ANTARA
"CV. JAYA ABADI"
DENGAN
“CV. DWI PANCA SAPTA”
Nomor: 00. No.005/PKPB/JA-MU/VII/2021
Pada hari ini Senin Tanggal Delapan Bulan Maret Tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu (Tanggal
08-03-2021) Bertempat Di Balikpapan, Kalimantan Timur, Kami Yang Bertanda Tangan Di
Bawah ini :
1. CV.JAYA ABADI Suatu Perusahaan Persekutuan Komanditer Yang Beralamat Di Jl. Negara,
Desa Semuntai RT. 6 No. 140 Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan
Timur Yang Dalam Perjanjian ini Di Wakili oleh SURANTO Selaku Kuasa Direktur Yang
Untuk Penandatangan Perjanjian Tidak Bertentangan Dengan Anggaran Dasarnya, Yang
Selanjutnya disebut “PIHAK PERTAMA”
Dalam Hal ini Bertindak Pemegang Kontrak Kerjasama dan Penanggung Jawab Pekerjaan Di
Area Wilayah Konsesi Pertambangan Milik Koperasi Karya Jaya
2. CV .DWI PANCA SAPTA Suatu Perusahaan Persekutuan Komanditer yang beralamat di Jl.
Jend. A. Yani No. 17 RT.03 Kel. Klandasan Ilir Kecamatan Balikpapan Kota Provinsi
Kalimantan Timur yang dalam Perjanjian ini di Wakili Oleh AMRIZAL Selaku General
Manager untuk Penandatanganan Perjanjian Adalah Sebagai Mitra Kerjasama untuk
Selanjutnya Di Sebut “PIHAK KEDUA”
Untuk Selanjutnya PIHAK PERTAMA Dan PIHAK KEDUA Secara Bersama-Sama Di Sebut Sebagai
“PARA PIHAK” Terlebih Dahulu Para Pihak Menerangkan Hal-Hal Sebagai Berikut :
Maka dari segala sesuatu yang diuraikan diatas, para pihak telah setuju dari mufakat
sebagaimana telah mereka setujui dan mufakat untuk mengadakan perjanjian kerjasama
pertambangan batubara dengan menggunakan aturan –aturan, ketentuan – ketentuan syarat –
syarat dan perjanjian sebagai berikut:
LATAR BELAKANG
1. Istilah – istilah yang tercantum dalam perjanjian ini, baik tertulis huruf besar maupun
tidak, masing – masing mempunyai pengertian sebagai berikut :
a. Batubara adalah endapan senyawa organik karbonan yang terbentuk secara alamiah
dari sisa tumbuh – tumbuhan, yang terdapat dalam lokasi tambang
b. Hari adalah hari kalender yang berlaku secara nasional di Negara Republik Indonesia
c. Lokasi tambang adalah tempat penambangan batubara yang terletak di Kecamatan
Kuaro Desa Padir Mayang Kabupaten Paser Provinsi Kalimantan Timur Seluas 100 Ha
(Seratus Hektar) dengan batas – batasan sebagaimana dijelaskan dan dirinci pada
lampiran Perjanjian ini
d. Pemerintah adalah Pemerintah Negara Repbulik Indonesia, baik pusat maupun daerah
dengan segenap Aparaturnya
e. Penambangan adalah kegiatan usaha pertambangan untuk memproduksi batubara yang
berada di dalam lokasi tambang
f. Pihak lain adalah orang perorangan, persekutuan, perseroan dan semua badan atau
perkumpulan lainnya baik yang berbentuk badan hukum atau bukan, yang tidak
termasuk sebagak pihak dalam Perjanjian ini
g. Satu (1) Bulan adalah tiga puluh (30) hari
