Anda di halaman 1dari 41

Yoserwan

Fakultas Hukum Universitas Andalas

1
VERMOGEN DELICTEN
*Hukum pidana melindungi hak-hak keperdataan seperti
hak milik. Hukum pidana bertujuan untuk memperkuat
sanksi keperdataan dalam melindungi hak-hak
keperdataan.
*Hukum pidana merupakan ultimum remedium (upaya
terakhir)
*Hukum pidana muncul dalam suatu perisiwa hukum
kalau perinstiwa tersebut mempunyai aspek pidana,
sehingga menjadi pelanggaran hukum pidana
(STRAFBAARFEIT) kalau terpenuhinya unsur:
“Actus non Facit Reum NisiMens Sit Rea”
a. Perbuatan (Actus reus): melawan hukum
b. Mempunyai kesalahan (mens rea)
2
Hubungan Hk Pdt dan Hk Pid
 H Pdt:
 (wanprestatie) : Ganti rugi
 Melanggar Hukum (onrechtmatige daad): (ganti
rugi)
 H Pid meperkuat sanksi pdt
 Hub Positif: Dapat dikenakan sanksi Pdt dan Pid
 Hub Negatif: Sanksi Pidana saja
Ex: - Menjual barang dengan tipuan
- Menjual barang hasil curian
Batasan: Kepentingan Umum
3
2. Jenis-Jenis Vermogen Delicten:
a. Pencuarian (Diefstal) psl.362-367
b. Pemerasan dan Pengancaman
(afpersing dan afdreiging) Psal 368-371.
c. Penggelapan (verduistering) psl. 372- 377
d. Penipuan (oplicting) Psl. 378-395
e. Merugikan yang berpitang, Psl 396-405
f. Penghancuran dan perusakan barang. Psa; 406-
412
g. Penadahan (begunstiging) 480-485
h. Pelanggaran tanah dan tanaman, Pasal 548-551)
4
Tindak Pidana Pencurian
Bentuk-Bentuk Pencurian
 Pencurian Biasa (Psl. 362)
 Pencurian dengan Pemberatan:
(gequalificeerde diestal) Psl.363
 Pencurian ringan (lichte diestal) Psl 364
 Pencurian dengan Kekerasan (Psl 365)
 Pencurian dalam keluarga (Psl. 367)

5
Pencurian Biasa
Barang siapa mengambil sesuatu barang yang seluruhnya
atau sebagian milik orang lain, dengan maksud untuk
memiliki secara melawan hukum, diancam karena
pencurian dengan pidana penjara paling lama lima tahun
atau denda paling banyak sembilan ratus rupiah.

 Unsur-Unsur:
1. Mengambil
2. Sesuatu barang
3. Seluruh/ sebagian milik orang lain
4. Untuk memiliki secara Melawan Hukum

6
Pengertian mengambil
 Dalam arti sempit: Menggunakan tangan dan jari,
memegang dan memindahkan barang ke tempat
lain
 Dalam Arti luas: dengan berbagai cara,termasuk
berdiri, menggunakan komputer menggunakan
alat
 Tidak ada pengambil kalau barang diserahkan
 Unsur Sengaja (harus ada), tidak ada pencurian
karena kelalaian.

7
Teori-Teori Mengambil:
 T Konsentrasi; harus ada sentuhan lahiriah dengan
memindahkan darang dari tempat semula
 T Ablasi: Selain ada perbuatan mengambil, barang
tersebut harus diamankan oleh pelaku
 T Aprehensi: harus membuat barang tersebut
berada dalam penguasaan yang nyata
 Hogeraad: Mengambil telah selesai jika benda
yang diambil sudah berada dalam penguasaanya
walaupun pelaku kemudian melepaskannya

8
Pengertian Barang
 Barang tersebut harus berharga tapi tidak selalu berniali
ekonomis
 Benda berwujud dan tidak berwujud (arus listrik
 Res nulius tidak termasuk benda dalam pasal 362 karena
tidak ada pemiliknya.
 Res delicatae: barang yang telah dilepas haknya oleh
pemilik
Pegertian Milik Orang lain:
 Tidak harus seluruhnya milik orang lain
 Tida perlu harus diketahui milik orang lain itu secara pasti,
tapi cukup pelaku mengetahui bahwa barang itu bukan
miliknya.

