Anda di halaman 1dari 4

PENGUJIAN ANALISA SARINGAN

A. Agregat Kasar
1) Persiapan alat
1. Timbangan digital, digunakan untuk menentukan berat benda uji
2. Seperangkat saringan agregat kasar , digunakan untuk memisahka butiran agregat
mulai dari yang paling kasar hingga halus
3. Oven, dilengkapi dengan pengatur suhu untuk pemansan sampai (110±5)℃ ,
digunakan untuk mengeringkan agregat
4. Mesin penggetar saringan, untuk memisahkan antara butiran yang paling kasar
hingga halus (bila tidak ada alat, maka manual)
5. Cawan, digunakan sebagai wadah dari sampel
6. Kuas dan sikat kuningan, digunakan untuk membersihkan wadah dan saringan

2) Persiapan bahan
1. Benda uji agregat kasar (batu pecah/kerikil) seberat 2500 gram

3) Prosedur kerja
1. Masukkan agregat kasar ke dalam wadah
2. Isi air ke dalam wadah lalu cuci agregat hingga air cucian jernih
3. Keringkan benda uji dalam oven dengan suhu (110±5)℃
4. Susun saringan, kemudian curahkan benda uji ke dalamnya
5. Timbang masing-masing agregat yang tertahan pada tiap saringan
6. Pisahkan agregat yang tertahan pada tiap saringan
Tabel Pengujian Analisa Saringan Agregat Kasar
Saringan Berat Benda Uji : Gr
Berat
Berat
tertahan % tertahan
(ASTM) (mm) tertahan % lolos komuatif
komulatif komulatif
(gr)
(gr)
D=C/y x
A B C E=100-D
  100%
1” 25        
¾ 19        
½” 12,5        
3/8” 9,6
No. 4 4,8        
No.8 2,4        
No.16 1,2        
Pan        
total ∑% tertahan komulatif
 
MHB (∑% tertahan
komulatif/100)  

Berat tertahan
Persentase Tertahan = x 100%
Total Berat Tertahan

Persentase Berat yang lolos (Kumulatif) = 100%-Persentase Tertahan


B. Agregat Halus
1) Persiapan alat
1. Timbangan digital, digunakan untuk menentukan berat benda uji
2. Seperangkat saringan agregat kasar , digunakan untuk memisahka butiran agregat
mulai dari yang paling kasar hingga halus
3. Oven, dilengkapi dengan pengatur suhu untuk pemansan sampai (110±5)℃ ,
digunakan untuk mengeringkan agregat
4. Mesin penggetar saringan, untuk memisahkan antara butiran yang paling kasar
hingga halus (bila tidak ada alat, maka manual)
5. Cawan, digunakan sebagai wadah dari sampel
6. Kuas dan sikat kuningan, digunakan untuk membersihkan wadah dan saringan

2) Persiapan bahan
1. Benda uji agregat halus (pasir) seberat 500 gram

3) Prosedur kerja
1. Masukkan agregat halus ke dalam wadah
2. Isi air ke dalam wadah lalu cuci agregat halus hingga air cucian jernih
3. Keringkan benda uji dalam oven dengan suhu (110±5)℃
4. Susun saringan, kemudian curahkan benda uji ke dalamnya
5. Timbang masing-masing agregat yang tertahan pada tiap saringan
6. Pisahkan agregat yang tertahan pada tiap saringan
Tabel Pengujian Analisa Saringan Agregat Halus
Saringan Berat Benda Uji : Gr
Berat
Berat
tertahan % tertahan
(ASTM) (mm) tertahan % lolos komuatif
komulatif komulatif
(gr)
(gr)
D=C/y x
A B C E=100-D
  100%
1” 25        
3/8” 9,5        
No. 4 4,8        
No.8 2,4        
No.16 1,2        
No.30 0,595
No.50 0,270
No.100 0,149
No.200 0,074
Pan        
total ∑% tertahan komulatif
 
MHB (∑% tertahan
komulatif/100)  

Berat tertahan
Persentase Tertahan = x 100%
Total Berat Tertahan

Persentase Berat yang lolos (Kumulatif) = 100%-Persentase Tertahan

Anda mungkin juga menyukai