I.

Dasar Hukum
Bahwa jawaban Somasi ini merujuk beberapa aturan yang berlaku antara lain
namun tidak terbatas:

1. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers;

2. Peraturan Dewan Pers Nomor: 9/Peraturan-DP/X/2008 tentang Pedoman
Hak Jawab;
3. Peraturan Dewan Pers Nomor: 1/Peraturan-DP/III/2012 Tentang Pedoman
Pemberitaan Media Siber; dan
4. Peraturan Dewan Pers Nomor: 6/Peraturan-DP/V/2008 Tentang Pengesahan
Surat Keputusan Dewan Pers Nomor: 03/SK-DP/III/2006 Tentang Kode
Etik Jurnalistik Sebagai Peraturan Dewan Pers.

II. Jawaban vb
Bahwa Sebelum kami menanggapi lebih lanjut Somasi saudara………… kami
meminta untuk terlebih dulu membaca kembali berita terkait PT RMK Energy Tbk
dan anak usahanya di kanal berita RMOL.ID, RMOLNETWORK dan
RMOLSUMSEL.ID secara utuh, sebab pemberitaan tersebut merupakan bagian
dari rangkaian peristiwa (reeks gebeurtenissen) yang terjadi sejak Agustus 2023
sampai dengan hari ini yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain.

Adapun Menanggapi somasi yang saudara layangkan terkait dengan upaya

konfirmasi dan/atau klarifikasi perihal pemberitaan yang klien kami tayangkan,
maka dapat kami uraikan sebagai berikut:

1. Bahwa kami menolak keras uraian Somasi saudara angka 1 beserta

turunannya dari huruf a sampai dengan huruf q yang pada pokoknya
menguraikan bahwa RMOL NETWORK diduga telah melakukan
pelanggaran Kode Etik Pers dan/atau Tindak Pidana Pencemaran Nama Baik
dan/atau Fitnah melalui artikel-artikel di Media Online RMOL.ID dan
RMOL SUMSEL; adapun dasar penolakan kami adalah sebagai berikut:

1
a. Bahwa faktanya …………dalam melakukan pemberitaan telah beberapa
kali melakukan Konfirmasi kepada pihak PT RMK Energy dengan uraian
sebagai berikut:
 Bahwa konfirmasi awal dilakukan pada tanggal 28 Agustus 2023
kepada Direktur PT RMK Energy, Bpk Vincent Saputra dan
General Manager PT. RMK Energy, Bpk Togar Sihotang dalam
waktu yang bersamaan melalui pesan whatsapp, namun tidak
mendapatkan jawaban.
 Bahwa saat Dewan Pers menggelar acara sosialisasi peliputan
pemilu di Hotel Aryaduta Palembang pada tanggal 20 September
2023 sekitar pukul 12.00 WIB, terjadi pertemuan dengan Head of
Investor and Public Relations RMK Energy, Sdr. Julius Caesar
Samosir bersama rekannya.
 Bahwa kemudian pada malam harinya 20 September 2023 sekitar
pukul 20.00 WIB terjadi kembali pertemuan di Kopitiam Rajawali
Palembang dengan Sdr. Julius dan rekannya yang kali ini
mengajak Penanggung Jawab Teknik dan Lingkungan (Orang yang
mengaku paling berwenang soal lingkungan di lokasi operasi
pelabuhan RMK Energy, Muara Enim), Aryana Trapsila alias Arya
alias Aryo.
 Bahwa dalam pertemuan itu, dilakukan konfirmasi, klarifikasi dan
mengkonfrontir pemberitaan yang telah dimuat selama ini, dan
Sdr. Aryana membenarkan atas penyegelan, penyetopan operasi
sesuai sanksi dari Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (LHP)
Sumsel dan Komisi IV DPRD Sumsel sesuai perintah Gubernur
Sumsel H.Herman Deru pada 22 Agustus 2023, juga penyetopan
dan penyegelan oleh Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup (PPLH)
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) pada 14
September 2023. Sdr. Aryana juga mengatakan bahwa saat ini,
RMK Energy sedang melakukan perbaikan dan pemenuhan
rekomendasi atas sanksi-sanksi yang diterima oleh RMK Energy
tersebut.
 Bahwa kemudian menindak lanjuti pertemuan sebelumnya, terjadi
pertemuan lagi pada tanggal 29 September 2023 dengan Sdr.
Aryana yang mengajak General Manager Operasional PT RMK
Energy Bpk. Riki Suputra (Orang yang mengaku menjadi salah
satu penentu/pengambil kebijakan di PT RMK Energy) di RM Sri

2
 Melayu Palembang sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu diberikanlah
jawaban tertulis sekaligus hak jawab resmi dari PT RMK Energy
untuk menjawab, mengonfirmasi dan mengklarifikasi seluruh
pemberitaan oleh jaringan Kantor Berita RMOL sampai pada
tanggal diterimanya surat tersebut yang dikirimkan oleh Sdr.
Aryana. Hak jawab itu, langsung kami tayangkan di hari yang
sama yakni pada tanggal 29 September 2023.
 Dalam pertemuan itu, Bpk Riki menawarkan kerjasama dengan
RMOLSUMSEL.ID dalam bentuk pemberitaan dan hal lainya
yang bersifat saling menguntungkan antara kedua belah pihak.

2. Bahwa pemberitaan mengenai pencemaran dan kerusakan lingkungan yang

terjadi akibat aktifitas PT RMK Energy yang telah ditayangkan tersebut,
merupakan hasil liputan khusus dengan terlebih dulu melakukan studi
literatur, riset dan pengumpulan data awal, kemudian dilakukan pengamatan
langsung (observasi) di lokasi RT 25 dan RT 26 Selat Punai, Kelurahan
Pulokerto, Kecamatan Gandus Palembang yang menjadi lokasi terdampak,
wawancara dengan warga, guru SD Negeri 152, siswa SD Negeri 152, LSM
dan tokoh masyarakat setempat.

3. Bahwa pemberitaan tersebut juga mendapat dukungan dari narasumber yang

selanjutnya diwawancarai dan disebutkan dalam berita yakni:

a. Aktifis dan masyarakat Peduli lingkungan; Wahana Lingkungan Hidup

(WALHI) Sumsel, Komunitas Masyarakat Anti Korupsi (K-MAKI)
Sumsek, Hutan Kita Institute (HaKI), Ikatan Solidaritas warga Gandus
(IKASODUS), LSM Gerakan Rakyat Peduli Keadilan Muara Enim.

b. Pejabat Pemerintah Provinsi Sumsel: Gubernur Sumsel H.Herman Deru,

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni melalui Sekda SA Supriono; Kepala
Dinas PUPR Sumsel, Kepala Dinas LHP Sumsel; Kepala Dinas Tenaga
Kerja Sumsel

c. Pj Bupati Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah; Kepala Dinas PUPR

Kabupaten Muara Enim.

3
 d. Menteri LHK melalui Dirjen Gakkum Lingkungan Rasio Ridho Sani;
Kasi Wilayah III Gakkum Kementerian LHK, Pansos Sugiharto

e. Ketua DPRD Sumsel Anita Noeringhati (Golkar), Wakil Ketua DPRD

Sumsel, Giri Ramanda Kiemas (PDI Perjuangan), Ketua Komisi IV
DPRD Sumsel Holda (Demokrat); Anggota DPRD Sumsel Hasbi
Assidiki (Golkar), Anggota DPRD Sumsel Iwan Hermawan (Hanura),
Anggota DPRD Muara Enim, Mukarto (PDI Perjuangan).

f. Bahwa pemberitaan atas kasus PT. TBBE yang terjadi di Kabupaten

Muara Enim merupakan hasil liputan dari proses persidangan yang
berlangsung di Pengadilan Tipikor Palembang.

4. Bahwa untuk pemberitaan mengenai Unusual Market Activity (UMA)

RMKO merupakan pemberitaan yang dilakukan berdasarkan keterangan
resmi dari Bursa Efek Indonesia yang juga dilakukan oleh sejumlah media.

