Anda di halaman 1dari 2

2.

1 Konsep Dasar Administrasi Pendidikan

Pengertian pendidikan dalam arti luas mencakup seluruh kegiatan pembelajaran yang berlangsung
sepanjang waktu dalam berbagai aspek kehidupan sosial, baik lokal maupun global. Pendidikan
berlangsung dalam segala jenis, bentuk dan tingkatan, mendorong pengembangan potensi setiap
individu dalam masyarakat dan mewujudkan masyarakat yang maju dan beradab. Melalui kegiatan
belajar tersebut, individu dapat bertumbuh secara jasmani, mental, dan spiritual serta berkembang
menjadi manusia yang cerdas, kreatif, dan dewasa. Dengan kata lain, pendidikan merupakan suatu
sistem proses perubahan menuju pengembangan kecerdasan, kedewasaan, dan kematangan diri.
Pendidikan yang layak merupakan kewajiban sekaligus hak asasi manusia agar setiap orang menjadi
dewasa, kompeten, cerdas, dan siap menghadapi kehidupan.

Pendidikan dalam arti sempit secara umum dipahami sebagai segala kegiatan pembelajaran yang
direncanakan, materi yang disiapkan, pelaksanaan yang direncanakan, dan evaluasi yang dilakukan
untuk mengukur keberhasilan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Kegiatan
belajar mengajar ini dilaksanakan di lembaga pendidikan baik sekolah/madrasah maupun
universitas. Tujuan utamanya adalah mengembangkan potensi intelektual berupa penguasaan
bidang ilmu pengetahuan dan teknologi tertentu.

Dari pengertian administrasi dan pendidikan di atas, maka administrasi pendidikan dapat diartikan
sebagai keseluruhan proses kerjasama yang menggunakan seluruh sumber daya yang diperlukan
untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien. Administrasi
pendidikan pada hakikatnya adalah administrasi yang mengelola, mengatur, dan mengalokasikan
sumber daya yang terdapat dalam dunia pendidikan. Fungsi administrasi pendidikan adalah alat
untuk mengintegrasikan dan menyelaraskan peran seluruh sumber daya yang dimiliki untuk
mencapai tujuan pendidikan dalam konteks sosial tertentu. Artinya, wilayah pengelolaan
mempunyai karakteristik yang berbeda dengan pengelolaan di wilayah lain.

Ruang lingkup administrasi pendidikan meliputi bidang sumber daya manusia , kurikulum, proses
belajar mengajar, sarana/prasarana , dan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan
pendidikan baik individu maupun lembaga . Dalam kegiatan administratif di bidang pendidikan,
sangat penting untuk mengintegrasikan berbagai sumber daya dan modal yang diperlukan untuk
mencapai tujuan pendidikan, seperti melaksanakan dan meningkatkan proses pendidikan, di
samping modal sosial yang merupakan pengikat keyakinan dan adat istiadat. Sekolah yang
digambarkan oleh masyarakat dan modal politik, termasuk dasar kewenangan hukum yang
diperlukan untuk melaksanakan proses pembelajaran/pendidikan

Melihat pengertian di atas, maka salah satu fungsi penting administrasi pendidikan nampaknya
berkaitan dengan proses pembelajaran. Hal ini mencakup aspek persiapan hingga penilaian dan
termasuk pemeriksaan kualitas proses dalam konteks sekolah sebagai lembaga pendidikan.
Melaksanakan kegiatan pembelajaran/proses pembelajaran, namun karena proses belajar mengajar
merupakan kegiatan utama sekolah, maka kegiatan tersebut tentunya perlu dikelola dengan baik
(Hoy dan Miskel 2001). Oleh karena itu, mengingat inti proses pendidikan di sekolah pada
hakikatnya adalah guru, dan guru terlibat langsung dalam kegiatan pembelajaran di kelas, maka guru
sebagai pendidik dianggap sebagai unsur penting dalam manajemen pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai