Anda di halaman 1dari 34

Fakultas

Ilmu Sosial dan


Ilmu Politik

Pengantar Sosiologi :

PROSES SOSIAL& INTERAKSI SOSIAL

Adi Sucipto,M.A
2
PROSES SOSIAL

 Cara-cara berhubungan yang


dilihat apabila orang
perorangan saling bertemu dan
menentukan sistem serta
bentuk-bentuk hubungan
tersebut.
 Pengaruh timbal balik antara
berbagai segi kehidupan
bersama.
3
Sosialisasi

Berger (1978) :
A process by which a child learns to be
a participant member of society.
4
Agen Sosialisasi

Keluarga
Teman bermain
Sekolah
Media Massa
5
INTERAKSI SOSIAL

Hubungan sosial yang dinamis yang


menyangkut hubungan antara orang
perorangan, antara kelompok manusia
maupun antara perorangan dengan
kelompok manusia.
6 SYARAT TERJADINYA INTERAKSI SOSIAL :

Kontak sosial
con : bersama-sama
tango : menyentuh

Komunikasi
commun : bersama-sama
 Dalam kehidupan manusia atau individu selalu
terjadi hubungan timbal balik. Dalam
bermasyarakat senatiasa menjadi interaksi
menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang
bersifat kontinu. Beberapa jenis proses sosial
dalam kehidupan bermasyarakat merupakan
identifikasi dari interaksi yang bersifat kotinu.
 Beberapa tokoh di dunia mempunyai pendapat
yang berbeda – beda mengenai interaksi sosial.
Beberapa tokoh tersebut adalah Kimbal Young,
Gillin, Tamotsu Shibutani, dan Soekanto.
8

Kimbal Young (1948) membedakan interaksi sosial


sebagai berikut:
1. Oposisi, mencakup persingan dan pertentangan.
2. Kerja sama, menghasilkan akomodasi
3. Diferensi, menyebabkan adanya perbedaan kerja antara
orang – orang atau kelompok dalam masyarakat
Gillin (1951) menggolongkan proses sosial menjadi dua macam:
1. Proses Asosiatif, yang mencakup akomodasi, asimilasi, dan
akulturasi
2. Proses Disosiatif, yang mencakup persaingan, pertentangan,
atau pertikaian yang berupa kontravensi dan konflik.
Pada tahun 1986 Tamotsu Shibutani megutarakan pendapatnya
tentang interaksi sosial. Ia lebih mengedepankan hal – hal berikut:
1. Akomodasi
2. Ekspresi
3. Interaksi Strategis
4. Pengembangan Perilaku Manusia
Soekanto, tahun 2003, mengembangkan pendapat Gilin dengan
menyajikan jenis – jenis proses sosial yang meliputi proses asosiatif
dan proses diasosiatif.
10
BENTUK INTERAKSI SOSIAL

ASOSIATIF
1. Kerja sama (Cooperation)
Timbul karena setiap orang menyadari bahwa
mereka memiliki kepentingan yang sama dan
pada saat yang sama mempunyai
pengetahuan dan pengendalian diri untuk
memenuhi kepentingan tersebut
KERJA SAMA (COOPERATION)

 Pengertian dari kerja sama adalah kemampuan


seseorang untuk bekerja bersama – sama
dengan orang lain atau secara kelompok dalam
rangka menyelesaikan suatu tugas atau
kegiatan yang ditentukan sehingga mencapai
daya guna yang sebesar – besarnya.
 Kerja sama dapat muncul karena adanya
orientasi perorangan terhadap kelompoknya
sendiri atau kelompok orang lain. Proses sosial
terbentuknya kerja sama secara tidak sengaja
akan menimbulkan konflik sosial yang bersifat
positif maupun negatif.
 Munculnya konflik yang bersifat negatif dalam
masyarakat dapat membuat solidaritas sosial
dalam kelompok itu menjadi rusak karena terjadi
perpecahan. Maka dari itu, konflik yang bersifat
negatif segera harus segera diatasi meskipun
sifatnya sementara.
 Selain terdapat konflik yang bersifat negatif, juga
terdapat konflik yang bersifat positif. Konflik yang
bersifat positif sangat bertolak belakang dengan
konflik yang bersifat negatif. Konflik yang bersifat
positif dapat membuat solidaritas sosial menjadi
lebih tinggi apabila mengalami konflik dengan
kelompok luar.
13

