DOSEN PENGAMPU:
NIP. 199106292022031003
DISUSUN OLEH:
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan
hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan Laporan Praktikum “Quality of Service Laboratorium Teknik
Tegangan Tinggi” yang dilaksanakan di Laboratorium Teknik Tegangan Tinggi Universitas Tanjungpura
tepat pada waktunya.
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Alfian Abdul Jalid, S.Kom., M.Cs. selaku
dosen pengampu mata kuliah Jaringan Komputer, beserta para Asisten Laboratorium yang telah
membantu kami pada saat pelaksanaan praktikum hingga saat pembuatan laporan. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah membantu memberikan masukan dan
semangat pada saat penyelesaian laporan ini.
Oleh karena itu, kami mengharapkan segala kritik dan saran yang membangun dan dapat
menjadikan laporan ini jauh lebih baik lagi. Kami mohon maaf setulus-tulusnya atas kesalahan maupun
kekurangan dalam penyusunan laporan ini. Kami berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak dan menjadi referensi untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.
Tim Penyusun
Kelompok 2
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam sebuah jaringan komputer, traffic data menjadi satu diantara hal terpenting di dalamnya.
Dalam waktu tertentu traffic data akan selalu dilakukan apabila terhubung dengan suatu jaringan. Hal
ini akan menjadi media dalam penelitian QoS. Salah satu perangkat lunak yang dapat digunakan dalam
penelitian QoS adalah Wireshark. QoS memiliki aspek-aspek, seperti packet loss, delay/latency, jitter,
throughput, dan MOS (Mean Opinion Score) yang akan menentukan kualitas suatu jaringan.
1
1.3 Tujuan
1. Mengetahui apa itu Quality of Service.
2. Mengetahui apa itu Software Wireshark.
3. Mengetahui apa itu Packet Loss.
4. Mengetahui apa itu Delay/Latency.
5. Mengetahui apa itu Jitter.
6. Mengetahui apa itu Throughput.
7. Mengetahui kondisi Packet Loss dari Jaringan Laboratorium Teknik Tegangan Tinggi.
8. Mengetahui kondisi Delay/Latency dari Jaringan Laboratorium Teknik Tegangan Tinggi.
9. Mengetahui kondisi Jitter dari Jaringan Laboratorium Teknik Tegangan Tinggi.
10. Mengetahui kondisi Throughput dari Jaringan Laboratorium Teknik Tegangan Tinggi.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
2.1.1 Quality of Service
Quality of Service (QoS) merupakan sebuah pengukuran atau pendeskripsian kinerja secara
keseluruhan pada suatu jaringan. Pengukuran QoS perlu dilakukan untuk mengumpulkan
informasi-informasi yang nantinya digunakan untuk peningkatan atau pengembangan kinerja
jaringan tersebut.
2.1.2 Wireshark
Wireshark adalah sebuah aplikasi capture paket data berbasis open-source yang berguna
untuk memindai dan menangkap trafik data pada jaringan internet. Aplikasi ini umum digunakan
sebagai alat troubleshoot pada jaringan yang bermasalah, selain itu juga biasa digunakan untuk
pengujian software karena kemampuannya untuk membaca konten dari tiap paket trafik data.
Aplikasi ini sebelumnya dikenal dengan nama Ethereal, namun karena permasalahan merek
dagang lalu namanya diubah menjadi Wireshark.
Wireshark mendukung banyak format file paket capture/trace termasuk .cap dan .erf.
Selain itu, alat dekripsi yang terintegrasi di dalamnya mampu menampilkan paket-paket
terekripsi dari sejumlah protokol-protokol yang umum digunakan pada jaringan internet saat ini,
termasuk WEP dan WPA/WPA2. Salah satu kemudahan Wireshark adalah distribusi
pengembangannya yang bersifat cross-platform, sehingga pengguna Linux dan Macintosh juga
dapat menginstal dan menggunakan aplikasi ini.