h. Ton adalah Metrik Ton sama dengan seribu (1.000) Kilogram
i. Wakil adalah perseorangan, persekutuan, perseroan dan semua badan atau
perkumpulan lainnya baik yang berbentuk badan hukum atau bukan, yang ditunjuk oleh
para PARA PIHAK untuk mewakilinya dalam pelaksanaan Perjanjian ini
2. PARA PIHAK Telah Sepakat/Setuju Untuk Bekerjasama Dalam Hal Melakukan Kegiatan
Penambangan Batubara Di Area atau Wilayah Konsesi Pertambangan (KP), Sesuai IUP-OP
KSU.KOPERASI KARYA JAYA Nomor : 540/07/OP/DISTAMB/XI/2013 Dan CNC Nomor :
814/Bb/03/2017 Tangal 7 Maret 2017
3. PARA PIHAK Bersedia Untuk Bekerjasama Dalam Pengelolaan, untuk melakukan kegiatan
penambangan batubara untuk dikelola, diolah, dimurnikan, diangkut, dipasarkan dan
menjual-serta menerima hasil penjualan batubara, diareal- lahan Pemanfaatan Hasil
Produksi Batubara Yang Di Kerjakan Bersama Di Sebagian Maupun Keseluruhan Area
Luasan Tambang Sesuai Konsesi Pertambangan (KP) & IUP-OP Milik KSU.KOPERASI KARYA
4. PARA PIHAK Akan Tetap Mengikuti Arahan, Aturan Saran, Serta Pengawasan Oleh Pemilik
Konsesi Pertambangan (KP) Dan Sebagai Pemegang IUP-OP Yaitu KSU.KOPERASI KARYA
JAYA
5. PARA PIHAK Sepakat/Setuju Bahwa Dalam Penjualan Hasil Produksi Batubara Akan
Memberikan Pemberian HAK Dan KEWAJIBAN Berupa Royalty Fee Kepada Pihak Tambang
Yaitu KSU.KOPERASI KARYA JAYA Selaku Pemegang Serta Pemilik Tempat Dan Sumber
Kegiatan Pekerjaan Penambangan Batubara.
6. PARA PIHAK Tidak Di Perkenankan Dengan Unsur Kesengajaan Untuk Melanggar
Kesepakatan Dalam Kontrak Perjanjian Kerjasama ini, Bahkan Kerjasama Lainnya Yang
Terkait Dalam Penambangan Yang Di Buat Di Depan Para Saksi-Saksi Dan Pejabat Yang
Berwenang Yaitu Notaris.
PASAL 1
OBYEK PERKERJAAN
(PENAMBANGAN BATUBARA)
1. Batubara Yang Di Kerjakan Oleh Pihak Pertama CV JAYA ABADI Maupun Pihak Kedua DWI
PANCA SAPTA Adalah Benar-Benar Berada Sesuai Dengan Area Wilayah Konsesi
Pertambangan (KP) & IUP-OP Milik KSU.KOPERASI KARYA JAYA Nomor :
540/07/OP/DISTAMB/XI/2013 Dan CNC No : 814/Bb/03/2017 Tanggal 7 Maret 2017
2. PARA PIHAK bersepakat untuk mampu mengelola penambangan batubara sesuai kaidah –
kaidah pertambangan mulai dari land clearing, pengambilan dan pemisahan top soil,
pengupasan over burden, pembersihan batubara, pengambilan dan pangangkutan
batubara, penimbunan kembali pasca tambang, rehabilitasi dan reklamasi
PASAL 2
MAKSUD DAN TUJUAN
PARA PIHAK Dalam Hal ini bermaksud Dan Bertujuan Untuk Saling Membantu Dan
Bekerjasama Dalam Melakukan Kegiatan Pekerjaan Penambangan Batubara Dengan Segala
itikad baik Dan untuk Saling Menguntungkan Dan Tidak Mengesampingkan Hak dan Kewajiban
Antara Masing-Masing Pihak, Termasuk Hak Pihak Tambang, Hak Masyarakat Sekitar Lokasi
Tambang Dan Kewajiban Kepada Pemerintah Setempat, Adat Istiadat Yang Ada Di Sekitar Area
Lokasi Tambang Milik KSU.KOPERASI KARYA JAYA.