Bentuk kerja sama :


Kerukunan
Bargaining
Kooptasi (co-optation)
Koalisi (coalition)
Joint ventrue
2. Akomodasi (Acomodation)
14

Proses orang perorangan


atau kelompok manusia
yang mula-mula saling
bertentangan, saling
mengadakan penyesuaian
diri untuk meredakan
ketegangan.
AKOMODASI=ADAPTASI
15
TUJUAN AKOMODASI
Mengurangi pertentangan
Mencegah meledaknya
pertentangan untuk sementara
waktu
Memungkinkan terjadinya kerja
sama
Peleburan antara kelompok
sosial
16
BENTUK AKOMODASI

 Coercion - PAKSAAN
 Compromise - KOMPROMI
 Arbitration – PIHAK KETIGA
 Mediation - PENENGAH
 Conciliation - PERSETUJUAN
 Toleration - TOLERANSI
 Stalemate - KEMACETAN
 Adjudication - PERADILAN
17
HASIL AKOMODASI

Integrasi masyarakat
Menekan oposisi
Koordinasi berbagai
kepribadian yang
berbeda
Membuka jalan menuju
ASIMILASI
18
3. ASIMILASI

Proses sosial taraf lanjut yang ditandai


dgn usaha untuk mengurangi
perbedaan-perbedaan yang terdapat
antara orang perorangan atau
kelompok manusia dan mempertinggi
kesatuan tindak, sikap dan proses
mental dgn memperhatikan tujuan
bersama
19
ASIMILASI TIMBUL BILA :

Terdapat kelompok manusia yang


berbeda kebudayaannya
Orang perorangan sebagai warga
kelompok tadi saling bergaul secara
langsung dan intensif dalam waktu yang
lama
Kebudayaan dari kelompok-kelompok
manusia tersebut masing-masing berubah
dan saling menyesuaikan diri
20 FAKTOR YANG MEMPERMUDAH ASIMILASI :

Toleransi
Kesempatan yg seimbang dalam ekonomi
Sikap terbuka dari golongan yang berkuasa
Sikap menghargai orang asing dan
kebudayaannya
Persamaan unsur-unsur kebudayaan
Perkawinan campuran (amalgamation)
Musuh bersama
Faktor – faktor yang menghambat terjadinya asimilasi:

1. Terisolasinya golongan tertentu dalam kehidupan masyarakat


2. Kurangnya pengetahuan kebudayaan yang dimiliki oleh
kelompok sosial
3. Adanya perasaan takut terhadap suatu kekuatan kebudayaan
yang dihadapinya
4. Adanya perasaan bahwa kebudayaan yang dimiliki loeh
golongan atau kelompok lain lebih unggul dibandingkan
dengan kebudayaan yang dimiliknya
5. Adanya perbedaan warna kulit atau ciri fisik tertentu karena
latar belakang induk bangsa yang berbeda
6. Adanya perasaan mengelompok atau menutup diri yang
sangat kuat
7. Adanya gangguan dari golongan mayoritas terhadap
golongan minoritas
8. Munculnya perbedaaan kepentingan dan pertentangan
pribadi atau golongan
4. AKULTURASI (ACCULTURATION)

 Akulturasi adalah fenomena yang timbul sebagai


akibat pertemuan (kontak budaya) secara langsung
dan terus – menerus antar kelompok manusia yang
memiliki kebudayaan berbeda namun tidak
menghilangkan ciri atau sifat asli dari masing –
masing kebudayaan.
 Bangunan candi di Indonesia contohnya. Pada
Candi Prambanan, bangunannya berbentuk
punden berundak dan relief – reliefnya mengangkat
kisah Ramayana. Jadi dapat disimpulkan bahwa
Indonesia mendpat pengaruh dari negara lain yaitu
India, Thailand dan Kamboja.
ASIMILASI

