Anda di halaman 1dari 2

Nama : Puput Febriana Lestari

NIM : 1903102165

Bab 10

EKSPOSUR TRANSAKSI

A. Jenis-Jenis Eksposur Valuta Asing


1. Eksposur Operasi
Disebut juga eksposur ekonomis, eksposur kompetatif atau eksposur strategis,
mengukur perubahan nilai sekarang perusahaan yang disebabkan oleh adanya perubahan
pada aliran kas operasi di masa yang akan datang karena terjadi perubahaan yang tak
terantisipasi pada kurs valuta asing.
2. Eksposur Akuntasi
Disebut juga eksposur translasi, tidak menimbulkan perubahan pada aliran kas riil
perusahaan.
B. Apakah Pemagaran Risiko (Hedging) Perlu Dilakukan
Untuk mengantisipasi risiko penyimpangan aliran kas dari yang diharapkan,
perusahaan menempuh strategi pemagaran risiko (hedging). Hedging dilakukan untuk
membatasi kemungkinan kerugian karena perubahan yang tidak terantisipasi sebelumnya.
C. Mengukur Eksposur Transaksi
Nilai aliran kas masuk perusahaan yang diterima dalam berbagai denominasi mata
uang asing aan ditentukan oleh kurs valuta asing. Demikian juga dengan aliran kas keluar
yang dibayarkan dalam denominasi mata uang asing, nilainya akan tergantung pada kurs
valuta asing saat pembayaran akan dilakukan. Fluktuasi nilai transaksi kas di masa yang akan
datang karena perubahan kurs valuta asing akan memberikan eksposur transaksi bagi
perusahaan.
D. Manajemen Eksposur Transaksi Melalui Kontrak Hedging Valuta Asing
Eksposur transaksi dapat dikelola dengan melakukan kontrak hedging valuta asing
atau menempuh strategi operasi tertentu. Kontrak hedging valuta asing bisa dilakukan di pasar
forward, pasar future, pasar uang dan pasar opsi. Selain itu kontrak hedging juga dapat
ditempuh dengan mengadakan kesepakatan swap.
E. Manajemen Eksposur Transaksi dengan Memodifikasi Strategi Operasi
Eksposur transaksi juga dapat dikelola dengan menempuh strategi opeasi tertentu
yang bisa menutup eksposur valuta asing. Dibandingkan dengan strategi sebelumnya, biaya
strategi operasi relatif lebih tidak pasti.
Strategi yang banyak ditempuh untuk mengelola eksposur transaksi adalah
menggunakan leads dan lags, reinvoicing centers, dan menetapkan klausula pembagian risiko
dengan pelanggan.
Bab 11

EKSPOSUR OPERASI

A. Pengertian Eksposur Operasi


Eksposur operasi mengukur setiap perubahan pada nilai sekarang perusahaan yang
disebabkan oleh aliran kas operasi, karena perubahan yang tak terduga pada kurs valuta asing.
Analisis eksposur operasi bertujuan untuk mengetahui dampak dari perubahan kurs valuta
asing (yang tak terduga) terhadap kegiatan operasi dan posisi bersaing perusahaan.
B. Mengukur Dampak Eksposur Operasi
Dampak eksposur operasi dapat dikelompokkan menjadi empat tingkatan, yaitu:
1. Dampak jangka pendek adalah pada aliran kas yang diharapkan dalam anggaran operasi
satu tahunan.
2. Dampak jangka menengah terdapat kondisi keseimbangan adalah pada aliran kas jangka
menengah yang diharapkan, di mana terdapat kondisi keseimbangan di antara berbagai
nilai tukar mata uang, laju inflasi, dan tingkat bunga antar negara.
3. Dampak jangka menengah tidak terdapat kondisi keseimbangan adalah pada aliran kas
jangka menengah yang diharapkan, dimana terdapat kondisi ketidakseimbangan.
4. Dalam jangka panjang, setiap kali pasar valuta asing tidak dalam kondisi keseimbangan,
semua perusahaan yang berskala persaingan internasional akan mengalami eksposur
operasi, baik perusahaan domestik atau multinasional.
C. Manajemen Eksposur Operasi Melalui Diversifikasi
1. Diversifikasi Operasi
Perusahaan yang melakukan diversifikasi operasi secara internasional berarti
menjalakna usahanya (baik aktivitas produksi dan atau distribusi) di beberapa negara.
Melalui diversifikasi, manajemen akan lebih cepat mengenali gajala akan timbulnya
ketidaksempurnaan pasar dan lebih mampu mengantisipasinya
2. Diversifikasi Pembelanjaan
Usaha lain untuk mengurangi atau menghilangkan eksposur operasi adalah dengan
melakukan diversifikasi sumber-sumber pembelanjaan. Melalui strategi ini,manajemen
akan memiiki akses yang luas ke pasar modal atau pasar uang internasional, sehingga
lebih meningkatkan kemampuan perusahaan dalam mencari dana yang dibutuhkan pada
tingkat biaya modal yang paling menguntungkan.
D. Manajemen Eksposur Operasi dengan Memodifikasi Strategi Operasi
Eksposur opeasi juga dapat dikelola dengan memodifikasi strategi operasi. Beberapa
alternatif strategi yang dapat dipilih adalah:
1. Melakukan leads dan lags
2. Membentuk reinvoicing center
3. Menetapkan klausula pembagian risiko dengan pelanggan.
E. Manajemen Eksposur Operasi dengan Mengubah Kebijakan Pembelanjaan
Dalam rangka mengelola eksposur operasi, manajemen juga dapat melakukan
serangkaian perubahan pada kebijakan pembelanjaan perusahaan. Beberapa cara yang umum
dipaai adalah:
1. Menggunakan natural hedging
2. Melakukan back-to-back atau parallel loan
3. Melakukan currency swap
4. Melakukan credit swap

Anda mungkin juga menyukai