Anda di halaman 1dari 9

STRATEGI MANAJEMEN WAKTU MAHASISWA BARU

PROGRAM STUDI GEOGRAFI UNIVERSITAS NEGERI


SEMARANG

Oleh: Ghifari Athallah, Zinedine Yusuf Junior, Kharisma Amelia Dewi, Fainaya Nur
Aliah

ysufjr@gmail.com

Abstrak
Penelitian tentang studi manajemen waktu sebagai mahasiswa baru sangat
relevan mengingat tantangan dan tuntutan yang dihadapi oleh mahasiswa
pada tahap awal perkuliahan. Mahasiswa baru sering mengalami penyesuaian
dengan tuntutan akademis yang lebih tinggi, lingkungan belajar yang baru,
serta perubahan dalam struktur waktu harian. Manajemen waktu menjadi
aspek kritis dalam keberhasilan mahasiswa baru menghadapi beban studi,
tugas, dan tanggung jawab lainnya. Tidak adanya pengaturan waktu yang
baik dapat menyebabkan stres, kelelahan, dan bahkan penurunan kinerja
akademis. Adapun tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah dapat
mengidentifikasi dan menganalisis tantangan manajemen waktu yang
dihadapi oleh mahasiswa baru jurusan Geografi Universitas Negeri Semarang
tahun 2023. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian kali ini adalah
penelitian deskriptif kualitatif. Hasil dari peenlitian ini dapat menggambarkan
peta kompleksitas kehidupan kuliah di jurusan Geografi. Meskipun setiap
individu mengalami tantangan yang unik, pola umum muncul dalam bentuk
adaptasi positif dan kesadaran terhadap pentingnya manajemen waktu yang
efektif. Dukungan sosial dan strategi personal menjadi kunci sukses dalam
mengatasi kompleksitas tugas dan tanggung jawab akademik.
Kesimpulannya, pengelolaan waktu di lingkungan kuliah melibatkan dinamika
yang kompleks, dengan poin penting pada adaptabilitas, dukungan, dan
kesadaran diri.
Kata kunci: strategi manajemen waktu, mahasiswa baru, tantangan.
PENDAHULUAN
Latar belakang penelitian khusus yang mereka alami, dan
tentang studi manajemen waktu mengeksplorasi solusi atau praktik
sebagai mahasiswa baru sangat manajemen waktu yang efektif.
relevan mengingat tantangan dan Penelitian ini juga dapat memberikan
tuntutan yang dihadapi oleh dasar untuk pengembangan program
mahasiswa pada tahap awal atau dukungan yang lebih baik dalam
perkuliahan. Mahasiswa baru sering membantu mahasiswa baru
mengalami penyesuaian dengan mengoptimalkan waktu mereka untuk
tuntutan akademis yang lebih tinggi, mencapai hasil akademis dan
lingkungan belajar yang baru, serta pengalaman perkuliahan yang sukses.
perubahan dalam struktur waktu Mahasiswa Geografi di
harian. Universitas Negeri Semarang (UNNES)
Manajemen waktu menjadi seringkali dihadapkan pada tugas
aspek kritis dalam keberhasilan praktikum yang melibatkan
mahasiswa baru menghadapi beban penyusunan laporan. Dalam program
studi, tugas, dan tanggung jawab studi ini, mahasiswa melakukan
lainnya. Tidak adanya pengaturan berbagai kegiatan praktikum lapangan
waktu yang baik dapat menyebabkan dan laboratorium untuk
stres, kelelahan, dan bahkan mengaplikasikan teori yang dipelajari
penurunan kinerja akademis. Oleh dalam kelas ke dalam situasi nyata di
karena itu, memahami faktor-faktor lapangan.
yang memengaruhi manajemen waktu Laporan praktikum merupakan
mahasiswa baru dan mengidentifikasi sarana bagi mahasiswa untuk
strategi yang efektif dapat membantu merefleksikan, menganalisis, dan
meningkatkan kualitas pengalaman mendokumentasikan hasil praktikum
perkuliahan mereka. yang telah dilakukan. Hal ini
Dalam konteks ini, penelitian ini membantu dalam memahami konsep
dapat memberikan wawasan yang geografi secara lebih mendalam dan
berharga tentang bagaimana mengembangkan keterampilan
mahasiswa baru mengelola waktu lapangan yang diperlukan.
mereka, menghadapi tantangan
Banyaknya laporan praktikum Berdasarkan latar belakang
yang harus disusun oleh mahasiswa masalah maka penulis dapat
Geografi di UNNES mencerminkan menguraikan beberapa permasalahan,
pentingnya pengalaman praktis dalam yaitu bagaimana tantangan
pembelajaran geografi. Melalui manajemen waktu yang dihadapi oleh
kegiatan ini, mahasiswa dapat mahasiswa baru dalam kehidupan
menggabungkan teori dengan kuliah di jurusan Geografi serta apa
pengalaman lapangan, memperoleh dan bagaimana strategi yang efektif
pemahaman yang lebih baik tentang untuk mengatasi tantangan
keragaman geografis, dan manajemen waktu untuk
meningkatkan keterampilan penelitian meningkatkan produktivitas dan
mereka. Berdasarkan pemaparan kehidupan mahasiswa baru jurusan
pada latar belakang diatas, maka Geografi 2023.
penulis tertarik untuk mengambil Adapun tujuan yang ingin
penelitian dengan judul “STRATEGI dicapai pada penelitian ini adalah
MANAJEMEN WAKTU MAHASISWA dapat
BARU PROGRAM STUDI GEOGRAFI mengidentifikasi dan menganalisis
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG”. tantangan manajemen waktu yang
Agar penulis lebih fokus dan dihadapi oleh mahasiswa baru jurusan
tidak mengambang dari tujuan yang geografi dalam kehidupan kuliah serta
telah direncanakan sehingga menyelidiki strategi yang efektif untuk
mempermudah data dan informasi mengatasi tantangan tersebut guna
yang diperlukan, maka penulis akan meningkatkan produktivitas dan
membatasi masalah pada mahasiswa kehidupan mahasiswa.
baru jurusan geografi tahun 2023.
menerangkan,menjelaskan dan
Metode Penelitian menjawab secara lebih rinci