Pasal 3
KESEPAHAMAN
1. Jangka Waktu Perjanjian Mitra Kerjasama ini berlaku terhitung sejak terhitung tanggal
ditandatanganinya perjanjian ini Oleh PARA PIHAK
2. Bahwa perjanjian kerjasama ini berlaku dan berakhir sampai dengan kegiatan
penambangan batu bara dinyatakan selesai atau tidak produksi dan tidak layak untuk
dilakukan kegiatan penambangan
3. PIHAK PERTAMA tidak melimpahkan kepada Pihak Lain terhadap kerjasama yang telah
disepakati dengan PIHAK KEDUA tanpa persetujuan PIHAK PERTAMA
4. Menggunakan Legalitas KSU.KOPERASI KARYA JAYA Sebagai Syarat Penjualan Hasil
Produksi (Batubara)
5. Menggunakan Semua Fasilitas Pelabuhan Yang Telah Tersedia, Termasuk Rencana Untuk
Perbaikan/Penambahan Fasilitas Pelabuhan (Jika Itu Di Anggap Perlu).Demi Menunjang
Kelancaran Proses Pemuatan (LOADING) Batubara
6. PARA PIHAK bersepakat dalam hal pemberdayaan masyarakat, maka akan mengelola
kegiatan secara bersama sebagai berikut :
a. Pengadaan Catering
b. Sarana Transportasi, LV dan Bus Transportasi Karyawan
c. Pengadaan Air Bersih
d. Pengadaan Fuel
e. Pembangunan Work Shop dan Kantor Site
f. Melakukan rekruitmen Tenaga Kerja skil masing – masing 50 % dari kebutuhan
tenaga kerja
g. Melakukan rekrutmen Tenaga Kerja Non skil 100 % dari kebutuhan tenaga kerja
h. Pembebasan Lahan pada Area Wilayah Kerja
7. Perjanjian ini akan berakhir dengan ketentuan sebagai berikut :
a. PARA PIHAK melanggar ketentuan – ketentuan dalam perjanjian ini dan dapat
menyebabkan perjanjian yang telah disepakati tidak dapat dikelola dan dimanfaatkan
dengan alasan apapun;
b. Terhadap Keadaan Kahar, pailit, dibubarkan dan adanya sengketa dengan Pihak
manapun yang menyebabkan PARA PIHAK tidak dapat melaksanakan ketentuan
dalam perjanjian ini.
Pasal 4
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 5
SPESIFIKASI
Spesifikasi Batubara Yang akan dikelola dan dikerjakan pada Penambangan, Pengangkutan,
Pemuatan Dan Penjualan, adalah Sebagai Berikut;
- Gar 4400-4200kcal/kg
- Gar 4200-4000Kcal/Kg
- Gar 4000-3800Kcal/kg
- Gar 3800-3600Kcal/Kg
Pasal 6
KETENTUAN KERJASAMA KEMITRAAN
1. PARA PIHAK bersepakat menjalin kerjasama dalam satu manajemen bersama dengan
melaksanakan pekerjaan dan kegiatan dalam rangka mencapai tujuan bersama
2. PARA PIHAK dalam mengelola bidang terkait kebutuhan mitra kerjasama dalam
mengelola manajemen mulai dari pertanggungjawaban dan pelaporan dilaksanakan
dengan akuntabilitas dan transparan
3. Bahwa PIHAK KEDUA dalam perjanjian kerjasama- ini Bersedia memberikan Pendanaan
atau Modal untuk kerjasama pada Penambangan Batubara dengan PIHAK PERTAMA
dengan Rekening joint account/Rekening Gabungan/Rekening Bersama yang akan
disesuaikan dengan Nilai Perhitungan Rencana Anggaran Belanja (RAB)
4. PARA PIHAK Telah Sepakat / Setuju Sepenuhnya Bahwa Akan Melakukan Pembagian
Hasil Keuntungan ( Sharing-Profit ) Atas Hasil Produksi Kegiatan Kerjasama
Penambangan ini Adalah Sebagai Berikut :
a. Pembagian Keuntungan (Sharing Profit) Sebesar 40% Dari Hasil Bersih, Setelah Di
Potong Semua Biaya-Biaya Produksi Dan Biaya Lainnya Kepada CV JAYA ABADI
b. Pembagian Keuntungan (Sharing Profit) Sebesar 60% Dari Hasil Bersih, Setelah Di
Potong Semua Biaya-Biaya Produksi Dan Biaya Lainya Kepada CV. DWI PANCA
SAPTA.
5. Pembagian Keuntungan (Sharing Profit) kepada PARA PIHAK melalui Via Transfer Bank
sebagai berikut :
6. Bahwa dalam hal salah satu pihak meninggal dunia, maka para ahli waris dari pihak yang
meninggal dunia berhak atau diwajibkan untuk memenuhi ketentuan-ketentuan atau
melanjutkan perjanjian kerjasama ini.