Wireshark berguna untuk pekerjaan analisis jaringan. Cara kerjanya yaitu dengan
‘menangkap’ paket-paket data dari protokol-protokol yang berbeda dari berbagai tipe jaringan
yang umum ditemukan di dalam trafik jaringan internet. Paket-paket data tersebut ‘ditangkap’
lalu ditampilkan di jendela hasil capture secara real-time.
Pada awal proses analisis jaringan menggunakan Wireshark, semua paket data yang
berhasil ditangkap tadi ditampilkan semua tanpa pilih-pilih (promiscuous mode). Semua paket
data tersebut bisa diolah lagi menggunakan perintah sorting dan filter.
3
2.1.3 Packet Loss
Packet Loss merupakan suatu parameter yang menggambarkan suatu kondisi yang
menunjukkan jumlah total paket yang hilang dapat terjadi karena collision dan congestion pada
jaringan.
Sangat Bagus 0 4
Bagus 3 3
Sedang 15 2
Jelek 25 1
2.1.4 Delay/Latency
Delay (Latency) merupakan waktu yang dibutuhkan data untuk menempuh jarak dari asal ke
tujuan. Delay dapat dipengaruhi oleh jarak, media fisik, congesti atau juga waktu proses yang lama.
Kategori delay/latency
Jelek >450 ms 1
2.1.5 Jitter
Yang dimaksud oleh jitter dalam jaringan adalah variasi delta atau selisih antara delay
yang pertama dengan delay yang selanjutnya. Definisi jitter sendiri dapat dikatakan sebagai
4
variasi waktu kedatangan paket data. Secara sederhananya jitter diakibatkan oleh variasi-variasi
dalam anjang antrian, dalam waktu pengolahan data dan juga dalam waktu penghimpunan ulang
paket-paket diakhir perjalanan jitter.
Secara sederhana, jika kita menonton video streaming semakin turun kualitas video yang
ditonton artinya semakin besar paket data yang diterima oleh perangkat.
Sangat Bagus 0 ms 4
Bagus 0 s/d 75 ms 3
2.1.6 Throughput
Throughput yaitu kecepatan (rate) transfer data efektif, yang diukur dalam bps (bit per
second). Throughput adalah jumlah total kedatangan paket yang sukses yang diamati pada tujuan
selama interval waktu tertentu dibagi oleh durasi interval waktu tersebut.
Kategori throughput
Bagus 75 3
Sedang 50 2
Jelek <25 1
5
Persamaan perhitungan throughput:
1. Laptop
2. Software Wireshark
3. Tang Crimping
6
4. LAN Tester
5. Kabel UTP
6. Konektor RJ-45
7
7. Unifi
8
2.3 Prosedur Kerja
1. Persiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan.
2. Kupas kulit terluar dari kabel UTP dan ambil kabel UTP yang sudah disiapkan. Lalu, letakkan
ujung kabel UTP sepanjang kira-kira 2 cm atau lebih pada bagian stripping section (bagian
pisau kecil pada bagian dalam) yang terdapat pada tang crimping. Kemudian putar alat
crimping sambil diberi sedikit tekanan. Hasilnya akan terlihat seperti pada gambar di bawah
ini.
9
3. Pisahkan lilitan antar warna kabel lalu urutkan warna kabel sesuai susunan kabel straight-
through. Susunan warna yang harus diikuti, yaitu putih orange, orange, putih hijau, biru, putih
biru, hijau, putih coklat, dan coklat. Penyusunan kabel dapat dilakukan sambil menekan kabel
agar kabel tidak saling tumpang tindih. Kabel yang telah disusun dengan rapi akan terlihat
seperti gambar di bawah ini.
10
6. Masukkan kabel ke dalam konektor RJ-45 dan pegang konektor RJ-45 dengan posisi klip
menghadap ke bawah dan pin metal menghadap ke atas. Kemudian masukkan kabel ke dalam
konektor RJ-45 mengikuti alur yang ada. Dorong dan pastikan bahwa semua kabel telah
menyentuh bagian ujung konektor. Kulit luar kabel UTP diusahakan sedikit masuk ke dalam
konektor agar konektor tidak mudah terlepas. Pastikan juga bahwa urutan kabel tidak berubah
selama proses. Hasilnya akan terlihat seperti gambar di bawah ini.