Metode penelitian yang permasalahan yang akan diteliti


digunakan pada penelitian kali ini dengan mempelajari semaksimal
adalah penelitian deskriptif kualitatif. mungkin seorang individu, suatu
Penelitian deskriptif kualitatif bertujuan kelompok atau suatu kejadian. Dalam
untuk menggambarkan, melukiskan, penelitian kualitatif, manusia
merupakan instrumen penelitian dan Reduksi data merupakan proses
hasil penulisannya berupa kata-kata seleksi, pemfokusan, penyederhanaan
atau pernyataan yang sesuai dengan dan abstraksi terhadap data yang
keadaan sebenarnya. diperoleh.

Pada penelitian ini data diperoleh 2. Penyajian Data


dengan menghimpun dan menganalisis
Merupakan rangkaian informasi yang
dokumen-dokumen yang tersedia serta
memungkinkan kesimpulan penelitian
dengan menyebarkan angket dan
dapat dilakukan dengan melihat suatu
kepada mahasiswa dan mahasiswi
penyajian data.
Universitas Negeri Semarang Jurusan
Geografi yang telah dipilih sebagai 3.Penarikan kesimpulan

sampel. Penyebaran angket dilakukan Penarikan kesimpulan adalah usaha


kepada 5 responden secara daring untuk memahami makna, keteraturan
(online) menggunakan kuesioner pola penjelasan, alur sebab-akibat.
Google Form. Setiap angket diberikan
Pada penelitian kali ini, peneliti akan
kepada responden dan diharapkan
melakukan penelitian pada bulan
responden dapat mengisi angket
Oktober - November tahun 2023. Dan
dengan keadaan yang sebenarnya.
penelitian akan dilakukan di
Adapun persyaratan responden yang Universitas Negeri Semarang,
akan dipilih adalah: Kecamatan Gunung Pati, Kota

