Bambang Irawan

Menurut pendapat Raymond E. Glos dalam bukunya “Business : Its Nature

and Environment: An Introduction” diberikan definisi mengenai bisnis dan
perusahaan.
Bisnis adalah seluruh kegiatan yang diorganisasikan oleh orang-orang yang
berkecimpung di dalam bidang perindustrian dimana sebuah perusahaan
atau organisasi melakukan perbaikan-perbaikan standar serta kualitas
produk mereka.
Sedangkan Perusahaan adalah sebuah organisasi yang memproses
perubahan keahlian dan sumber daya ekonomi menjadi barang dan/atau
jasa yang diperuntukkan bagi pemuasan kebutuhan para pelanggan serta
diharapkan mampu memberikan keuntungan bagi para pemiliknya.

Wibowo, 2009
 Bentuk Badan usaha
1. Perseorangan/Individual Company: Jenis perusahaan ini merupakan
perusahaan yang diawasi dan dikelola oleh seseorang.
2. Firma/Firm: Merupakan suatu bentuk perkumpulan usaha yang didirikan
oleh beberapa orang dengan menggunakan nama bersama.
3. Perseroan Komanditer (commanditaire vennootschap/CV): Perusahaan
ini merupakan suatu persekutuan atau organisasi yang didirikan oleh
beberapa orang yang masing-masing menyerahkan sejumlah uang untuk
modal usaha
q Komplementer dimana orang-orang yang bersedia untuk mengatur
perusahaan.
q Komanditer merupakan orang-orang yang mempercayakan uangnya
dan bertanggung jawab secara terbatas kepada kekayaan yang
diikutsertakan dalam perusahaan
4. Perseroan Terbatas (PT)/Limited Company: Badan jenis adalah suatu
badan yang mempunyai kekayaan, hak, dan kewajiban yang terpisah dari
yang mendirikan dan memiliki. Tanda keikutsertaan seseorang yang
memiliki perusahaan adalah dengan memiliki saham perusahaan.
5. Perusahaan Negara (PN): Perusahaan Negara adalah jenis organisasi
yang bergerak dalam bidang usaha yang modalnya secara keseluruhan
dimiliki oleh negara, kecuali jika ada hal-hal khusus berdasarkan undang-
undang.
6. Perusahaan Pemerintah yang lain: Bentuk perusahaan pemerintah yang
lain di Indonesia diantaranya adalah Persero, Perusahaan Umum
(Perum), Perusahaan Jawatan (Perjan), dan Perusahaan Daerah (PD)
7. Koperasi/Cooperation: Koperasi merupakan bentuk badan usaha yang
bergerak di bidang ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan anggotanya

Wibowo, 2009
Pertimbangan Pemilihan Bentuk Kepemilikan Bisnis
q Pertimbangan pajak/Tax Consideration
q Kemampuan menyelesaikan kewajiban/Ability to convey the
obligations
q Kebutuhan modal awal dan masa depan/Capital availability
q Pengendalian/Controlling
q Kemampuan manajerial/Managerial Capability
q Tujuan bisnis/Business Goals
q Rencana suksesi manajemen/Management Succession
q Biaya pembentukan/Cost of establishment
Organisasi Sebagai Sistem Terbuka Wibowo, 2009
Delapan Elemen Organisasi Wibowo, 2009
Kompetisi Bisnis

10/31/23 8
 A. Menetapkan Tujuan dan Merumuskan

5 ELEMEN Strategi/Designing the business goals

PENTING
B. Proses Manajemen/Management
Processes

PENGELOL C. Kepemimpinan/Leadership

AAN D. Dasar Keahlian Manajemen/Basic

management Expertise

BISNIS E. Budaya Perusahaan/Company Culture

A. MENETAPKAN
TUJUAN DAN
MERUMUSKAN Rencana
STRATEGI Menetapkan Merumuskan
Kontingensi
dan
Tujuan Bisnis Strategi
Manajemen
Krisis

A1. Menetapkan Tujuan Bisnis

a) Memberi arah dan panduan bagi para manajer pelaksana

b) Alokasi Sumber Daya
c) Membangun Budaya Perusahaan
d) Membantu manajer menilai kinerja
 Siapa yang Menetapkan Tujuan?

q Tujuan/Misi : Dewan Direksi

q Tujuan Jangka Panjang: Top

management (input dari dewan direksi)

q Tujuan Jangka Menengah: middle

management (input dari top
• Macam-Macam Tujuan: management)

• Tujuan Jangka Panjang: > 5 tahun

• Tujuan Jangka Menengah: 1-5 tahun
q Tujuan Jangka Pendek: first line
• Tujuan Jangka Pendek: < 1 tahun
management (dengan input dari middle
management)
1) Menetapkan Sasaran Strategis: Sasaran strategis adalah sasaran jangka panjang
sesuai Misi perusahaan.

