Anda di halaman 1dari 1

Fadhilah Ummah

K1501231091 – E85
Kapita Selekta Bisnis dan Manajemen (KSBM)
Nurhay
ati Subakat, Ibu Rumah Tangga Bawa Wardah Jadi Ratu Kosmetik Indonesia
Bermodal ilmu sebagai seorang apoteker, Nurhayati Subakat mengembangkan usaha
kosmetik rumah tangga pada tahun 1985. Perjalanan memulai bisnis yang beliau hadapi tak
semulus apa yang dibayangkan. Berkali-kali merasakan jatuh bangun tak membuatnya gentar
dengan keadaan. Tekun dan selalu mencari ilmu mengenai strategi marketing dan inovasi
produk adalah kunci kesuksesan beliau. Hingga pada akhirnya, brand Wardah masuk ke pasar
pada tahun 1995 dan menjadi market leader serta top of mind pada pasar kosmetik halal di
Indonesia setelah melakukan rebranding pada 2009. Jalan yang tak mulus membuahkan hasil
hingga kini Wardah telah bertransformasi menjadi PT Paragon Technology and Innovation
yang memiliki lebih dari 4 brand kosmetik terbesar di Indonesia, seperti Wardah, Emina,
Make Over, Kahf, dan lainnya.
Awal Nurhayati mempelajari pasar adalah dengan melakukan riset pasar, mendengarkan
feedback pelanggan, dan memahami pasar. Bagi Nurhayati, kunci utama untuk memulai
usaha adalah mau dan bisa, memiliki kemauan dan memahami apa yang dilakukan. Nilai-
nilai yang dipegang Nurhayati sebagai seorang pemimpin dalam perusahaan adalah
ketuhanan, keteladanan, tanggung jawab, kekeluargaan, fokus kepada pelanggan, dan inovasi.
Menurut Nurhayati, bisnis yang sukses pun tak pernah lepas dari momentum yang pas,
sehingga ketika produk launching pada waktu yang tepat, maka peluang untuk tumbuh
sangatlah besar. Selama perjalanan yang berliku, hal yang perlu dipersiapkan untuk
menghadapi tantangan adalah meyakinkan diri bahwa setiap ada kesulitan akan datang
kemudahan. Selain itu, Nurhayati tidak terlalu pusing memikirkan berbagai kompetisi yang
membuatnya lemah, tetapi tetap berfokus untuk bekerja keras, memberikan yang terbaik,
peduli terhadap sekitar, dan selalu rendah hati agar terus belajar dan berinovasi.
Nurhayati menyebutkan bahwa menyusun visi perusahaan adalah penting dilakukan.
Seseorang yang ingin punya usaha harus punya tujuan, mencari uang tidak selalu harus untuk
diri sendiri saja. Perusahaan yang dibangun harus dapat terus berkembang dari waktu ke
waktu agar dapat menebar kebermanfaatan untuk orang banyak. Pada tahun 2019, karyawan
dari Paragon telah mencapai 11.000 orang. Beliau meyakini bahwa jika tujuannya ke arah
sana, maka perusahaan akan dapat jauh lebih sustainable dalam jangka panjang.
Nurhayati juga memberikan pesan kepada generasi milenial bahwa semua hal yang kita
lakukan harus dimulai dari hal yang kecil terlebih dahulu karena semua butuh proses yang
harus dijalani, tidak bisa instan langsug jadi. Tak lupa bahwa kita harus memasukkan unsur
ketuhanan dalam setiap Langkah-langkah yang diambil, sehingga kita dapat bekerja dengan
lebih ikhlas, sabar, dan peduli pada sekitar. Kepedulian kita pada orang lain membuat kita
menjadi memiliki motivasi yang kuat dan semangat dalam menjalankan usaha kita.
Karakter utama yang menjadikan Nurhayati mampu mencapai titik ini adalah percaya diri,
terus belajar, bekerja keras, sabar, menikmati proses, memiliki rasa empati, tekun, tak henti
berinovasi, dan selalu mengingat Tuhan yang selalu mengiringi setiap langkahnya dalam
memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

Anda mungkin juga menyukai