1. Responden merupakan Semarang.

mahasiwa baru Universitas Negeri PEMBAHASAN


Semarang Jurusan geografi
Responden pertama menggambarkan
2. Responden merupakan pengalamannya menjalani kehidupan
mahasiswa yang memiliki kegiatan kuliah di jurusan geografi selama
diluar perkuliahan. hampir enam bulan dengan berbagai
tantangan manajemen waktu. Dalam
Dalam penelitian ini, peneliti bergerak
merespons pertanyaan tersebut, ia
diantara tiga komponen analisis yaitu;
menyoroti keterkaitan manajemen
1. Reduksi Data waktu dengan konsistensi dan
membagikan pengalamannya terlibat
dalam kepanitiaan, perkuliahan, dan kecuali jika terdapat rasa malas yang
laprak. Meskipun terkadang terjadi mempengaruhi produktivitas.
keterlambatan dalam mengumpulkan Dukungan dari teman-teman sekelas
tugas, responden menekankan diakui sebagai faktor positif dalam
pentingnya penyelesaian tugas dengan mengatasi tantangan manajemen
cerdas tanpa mengesampingkan waktu. Namun, responden juga
kewajiban. Kepanitiaan dipandang mencatat keterbatasan fasilitas di
sebagai pilihan, dan sebelum lingkungan kampus, seperti ruang
mendaftar, ia merencanakan waktu baca yang kecil dan sering penuh,
dengan cermat untuk menghindari yang dapat menyebabkan pemborosan
keterlambatan. Setelah mengatur waktu dalam mencari tempat yang
manajemen waktu, tantangan nyaman untuk mengerjakan tugas.
berikutnya adalah konsistensi dalam
Responden kedua menunjukkan bahwa
menjalankan sesuatu sesuai timeline,
pengalamannya menjalani kehidupan
meskipun dihadapi dengan rasa malas
kuliah di jurusan geografi selama
atau kesibukan mendadak. Dalam
hampir enam bulan ini telah
situasi konkret kesulitan mengelola
menyenangkan. Ia mengungkapkan
waktu di lingkungan perkuliahan,
bahwa ia merasa seimbang antara
responden memberikan contoh ketika
kegiatan akademik dan non-akademik,
mendapat tugas kepanitiaan
tanpa merasakan keteteran yang
bersamaan dengan deadline laprak
signifikan. Semua berjalan dalam
dan tugas dosen. Ia menggambarkan
kendali dan terkelola dengan baik.
usahanya dalam mencari solusi agar
Dalam situasi konkret kesulitan
dapat menyelesaikan tugas dengan
mengelola waktu di lingkungan
tepat waktu. Terkait strategi
perkuliahan, responden
pengelolaan waktu, responden tidak
mengidentifikasi masa menjelang UTS
menggunakan strategi khusus,
dan UAS sebagai momen sulit. Saat
melainkan menerapkan langkah umum
itu, tugas-tugas dan kegiatan
seperti membuat timeline sesuai
organisasi meningkat, sementara
dengan kesibukan, konsistensi, dan
kondisi fisik cenderung menurun.
menetapkan deadline sendiri. Ia
Mengatur waktu dan tenaga menjadi
menilai strategi ini cukup efektif,
tantangan, namun ia berhasil
mengatasinya dengan usaha. Untuk keharusan menghadiri rapat
mengatasi tantangan manajemen kepanitiaan. Ini menciptakan situasi
waktu, responden menerapkan strategi sulit untuk mengatur waktu. Terkait
dengan prinsip menunda kesenangan. strategi khusus, responden
Ia fokus pada tujuan utama kuliah, mengatakan belum mencoba strategi
menyelesaikan tugas terlebih dahulu, tertentu karena ia lebih cenderung
baru kemudian mengerjakan hal-hal mengikuti prinsip "let it flow". Ia
dengan skala prioritas kedua. Menilai menjalankannya sebisa mungkin dan
efektivitas strategi yang diterapkan, jika ada hal yang dianggap tidak bisa