9
Pengertian dengan Maksud Memilik secara mewalan Hukum
 Memiliki berarti: Menjelmakan sesuatu niat menjadi
perbuatan untuk memanfaatkan barang menurut
kehendak sendiri
 Melakukan suatu perbuatan yang di dalamnya jelas untuk
memanfaatkan suatu barang menurut kehendak sendiri:
 Memiliki: dapat melakukan apa saja, memakai, menjual
memberikan, dsb.
 Tidak ada mengambil kalau menggunakan sebentar, (joy
riding)

10
II. Pencurian dgn Pemberatan
 Pencurian biasa dengan kualifikasi/ cara atau keadaan tertentu yang
menyertai
 1. ternak
 2. dilakukan waktu kebakaran, ledakan, banjir, gempa bumi/ laut,
letusan gunung, kapal karam, kapal terdampar, kecelakaan kereta api,
pemberontakan, hura-hura, bahaya perang
 3. pada malam hari dlm suatu tempat kediaman atau pekarangan
tertutup yang, yang dilakukan oleh seseorang yang berda di sana tanpa
sepengetahuan atau bertentangan dengan keinginan yang berhak
 Pencurian oleh dua orang atau lebih secara bersama-sama
 dilakukan dengan membongkar, perusakan, memanjat, menggunakan
kunci palsu, perintah palsu atau seragam palsu

11
Pencurian Ternak
 Pengertian ternak (Psl 101) yakni, berkuku satu, memamah biak dan
babi
 Bagaimana hewan lain ?
 Kenapa hewan itu penting( kondisi belanda pada waktu itu
 Dua orang atau lebih bersama-sama (kerjasama)

Pencurian waktu keadaan yang tidak normal


Dijadikan pemberatan karena masyarakat dalam keadaan sulit

Pencurian waktu malam hari di sebuah rumah atau pekarangan


tertutup yang ada rumahnya
a. Rumah berbeda dengan toko atau kantor
b. Pekarangn tertutup harus ada rumah (bukan kantor/toko?

12
Pencurian oleh dua orang atau lebih dengan
bersekutu
a. Harus ada kerjasama bukan sendiri-sendiri
b. Bersekutu tidak harus dengan perundingan tapi
cukup dengan kesadaran kerja sama
Pencurian yang masuk ke tempat dengan:
a. Merusak
b. Memotong
c. Memanjat, menggunakan anak kunci palsu,
peruntah palsu, jabata palsu

13
III.Pencurian Ringan
 Pencurian biasa tidak dalam rumah atau
perkarangan tertutup yang ada rumahnya jika
harga barang yag dicuri tidak lebih dari dua ratus
lima puluh rupiah:

Unsur:
-Pencurian biasa atau pencurian oleh dua orang
atau lebih, pencurian dengan memanjat, merusah,
memotong
- Harga barang tidak lebih dari Rp.250.

14
IV. Pencurian Dengan Kekerasan (Psl.364 KUHP) ayat
(1)
Unsur-Unsur:
a. Pencurian
b. Didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan/
ancaman kekerasan
c. Dengan maksud untuk mempersiapkan,
mempermudah, dalam hal tertangkap tangan untuk
melarikan diri sendiri atau peserta
d. Untuk tetap menguasai barang

15
Ayat (2)
Pencrurian malam hari, dalam sebuah rumah atau
perkarangan tertutup yang ada rumahnya, di jalan
umum, dalam kereta apai atau tram yag sedang
berjalan. (bagaimana kendaraan lainnya)
Dilakukan oleh dua orang atau lebih bersekutu
Masuk ketempat dengan dengan merusak, memanjat
menggunakan kunci palsu atau pakaian palsu
Perbuatan mengakibatkan luka-luka berat

16
Ayat (3)
Jika menimbulkan kematian, diancam dengan pidanan
penjara lima belas tahuna
Ayata (4)
Diancam dengan pidana mati agau penjara seumur
hidup, atau selama waktu tertentu
Atau paling lama 20 tahun jika mengakibatkan luka
berat atau kematian dan dilakukan dau orang atau
lebih bersekutu, disertai salah satu unrur 1 dan 3

