Anda di halaman 1dari 13

NAMA : ASRANOVA YENTI

NIM : 2215201138

KELAS : 23C

MATA KULIAH : GINEKOLOGI

DOSEN : dr. Ferdina Ferry, SPoG

(K) Waktu Ujian : 60 Menit

SOAL OBJEKTIF

1. Ketidakmampuan sepasang suami istri untuk memiliki keturunan dimana wanita belum
mengalami kehamilan setelah bersenggama secara teratur 2-3 x / minggu, tanpa mamakai
matoda pencegahan selama 1 tahun. Berdasarkan pernyataan diatas merupakan
pengertian dari …

A. infertilisasi D. Endometriosis

B. Etiologi E. Genetis

C. Gangguan Ovulasi

2. Bila pasangan tersebut belum pernah mengalami kehamilan sama sekali. bila pasangan
tersebut sudah pernah melahirkan namun setelah itu tidak pernah hamil lagi Berdasarkan
pernyataan tersebut termasuk kedalam …

A. Definisi Infertilisasi

B. Ciri-Ciri Infertilisasi

C. Jenis-Jenis Infertilisasi

D. Fungsi Infertilisasi

E. Makna Infertilisasi

3. Berapakah waktu yang diperlukan wanita yang belum mengalami kehamilan setelah
bersenggama secara teratur …

A. 1x / Minggu D. 2-3x / Minggu


B. 5x / Minggu

C. 2x / Minggu

4. 1. Infeksi Vagina 2. Kelainan Servik

3. Kelainan Tuba Falopi 4. Jenis Kelamin

Berdasarkan pernyataan diatas manakah yang termasuk dalam gangguan yang


memicu infertilisasi pada wanita khususnya gangguan organ reproduksi …

A. 1 dan 3

B. 3 dan 4

C. 2 dan 4

D. Semuanya betul

5. Adanya ketidak seimbangan hormonal, seperti adanya hambatan pada sekresi hormon
FSH dan LH yg memiliki pengaruh besar thd ovulasi kalimat diatas termasuk
kedalam pengertian …

A. Kegagalan Implantasi

B. Gangguan Ovulasi

C. Lingkungan

D. Kelainan Uterus

6. 1. Abnormalitas sperma 3. Abnormalitas ereksi

2. Abnormalitas ejakulasi 4. Traktus reproduksi internal yang abnormal

Manakah yang termasuk kedalam kelainan umum yang dapat menyebabkan infertilitas
pada pria…

A. 1,2 dan 3

B. 2,3 dan 4

C. 4, 1 dan 2

D. Semuanya Benar
7. Wanita dengan sindrom turner biasanya pendek, memiliki payudara yang tidak
berkembang dan gonatnya abnormal, Wanita infertil dapat memiliki uterus, Morilitas
tuba dan ujung fimbrienya dapat menurun atau hilang akibat infeksi, adhesi, atau tumor
pernyataan diatas termasuk kedalam gejala ….

A. Manifestasi Klinis Pria C. Gejala Induksi

B. Manifestasi Klinis Wanita D. Kelainan Endokrin

8. Yang termasuk kedalam manifestasi Klinis Wanita antara lain sebagai berikut kecuali …

A. Terjadi kelainan system endokrin

B. Hipomenore dan amenore

C. Mikropenis

D. Traktus reproduksi internal yang abnormal

9. Gangguan spermatogenesis (kelainan jumla, bentuk dan motilitas sperma), Hernia


scrotalis (hernia berat sampai ke kantong testis), Varikhokel (varises pembuluh balik
darah testis) dan Abnormalitas cairan semen . Pernyataan diatas termasuk kedalam …

