Anda di halaman 1dari 6

No.

Dokumen :
No. Revisi :
:

KERANGKA ACUAN
HIPERTENSI DAN DIABETES
MELITUS TAHUN 2023

PUSKESMAS BABEKO

Ditetapkan Kepala
Puskesmas Babeko

MARWAN,SKM

PEMERINTAHAN KABUPATEN BUNGO


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BABEKO
Jln. Lintas Bungo – Jambi Km. 16 Kode 37256
Email:pkmbabeko1@gmail.com
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK
MENULAR TAHUN 2023
PUSKESMAS BABEKO

A. Pendahuluan
Indonesia saat ini menghadapi pergeseran pola penyakit dari penyakit menular menjadi
penyakit tidak menular (PTM). PTM adalah penyakit yang bukan disebabkan oleh infeksi
kuman termasuk penyakit kronis degeneratif, antara lain penyakit jantung, diabetes melitus
(DM), kanker, penyakit paru obstruktif kronis ( PPOK), dan gangguan akibat kecelakaan dan
tindak kekerasan.
Hasil riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2007 menunjukkan bahwa dari 10
besar penyebab kematian tertinggi diindonesia, 6 diantaranya adalah karena PTM. Stroke
merupakan penyebab kematian tertinggi (15,4%), disusul tuberkulosis paru (7,5%), hipertensi
(6,8%), cedera (6,5%), perinatal (6,0%), DM (5,7%), tumor (5,7%), penyakit hati (5,2%),
penyakit jantung iskemik (5,1%), dan penyakit saluran nafas bawah (5,1%).
Di Puskesmas Babeko, Penyakit Tidak Menular menjadi salah satu program
Prioritas. Dari hasil surveilance PTM puskesmas di wilayah Babeko tahun 2022, didapat
Capaian Hipertensi 15% dan Diabetes Mellitus 37%. Program PTM ini dilaksanakan untuk
mendukung program Puskesmas Babeko yaitu meningkatkan profesionalisme SDM,
menggalang kemitraan lintas sektor, serta mewujudkan visi puskesmas “Masyarakat Bungo
sejahtera dan Bahagia”
B. Latar Belakang:
Untuk mengurangi dampak PTM pada individu dan masyarakat dilakukan dengan
pendekatan komprehensif yang mengharuskan keterkaitan semua sektor termasuk kesehatan,
pembiayaan, pendidikan, pertanian, perencanaan, termasuk dukungan dari luar dan penguat
system kesehatan nasional.
Upaya efektif dan efisien dibutuhkan sehingga dampak PTM dapat diatasi. Upaya
tersebut mencakup upaya promotif, preventif, kyratif, dan rehabilitative dan paliatif.
Ketidaktahuan dan ketidakpedulian masyarakat terhadap PTM, menjadi permasalahan
yang utama dengan mengakibatkan keterlambatan dalam penanganan sehingga komplikasi dan
kematian terjadi lebih dini. Permasalahan tersebut dapt dikurangi bila masyarakat berperilaku
hidup sehat dan hidup dalam lingkungan yang sehat melalui upaya pelayanan kesehatan
berbasis promotif dan preventif. Oleh karena itu agar upaya tersebut berjalan secara optimal
diperlukan partisipasi masyarakat sehingga dikembangkan suatu model pengendalian PTM
yang berbasis masyarakat dikenal dengan nama Posbindu.
Posbindu PTM merupakan peran serta masyarakat dalam kegiatan deteksi dini,
monitoring dan tindak lanjut faktor risiko PTM secara mandiri dan berkesinambungan.
Kegiatan ini dikembangkan sebagai bentuk kewaspadaan dini masyarakat dalam pengendalian
faktor risiko PTM.. Melalui kegiatan ini diharapkan jangka waktu

kedepan masyarakat sadar akan pentingnya deteksi dini faktor risiko PTM sehingga
pendanaan disediakan di masyarakat dengan menggunakan dana desa/swadaya masyarakat,
sehingga kesadaran dan pola perilaku masyarakat akan berubah, menyadari pentingnya deteksi
dini FR PTM dalam memelihara kesehatan.
C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus
1. Tujuan Umum:
Deteksi Dini Faktor Risisko PTM
2. Tujuan Khusus:
a. Meningkatkan cakupan dan terjaringnya masyarakat yang memiliki FR PTM
b. Meningkatkan pengetahuan dan kepedulian masyarakt mengenai PTM
c. Melakukan Rujukan Jika dibutuhkan

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan :


UPAYA RINCIAN KEGIATAN
N KEGIATAN
O KESEH PJ & VOL.
POKOK SASARAN LOKASI BIAYA
ATAN PELAKSANA KEG
1 PTM Deteksi masyaraka t Elyanta Ginting 12 kali Desa di 19.440.000
Dini/Skrining Rina Gusmawati
umum usia wilayah kerja
Faktor Risiko &
Ptm Prioritas Di diatas 15 th Puskesmas
Masyarakat Dan
Institu