responden menganggapnya berhasil diatasi, ia memilih untuk
karena jarang mengalami melepaskannya dan mengambilnya
keterlambatan dalam mengumpulkan sebagai pelajaran untuk masa depan.
tugas. Selain itu, dukungan dari Menilai efektivitas strategi yang
lingkungan kampus, khususnya akses digunakan, responden merasa bahwa
WiFi yang mudah diakses, dianggap keputusannya untuk mengikuti
sebagai faktor pendukung. Meskipun pendekatan "let it flow" membantu
demikian, ia menekankan bahwa mengurangi stres dan meningkatkan
mengatasi tantangan manajemen adaptabilitas, sehingga dapat lebih
waktu kembali pada individu masing- produktif dalam melakukan hal-hal
masing. lain. Dukungan dari lingkungan
kampus atau sumber daya lainnya,
Responden ketiga mencatat bahwa
menurut responden, ternyata berasal
pengalaman kuliah di jurusan geografi
dari ibunya. Ibu responden memiliki
selama hampir 6 bulan ini
peran penting dalam memberikan
menimbulkan tantangan dalam
solusi ketika responden mengalami
manajemen waktu. Ia mengakui
stres karena kesibukan dan padatnya
merasa keteteran karena ini
tugas kuliah.
merupakan pengalaman baru baginya
dan masih perlu beradaptasi lebih Responden keempat menjalani
lanjut. Dalam situasi konkret di mana kehidupan kuliah di jurusan geografi
ia merasa kesulitan mengelola waktu, selama hampir 6 bulan dengan
responden menyebutkan ketumpukan tantangan manajemen waktu.
tugas laprak bersamaan dengan Menurutnya, mencari keseimbangan
antara kegiatan mandiri dan tugas memberikan dukungan emosional,
akademik seperti laprak merupakan layanan kesehatan mental, program
hal yang penting, namun terkadang resiliensi, dan menciptakan lingkungan
terasa sedikit keteteran. Dalam yang mendukung. Sumber daya
menghadapi kesulitan mengelola manusia di kampus juga memberikan
waktu, responden menyoroti kesulitan bimbingan kompetensi akademik,
mahasiswa dalam menemukan pelatihan, workshop, dan seminar
keseimbangan antara kegiatan untuk membantu mahasiswa
akademis dan kehidupan pribadi. mengatasi tekanan dan stres.
Dukungan sosial dan lingkungan
Responden 5 melaporkan bahwa
kampus dapat membantu mengatasi
pengalaman menjalani kuliah di
prokrastinasi dan meningkatkan
jurusan geografi selama hampir 6
manajemen waktu. Mencari strategi
bulan, terutama dalam manajemen
dan memanfaatkan teknologi juga
waktu, awalnya sulit, tetapi setelah
dianggap sebagai langkah yang
beberapa bulan, ia berhasil mengatur
membantu. Strategi khusus yang telah
waktu dengan baik. Dalam situasi
diuji oleh responden adalah membuat
konkret di mana ia kesulitan mengelola
jadwal terstruktur dan realistis untuk
waktu, responden mencatat kesulitan
mengatur waktu belajar, tugas, dan
terjadi saat ada tugas dengan deadline
kegiatan lainnya. Untuk menilai
yang mendekat, tetapi di sisi lain, ada
efektivitas strategi yang diterapkan,
rapat kepanitiaan. Strategi khusus
responden menekankan perlunya
yang diterapkan oleh responden
evaluasi terhadap perubahan dalam
adalah memanfaatkan waktu
produktivitas atau kualitas hidup.
senggang dengan baik, baik untuk
Produktivitas yang meningkat dapat
mengerjakan tugas maupun untuk
memberikan manfaat dalam
beristirahat guna menjaga kesehatan.
meningkatkan kesejahteraan dan
memberikan peluang yang lebih besar Menilai efektivitas strategi yang

untuk berkarir. Dukungan dari diterapkan, responden menyatakan

lingkungan kampus dan sumber daya bahwa strategi tersebut sangat baik,

lainnya diakui oleh responden sebagai dan perubahan yang dirasakannya

elemen penting. Universitas adalah kemampuannya untuk lebih


menghargai waktu yang ada. Beberapa responden mengakui
Dukungan dari lingkungan kampus dan awalnya menghadapi kesulitan dalam
sumber daya lainnya, menurut manajemen waktu, tetapi seiring
responden, memainkan peran penting berjalannya waktu, mereka mampu
dalam manajemen waktu. Teman- beradaptasi dan mengatasi tantangan
teman di lingkungan tersebut tersebut.
memahami situasinya dan selalu
3.Strategi Manajemen Waktu yang
mengingatkannya untuk tidak menyia-
Berbeda:
nyiakan waktu, serta untuk
menggunakan waktu dengan baik. Setiap responden memiliki pendekatan
yang berbeda terhadap manajemen
KESIMPULAN waktu, mulai dari membuat jadwal
Berdasarkan pengamatan yang terstruktur hingga mengikuti prinsip
dilakukan melalui wawancara terhadap "let it flow." Strategi yang digunakan
lima responden, disimpulkan bahwa melibatkan penekanan pada
mahasiswa baru tahun 2023 program keseimbangan antara tugas akademik
studi Geografi Universitas Negeri dan kegiatan lainnya.
Semarang menghadapi tantangan baru
4. Pentingnya Dukungan Lingkungan:
dalam dunia perkuliahan, yaitu
manajemen waktu antara tugas kuliah Dukungan dari teman-teman sekelas,

dan tanggung jawab organisasi. keluarga, dan lingkungan kampus

Didapatkan kesimpulan sebagai memainkan peran penting dalam

berikut: membantu responden mengatasi


tantangan manajemen waktu. Saran,
1. Beragam Pengalaman Manajemen
perhatian, dan dukungan emosional
Waktu:
menjadi faktor penentu.
Respon dari kelima responden
5. Evaluasi Efektivitas Strategi:
menunjukkan variasi dalam
pengalaman manajemen waktu selama Beberapa responden mengevaluasi

menjalani kehidupan kuliah di jurusan efektivitas strategi mereka dengan

geografi selama hampir 6 bulan. melihat perubahan dalam produktivitas


dan kualitas hidup. Evaluasi tersebut
2. Beradaptasi dengan Tantangan:
melibatkan peningkatan kesejahteraan,
peningkatan produktivitas, dan dan strategi personal menjadi kunci
perubahan positif dalam sikap sukses dalam mengatasi kompleksitas
terhadap waktu. tugas dan tanggung jawab akademik.
Kesimpulannya, pengelolaan waktu di
6. Manfaat dari Pengalaman:
lingkungan kuliah melibatkan dinamika
Meskipun menghadapi tantangan, hasil yang kompleks, dengan poin penting
wawancara menunjukkan bahwa pada adaptabilitas, dukungan, dan
pengalaman tersebut memberikan kesadaran diri.
manfaat seperti peningkatan
kemampuan manajemen waktu, DAFTAR PUSTAKA
adaptabilitas, dan penghargaan Sandra, K. I. (2013). Manajemen
waktu, efikasi-diri dan prokrastinasi.
terhadap waktu yang ada.
Persona: Jurnal Psikologi Indonesia,
2(3).
Dari wawancara dengan kelima
Sugiyono, (2013). Metode Penelitian
responden, tergambar peta
Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
kompleksitas kehidupan kuliah di Bandung
jurusan geografi. Meskipun setiap http://rayendar.blogspot.co.id/2015/m
etode-penelitian-menurut-sugiyono-
individu mengalami tantangan yang
2013.html. (Diakses 24 Oktoberber
unik, pola umum muncul dalam bentuk 2023 pukul 20.30 WIB).
adaptasi positif dan kesadaran Widoyoko, Eko Putro. (2012). Teknik
terhadap pentingnya manajemen Penyusunan Instrumen Penelitian.
Pustaka Pelajar: Yogyakarta.
waktu yang efektif. Dukungan sosial

Anda mungkin juga menyukai