17
V. Pencurian Dalam Keluarga
Hubungan perkawinan mengilangkan
pertanggungjawaban pidana
Dapat disidik/ditangkap
Tidak terikat/ hubungan kelurga sebagai delik adan
relatif
-dapat dipisah
-Sitem matrilineal

18
Kasus
 1. A dan B sepakat untuk membeli sebuah mobil untuk usaha rental
dengan ketentuan hasil dibagi bersama. A tidak membagi hasi sehingga B
kesal dan mengambil mobil itu yang parkir di rumah A dengan kunci yang
ada padanya tanpa sepengetahuan A.
a. Dapatkan B dituduh mencuri
b. Bagai mana kalau sebelumnya dia memberitahu B untuk memakai mobil itu
dan B menyetujuinya
 2. A dan istrinya B punya sebuah toko perhiasan. Tapi si B secara diam-diam
menyuruh si C mencuri dengan kunci duplikat kunci yang ada paddanya.
a. Dapatkah si B dan si C dituntut? Dengan pasal berapa.
b. Bagaimana kalau si A dan si B sudah pisah tapi belum resmi bercerai
dapatkah keduanya dituntut?Kalau tidak apa alasanya, kalau bisa pasal
berapa yang dilanggar
c.Bagaimana kalau sewaktu mencuri si C membunuh seorang penjaga toko
yang memergokinya mencuri. Kalau tidak apa alasannya kalau bisan pasal
berapa yang dilanggar.

19
Pemerasan/Afpersing
Pengaturan: Psl. 368 KUHP
Unsur:
Subjektif: Dengan maksud menguntungkan diri sendiri/orang lain
secara melawan hukum
Unsur Subjektif: Dengan maksud untuk menguntngkan diri
sendiri/orang lain secara melawan hukum
Unsur Objektif
1. Memaksa seseorang
2. dengan kekerasan/ ancaman kekerasan
3. Menyerahkan sesuatu barang yang sebagian/seluruhnya milik
orang lain, supaya membuat utang, menghapuskan piutang

20
Unsur Kekerasan/ancaman kekerasan
Kekerasan: Simon: Setiap pemakaian tenaga yang tidak
terlalu ringan
Psl 89 KUHP: Membuat orang pingsan/tidak berdaya sama
dengan kekerasa (hipnotis)
 Bagaimana dengan hanya membelalakkan mata atau
senyum sinis/memutar kumis. Atau mendatangi yang
dilakukan preman
Ancaman Kekerasan: (arrest Hooge raad):
-Ancaman harus diucapkan dalam keadaan yang sedemikia
rupa sehingga menimbulkan kesan bahwa yang
diancamkan akan terjadi,
- maksud pelaku sdh ditujukan untuk menimbulkan kesan
ancaman yang akan dilakukan: mengayunkan golok,
memutas tongkat, mengacungkan pistol dll.

21
Menyerahkan barang …
 Korban hrs menyerahkan brg tsb dan diterima oleh pelaku.
(membedakan dengan pencurian kekerasan)
 Untuk membuat utang/mhpsk piutang tidak hrus piutang
itu dihapuskan dulu atau korban akan menghapuskannya.
 Membuat utang atau menghapuskan piutang tidak hrs
untuk diri sendiri ttp dpt untuk orang lain.
Kasus
 Mendatangi rumah orang yang berutang
 Mengancam dengan telpon
 Mengancam orang untuk menjual rumah/tanah

22
Pengancaman (Afdreiging)
Pengaturan: Psl 369
Unsur:
 Subjektif: Dengan maksud untuk menguntungkan
diri sendiri/orang lain secara melawan hukum
 Objktif: -Memaksa ssrg dengan ancaman
pencemaran nama secara lisan /tulisan, membuka
rahasia
 Menyerahkan sst brg yang seluruh/sebagain milik
org lain, membuat utang, menghapuskan piutan

23
Ancaman Pencemaran/ buka rahasia
 Pencemaran: Penghinaan yang memalukan lisan /
tulisan/ electronik
 Membuka rahasia: rahasia yang
dipercayakan/kebetulan diketahui, bukan rahasia
jabatan
 Memberikan sst brg…..dst
 369 (2) Pengancaman sbg delik aduan mutlak:
cukup menyebutkan perbuatannya dan
pencabutan tidak bisa dipisahkan