PASAL 7
SURAT MENYURAT
PASAL 8
PAJAK DAN PUNGUTAN LAIN
PASAL 9
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)
Bahwa apabila terjadi force majeur yang merupakan kejadian diluar kemampuan PARA PIHAK,
seperti bencana alam, konflik politik daerah maupun nasional, pemogokan buruh/karyawan dan
gangguan masyarakat atas areal lahan tersebut, pertentangan SARA serta perubahan kebijakan
pemerintah dibidang moneter, maka PARA PIHAK sepakat untuk meninjau kembali isi
perjanjian ini
PASAL 10
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. PARA PIHAK Sepakat/Setuju Bahwa Akan Tunduk Dengan Perjanjian Kerjasama Yang Telah
Buat ini, Dan Segala Ketentuan Hukum Yang Berlaku Di Indonesia.
2. Apabila Terjadi Perselisihan Pendapat Dalam Rangka Pelaksanaan Perjanjian Kerjasama ini
PARA PIHAK Sepakat untuk Mengutamakan Cara Penyelesaian Perselisihan Di Lakukan
Melalui Musyawarah untuk Mufakat
3. Apabila Penyelesaian Perselisihan Sebagaimana Dimaksud Dalam ayat (2) diatas Tidak
Tercapai, Maka PARA PIHAK Sepakat Untuk Menempuh Jalur Penyelesaian Perselisihan
Melalui Pengadilan Negeri Balikpapan
PASAL 11
ADDENDUM / AMANDEMEN
Hal-Hal Yang Tidak Atau Belum Cukup Diatur Dalam Kesepakatan ini, Dapat Diatur Dan
Disetujui Secara Tertulis oleh PARA PIHAK Dan Dibuat Dalam Bentuk Addendum /
Amandemen Yang Merupakan Pelengkap Dan Merupakan Bagian Yang TIdak Terpisahkan Dari
Kesepakatan ini.
Pasal 12
KETENTUAN LAIN
1. Hukum Perdata :
Kesepakatan ini Diatur, Di Interprestasikan Dan Tunduk Pada Peraturan Perundang-
Undangan Dan Ketentuan Hukum Republik Indonesia
2. Pengalihan :
PIHAK PERTAMA Maupun PIHAK KEDUA Tidak Diperkenankan Untuk Mengalihkan
Sebagian Atau Seluruh HAK dan KEWAJIBAN Berdasarkan Kesepakatan ini Tepada Pihak
Lain Tanpa Persetujuan Tertulis PARA PIHAK.
PIHAK PERTAMA Maupun PIHAK KEDUA Tidak Diperkenankan Untuk Mempublikasikan,
Menyebarkan, Menyerahkan, Atau Mengalihkan Sebagian Atau Seluruh Perjanjian Maupun
Materi Dan Hal-hal Yang Tercakup Dalam Perjanjian ini Dalam Bentuk Atau Dengan Cara
Apapun Kepada Pihak Lain Tanpa Persetujuan Tertulis Dari Kedua Belah Pihak
PASAL 13
PENUTUP
1. PARA PIHAK Harus Tunduk Dan Patuh Kepada Syarat-Syarat Dan Ketentuan-Ketentuan
Yang Berhubungan Dengan Kesepakatan ini.
2. PARA PIHAK Sepakat Bahwa Batal Demi Hukum Atau Pembatalan Salah Satu Ketentuan
Dalam Kesepakatan ini Tidak Akan Mengakibatkan Batalnya Atau Dibatalkannya
Ketentuan-Ketentuan Lain Dalam Kesepakatan ini Dan Kedua Belah Pihak Berkewajiban
Untuk Mengganti Ketentuan Yang Batal Demi Hukum, Dan Dapat Mencerminkan Maksud
Dan Tujuan Dari Ketentuan-Ketentuan Yang Batal atau Dibatalkan.
Perjanjian ini Dibuat Dalam Rangkap 2 (dua) Bermeterai Cukup Dan Dengan Kekuatan Hukum
Yang Sama, Selanjutnya Masing-Masing Menerima Satu Berkas Yang Telah Ditandatangani Oleh
PARA PIHAK.
PARA PIHAK,
SURANTO AMRIZAL