A. Infertilisasi C. Manifestasi Klinis Pria

B. Pemeriksaan fisik D. Faktor Imunologi

10. Manakah yang termasuk kedalam manifestasi Klinis pada pria Kecuali ….

A. Status Gizi dan Nutrisi C. Hernia Scrotalis

B. Mikropenis D. Ovulasi

11. Wanita yang mengalami deteksi ovulasi, analisa hormon, sitologi vagina dan uji pasca
senggama ini disebut dengan …

A. Pemeriksaan Fisik C. Penatalaksana

B. Pelaksanaan D. Contohan Asuhan Kebidaan

12. Manakah yang termasuk dalam pemeriksaan fisik pada wanita …

A. Analisis Semen C. USG

B. Histerosalpinografi D. Uji Penetrasi Sperma


13. Pada kegiatan uji penetrasi sperma ini memerlukan adanya tindakan USG, pemeriksaan
endokrin, analisis semen dan Biopsy Testis hal tersebut dilakukan dalam tindakan …

A. Pelaksanaan C. Penatalaksanaan

B. Pemeriksaan fisik pada pria D. Contoh dari Pemeriksaan fisik

14. Pemeriksaan fisik dapat terjadi karena …

A. Perkembangan seks sekunder yang tidak adekuat (Seperti distribusi lemak tubuh dan
rambut yang tidak sesuai ) Pemeriksaan System Reproduksi

B. tidak semata-mata terjadi kelainan pada wanita saja.

C. ketidakmampuan sepasang suami istri untuk memiliki keturunan dimana


wanita belum mengalami kehamilan setelah bersenggama

D. Infeksi pada saluran genital yang meninggalkan jaringan parut sehingga terjadi
penyempitan pada obstruksi pada saluran genital

15. Hasil penelitian membuktikan bahwa suami menyumbang 25-40% dari angka kejadian
infertil, istri 40-55%, keduanya 10%, dan idiopatik 10%. Hal ini dapat menghapus
anggapan bahwa infertilitas terjadi murni karena kesalahan dari pihak wanita/istri.
Pernyataan diatas termasuk kedalam hasil penelitian dari …..

A. Etiologi C. Kegagalan Implantasi

B. Infertilisasi D. Imunologis

16. Apakah Lingkungan termasuk kedalam gangguan yang memicu terjadinya infertilisasi…

A. Iya tentu karena paparan radiasi dalam dosis tinggi, asap rokok, zat kimia dan
pestisida

B. Tidak karena lingkungan bisa mendukung terjadinya infetilisasi

C. Iya karena adanya ketidak seimbangan hormonal, seperti adanya hambatan pada
sekresi hormon FSH dan LH yg memiliki pengaruh besar thd ovulasi

D. Tidak karena ketidakmampuan sepasang suami istri untuk memiliki keturunan


dimana wanita belum mengalami kehamilan setelah bersenggama
17. Apa saja yang termasuk kedalam penatalaksanaan pada wanita …

A. Klomifen dapat diberikan untuk mengatasi subfertilitas idiopatik.

B. Bedah plastic misalnya penyatuan uterus bikonuate, Pengangkatan tumor atau fibroid
dan Eliminasi vaginitis atau servisitis dengan antibiotika atau kemoterapi.

C. Deteksi Ovulasi

D. Analisa Semen

18. HCG secara memperbaiki hipoganadisme FSH dan HCG untuk menyelesaikan
spermatogenesis Bromokriptin, digunakan untuk mengobati tumor hipofisis atau
hipotalamus hal ini merupakan bagian dari

A. Penatalaksanaan Wanita C. Pemeriksaan Fisik Pria

B. Penatalaksanaan Pria D. Pemeriksaan Fisik Wanita

19. Perhatikan pernyataan dibawah ini !

1. Pengetahuan tentang siklus menstruasi, gejala lendir serviks puncak dan waktu yang
tepat untuk coital

2. Terapi penggantian hormone

3. Perbaikan varikokel menghasilkan perbaikan kualitas sperma

4. Testosterone Enantat dan Testosteron Spionat untuk stimulasi kejantanan

5. Eliminasi vaginitis atau servisitis dengan antibiotika atau

kemoterapi Manakah yang termasuk kedalam penatalaksanaan pada

wanita ….

