Permasalahan resistensi insektisida terhadap larva ulat ulat grayak (S.
litura) pada tanaman kentang
banyak diakibatkan penggunaan insektisida sintetik, selanjutnya dampak pencemaran lingkungan oleh insektisida sintetik karena terkandung bahan yang sulit atau membutuhkan waktu yang panjang untuk terdegradasi secara alami. Dampak buruknya adalah rusaknya ekosistem. Bahan sintetik yang terkandung dalam insektisida biasanya terdapat pada bahan tambahan surfaktan yang diperoleh dari sintesis minyak bumi atau petroleum yang juga merupakan bahan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Penelitian ini dilakukan desain formulasi insektisida nabati dari ekstrak minyak sereh dan minyak jarak kepyar dengan penambahan surfaktan dietanolamida (DEA). Ekstrak minyak sereh diperoleh dari ampas hasil industry penyulingan minyak sereh. Sedangkan minyak jarak kepyar diperoleh dari ekstraksi secara langsung pada biji jarak kepyar. Selanjutnya dilakukan analisis parameter dari keduanya. Luaran yang ditargetkan saat ini telah dalam proses submit menunggu prosres review . Penelitian ini saat ini berada pada TKT level 2 karena prinsip dasar dari teknologi yang diteliti dan dilaporkan sudah dikaji dan formulasi konsep dan/atau aplikasi teknologi sudah ada. Target yang ingin dicapai adalah TKT level 3 karena bertujuan untuk membuktikan efektifitas insktisida nabati yang dihasilkan secara analitis dan eksperimental