Tabel 5. Tingkat Kebersihan dan Rendemen Pemipilan
Jumlah Wp1 Wpo Wpi No (Wr1 + Wu1) Tb (%) Sr (%) (gr) (gr) (gr)
Rerata Tabel 6. Nisbah Biji Jagung-Tongkol
No Wjp (kg) Wjt (kg) Ntp
1 2 3 Rerata
1.2 ANALISA DATA
1. Kapasitas Pengumpanan 60 Kpi = Wpi × t Keterangan : Kpi = Kapasitas pengumpanan (kg/jam) Wpi = Berat total jagung yang diumpan selama t menit (kg) t = Waktu yang diperlukan untuk pemipilan jagung, dihitung mulai jagung tongkol masuk sampai habis di lubang pemasukan (menit) 2. Kapasitas Pemipilan 60 Kpo = Wpo × t Keterangan : Kpo = Kapasitas keluaran pemipilan jagung (kg/jam) Wpo = Berat total biji jagung yang ditampung pada lubang pengeluaran utama selama t menit (kg) t = Waktu pemipilan yang sudah ditentukan (menit) 3. Kapasitas Pemipilan Terkoreksi 100 − MCo Kpt = × Tb × Kpo 100 − MCm Keterangan : Kpt = Kapasitas pemipilan terkoreksi (kg/jam) Mco = Kadar air biji yang dipipil rata-rata (% wb) MCm = Kadar air biji acuan standar (20% wb) Kpo = Kapasitas pemipilan jagung (kg/jam) Tb = Tingkat kebersihan biji jagung (%) 4. Persentase biji jagung rusak (Wr) Wr1 Wr2 Wr = [ − ] × 100% (Wc − Wk) Wjp Keterangan : Wr = Persentase biji jagung rusak (%) Wr1 = Bobot biji jagung rusak dari mesin pemipil (g) Wr2 = Bobot biji jagung rusak sebelum pemipilan (g) Wc = Bobot contoh (g) Wk = Bobot kotoran (g) Wjp = Bobot biji jagung pemipilan manual (g) 5. Persentase biji jagung tercecer (Wc) Wt1 Wc = × 100% Wn Keterangan : Wc = Persentse biji jagung tercecer (%) Wt1 = Bobot biji jagung bersih yang keluar melalui lubang pengeluaran tongkol dan lubang pengeluaran kotoran serta biji jagung tercecer di sekitar mesin (kg) Wn = Bobot total biji jagung yang seharusnya diperoleh berdasarkan nisbah biji jagung tongkol (kg) 6. Persentase biji jagung tidak terpipil (Wtt) Wtt1 Wtt = × 100% Wn Keterangan : Wtt = Persentase biji jagung tidak terpipil (%) Wtt1 = Bobot jagung tidak terpipil (kg) Wn = Bobot total biji jagung yang seharusnya diperoleh berdasarkan nisbah biji jagung tongkol (kg) 7. Persentase susut hasil (W1) W1 = Wtt + Wc Keterangan : W1 = Persentase susut hasil (%) Wtt = Persentase biji jagung tidak terpipil (%) Wc = Persentase biji jagung tercecer (%) 8. Efisiensi pemipilan (η) η = (100 − Wtt) Keterangan : η = Efisiensi pemipilan (%) Wtt = Persentse biji jagung tidak terpipil (%) 9. Rendemen pemipilan (Sr) Wp Sr = × 100% Wo Keterangan : Sr = rendemen pemipilan Wp = berat total jagung (utuh dan pecah) yang keluar dari lubang pengeluaran utama (kg) Wo = berat tongkol jagung sebagai bahan awal (kg) 10. Tingkat kebersihan (Tb) Wp1 Tb = × 100% Wp Keterangan : Tb = Tingkat kebersihan biji jagung (%) Wp1 = Bobot biji jagung (utuh dan rusak) yang keluar dari lubang pengeluaran utama (g) Wp = Bobot total pengeluaran yang keluar dari lubang pengeluaran utama (g) 11. Nisbah biji jagung-tongkol (Ntp) Wjp Ntp = Wjt Keterangan : Wjt = Bobot jagung tongkol (gr) Wjp = Bobot biji jagung pipil manual (gr) KISI-KISI PEMBAHASAN 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pemipilan jagung? 2. Sebutkan dan jelaskan macam – macam cara pemipilan jagung (pengembangan metode pemipilan dari manual hingga penggunaan mesin terbaru) 3. Jelaskan kinerja mesin pemipil jagung! Bagaimana proses pemipilan jagung yang digunakan pada praktikum acara 2? 4. Jelaskan hasil yang diperoleh dan bandingkan dengan SNI (SNI dilampirkan) Analisa data dikirim ke sastika.nidyaa@gmail.com dengan subject Acara2_(golongan praktikum)