitas penggunaan obat tepat dosis dalam mendukung kesehatan di tahap lanjut kehidupan.

B. Relevansi Penyuluhan Kesehatan Nutrisi dan Obat

Penyuluhan kesehatan nutrisi seimbang bagi lansia menjadi semakin relevan mengingat
prevalensi masalah kekurangan nutrisi dan dampaknya terhadap kesehatan fisik dan mental. Di
sisi lain, pemahaman mengenai rasionalitas penggunaan obat tepat dosis menjadi krusial dalam
menghindari efek samping yang tidak diinginkan dan memastikan efektivitas pengobatan.

C. Tujuan Penyuluhan

1. Meningkatkan pemahaman lansia tentang kebutuhan nutrisi seimbang pada tahap lanjut
kehidupan.
2. Memberikan informasi tentang rasionalitas penggunaan obat tepat dosis untuk mencegah
efek samping dan meningkatkan efektivitas pengobatan.
 BAB II
PEMBAHASAN

A. Tempat dan Waktu

Kegiatan penyuluhan dilakukan di Posyandu Kampung Parang, Kecamatan Tamalanrea,

Kota Makassar. Penyuluhan dilaksanakan pada tanggal 11 November 2023 dimulai pukul 08.00-
10.00 WITA.

B. Kelompok sasaran
Mitra dalam pelaksanaan kegiatan penyuluhan masyarakat ini adalah Kelompok lansia warga
Kampung Parang dan Sekitarnya. Kegiatan ini dihadiri kurang lebih 20-30 orang lansia.

C. Narasumber
Narasumber kegiatan ini melibatkan tenaga Kesehatan dari Puskesmas Tamalanrea Jaya
termasuk dokter dan Mahasiswa juga Dosen Universitas Islam Makassar Jurusan MIPA Prodi
KIMIA.

D. Materi Penyuluhan
Kegiatan dalam penyuluhan masyarakat dalam rangka menumbuhkan kesadaran masyarakat
Kampung Parang akan pentingnya nutrisi seimbang bagi lansia Penyuluhan menggunakan
beberapa metode.
a. Sosialisasi dilakukan dengan memberikan penjelasan dan pengertian gizi
seimbang lansia. Sosialisasi dilakukakan di Posbindu dan dipaparkan oleh
dosen Universitas Islam Makassar
b. Komunikasi interaktif, tim penyuluhan kepada masyarakat membuka ruang komunikasi
interaktif dengan mahasiswa.
c. Kebutuhan protein, vitamin, dan mineral pada tahap lanjut kehidupan.

D. Langkah-langkah Kegiatan:
Rangkaian kegiatan yang dilakukan sebagai berikut:
1) Senam kebugaran jasmani
Kegiatan ini bermanfaat agar para lansia dapat menyehatkan dan memperbaiki daya tahan
jantung, otot, dan tulang dan kesehatan tubuh .
2) Penyuluhan
Penyuluhan ini dilakukan oleh mahasiswa kepada para lansia terkait makanan yang dikonsumsi
sehari-hari agar mengetahui apakah sudah sesuai nutrisinya, masih perlu ditingkatkan atau harus
dikurangi. Masyarakat yang diwawancarai sebagian besar mengkonsumsi protein dari ikan,
ayam, telur, dan tempe.
3) Pemeriksaan kesehatan
Pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh pihak dari puskesmas dengan pemeriksaan gula darah,
asam urat, dan kolesterol. Kegiatan ini dapat memberikan informasi apa yang sebaiknya
dihindari dan dikonsumsi rutin oleh lansia karena sudah dilakukan penyuluhan oleh mahasiswa
E. Animo Masyarakat
Para lansia yang ikut dalam penyuluhan ini memiliki keinginan yang kuat dan aktif. Para lansia
sangat bersemangat mengikuti senam kebugaran jasmani, interaktif dalam diskusi dengan
mahasiswa. Animo untuk makan makanan kurang bergizi sudah mulai menurun dengan adanya
penyuluhan ini.

Dari hasil wawancara kepada masyarakat terkait konsumsi harian diperoleh data sebagai
berikut :
 Ibu Nonny berusia 62 tahun dengan tinggi badan 150 cm dan berat badan 50kg.
Makanan dan minuman yg dikomsumsi yaitu nasi putih ,ikan dan sayur seperti makanan
pada Masyarakat umum di Indonesia. Penyakit yang dikeluhkan yaitu memiliki Riwayat
stroke ringan dan dihimbaukan oleh dokter yang menanganinya agar menghindari
makanan yang tinggi kolesterol seperti gorengan, dan durian. Berdasarkan makanan
yang dikonsumsi nasi mengandung 2,9 g protein, ikan mengandung 22 g protein, sayur
dengan serat dan vitamin yang dibutuhkan tubuh. Total protein yang dikonsumsi
sebanyak 24,9g untuk sekali makan.

3) Pemeriksaan kesehatan
Pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh pihak dari posyandu dengan pemeriksaan gula darah,
asam urat, dan kolesterol. Kegiatan ini dapat memberikan informasi apa yang sebaiknya
dihindari dan dikonsumsi rutin oleh lansia karena sudah dilakukan penyuluhan oleh mahasiswa.
 BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN DAN SARAN

Penyuluhan kesehatan di Posyandu Kampung Parang pada tangganl 11 November 2023 berhasil
memberikan pemahaman yang lebih baik kepada lansia mengenai pentingnya nutrisi seimbang
dan penggunaan obat tepat dosis. Untuk pemantapan pengetahuan, disarankan adanya kegiatan
lanjutan seperti pelatihan memasak makanan sehat dan konsultasi individu dengan tenaga
kesehatan. Semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif terhadap kesehatan lansia di
wilayah ini dan memberikan inspirasi untuk kegiatan serupa di tempat lain.