5. Bahwa pemberitaan mengenai Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang

berlangsung secara terbuka untuk publik antara RMK Energy dan Truba
Bara Banyu Enim (TBBE) bersama Komsi VII DPR RI dan Dirjen Minerba
dimuat berdasarkan keterangan melalui kanal resmi DPR RI (TV Parlemen).

6. Bahwa berdasarkan poin nomor 6 (enam) dalam surat somasi dari Hotman
Paris & Partner yang berbunyi: “Bahwa surat Somasi ini adalah sekaligus
Hak Jawab dan oleh karenanya Wajib dimuat di Media yang Saudara
pimpin.” Maka somasi ini telah kami tayangkan untuk memenuhi kewajiban
sesuai dengan Pasal 5 ayat 2 Undang Undang Nomor .40 Tahun 1999,
sekaligus menjadi jawaban/konfirmasi/klarifikasi terhadap pemberitaan yang
telah klien kami tayangkan selama ini.

7. Bahwa perlu pula untuk dipahami secara menyeluruh bahwa klien kami
bekerja sesuai dengan hak yang diatur pada Pasal 4 dan fungsi serta peranan
yang diatur dalam Pasal 6 UU No.40 tahun 1999 tentang Pers, Pedoman
Pemberitaan Media Siber sebagaimana diuraikan dalam poin 2 butir c, juga
tentunya Kode Etik Jurnalistik yang selalu klien kami pegang teguh.

4
III. Akidah Yang Dipegang Teguh Oleh Kantor Berita Politik RMOL
diwakili PT. MUARA MULTI MEDIA, KANTOR BERITA RMOL
SUMSEL, dan RMOLNetwork Dalam Peliputan dan Pemberitaan.

Beberapa poin yang melatarbelakangi dan selalu menginspirasi klien kami dalam
setiap tugas peliputan dan pemberitaan terkait dengan permasalahan lingkungan
hidup, sesuai dengan apa yang klien kami yakini:

1. Surah Al Qasas Ayat 77

‫َو اْبَتِغ ِفْيَم ٓا ٰا ٰت ىَك ُهّٰللا الَّد اَر اٰاْل ِخَر َة َو اَل َتْنَس َنِص ْيَبَك ِم َن الُّد ْنَيا َو َاْح ِس ْن َك َم ٓا َاْح َس َن ُهّٰللا ِاَلْيَك َو اَل َتْبِغ اْلَفَس اَد ِفى اَاْلْر ِضۗ ِاَّن َهّٰللا اَل ُيِح ُّب‬
‫اْلُم ْفِسِد ْيَن‬

Artinya: "Dan, carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu
(pahala) negeri akhirat, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia.
Berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik
kepadamu dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan." (QS Al Qasas:
77)

2. Surah Ar Rum Ayat 41

‫َظَهَر اْلَفَس اُد ِفى اْلَبِّر َو اْلَبْح ِر ِبَم ا َك َسَبْت َاْيِد ى الَّناِس ِلُيِذ ْيَقُهْم َبْع َض اَّلِذ ْي َع ِم ُلْو ا َلَع َّلُهْم َيْر ِج ُعْو َن‬

Artinya: "Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan

tangan manusia. (Melalui hal itu) Allah membuat mereka merasakan
sebagian dari (akibat) perbuatan mereka agar mereka kembali (ke jalan yang
benar)." (QS Ar Rum: 41)

Guna menindaklanjuti permasalahan ini secara musyawarah kekeluargaan, dan

untuk komunikasi dapat menghubungi kantor kami :
KANTOR HUKUM ANTO ASTARI, S.H., M.H. DAN REKAN; beralamat
di Jl. AMD Sugirawas Lorong Mangga No.25, Kelurahan Talang Jambe,

5
 Kecamatan Sukarami, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan;
Handphone: 0812-7867-2919.

Demikian kami sampaikan kiranya maklum. Atas perhatiannya, kami ucapkan

terima kasih.

Hormat Kami,
Kuasa Hukum RMOL