2) Menganalisis Organisasi dan Lingkungan: Analisis SWOT (Strength, Weakness,

Opportunity, Threat), yakni metode untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan
organisasi serta peluang dan ancaman yang ada

3) Menyesuaikan Organisasi dan Lingkungan: Langkah terakhir dalam perumusan

strategi adalah menyesuaikan kekuatan dan kelemahan organisasi dengan peluang
dan ancaman yang ada di lingkungan organisasi bisnis berada

A2. Merumuskan Strategi Bisnis

 Corporate-Level
Tahapan Strategi
Strategies
q Concentration
• Corporate-Level Strategy q Growth
1) Mengidentifikasi bisnis yang akan diraih perusahaan
2) Mengindikasikan bagaimana bisnis ini berhubungan q Integration
satu dengan yang lain q Diversification
q Investment Reduction
• Business-Level Strategy (kompetitif)
• Mengidentifikasi cara bisnis bersaing dalam lini produk
atau jasa yang dipilih
Growth Options
• Functional Strategy q Market Penetration
• Mengidentifikasi tindakan dasar yang akan dilakukan
tiap departemen dalam mencapai tujuan keseluruhan q Geographic Expansion
q Product Development
 A3. Rencana Kejadian yang tidak diharapkan dapat terjadi sehingga
membutuhkan aksi yang cepat.
Kontingensi/ Mengidentifikasi aspek bisnis atau lingkungannya yang bisa
Contingency berakibat terhadap perubahan strategi

Plan Rencana “back-up” jika terjadi perubahan lingkungan

Mengidentifikasi seluruh alternatif skenario untuk

mempermudah pengembangan solusi yang potensial.

Manajemen Krisis/Crisis Management

q Situasi emergensi yang timbul membutuhkan aksi yang cepat
q Emergency plans
vSiapa yang akan membuat keputusan
vApa yang harus dikerjakan
vSiapa yang akan terlibat dalam tim krisis
 B. PROSES
MANAJEMEN

• Perencanaan: what and

how
• Pengorganisasian: the
best way
• Pengarahan: motivating
• Pengawasan: monitoring
Planning
• Menentukan tujuan organisasi
• Menentukan sejauh mana
organisasi dapat bergerak
untuk mencapai tujuan
• Merencanakan metode
• Mengimplementasikan rencana
• Mengevaluasi hasil

Wibowo, 2009
Tingkatan Rencana Strategis: rencana yg mencerminkan keputusan
Hierarki tentang alokasi sumber daya, prioritas perusahaan, tahap
Perencanaan yang dibutuhkan utk memenuhi tujuan strategis

Rencana Taktis: Rencana jangka pendek yg berhubungan

dengan penerapan aspek-aspek spesifik dari rencana
strategis suatu perusahaan

Rencana Operasional: rencana yg menetapkan target

jangka untuk kinerja harian, mingguan, atau bulanan.
Wibowo, 2009
 PLANNING

•Perencanaan adalah
proses manajemen untuk
menetapkan sasaran dan
tujuan organisasi dan
menentukan cara terbaik
untuk mencapainya
•Tujuh Langkah Proses
Perencanaan Strategis

10/31/23 19
 Actuating
Organizing q Memberi petunjuk kepada bawahan
untuk menjalankan tugasnya yang
• Menentukan bagaimana menggunakan penting untuk pencapaian tujuan
sumber daya yang ada untuk
mengimplementasikan rencana organisasi
• Pekerjaan harus diatur dalam suatu q Manajer memiliki tanggung jawab
struktur untuk menghasilkan sistem beragam terhadap karyawannya
tugas yang efisien dalam perusahaan
v Otoritas untuk memberikan
pengarahan dan perintah
v Kemampuan dalam membimbing
karyawan
v Kekuatan untuk memotivasi
bawahan
Controlling
Manajer memonitor dan mengevaluasi kinerja perusahaan:
1) Menentukan apakah tujuan telah tercapai
2) Menentukan tindakan mana yang paling efektif
dalam mencapai tujuan
3) Memahami apa yang salah dan bagaimana
memperbaikinya
 CONTROLLING

10/31/23
C. KEPEMIMPINAN/TIPE MANAJER
TINGKATAN MANAJEMEN

Wibowo, 2009
Wibowo, 2009
D. DASAR KEAHLIAN MANAJEMEN

q Decision-making Skills
q Conceptual Skills
q Technical Skills
q Time Management Skills
q Human Relations Skills
q Information Technology Skills
 Wibowo, 2009
10/31/23
Decision-making Process

10/31/23
E. BUDAYA PERUSAHAAN
Budaya Disiplin
q Budaya disiplin sangat penting untuk meraih
Budaya perusahaan keunggulan bersaing
(corporate culture) q Perusahaan-perusahaan yang bagus dapat
adalah identitas unik dibedakan kedalam dua kategori, yaitu Good
yang ada pada suatu Company (perusahaan bagus) dan Great
perusahaan, seperti Company (perusahaan hebat)
pengalaman, kisah,
kepercayaan, dan
q Tidak semua perusahaan bagus (good)
mampu menjadi hebat (great)
norma-norma bersama
yang memberikan ciri q Untuk menjadi great company tidak
pada suatu organisasi sekedar dibutuhkan budaya korporat atau
disiplin tetapi juga budaya disiplin.
10/31/23 28
Tiga Pilar Budaya Disiplin

1. Discipline People: Membangun disiplin setiap orang

yang ada di perusahaan
2. Discipline Action: Disiplin dalam bekerja, mengikuti
kaidah dan peraturan yang berlaku
3. Discipline Thought: Menjadikan disiplin sebagai
budaya perusahaan

10/31/23 29
Kreativitas Dalam Bisnis
• Suatu bisnis akan tumbuh dan semakin berkembang
apabila pengelolanya kreatif dalam menemukan,
mengembangkan, atau menghasilkan suatu terobosan
bisnis yang baru
• Kreativitas adalah sifat yang melekat pada diri
seseorang yang mampu berimajinasi dan memiliki
inisiatif dalam menghasilkan sesuatu produk atau jasa
yang baru

10/31/23 30