7. Lakukan langkah pertama hingga langkah keenam pada kedua ujung kabel UTP.
8. Setelah itu, kabel UTP diuji dengan LAN Tester. Crimping kabel dikatakan berhasil apabila
semua lampu dari nomor 1 hingga 8 menyala semua di LAN Tester.
9. Siapkan Unifi
11
12
10. Lalu hubungkan Switch dan Unifi dengan menyambungkan kabel UTP di kedua perangkat
tersebut
16. Jika sudah selama waktu yang ditentukan, klik tombol Stop
17. Klik File lalu Save As jika ingin menyimpan data recordnya
13
2.4 Denah
Berikut adalah denah topologi Laboratorium Teknik Tegangan Tinggi
2.5 Hasil
2.5.1 Packet Loss
Paket Data Dikirim Paket Data Diterima Paket Data Dikirim Paket Data Diterima
08/11/202
1 3 197545 197398 357580 357577
09/11/202
2 3 475355 475107 241863 241862
10/11/202
3 3 235250 234928 445306 443603
14
13/11/202
4 3 151257 151257 229467 229452
14/11/202
5 3 282485 280256 233313 233310
15/11/202
6 3 179857 179778 285803 285803
16/11/202
7 3 259437 259379 321881 321091
2.5.2 Delay/Latency
Delay/Latency Delay/Latency
Standar Standar
(ms) (ms)
15
3 10/11/2023 15,61 SANGAT BAGUS 8,6 SANGAT BAGUS
2.5.3 Jitter
2.5.4 Throughput
16
4 13/11/2023 151257 3666,512 229452 3713,188
17
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh dari analisis Quality of Service (QoS) jaringan Laboratorium Teknik
Tegangan Tinggi adalah:
1. Pengukuran QoS pada Laboratorium Teknik Tegangan Tinggi dilakukan dengan software
wireshark dan beberapa parameter QoS yang digunakan yaitu troughput, delay, jitter, dan packet
loss.
2. Pengukuran Packet Loss persentasenya sangat bagus.
3. QoS pada jaringan Laboratorium Teknik Tegangan Tinggi untuk parameter Delay pada
komunikasi antar server dan client tergolong sangat bagus.
4. QoS untuk parameter Jitter saat keadaan jam sepi maupun jam sibuk sama-sama tergolong
bagus.
5. QoS untuk parameter Throughput tergolong sedang.
18
DAFTAR PUSTAKA
Apa itu Jitter? Arti, penyebab dan solusinya | V-cube Indonesia. (2022, December 15). V-Cube
Indonesia; https://web.facebook.com/VcubeID/. https://vcube.co.id/apa-itu-jitter-arti-penyebab-
dan-solusinya/
Apa itu Packet Loss? Arti, penyebab dan cara mencegahnya. (2022, December 28). V-Cube Indonesia;
https://web.facebook.com/VcubeID/. https://vcube.co.id/apa-itu-packet-loss-arti-penyebab-dan-
cara-mencegahnya/
Faradilla. (2023, January 18). Apa Itu Latency? Definisi, Penyebab, dan Cara Mengatasinya.
Hostinger Tutorial. https://www.hostinger.co.id/tutorial/latency-adalah
meilinaeka. (2023, January 2). Pengertian Throughput yang Kerap Dianggap Sama Dengan
Bandwidth. Direktorat Pusat Teknologi Informasi. https://it.telkomuniversity.ac.id/pengertian-
throughput-yang-kerap-dianggap-sama-dengan-bandwidth/
Pengertian, Layanan dan Parameter Quality of Service (QoS) - KajianPustaka. (n.d.). KajianPustaka.
Retrieved December 6, 2023, from https://www.kajianpustaka.com/2019/05/pengertian-
layanan-dan-parameter-quality-of-service-qos.html?m=1
19