24
Penggelapan/verduistering
Pengaturan :372-377
Unsur:
-Memiliki sst brg secara melawan hukum
-Sebagian/seluruh kepunyaab orang lain
-brg tsb ada padanya bkn krn kejhatan
Memiliki: MA
1. menguasai sst benda bertentangan dgn sifat yang dimiliki
atas benda tsb
2. Memiliki tdk selalu berarti bermanfaat bg pribadi
3. Pesan menjual kpd ssrg saja tp menjual kpd yang lain
4. Diterimanya sebagian uang yang digelapkan tdk. Mglpkan
uang arisan bkn tindakan keperdataan
25
Penggelapan ringan
Psl 373: Bukan ternak dan hanya tidak lebih dr Rp.250
Penggelapan dgn Pemberatan:
374: -Penggelapan dlm Hubungan kerja
- krn mata pencarian
_mendapatkan upah
375: Terpaksa dbr brg untuk disimpan
-wali pegampu
Penggelapan oleh Pegawai negeri:
(Termasuk dalam Kejahatan Jabatan)

26
Penipuan (oplichtng)
Psl.378
Unsur-Unsur:
a. Menguntungkan diri sendiri/orang lain secara
melawan hukum
b. Memakai nama palsu, martabat palsu, tipu
muslihat, rangkaian kebohongan,
c. Menggerapkkan orang lain menyerahkan suatu
barang, memberi hutang, menghapuskan
piutang
Ad.a.Perbuatan itu tidak hanya untuk kepentingan
pelaku
27
Ad.b. Nama palsu: bukan nama yang sebenarnya
Bagaimana klu nama sebenarnya tapi orangnya
tidak benar: Eks: Menerima wesel/hadiah
namanya sama (tidak ada nama palsu tetapi tipu
muslihat)
Kedudukan palsu: status/ posisi seseorang
dalam masyarakat seperti jabatan, kedudukan
dalam keluarga/ masyarakat lainnya.
Tipu muslihat: Perbuatan yang menimbulkan
kepercayaan atas pengakuan-pengakuan yang
sebenarnya bohong, atau gambaran peristiwa
yang tidak benar.

28
Bagaimana kalau pengaku itu/ gambaran peristiwa itu
benar?
Eks: Seorang pedagang menyatakan harga akan naik
tapi kemudian turun?
(Berkedok keyakinan seseor g tergerak menyerahkan
suatu barang?)

29
Rangkaian Kebohohan: Kebohongan itu sedemikian
supa sehingga berbelit belit, yang satu dan
keseluruhannya kelihatan benar, dan tidak mudah
ditemukan kepalusannya.
Eks janji akan mengawini: seseorang mencintai
sehngga meyerahkan sst barang, tapi tidak jadi
mengawini, atau kemudian menceraikan, setelah
menguasai barang tersebut.

30
Apakah suatu kebohongan saja sudah menyebabkan
adanya penipuan?
(A. mengaku sebagi utusan dari seseorang dan meminta
satu barang)
Jurisprudensi: Suatu kebohongan saja tidak menyebakan
adanya penipuan). Tapi apakah orang tu bebas?

31
Beda penipuan dengan pemerasan dan atau
pengancaman
Perbedaan terletak pada iktiar yang digunakan
Unsur penting penipuan: Perbuatan menyerahkan
barang harus timbul sebagai akibat dari ikhtiar
yang dilakukan.
Kasus: Janji kawin
Membuat surat hibah
Iklan di media masa

32
Penipuan yang bersifat khusus / bedrog)
Pasal 379 a (flassentrekekerij)
Menjadikan pekerjaan mengutang barang
Pemalsuan Karya ilmiah (380)
Unsur:
a. Membubuhkan nama palsu/tanda palsu, memalsukan
nama/tanda asli
b. Pada hasil sastra, ilmu pengetahuan, kerajinan,
c. Dengan maksud seolah-olah nama/tnda itu asli
Ayat (2): Menjual, menawarkan, ……
Tindak pidana ini bukan untuk melindungi hak cipta,
tapi melindungi dari kebohongan.

33
Ayat (2): Menjual, menawarkan, ……
Tindak pidana ini bukan untuk melindungi hak cipta,
tapi melindungi dari kebohongan.