A. 3,4 dan 5 C. 2,3 dan 4

B. 1,2 dan 5 D. 1,3 dan 5

20. Perhatikan Pernyataan dibawah ini !

1. Biopsy Testis

2. USG

3. Klomifen dapat diberikan untuk mengatasi subfertilitas idiopatik


4. Penekanan produksi sperma untuk mengurangi jumlah antibodi autoimun, diharapkan
kualitas sperma meningkat

5. Bedah plastic misalnya penyatuan uterus bikonuate

Manakah yang termasuk kedalam penatalaksanaan pada pria

A. 1 dan 2 C. 3 dan 4

B. 2 dan 3 D. 4 dan 5

21. Pasangan suami istri yang sudah mempunyai anak sebelumnya tetapi belum memiliki
anak lagi sesudah satu tahun berhubungan seksual rutin tanpa memakai alat kontrasepsi
atau metode kontrasepsi dalam bentuk apapun pengertian dari ..

A. Infertilisasi Primer C. Infertilisasi Secara Umum

B. Gejala Ovulasi D. Infertilisasi Sekunder

22. Perhatikan pernyataan dibawah ini

1. Siklus haid tidak teratur

2. Usia diatas 35 tahun

3. Mempunyai penyakit menular seksual

4. Mempunyai riwayat penyakit mandul

5. Kelainan pada organ reproduksi

Apa saja faktor yang menyebabkan infertilisasi …

A. 2,3 dan 5 C. 3, 4 dan 5

B. 1,2 dan 3 D. 1, 2 dan 4

23. Hal apa saja yang perlu dilakukan oleh wanita untuk mengetahui tingkat kesuburan pada
proses infertilisasi Kecuali …

A. Pemeriksaan Ovulasi C. Histereskopi

B. USG transvaginal D. Analisa Sperma


24. Kapan seorang wanita bisa dikatakan mengalami infertilisasi ….

A. Seorang wanita dapat dikatakan mengalami infertilitas apabila ia tidak kunjung


hamil, meski sudah rutin berhubungan seksual tanpa pengaman atau sudah
menjalani program hamil selama 1 tahun atau lebih.

B. Penyebab sulitnya pasangan untuk memiliki keturunan. Kondisi ini bisa disebabkan oleh
berbagai masalah pada sistem reproduksi wanita, misalnya gangguan hormon dan
kelainan pada organ reproduksi

C. Pertambahan Usia yang diakibatkan adanya menurunya tingkat kesuburan wanita

D. Kebiasaan merokok dan terpapar asap rokok

25. Salah satu bagian dari infertilisasi yakni berkaitan dengan faktor immunologis yaitu
apabila embrio memiliki antigen yang berbeda dari ibu, maka tubuh ibu memberikan
reaksi sebagai respon terhadap benda asing. Reaksi ini dapat menyebabkan abosrtus
spontan pada wanita hamil hal ini termasuk pada infertilisasi ..

A. Faktor-faktor mempengaruhi infertilisasi

B. Fungsi Infertilisasi

C. Defini Infertilisasi

D. Ciri-ciri infertilisasi

ESSAI

1. Jelaskanlah gangguan yang memicu terjadinya infertilisasi pada wanita dan


pria ? Berbagai gangguan yang memicu terjadinya infertilitas antara lain :

JAWAB :

Ada berbagai faktor yang berasal dari tubuh wanita yang dapat menghambat
proses terjadinya kehamilan. Adapun penyebab infertilitas pada wanita antara
lain:

1. Gangguan ovulasi
Gangguan ovulasi atau proses pelepasan sel telur secara berkala, adalah kondisi
paling umum mengapa wanita tidak dapat hamil. Sebagian membuat wanita tidak
lagi melepaskan sel telur, sebagian lagi membuat sel telur hanya dilepaskan dalam
jarak waktu yang lebih lama dari waktu normal.

Kondisi ini dapat terjadi karena beberapa kondisi, antara lain:

 Gangguan tiroid, termasuk hipertiroid serta hipotiroid.


 Sindrom ovarium polikistik (polycystic ovarian syndrome/PCOS).
 Kegagalan ovarium prematur.
 Kerusakan pada organ tuba falopi atau tabung saluran indung telur.

2. Jaringan parut setelah operasi


Kerusakan fisik pada ovarium bisa mengakibatkan gagal ovulasi. Misalnya seperti
operasi invasif dan berulang untuk kista ovarium yang dapat menyebabkan
kerusakan atau munculnya jaringan parut, sehingga ovulasi tidak dapat terjadi.

3. Gangguan lendir serviks


Ketika seorang wanita tengah berovulasi, secara alami lendir serviks menjadi
lebih tipis dan encer dari biasanya, kondisi ini untuk memudahkan sperma
bergerak dan menghampiri sel telur.

4. Submucosal fibroid
Submucosal fibroid adalah tumor jinak yang tidak bersifat kanker yang tumbuh di
dalam ataupun di sekitar rahim. Submucosal fibroid berkembang di dalam lapisan
otot dinding rahim dan bisa berkembang ke rongga rahim. Kondisi ini mampu
mengurangi kesuburan meskipun tidak diketahui apa penyebabnya. Ada
kemungkinan fibroid mencegah embrio tertanam di dalam rahim.

5. Endometriosis
Endometriosis terjadi saat jaringan yang biasanya tumbuh di rahim, malah
tertanam dan tumbuh di bagian tubuh lain. Selain itu, pertumbuhan jaringan
tambahan dan operasi pengangkatannya juga dapat menyebabkan munculnya
jaringan parut. Jaringan parut ini kemudian akan menghalangi tabung saluran
indung telur, sehingga menghambat terjadinya pembuahan sel telur oleh sperma.
Kondisi ini pun juga bisa berdampak pada kesuburan wanita secara tidak
langsung, akan tetapi endometriosis kemungkinan bisa mempengaruhi lapisan
rahim serta mengganggu penanaman sel telur yang dibuahi.

6. Efek samping obat-obatan


Selain kondisi medis, ternyata sebagian obat-obatan juga dapat mempengaruhi
kesuburan seorang wanita. Adapun beberapa jenis obat yang dapat menyebabkan
infertilitas adalah:

 Obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS), termasuk obat


golongan aspirin dan ibuprofen.
 Neuroleptik atau obat antipsikotik.
 Obat antidiuretik spironolakton.
 Proses kemoterapi sebagai terapi pengobatan kanker.
 Obat-obatan terlarang seperti ganja dan kokain.

Ada berbagai faktor yang berasal dari tubuh wanita yang dapat menghambat
proses terjadinya kehamilan. Adapun penyebab infertilitas pada PRIA antara lain:

1. Gangguan hormonal
Gangguan hormonal ditandai dengan terlalu tinggi atau bahkan terlalu rendahnya
tingkat hormon, sehingga dapat mempengaruhi kesuburan. Gangguan hormonal
ini antara lain:

 Hipotiroid : Kadar hormon tiroid yang rendah).


 Hiperprolaktinemia : Kadar hormon prolaktin yang tinggi.
 Hipogonadotropik hipopituitarisme : Produksi follicle stimulating hormone (FSH)
dan luteinizing hormone (LH) dari kelenjar pituitari yang terlalu rendah.
 Hiperplasia adrenal kongenital : Kondisi kelenjar pituitari tertekan oleh
meningkatnya hormon androgen adrenal.
 Panhypopituitarisme : Kegagalan kelenjar pituitari secara total, karena
kekurangan hormon pertumbuhan, TSH (thyroid stimulating hormone), dan
tingkat LH dan FSH.

2. Gangguan fisik
Masalah kesuburan pria juga dapat disebabkan oleh beragam masalah fisik, mulai
dari gangguan proses produksi sperma atau terhambatnya perjalanan sperma dari
testis menuju ujung penis. Gangguan ini biasanya ditandai dengan rendahnya
jumlah sperma atau bentuk dan ukuran sperma yang abnormal. Berikut beberapa
masalah fisik yang bisa menyebabkan infertilitas pada pria:

 Infeksi dan penyakit, seperti radang testis dan saluran testis.


