NAMA KELOMPOK:
1
UNIVERSITAS JAMBI
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………….3
1.1 Latar Belakang………………………………………………………………….
….3
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………………….…
3
1.3 Tujuan……………………………………………………………………………...3
1.4 Manfaat…………………………………………………………………………….3
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………...…………………
4
BAB III
PENUTUP…………………………………………………………………………...6
KESIMPULAN………………………………………………………………………..6
2
BAB I
PENDAHULUAN
Ginjal memilki fungsi sebagai pengatur keseimbangan kandungan kimia dalam darah.
Gagal ginjal merupakan kondisi dimana ginjal kehilangan kemampuan untuk menyaring sisa-
sisa makanan dan air dalam tubuh. Apabila kondisi ini terjadi, kadar cairan berbahaya dan
racun akan terkumpul didalam tubuh. Gagal ginja kronik merupakan kondisi dimana
penurunan fungsi ginjal secara tetap dan ukuran ginjal yang menyusut. Penyakit ginjal tahap
akhir (PGTA) atau gagal ginjal kronik (GGK) adalah penyakit yang sulit disembuhkan dan
bersifat tidak dapat pulih kembali (Setyaningsih & Nuraini, 2011).
Perkembangan gagal ginjal yang bersifat progresif, lambat, dan baisanya berlangsung satu
tahun merupakan ciri dari gagal ginjal kronik. Ginjal kehilangan kemampuan
mempertahankan komposisi dan volume cairan tubuh. Penyebab gagal ginjal antara lain usia,
jenis kelamin, riwayat penyakit seperti diabetes, hipertensi, maupun penyakit gangguan
metabolik lain yang dapat menyebabkan penurunan fungsi ginjal. Selain itu kebiasaan
merokok dan penggunaan minuman suplemen energi juga dapat menjadi penyebab
terjadinya gagal ginjal (pranandari & Supadmi, 2015).
1. Tentang Ginjal
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian Ginjal
2. Mengetahui struktur Ginjal
3. Mengetahui fungsi Ginjal
4. Mengetahui Contoh penyakit yang ada di dalam Ginjal
1.4 Manfaat
3
Manfaat yang dapat di ambil yaitu membantu pembaca dalam mengetahui pengertian
Ginjal,fungsi Ginjal,dan memahami cara merawat Ginjal yang benar agar tidak terkena
penyakit
BAB II
PEMBAHASAN
Ginjal adalah organ vital dalam tubuh yang berfungsi sebagai organ ekskresi dalam tubuh
yang berbentuk mirip kacang dan terletak dibelakang perut atau abdomen.
Ginjal adalah organ dalam tubuh manusia yang berperan penting dalam menyaring
limbah, mengatur kadar cairan dan elektrolit, serta menghasilkan urine. Ginjal terletak di
kedua sisi tulang belakang di bagian bawah rusuk. Mereka berperan dalam menjaga
keseimbangan tubuh dan menghilangkan zat-zat sisa dari darah melalui proses penyaringan.
Ginjal juga memainkan peran dalam mengatur tekanan darah dan memproduksi hormon-
hormon penting.
4
4Menurut Kamus
Filsafat: cinta kepada kebijaksanaan dengan cara intelektual dan disiplin moral
Filsafat: suatu studi dari sebab-sebab dan hokum yang mendasari kenyataan
Filsafat: suatu system bagi pedoman hidup ( The Americn Heritage
Dictionary)
1. Hilum
Hilum adalah bagian pada ginjal yang merupakan pintu masuk dan keluar untuk pembuluh
darah, saraf, dan saluran kemih. Ini adalah area di mana pembuluh darah masuk ke ginjal
dan saluran kemih keluar dari ginjal. Hilum memainkan peran penting dalam sirkulasi darah
ginjal dan pengeluaran urin dari ginjal.
A. Renal Artery
Arteri ginjal adalah pembuluh darah yang membawa darah segar
ke ginjal.
Darah yang mengalir melalui arteri ginjal mengandung oksigen
dan zat-zat yang diperlukan untuk menjalankan fungsi ginjal,
seperti penyaringan darah dan pembuangan limbah.
B. Renal Vein
Vena ginjal adalah pembuluh darah yang membawa darah yang
telah disaring dari ginjal kembali ke sirkulasi tubuh.
Darah yang dikeluarkan dari vena ginjal telah mengalami proses
penyaringan di dalam ginjal, di mana zat-zat berlebih dan limbah
telah dikeluarkan, dan zat-zat berguna telah diserap kembali ke
dalam darah.
3. Renal pelvis
Pelvis ginjal (renal pelvis) adalah bagian dari sistem kemih yang berfungsi sebagai tempat
pengumpulan urin dari kaliks ginjal sebelum urin dikeluarkan dari ginjal ke ureter untuk
kemudian dialirkan ke kandung kemih. Jadi, salah satu fungsi utama pelvis ginjal adalah
untuk mengumpulkan urin yang dihasilkan oleh ginjal sebelum urin tersebut dibawa ke
saluran kemih yang lebih besar.
4. Ureter
Ureter adalah saluran yang menghubungkan pelvis ginjal (bagian dalam ginjal) dengan
kandung kemih. Fungsi utama ureter adalah mengangkut urin dari ginjal ke kandung kemih.
Ureter berperan dalam mengarahkan aliran urin dari ginjal ke kandung kemih untuk
penyimpanan sementara sebelum akhirnya urin dikeluarkan dari tubuh melalui proses
berkemih. Jadi, ureter berfungsi sebagai saluran penghubung untuk mengirimkan urin dari
ginjal ke kandung kemih.