2 Skrining Anak Usia Elyanta Ginting 1 Kali 16 Sekolah Di


Merokok Usia Rina Gusmawati 4.140.000
10-18 tahun 10-18 Tahun Wilayah
Puskesmas
Babeko

3 Skirining PTM di Sekolah Elyanta Ginting 1 kali 23 Sekolah Di 2.700.000


Sekolah Rina Gusmawati Wilayah Kerja
Puskesmas
Babeko

4 Deteksi Dini Perempuan Elyanta Ginting 12 kali Desa Tidak


Kanker Payudara Rina Gusmawati terdana
Usia 30-50 Sewilayah
Dan Kanker
Serviks Pada Tahun Kerja
Perempuan Usia
Puskesmas
30-50 Tahun
Atau Perempuan Babeko
Yang Memiliki
Riwayat Seksual
Aktif Dan
SADANIS

5 Skrining PTM Calon Jemaah Elyanta Ginting 2 Kali Desa 1.080.000


Calon Jemaah Haji Rina Gusmawati Sepunngur Dan
haji
desa Sp Babeko
E. Cara melaksanakan kegiatan
NO KEGIATAN CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1 Deteksi Dini/Skrining Faktor Risiko & Ptm Prioritas Di Survai dan pemeriksaan ke
Masyarakat Dan Institusi masyarakat dan populasi beresiko
2 Skrining Prilaku Merokok Usia 10-18 tahun Wawancara Dan pengisian Kuisioner

3 Skrining Calon Jemaah Haji Survai Dan pemeriksaan Calon Jemaah Haji

4 Deteksi Dini Kanker Payudara Dan Kanker Serviks Pada Survai dan pemeriksaan ke perempuan usia
Perempuan Usia 30-50 Tahun Atau Perempuan Yang 30-50
Memiliki Riwayat Seksual Aktif Dan Sadanis

5 Skrining PTM di Sekolah Survai dan pemeriksaan kepasa para Guru


Dan masyarakat sekolah

F. Sasaran
NO KEGIATAN SASARAN TARGET SASARAN
Deteksi Dini/Skrining Faktor Risiko &
masyarakat umum
1 Ptm Prioritas Di Masyarakat Dan 6 desa di wilayah kerja Puskesmas
usia diatas 15 th Babeko
Institusi
Skrining Prilaku Merokok usia 10-18 tahun
2 Siswa yang berusia 10-18 15 Sekolah
tahun
3 Skrining calon jemaah Haji Calon jemaah Haji 2 Desa
Deteksi Dini Kanker Payudara Dan
Kanker Serviks Pada Perempuan Usia 30-
4 50 Tahun Atau Perempuan Yang Memiliki Perempuan usia 30-50 6 desa
tahun
Riwayat Seksual Aktif Dan
Sadanis
5 Skrining PTM di sekolah Para guru dan 23 sekolah
masyarakat sekolah

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


NO KEGIATAN JADWAL LOKASI
1 Deteksi Dini/Skrining Faktor Risiko & Januari - Desember Desa Sewilayah Kerja
Ptm Prioritas Di Masyarakat Puskesmas Babeko

2 Skrining prilaku merokok usia 10-18 Agustus Sekolah di wilayah kerja


tahun Puskesmas Babeko
3 Skrining calon jemaah haji Juni dan Sepetember Desa Sewilayah Kerja
Puskesmas Babeko
4 Deteksi Dini Kanker Payudara Dan Januari-Desember Desa Sewilayah Kerja
Kanker Serviks Pada Perempuan Usia 30- Puskesmas Babeko
50 Tahun Atau Perempuan Yang Memiliki
Riwayat Seksual Aktif Dan
Sadanis
5 Skrining PTM di Sekolah Juli Sekolah Di Wilayah Puskesmas
Babeko

H. Monitoring, Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


1. Penanggung jawab program P2PTM melakukan monitoring kegiatan,
melakukan evaluasi dan tindak lanjut dari kegiatan tersebut.
2. Melakukan monitoring kegiatan, melakukan evaluasi dan tindak lanjut dari
kegiatan tersebut.
3. Hasil kegiatan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas dan disampaikan pada
kegiatan minilok puskesmas.

I. Pencatatan, Pelaporan, dan Evaluasi kegiatan:


1. Semua hasil kegiatan di dokumentasikan oleh penanggung jawab program
2. Hasil kegiatan dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo
3. Hasil evaluasi kegiatan ditindak lanjuti dan disampaikan pada saat rapat
mingguan atau mini lokakarya.

Babeko, 10 Januari 2023


Mengetahui,
Kepala Puskesmas Babeko

MARWAN,SKM
NIP. 1978011020060410

Anda mungkin juga menyukai