23

INTERAKSI SOSIAL

KEBUDAYAAN A KEBUDAYAAN B KEBUDAYAAN BARU

AKULTURASI
INTERAKSI SOSIAL
KEBUDAYAAN B

KEBUDAYAAN A KEBUDAYAAN B

KEBUDAYAAN A
24
DISOSIATIF

1. Persaingan (competition)
Proses sosial dimana individu atau
kelompok manusia yang bersaing
mencari keuntungan melalui
bidang-bidang kehidupan dengan
cara menarik perhatian atau
dengan mempertajam prasangka
yang telah ada, tanpa
menggunakan ancaman atau
kekerasan
25
FUNGSI PERSAINGAN :

Menyalurkan keinginan-keinginan
individu atau kelompok yang bersifat
kompetitif
Merupakan alat untuk mengadakan
seleksi atas dasar seks dan sosial
Pembagian kerja yang selektif
26
2. Kontravensi (contravention)

Pada hakekatnya merupakan proses


sosial antara persaingan dan
pertikaian.
Merupakan sikap mental yang
tersembunyi terhadap orang lain atau
terhadap unsur kebudayaan golongan
tertentu. Sikap ini berkembang
menjadi kebencian namun tidak
sampai menjadi pertikaian.
27
3. Pertentangan (conflict)
Proses sosial dimana individu
atau kelompok berusaha
memenuhi tujuannya dengan
jalan menantang pihak lawan
yang disertai dengan ancaman
atau kekerasan
28
BENTUK PERTENTANGAN
Pertentangan pribadi
Pertentangan rasial
Pertentangan antar kelas sosial
Pertentangan politik
Pertentangan internasional
29 DAMPAK PERTENTANGAN

Solidaritas meningkat
Apabila pertentangan terjadi dalam
kelompok perpecahan
Korban harta benda dan jiwa
30

Perkuliahan tanggal 10 Oktober 2022 !


Tugas kelompok :
1. Carilah artikel ilmiah hasil penelitian (jurnal) di internet dengan tema
“proses sosial dan interaksi sosial” (sosialisasi, agen sosialisasi, interaksi
sosial, komunikasi sosial, asimilasi & akulturasi budaya, konflik sosial, dll).
2. Cetaklah artikel tersebut, catat darimana sumbernya (alamat URL-
nya).
3. Bahas (review) artikel tersebut dalam paper singkat maksimal 3
halaman (A4, margin 3 cm, Times new roman 12, spasi 1.5) tanpa dijilid.
4. Kumpulkan artikel berikut hasil review anda tanpa dijilid.
JUDUL PAPER
31
Kelompok XXX
Putri Aprilia 200321100006 Spasi 1
Nur Mida Aprilia 200321100008

...........................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
Spasi 1.5
............................................................................................
............................................................................................
.....................................................

Sumber Artikel :
http://blablabla.bla/abcdefgh/12345.pdf
32

 Artikel yang dibahas harus berbeda antar kelompok.


 Kelompok dengan artikel yang sama akan
didiskualifikasi.
 Tugas dikumpulkan pada pertemuan tanggal 24 Oktober
2022
 Akan diundi 2 kelompok yang beruntung untuk
mempresentasikan paper-nya.
33
Apa moral dari tugas ini?
1. Kemampuan bekerja dalam tim (teamwork)
2. Melatih kemampuan melacak informasi, utamanya artikel hasil
penelitian dari internet
3. Memahami “bacaan” berupa artikel hasil penelitian
4. Melatih kemampuan membahas (me-review).
5. Kemampuan presentasi*

* Bagi kelompok yang beruntung


34

Sekian
TERIMA KASIH

Adi Sucipto,M.A
adisucipt59@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai