Anda di halaman 1dari 3

Perjanjian Sewa Ruangan Kantor

antara
PT. ……………..
dengan
PT………………………………..
No………………./2023

Perjanjian Sewa Ruangan Kantor (“Perjanjian”) ini ditandatangani pada hari ini, Jum’at, 30
Desember 2022, di Jakarta, oleh dan antara :
1. PT. .., Perseroan Terbatas yang didirikan berdasarkan hukum negara Republik
Indonesia, beralamat tetap di …………….., dalam kedudukannya sebagai Direktur,
sehingga berhak bertindak untuk dan atas nama ………………. Untuk selanjutnya
disebut sebagai Pihak Pertama.
2. PT……………………., Perseroan Terbatas yang didirikan berdasarkan hukum negara
Republik Indonesia, beralamat tetap di …………………………….., dalam hal ini diwakili
oleh ………………, dalam kedudukannya sebagai Direktur, sehingga berhak bertindak
untuk dan atas nama Untuk selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua.
Untuk selanjutnya Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara sendiri-sendiri disebut sebagai
Pihak dan secara bersama-sama disebut sebagai Para Pihak.
Para Pihak sebelumnya menerangkan terlebih dahulu, hal-hal sebagai berikut :
- Pihak Pertama merupakan pemilik dari…, milik Pihak Pertama untuk selanjutnya
disebut sebagai “Ruangan Kantor”.
- Pihak Kedua bermaksud untuk menyewa sebagain dari Ruangan Kantor yang dimiliki
oleh Pihak Pertama.
Para Pihak selanjutnya sepakat untuk mengikatkan diri dalam suatu Perjanjian dengan
syarat dan ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1
Obyek Sewa dan Jangka waktu Sewa

1. Pihak Pertama dengan ini menyewakan sebagian dari Ruangan Kantor yang
dimilikinya kepada Pihak Kedua.
2. Para Pihak sepakat bahwa Perjanjian ini mulai berlaku sejak tanggal 1 januari 2023
sampai dengan 31 Desember 2023, dan akan diperpanjang secara otomatis untuk 1
tahun berikutnya, selama tidak ada pemberitahuan tertulis dari Pihak Kedua untuk
melakukan pengakhiran Perjanjian.

Pasal 2
Biaya Sewa dan Cara Pembayaran
1. Para Pihak sepakat bahwa Biaya Sewa adalah sebesar Rp. 15.000.000,-/ bulan
sebelum pajak.
2. Para Pihak sepakat bahwa atas penggunaan Ruangan Kantor Pihak Kedua, seluruh
biaya-biaya yang dikenakan oleh Pengelola Gedung kepada Pihak Pertama,
termasuk dan tidak terbatas pada Iuran Pengelolaan Lingkungan(maintenance), sink
fund, biaya utilitas, dan lain sebagainya akan ditanggung Pihak Kedua sebesar 15%
(limabelas persen) dari keseluruhan biaya-biaya yang ditagihkan oleh Pengelola
Gedung kepada Pihak Pertama, untuk selanjutnya biaya-biaya yang dimaksud dalam
ayat ini disebut sebagai “Biaya Gedung”.
3. Para Pihak setuju bahwa untuk harga sewa akan dibayarkan oleh Pihak Kedua
kepada Pihak Pertama paling lambat tanggal 10 setiap bulannya, dengan cara
pemindah bukuan ke Rekening Pihak Pertama dengan detail sebagai berikut :
4. Pajak-pajak yang akan timbul sebagai akibat Perjanjian ini, akan menjadi tanggung
jawab masing-masing Pihak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang
berlaku di Republik Indonesia.
Pasal 3
Hak dan Kewajiban Para Pihak

1. Pihak Pertama berhak untuk menerima pembayaran Biaya Sewa sebagaimana yang
tercantum dalam Pasal 4 dan 5 Perjanjian ini
2. PIhak Pertama berkewajiban untuk menyerahkan Objek Sewa yang disewakan
kepada Pihak Pertama dalam keadaan dapat dipergunakan oleh Pihak Kedua.
3. Pihak Kedua berkewajiban untuk melakukan pembayaran atas Biaya Sewa sesuai
dengan ketentuan Perjanjian.
4. Pihak Kedua berkewajiban untuk melakukan pemabayaran atas kontribusi Biaya
Gedung, sesuai dengan porsi yang wajib dibayarkan Pihak Kedua sesuai dengan pasal
2 ayat 2 Perjanjian.
5. Pihak Kedua Pertama dalam penggunaan Objek Sewa diwajibkan untuk menjaga
kebersihan dan ketertiban lingkungan serta memenuhi dan mematuhi segala
ketentuan peraturan perundang - undangan yang telah dan yang akan ditetapkan
oleh pemerintah dan/atau Peraturan yang ditetapkan oleh Pengelola Gedung.

Pasal 4
Penutup

1. Bahwa Para Pihak berjanji dan mengikatkan diri untuk melaksanakan dan wajib
tunduk terhadap ketentuan - ketentuan Perjanjian ini;
2. Perjanjian ini tidak akan berhenti karena dipindah tangankan secara bagaimanapun
atas apa yang disewakan tersebut kepada pihak lain sebelum jangka waktu
persewaan tersebut berakhir;
3. Dalam hal salah obyek sewa dipindah tangankan oleh Pihak Pertama, maka pemilik
baru diwajibkan untuk memenuhi ketentuan-ketentuan atau melanjutkan sewa
menyewa ini sampai jangka waktu berakhir dan segala hak-hak serta kewajiban yang
melekan pada Pihak Pertama akan secara otomatis melekat pada Pemilik Baru;
4. Bahwa dengan ini para pihak sepakat untuk melepaskan ketentuan ketentuan
sebagaimana yang diatur didalam pasal 1266 dan 1267 dari Kitab Undang-undang
Hukum Perdata;
5. Hal-hal yang belum diatur atau tidak cukup diatur didalam Perjanjian ini akan diatur
oleh Para Pihak kemudian dalam suatu atau perjanjian tambahan (addendum) yang
merupakan pelengkap dan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari Perjanjian ini.

Demikian Perjanjian ini dibuat 2 (dua) rangkap bermeterai cukup, dan ditandatangani oleh
Para Pihak tanpa adanya paksaan dan/atau dari pihak manapun, sejak hari dan tanggal yang
disebut pada awal Perjanjian ini, yang mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Anda mungkin juga menyukai