Anda di halaman 1dari 5

Apresiasi Naskah Drama Pada Suatu Hari

Karya: Arifin C. Noor

Oleh:
MOCH. DEVAN AL KAUTSAR (03040423084)
ULVI RAMADHANINGSIH (03020423062)
RAHAYU KHOIROTUN NISA’ (03020423054)
SHELIA AULIA ISLAMI (03010423012)
1. Perkenalan
Naskah drama karya Arifin C. Noor yang berjudul "Pada Suatu Hari" ini merupakan naskah
drama yang bersifat naratif karena didalamnya terkandung cerita kehidupan sehari-hari, dimana
menceritakan sepasang suami istri yang telah memasuki masa tua dan baru merayakan ulang
tahun pernikahan. Sejak mereka muda hingga tua selalu bahagia dan menjadi pasangan yang
romantic.
Sinopsis
Naskah drama ini menceritakan romansa kehidupan sepasang kakek nenek yang baru
menikah namun sang nenek memiliki sifat posesif dan selalu cemburu kepada sang kakek yang
mana sifat nenek ini pun menurun kepada sifat anaknya yang sama sama memiliki sifat posesif.
2. Alur
Alur dalam naskah drama karya Arifin.C yang berjudul PADA SUATU HARI adalah
alur maju. Hal ini dibutikan karena tahapan cerita yang runtun, cerita yang menceritakan nenek
dan kakek ketika masih muda, lalu menikah, mempunyai anak,hingga tua, dan akhirnya
menceritakan masalah yang ada dalam keluarga mereka, sampai datang masalah baru dari
anaknya Novia. Alur naskah drama ini mengandung rangkaian peristiwa diantaranya :
- Eksposisi
Naskah ini di awali dengan kisah nenek dan kakek yang saling pandang. Di mulai dari mereka
seperti sepasang kekasi, menjadi pengantin dengan berlatar sofa ruang tamu rumahnya.

-Komplikasi
Awal permasalahan naskah ini dimulai ketika Nyonya Wenas datang berkunjung ke rumah
nenek dan kakek, sehingga membuat nenek merasa cemburu dan marah kepada kakek sampai
nenek memutuskan untuk ingin bercerai dengan kakek.