 Varikokel, yaitu pelebaran pembuluh darah dalam skrotum yang dapat mencegah
darah mengalir dengan baik.
 Kelainan pada saluran sperma
 Torsio testis, adalah kondisi dimana testis memutar di dalam skrotum secara
ekstrim, biasanya akan menimbulkan pembengkakan.
 Penyakit genetik, seperti sindrom Jacob dan fibrosis kistik (sangat jarang terjadi).
 Ejakulasi retrograde, yaitu kelainan yang membuat air mani malah masuk ke
dalam kandung kemih, bukannya keluar dari penis saat ejakulasi.

3. Gangguan kombinasi antara fisik dan psikologis


Sebagian problem seksual pada pria erat kaitannya dengan kondisi psikologis.
Meskipun sebenarnya gangguan psikologi dan gangguan fisik sulit untuk
dipisahkan.
Berikut beberapa gangguan kombinasi antara fisik dan psikologis yang dapat
menyebabkan infertilitas pada pria:

 Impotensi, yaitu jika aliran darah ke penis tidak normal maka penis tidak dapat
berdiri dan berejakulasi.
 Ejakulasi dini, yaitu kondisi saat seorang pria tidak bisa mengendalikan respons
ejakulasi setelah penetrasi minimal 30 detik.
 Inkompetensi ejakulasi, adalah kondisi saat seorang pria tidak mampu ejakulasi
selama hubungan seksual, akan tetapi dapat melakukannya saat masturbasi.

2. Sebutkanlah dua jenis infertilisasi secara umum yang sering dialami oleh
banyak orang?

JAWAB :

a. Infertilitas Primer
Infertilitas primer merupakan kondisi dimana pasangan suami-istri belum bisa dan
belum pernah mempunyai anak sesudah satu tahun berhubungan seksual sebanyak 2-3
kali dalam satu minggunya tanpa memakai alat kontrasepsi dalam bentuk apapun.

2. Infertilitas Sekundee
Infertilitas sekunder merupakan suatu keadaan dimana pasangan suami istri sudah atau
pernah mempunyai anak sebelumnya tetapi pada saat ini belum mampu mempunyai
anak lagi sesudah satu tahun berhubungan seksual sebanyak 2-3 kali dalam satu
minggunya tanpa memakai alat kontrasepsi atau metode kontrasepsi bentuk apapun.

3. Jelaskanlah apa saja yang termasuk dalam manifestasi klinis pada wanita dan
pria?

JAWAB :

PADA WANITA :
a. Terjadi kelainan sistem endokrin
b. Hipomenore dan amenore
c. Dikuti dengan perkembangan seks sekunder yang tidak adekuat menunjukkan
masalah pada aksis ovarium hipotalamus, hipofisis atau aberasi genetik
d. Wanita dengan sindrom turner biasanya pendek memiliki payudara yang tidak
berkembang dan gonatnya abnormal
e. Wanita infertil dapat memiliki uterus
f. Motilitas tuba dan ujung fimnrienya dapat menurun atau hilang akibat infeksi,
adhesi atau tumor
g. Traktus reproduksi internal yang abnormal

PADA PRIA :
a. Riwayat terpajan benda/benda mutan yang membayakan reproduksi (panas, radiasi,
rokok narkotik, alkohol, infeksi)
b. Status gizi dan nutrisi terutama kekurangan protein dan vitamin tertentu
c. Hipertiroidisme dan hipotiroid
d. Tumor hipofisis atau prolaktinoma
e. Disfungsi ereksi berat
f. Ejakulasi retrograt
g. Hipo/epispadia
h. Mikropenis
i. Andesensus testis (testis masih dalam perut atau dalam melihat paha)
j. Gangguan spermatogonesis (kelainan jumlah, bentuk dan motilitas sperma)
k. Hernia skrotalis (hernia berat sampai ke kantong testis)
l. farikokel (varises pembuluh balik darah testis)
m. Abnormalitas cairan semen

4. Faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya infertilisasi pada wanita dan
pria?

JAWAB :

Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi Infertilitas pada pria dan
wanita diantaranya yakni:

1. Faktor Pria
Berikut adalah faktor penyebab infertilitas pada pria antara lain sebagai
berikut:

a. Gangguan Produksi Sperma

Seperi karena kegagalan testis primer (hipergonadotropik hipogonadisme)


dikarenakan oleh faktor genetik atau kerusakan langsung berhubungan
anatomi, infeksi atau gonadoktoksi. Stimulasi gonadotropin yang tidak kuat
dikarenakan faktor genetik, efek tumor hipotalamus atau pituitari atua
pemakaian androgen eksogen.
b. Gangguan Fungsi Sperma

Misalnya karena antibodi antisperma, radang saluran genit (prostatitis),


varikokel, kegagalan reaksi akrosom, ketidak normalan biokimia atau
gangguan dari perlengkapan sperma (ke zona pelusida) atau penetrasi.

c. Sumbatan Pada Duktus

Misalnya karena vasektomi, tidak terdapaynya vas deferensi bilateral atau


sumbatan kongenital atau yang diperoleh (acquired) pada epididimis atua
duktus ejakulatorius (penanganan infertil)

2. Faktor Wanita
Berikut adalah faktor penyebab infertilitas pada wanita antara lain sebagai
berikut:

1. Gangguan Ovulasi

Gangguan ovulasi jumlahnya sekitar 30-40% pada semua kasus


infertilitas wanita. Terjadinya anovulasi bisa dikarenakan tidak adanya atau
sedikit produksi gona dotropin releasing hormon (GnRH) oleh hipotalamus,
sekresi hormon prolaktin oleh tumor hipopise, PCOS dan kegagalan ovarium
dini.

2. Kelainan Anatomis

Kelainan anatomis yang biasa dijumpai berkaitan dengan infertilitas


adalah abnormalitas tuba fallopio dan peritoneum, faktor serviks, dan juga
faktor uterus.

3. Endometrosis
Endometrosis berat dengan kerusakan tuba falopi dan ovarium membuat
adhesi atau timbulnya endrometrioma, adalah penyebab infertilitas.
4. Infertilitas Yang Tidak Dapat Dijelaskan (Unexplained Infertility)
Infertilita syang tidak bisa dijelaksan adalah kondisi kurang dari distribusi
efisiensi reproduksi atau abnormal dari fungsi sperma atau oosit, fertilisasi,
implantasi atau perkembangan preembrio yang tidak bisa terdeteksi dengan
metode evaluasi standard.
5. Buatkanlah ilustrasi1 contoh tentang asuhan kebidanan pada klien infertilitas
baik itu wanita maupun pria yang sering ditemui baik itu dilingkungan sekitar,
rumah sakit maupun tempat laiinya?

Jawab : sepasang suami istri datang ke BPM mengatakan sudah menikah sejak 2
tahun yang lalu, selama pernikah belum ada tanda – tanda kehamilan. Berdasarkan
hasil anamensia seorang suami merupakan perokok berat serta pernah menggunakan
alkohol dan narkotika. Sedangkan istri juga pernah mengatakan ada kelainan atau
tumor pada rahim. Berdasarkan kasus diatas maka asuhan yang dapat diberikan yaitu:

a. Anjurkan suami untuk tidak merokok dan mengonsumsi alkohol

b. Berika vitamin untuk meningkatkan kesuburuan seperti asam folat dan vitamin E

c. Anjurkan istri untuk melakukan kontrol dan konsultasi ke dokter kandungan dan
onkologi

d. Berikan asuhan kebidanan dengan konseling nutrisi serta pola hidup sehat pada
pasangan suami istri tersebut

Anda mungkin juga menyukai