MAKALAH

SERVER SOFTSWITCH,VOLP DAN PBX

LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU

SMK MAHARDIKA
Kompetensi keahlian : Teknik pemesinan dan Teknik komputer dan
jaringan NSS : 342051805000 NPSN : 20549520
Jalan PB. Sudirman no. 77 Karangploso, Kab. Malang
DAFTAR ISI
Type chapter title (level 1) 1
Type chapter title (level 2) 2
Type chapter title (level 3) 3
Type chapter title (level 1) 4
Type chapter title (level 2) 5
Type chapter title (level 3) 6
 LATAR BELAKANG

Seiring dengan bertambahnya kebutuhan komunikasi masyarakat pada saat

sekarang ini, maka perkembangan teknologi komunikasi semakin meningkat.
Dahulu layanan komunikasi lebih banyak berpijak pada circuit-switched, namun
dengan meningkatnya kebutuhan customer yang tidak hanya menginginkan suara
(voice) tetapi juga pada layanan data, gambar bahkan video. Teknologi berbasis
circuit-switched dirasa tidak lagi mampu untuk melayani. Bersamaan dengan itu
maka teknologi berbasis paket semakin berkembang, dimana data-data tersebut
dibentuk kedalam suatu format paket data yang kemudian disalurkan melalui
jaringan IP. Jaringan ini ternyata juga memiliki keunggulan dalam hal efisien
biaya dikarenakan sifatnya yang global. Konsumen mendapatkan sebuah
teknologi canggih dengan harga yang murah, untuk layanan Voice over IP
(VoIP).
Jika dilihat dari fakta dan aspek teknis di atas, tampaknya jaringan masa depan
memang akan berpijak pada paket, yang artinya kemudian akan menghapus
semua jaringan sirkit yang ada. Namun bila dipandang dari aspek bisnis, migrasi
harus dilakukan secara bertahap karena dibutuhkan biaya investasi yang sangat
besar jika ingin menggelar seluruh jaringan itu secara serentak. Dalam selang
waktu migrasi tersebut, jaringan sirkit diharapkan masih dapat digunakan untuk
menganalisis kebutuhan konsumen dan bahkan dapat berhubungan dengan
jaringan paket secara simultan. Dengan begitu, perusahaan penyedia layanan
telekomunikasi tetap dapat mengambil untung dari layanan selama ini dan secara
bertahap melakukan up-grade menuju jaringan berbasis paket.
Untuk mendukung masalah tersebut, telah muncul suatu perangkat yang bernama
teknologi softswitch. Softswitch merupakan teknologi komunikasi yang
diharapkan dapat memenuhi kebutuhan layanan suara, data, dan
multimediasecara terpadu. Selain itu softswitch juga diharapkan mampu
memenuhi kebutuhan PSTN dalam bermigrasi menuju jaringan data. Sebagai
konsep yang baru, softswitch juga diharapkan dapat memberikan solusi yang
lebih baik bagi berbagai permasalahan yang timbul pada PSTN, baik secara
teknis maupun nonteknis.
RUMUSAN
 TUJUAN PENULISAN

Beberapa tujuan dari penelitian ini adalah :

a. Untuk melihat kinerja dan karakteristik softswitch.b. Pegujian performansi dilakukan untuk :
(a) Mengetahui perubahan jumlah source.
(b) Mengetahui perubahan bandwidth.
(c) Mengetahui kinerja softswitch terhadap jenis trafik data dan voice.
(d) Mengetahui perubahan manajemen buffer yang digunakan yaitu Droptail dan Random Early
Detection (RED).
 MANFAAT

1. Pemahaman Mendalam: Memberikan pemahaman mendalam

tentang bagaimana data diproduksi, ditransmisikan, dan diterima, yang
dapat meningkatkan kesadaran tentang kompleksitas proses
komunikasi data.

2. Orientasi Praktis: Menawarkan wawasan praktis bagi para profesional dalam

merancang, mengelola, dan mengoptimalkan sistem komunikasi data,
membantu mereka membuat keputusan yang lebih informan.

3. Pemecahan Masalah: Memberikan pemahaman tentang isu-isu dan tantangan

terkini dalam komunikasi data, memungkinkan pembaca untuk
mengidentifikasi dan memecahkan masalah yang mungkin muncul.

4. Inovasi Teknologi: Mendorong pemahaman tentang teknologi terkini dan

inovasi dalam proses komunikasi data, memacu perkembangan dan
perbaikan lebih lanjut.

5. Keamanan Informasi: Memperkuat kesadaran tentang keamanan data dan

privasi, membantu para profesional dan organisasi untuk mengembangkan
strategi yang lebih efektif dalam melindungi informasi sensitif.

6. Peningkatan Efisiensi: Memberikan ide dan praktik terbaik untuk

meningkatkan efisiensi komunikasi data, mengoptimalkan kinerja jaringan dan
sistem.
7. Kontribusi Akademis: Menyumbang pada pengetahuan akademis dengan
menyajikan temuan atau analisis baru dalam bidang proses komunikasi
data.

8. Pemahaman Terhadap Trend: Membantu pembaca untuk mengenali dan

memahami tren dan perkembangan terkini dalam teknologi komunikasi
data.

Makalah semacam ini dapat menjadi sumber rujukan yang berharga bagi
mahasiswa, profesional, dan peneliti yang tertarik dalam memahami lebih lanjut
tentang proses komunikasi data.
 DASAR TEORI

Berikut adalah beberapa elemen dasar teori dalam konteks proses komunikasi
data:

1. Model Komunikasi Data:

- Sumber (Source): Tempat di mana data atau informasi dihasilkan.

- Enkoder (Encoder): Proses mengubah data ke dalam format yang

dapat ditransmisikan.

- Saluran (Channel): Medium atau jaringan yang digunakan untuk

mentransmisikan data.

- Penerima (Decoder): Proses mengembalikan data ke bentuk aslinya

setelah ditransmisikan.

- Penerima (Destination): Tujuan atau lokasi di mana data akan digunakan

atau disimpan.

2. Protokol Komunikasi:

- Standar aturan dan format yang mengatur pertukaran data antara dua atau
lebih perangkat.

3. Teknologi Transmisi Data:

- Membahas berbagai metode dan teknologi yang digunakan untuk

mengirimkan data, seperti kabel, gelombang radio, atau serat optik.

4. Keamanan Komunikasi Data:

 - Menjelaskan strategi dan teknik untuk melindungi data selama
proses komunikasi, termasuk enkripsi dan keamanan jaringan.

5. Efisiensi Jaringan:

- Memahami faktor-faktor yang memengaruhi efisiensi jaringan,

termasuk latensi, bandwidth, dan pengelolaan lalu lintas.

6. Layer dalam Model OSI (Open Systems Interconnection):

- Menjelaskan lapisan-lapisan yang membentuk model OSI, seperti

Physical, Data Link, Network, Transport, dan lainnya, untuk memahami
hierarki fungsi dalam komunikasi data.

7. Pengelolaan Kesalahan dan Aliran Data:

- Strategi untuk mendeteksi dan memperbaiki kesalahan dalam transmisi

data, serta mengatur aliran data agar sesuai dengan kapasitas jaringan.

8. Komunikasi Tanpa Kabel:

- Mengulas teknologi nirkabel seperti Wi-Fi, Bluetooth, dan teknologi

seluler yang mendukung komunikasi data tanpa kabel.

Pemahaman mendalam terhadap dasar teori ini penting untuk merancang,

mengelola, dan mengoptimalkan sistem komunikasi data dengan efektif.