PENERAPAN HUKUM

ANALISIS KASUS.
Pria warga Kampung Buyut Ilir, Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah
ini diamankan polisi di kediamannya, Sabtu (11/11/2023). Kapolsek Gunung Sugih AKP
Wawan Budiharto mengatakan, pelaku ditangkap atas laporan korban Herwin (26) warga
Kampung Buyut Udik, Gunung Sugih, Lampung Tengah. Wawan menuturkan, pelaku
diduga telah menyatroni rumah korban yang saat itu dalam keadaan kosong karena
korban sedang melaksanakan dinas.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu 26 Agustus 2023 sekira pukul 03.00 WIB," ujar Kapolsek
saat di konfirmasi, Minggu (12/11/2023). Dikatakan Wawan, korban baru mengetahui
kejadian tersebut setelah mendengar kabar dari orang tuanya bahwa rumahnya dibobol
maling. Wawan menyebutkan, pelaku diduga masuk melalui jendela samping rumah
(Garasi) dengan cara merusak dan mendongkel jendela dan teralis. Setelah berhasil masuk
ke dalam garasi tersebut, kata Kapolsek, pelaku lalu menggasak 1 unit sepeda motor
Honda Beat street warna hitam bernomor polisi BE 2124 GAQ milik korban.
Atas kejadian tersebut, korban yang mengalami kerugian sekitar Rp19 juta kemudian
melaporkan ke Polsek Gunung Sugih.
Wawan menambahkan, pelaku yang sempat kabur dan bersembunyi tersebut, akhirnya
berhasil ditangkap petugas saat berada di rumahnya tanpa perlawanan. Kapolsek
melanjutkan, selain pelaku, polisi juga turut mengamankan barang bukti berupa 1 unit
sepeda motor milik korban dan 1 buah linggis besi yang diduga digunakan oleh pelaku
saat membobol rumah korban.

(Sumber new.com)

Dari kasus tersebut termasuk dalam kasus pencurian kah atau perampasan milik
korban ?

BAGAIMAMANA MELAKUKAN PROSES PENERAPAN HUKUM YANG

BENAR DALAM KASUS INI ? APAKAH TERMASUK PENCURIAN ATAU
PERAMPOKAN / PERAMPASAN ?

Didalam penerapan hukum ada sebuah proses untuk menetapkan fakta atau peristiwa
yang konkret , yang terjadi maka kita harus menguji apakah syarat” perbuatan dan
keadaaan tersebut dalam ketentuan ttersebut sudah dipenuhi atau belum.
Metode Penalaran Hukum dengan IRAC
Rangkaian tersebut menekankan analisis dengan menggunakan facts, issue,
dan rule untuk kemudian menarik kesimpulan atau conclusion.

NAMA KETERANGAN PENJELASAN

ISSUE Pada bagian Issue , kita Jika dilihat dari kasus tersebut
menngidentifikasi iissue apa aja ada bukti bahwa rumahnya
yang muncul.. yang menjiwai mengalami perampokan
gugatan atau konflik tersebut. sejumlah motor melalui jendela
dengan membobol . dan korban
Contoh : tidak terlalu kenal dengan
1. Apakah Benar Saudara pelaku , atau tidak memiliki
Wawan mengalami suatu hubungan atau keperluan
kehilangan sebuah motor ?? oleh pelaku .
2. Apakah ada bukti bahwa
wawan mengalami
perampokan ?
3. Apakah ada saksi dalam
peristiwa itu ?
4. Apakah penyebab korban
mengambil motor pelaku ?

RULE OF LAW Pada bagiian ini kita akan Apakah ada pasal yang dilanggar
memasukan semua peraturan yang dalam kasus tersebut
terkait dengan sebuah peristiwa
tersebut. Sekali lagi pada bagian ini Bunyi Pasal 362 dan 363 KUHP
kita belum menganalisis . “"Barang siapa mengambil barang
atau . sesuatu, yang seluruhnya atau
Aturan hukum mana yang sebagian kepunyaan orang lain,
mengatur dan dilanggar. dengan maksud untuk dimiliki
Penerapan hukum merupakan secara melawan hukum, diancam
otoritas argumen hukum karena pencurian, dengan pidana
penjara paling lama lima tahun
atau pidana denda paling banyak
Contoh : sembilan ratus rupiah.
Yang terkait dengan kasus
kejahatan saudara A adalah pasal
365 KUHP tentang pencurian , bunyi pasal 333 KUHP tentang
namun mungkin saja masuk juga perampokan / perampasan
dalam pasal 333 KUHP tentang
Perampasan “Barangsiapa dengan kekerasan
atau ancaman kekerasan menawan
atau menculik seseorang atau
dengan cara lain memaksa masuk
atau tinggal dalam suatu rumah
atau tempat dengan maksud untuk
memaksa pemberian tebusan atau
mengerjakan indakan lain yang
bertentangan dengan hukum,

ARGUMENT Aturan adalah aturan hukum yang
berhubungan langsung
dengan masalah . Karena Sudah
terbukti Melakukan Pencurian
CONSULISION Kesimpulan dan keputusan yang di Sesuai dengan Fakta maka dan
terapkan oleh kasus tersebut
diancam karena penculikan,
dengan pidana penjara seumur
hidup atau pidana penjara paling
lama dua puluh tahun.”
Terlihat dari bunyi pasal 362 ada
unsur Alternatif dari kasus tersebut
. yaitu :
1. Mengambil barang
2. Bukan miliknya .
3. Sebagian harta berupa sepedah
motor .
Sedangkan dalam pasal 333 KUHP
tidak ada .
Setelah melihat kasus tersebut
bahwa penerapan yang relevan
yang di terapkan oleh pelaku
adalah dengan menerapkan
hukuman Pencurian pasal 362
KUHP , yaitu :
“"Barang siapa mengambil barang
sesuatu, yang seluruhnya atau
sebagian kepunyaan orang lain,
dengan maksud untuk dimiliki
secara melawan hukum, diancam
karena pencurian, dengan pidana
penjara paling lama lima tahun
atau pidana denda paling banyak
sembilan ratus rupiah.
terbukti bahwa di rumah ada 1
unit sepeda motor . maka
Saudara dapat di simpulkan
terjerat dalam kasus 362
Pencurian karena unsur
alternatif yang memicu pelaku
terjerat dalam kasus itu , yaitu :
1. Bukti saksi ibu korban
1. Jendela rusak
2. Bukti kendaraan yang
telah dikendarai korban
dan korban melakukan
itu disengaja , karena
tidak terbukti adanya
hutang oleh pelaku
kepada si korban yang
memicu korban
mengambil motor
tersebut .