5. Major calyx
5
Kalis besar (major calyx) adalah bagian dari sistem kemih yang berfungsi sebagai tempat
pengumpulan urin dari kalis ginjal. Kalis ginjal adalah struktur yang mengumpulkan urin dari
berbagai unit penyaringan ginjal yang disebut nefron. Kalis besar berperan dalam
mengumpulkan urin dari beberapa kalis ginjal yang lebih kecil sebelum urin tersebut
mengalir ke pelvis ginjal, lalu kemudian ke ureter, dan akhirnya ke kandung kemih. Jadi,
fungsi utama kalis besar adalah mengumpulkan dan mengarahkan urin yang dihasilkan oleh
ginjal ke saluran kemih yang lebih besar.
Minor calyx
Kalis kecil (minor calyx) adalah struktur dalam sistem kemih yang berfungsi untuk
mengumpulkan urin yang dihasilkan oleh nefron, yaitu unit dasar penyaringan ginjal. Setiap
nefron memiliki satu atau lebih kalis kecil yang mengumpulkan urin yang telah disaring dari
darah. Urin yang terkumpul dalam kalis kecil kemudian mengalir ke kalis besar dan
selanjutnya ke pelvis ginjal sebelum akhirnya diangkut ke ureter untuk perjalanan ke
kandung kemih.
6. Renal cortex
Korteks ginjal (renal cortex) adalah lapisan terluar dari ginjal. Fungsi utama korteks ginjal
adalah sebagai tempat terjadinya proses penyaringan darah untuk pembentukan urin. Di
dalam korteks ginjal terdapat jutaan unit penyaringan kecil yang disebut nefron. Nefron
adalah struktur dasar yang bertanggung jawab untuk menyaring zat-zat berlebih dari darah,
mengatur keseimbangan air dan elektrolit, serta menghasilkan urin.
7. Renal medulla
Medulla ginjal (renal medulla) adalah bagian dalam ginjal yang berfungsi untuk memproses
dan mengkonsentrasi urin yang telah disaring oleh nefron di korteks ginjal. Medulla ginjal
mengandung struktur yang disebut piramida ginjal yang berisi saluran-saluran kecil yang
disebut tubulus renalis.
8. Renal papilla
Papila ginjal (renal papilla) adalah ujung terakhir dari piramida ginjal yang terletak dalam
medulla ginjal. Fungsi utama papila ginjal adalah untuk mengeluarkan urin yang telah
dihasilkan oleh nefron ke dalam saluran urin utama yang disebut pelvis ginjal. Ini adalah
tempat di mana urin yang telah mengalami proses penyaringan dan pengolahan dalam
nefron dikumpulkan sebelum dialirkan ke ureter dan kemudian ke kandung kemih.
9. Renal pyramids
Piramida ginjal (renal pyramid) adalah struktur dalam ginjal yang terletak di medulla ginjal.
Fungsi utama piramida ginjal adalah untuk membantu mengatur konsentrasi urin dan
mengumpulkan urin yang telah disaring oleh nefron dalam korteks ginjal.
Renal columns, atau dikenal juga sebagai kolom ginjal, adalah perpanjangan dari korteks
ginjal yang menjorok masuk ke dalam medulla ginjal. Renal columns berfungsi sebagai
6
struktur pendukung dan sebagai jalur bagi pembuluh darah serta saluran urin dari korteks ke
medulla ginjal.
kapsul fibrosa adalah lapisan pelindung yang penting untuk menjaga integritas dan fungsi
ginjal dalam tubuh.
B. Penyebab
Gagal ginjal kronis dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:
1. Diabetes: Diabetes tipe 1 dan tipe 2 adalah penyebab umum dari gagal
ginjal kronis. Gula darah tinggi dalam jangka waktu lama dapat merusak
pembuluh darah dan unit fungsional ginjal.
7
2. Hipertensi (tekanan darah tinggi): Tekanan darah tinggi yang tidak
terkontrol dapat merusak pembuluh darah ginjal dan menyebabkan
penurunan fungsi ginjal.
5. Infeksi Ginjal Berulang: Infeksi ginjal berulang atau infeksi saluran kemih
yang tidak diobati dapat merusak ginjal.
Penting untuk memahami penyebab gagal ginjal kronis dan mengelola faktor risiko
yang dapat diubah, seperti kontrol diabetes dan tekanan darah, untuk mencegah
perkembangan penyakit ini. Jika seseorang memiliki faktor risiko atau gejala,
sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.
C. Pencegahan
Beberapa cara mencegah penyakit ginjal kronis:
1. Bagaimana mencegah penyakit ginjal kronis?
2. Rajin beraktivitas fisik & Berolahraga agar badan tetap bugar.
3. Menjaga kadar gula darah tetap normal.
4. Menjaga tekanan darah tetap normal.
5. Menjaga berat badan ideal.
6. Minum air putih 8 – 10 gelas per hari.
7. Tidak Merokok.
8. Periksa fungsi ginjal secara berkala.
8
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Ginjal akan menyaring hasil metabolisme tubuh yang berada dalam darah dan akan
membuang hasil metabolisme yang tidak diperlukan tubuh melalui proses pembentukan
urine. Asupan cairan yang masuk ke dalam tubuh akan dijaga keseimbangannya oleh ginjal.
DAFTAR PUSAKA
https://www.halodoc.com/kesehatan/penyakit-ginjal
https://www.mitrakeluarga.com/artikel/gejala-gagal-ginjal
https://sardjito.co.id/2022/06/24/memahami-organ-ginjal-kita/#:~:text=Ginjal%20akan%20menyaring
%20hasil%20metabolisme,tubuh%20melalui%20proses%20pembentukan%20urine.