- Klimaks
Puncak masalah naskah ini terjadi ketika anak-anak kakek dan nenek datang berkunjung untuk
mengutarakan masalahnya. Terutama Novia anak kedua nenek dan kakek yang menceritakan
keluh kesahnya dan ingin bercerai dengan Vita suaminya. Pada saat itu masalah semakin rumit.
- Resolusi
Resolusi dari permasahan pada naskah ini yaitu ketika Novia berkata, bahwa dia akan meminta
cerai kepada Vita, saat itu nenek tersadar bahwa bercerai adalah bukan hal yang baik. Maka dari
itu, nenek mengingatkan Novia untuk tidak mengambil keputusan secara mendadak dan menarik
kembali apa yang dikatakannya. Seketika itu pula, Novia tersadar bahwa masih ada anaknya
yang harus diperhatikan oleh kedua orang tuanya
3. Setting
A) Setting Waktu
 Pagi (Sejak tadi pagi sudah berapa kali kau berbohong?)
 Siang (Sekarang sudah terlalu siang dan saya kira kantor-kantor…..)
 Malam (........mulai malam ini saya
tidak sudi tidur satu kamar bersama kau.)
B) Setting Tempat
 Di ruang tengah
Sambil mengamati ruangan tengah itu... (hal 7)
 Ruang baca
Ah. Lebih baik saya menyingkir ke ruang baca. (hal 6)
 Rumah Kakek dan Nenek
Seperti di rumah kita, tidak begitu, sayang? (hal 10)
 Di Belakang rumah
Di belakang. Lihat ikan seperti biasanya. (hal 23)
 Kamar Praktek
Sengaja saya masuk dalam kamar praktek…. (hal 26)
C) Setting Suasana
 Romantis: Beberapa saat mereka saling memandang, Beberapa saat mereka saling
tersenyum. Suatu saat mereka sama-sama menuju ke sofa, duduk berdampingan, seperti
sepasang pemuda dan pemudi. (hal 2)
 tegang: Kau dalam keadaan marah. Dalam keadaan marah lebih baik orang diam.... (hal
28)
 Sedih: Nenek tiba-tiba menangis sangat kerasnya (hal 17)
 Suram: Cucuku yang malang…. Oh saya sedang membayangkan (hal 35)
4. Tokoh Dan Penokohan
PENOKOHAN
 Nenek: nenek mempunyai sifat yang pemalu, manja, pemarah, posesif, dan cemburuan.
 Kakek: baik, penyayang, sabar
 Pesuruh: pembohong, mudah berprasangka buruk
 Janda : Ramah, baik kepada tetangga
 Novia : hampir mirip seperti ibunya yakni cemburuan
 Nita : Baik hati berusaha menenangkan Novia agar tidak terlalu berburuk sangka
 Feli dan meri : periang layaknya anak - anak pada umumnya
5. Narasi
Naskah drama karya Arifin C. Noor yang berjudul "Pada Suatu Hari" ini menggunakan sudut
pandang orang ketiga, dimana Narator bersifat Eksternal yang berada diluar cerita serta
menceritakan segala tindakan dan perilaku para tokoh.
Menggunakan kata ganti orang ketiga
sudut pandang orang ketiga dapat dibuktikan pada penggalan kutipan pada naskah drama ini
diantaranya:' Kakek dan Nenek duduk berhadapan. Beberapa saat mereka saling memandang,
Beberapa saat mereka saling tersenyum. Suatu saat mereka sama-sama menuju ke sofa, duduk
berdampingan, sepertisepasang pemuda dan pemudi. Setelah mereka ketawa kembali mereka
duduk berhadapan. Lalu beberapa saat saling memandang, tersenyum, lalu ke sofa lagi duduk
berdampingan, seperti pepasang pengantin, malu-malu dan sebagainya, demikian seterusnya..'
(paragraf pertama, halaman 2)
sudut pandang tersebut digunakan hingga akhir cerita pada naskah drama ini.
6. Gaya Bahasa
 Metafora
• 'Habis kau juga suka mencuri pandang' (dialog kakek,halaman 5)
• 'Kendorkan urat wajahmu' (dialog nenek,halaman 10)
• 'Kalau di rumah nyonya Wenas jatuh hujan di rumah kita pun turun hujan' (dialog
nenek, halaman 11)
• 'Kalau begitu saya pun berterus terang' (dialog nenek,halaman 11)
 Personifikasi
• 'Udara sangat baik akhir-akhir ini' (dialog kakek,halaman 10)
• 'merangkak di atas padang rumput sambil membaui udara yang mengantarkan bau
musuh, atau bagaimana mereka mendengarkan bentak-bentakan kaki kuda (dialog
kakek,halaman 13)
• 'Kaktus memang selalu kesepian' (dialog nenek,halaman
 Asosiasi
• 'Sekarang mari kita minum seakan kita tidak punya matahari' (dialog kakek,halaman
12)
• 'Alangkah sejuknya susu panas ini' (dialog janda, halaman 12)
• 'Alangkah panasnya es jeruk ini' (dialog kakek,halaman 12)
 Alegori
• 'Lebih baik punya matahari daripada sama sekali tak punya apa-apa' (dialog
nenek,halaman 12)

7. Tema
Tema dalam naskah drama karya Arifin.C yang berjudul PADA SUATU HARI adalah
romantika dalam keuarga.
8. Kesimpulan
Naskah Drama ini menceritakan tentang sebuah kehidupan berumah tangga. Dan
mengajarkan kita untuk mempunyai kepercayaan terhadap pasangan kita. Dan tidak asal
mengambil kesimpulan dan keputusan hanya karena spekulasi kita, tanpa bukti yang jelas.
9. Amanat
Jangan menjadi orang yang mudah menyimpulkan sesuatu tanpa mengetahui yang
sebenarnya ,untuk para perempuan harus saling percaya terhadap pasangan dan juga jangan
mudah cemburu terhadap sesuatu yang tidak jelas/belum pasti.
10. Daftar Pustaka
Naskah Drama “ PADA SUATU HARI “ Karya : Arifin C. Noor.

Anda mungkin juga menyukai