Tindak pidana ini sudah diatur dalam Undang


Merek/hak cipta; Tapi perbuatan yang dilarang lebih
luas: Termasuk mengumumkan, memperbanyak,
penyiarkan, memamerkan, pengedarkan,

34
Penipuan dalam penanggungan (381 da 382)
Persaingan curang (382 bis)
-untuk menempatkan, memeprtahankan,
memperluaskan hasil perdagangan diri
sendiri/orang lain
-melakukan tindakan yang bersifat menipu,
memperdayai khalayak ramai
-dapat merugikan pesaingnya atau orang lain.
Penipuan Terhadap Pembeli (283)
Tindak Pidana Stellionat (285)
Tindak Pidana Menjual makakan /obat palsu (286)

35
Kasus
A adalah seorang karayawan di sebuah perusahaan yang bertugas untuk menagih
piutang pada nasabah, hal itu dilakukan setiap hari kerja. Pada suatu ketika dia
sudah dipindahkan pada bagian lain dan tidak lagi bertugas di bidanag itu.
Pada suatu ketiha A perpi mengunjungi salah seorang nasabah yang sering
dikunjunginya sebelumnya . Karena mengira A menagih utang
perusahaannya, pegawai bagian keuangan disana menyerahkan sejumlah uang
kepada A, walaupun A tidak menagihnya dan tidak mengatakan apapun
berkaitan dengan utang piutang perusahaanya. A kemudian menggunakan
uang itu untuk keperluannya.
Pertanyaan
Perusahaannya temat A bekerja kemudian melaporkan A kepada polisi
dengan tuduhan penggelapan. Apakah menurut saudara A memenuhi unsur
pengelapan. Berikan jawaban dengan argumentasi saudara
Bagaimana kalau

36
Kasus
A. Sedang berjalan dan tiba tiba melihat sebuah dompet di jalan dan
kemudian memungutnya. Setelah sampai di rumah dia membukanya
dan ternyata isinya sebuah perhiasan mas. A kemudian ingin menjual
perhiasan itu untuk membayar suatu kebutuhan yang mendesak,
walaupun dalam hatinya ingin mengembalikanya kalau diketahui
peiliknya.
Pemilik kemudia melaporkan kepada polisi dan polisi dapat mengungkap
bahwa B yang menemukan dan menjualnya di toko mas. Menurut
saudara apakah A dapat dituntut melakukan penggelapan/ tidak ?
Jelaskan jawaban saudara dengan argumentasunya
Bagaimana kalau sewaktu menemukan dompet itu dia membukanya dan
kemudian setelah mengetahui ada perhiasan mas, dia ingin
menjualnya karena kebutuhan mendesak.

37
5. PERBUATAN MERUGIKAN ORANG YANG BERPIUTANG DAN
ORANG YANG BERHAK(Pasal 396 -405 KUHP)
 Tindak pidana merugikan orang yang berpiutang dalam
keadaan pailit
 Tindak pidana secara curang merugikan orang yang
berpiutang dalam keadaan pailit
 Tindak pidana pengurus/komisaris suatu PT
maskapai/koperasi dalam keadaan pailit telah melakukan
kerjasama secara bertentangan dengan anggaran dasar
 Tindak pidana secara curang mengurangi hak- hak orang
yang mempunyai piutang

38
Penghancuran dan Pengrusakan Barang
(Pasal 406 – 412 KUHP)

 Tindak pidana dengan sengaja menghancurkan ,


merusak, membuat sehingga tidak dapat dipakai atau
menghilangkan benda kepunyaan orang lain.
 Tindak pidana dengan sengaja sengaja
menghancurkan sehingga tidak dapat dipakai sebuah
bangunan

39
Penadahan (Heling
 Jenis- jenis nya :
 1. Tindak pidana penadahan dalam bentuk pokok
 2.Tindak pidana penadahan yang dilakukan karena
kebiasaan/merupakan mata pencaharian
 Tindak pidana penadahan ringan

40
 Unsur-Unsur:Terdakwa harus mengetahui atau patut
menyangka bahwa barang itu hasil dari kejahatan
 Dalam pratek misalnya dibeli dibawah harga dan pada
waktu malam hari dan sembunyi-sembunyi

41

Anda mungkin juga menyukai