Anda di halaman 1dari 6

GINJAL

BIOLOGI

Kelompok 1 :

Anisa ( XI MIPA 5 )
Bunga Adelia ( XI MIPA 5 )
Erika Rahma Oktavia ( XI MIPA 5 )
Khaliza Noer Arifin ( XI MIPA 5 )

SMA NEGERI 4 KARAWANG


2021/2022
BAB 1
Pendahuluan

A. Latar Belakang
Kelangsungan hidup dan berfungsinya sel secara normal bergantung pada pemeliharaan
kosentrasi garam, asam, dan elektrolit lain di lingkungan cairan internal. Kelangsungan hidup sel
juga bergantung pada pengeluaran secara terus menerus zat-zat sisa metabolism toksik dan
dihasilkan oleh sel pada saat melakukan berbagai reaksi semi kelangsungan hidupnya. Dalam
mempertahankan hidupnya, manusia perlu mempertahankan homeostatis tubuhnya, seperti
stabilitas konsentrasi garam, asam, elektrolit dalamlingkungan cairan internal. Jika
keseimbangan cairan tubuh sesorang terganggu, maka sel-sel dalam tubuh orang tersebut akan
terganggu atau mati. Sel-sel yang rusak atau mati berpengaruh besar terhadap keutuhan suatu
jaringan dan organ dan suatuindividu. Maka dari itu, homeostatis yang terganggu dapat berakibat
fatal bagi suatu individu dan dapat menyebabkan kematian.
Traktus urinarius merupakan system yang terdiri dari organ-organ dan struktur-struktur yang
menyalurkan urin dari ginjal ke luar tubuh. Ginjal berperan penting mempertahankan
homeostasis dengan mengatur konsentrasi banyak konstituen plasma, terutama elektrolit dan air
dan dengan mengeliminasi semua zat sisa metabolisme.Ginjal mengeluarkan bahan yang tidak
diinginkan atau berlebih di dalam tubuh manusia, dan dikeluarkan melalui urin. Dalam
pembahasan di bawah ini, akan dibahas mengenai struktur ginjal, mekanisme kerja ginjal
(filtrasi, reabsorbsi, sekresi) dan mekanisme pembentukan urine.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka rumusan masalahnya adalah
mengetahui bagaimana proses mekanisme kerja ginjal.
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian ginjal menurut beberapa landasan teori
2. Mengetahui mekanisme kerja ginjal
3. Mengetahui struktur ginjal

BAB 2
Kajian Teori

 Ginjal adalah organ penting dalam tubuh yang berfungsi untuk menyaring limbah atau racun
dari darah. Alhasil, kesehatan ginjal pun harus diperhatikan agar tidak menimbulkan
gangguan kesehatan. Pasalnya, banyak pengidap penyakit ginjal terlambat mengetahui bahwa
mereka memiliki gangguan kesehatan. Umumnya hal tersebut baru diketahui saat
pengidapnya sudah mengalami gagal ginjal. Melansir dari National Kidney Foundation,
disebutkan bahwa hanya 10 persen pengidap penyakit ginjal kronis yang sejak awal
menyadari mereka memiliki masalah kesehatan. ( halodoc.com )
 Ginjal merupakan salah satu organ penting dalam tubuh manusia yang berbentuk menyerupai
kacang merah dan berukuran sebesar kepalan tangan. Manusia memiliki dua ginjal, yaitu
ginjal kanan dan ginjal kiri.
Di dalam ginjal, setidaknya terdapat satu juta nefron yang berfungsi menyaring sisa
metabolisme dalam darah dan memprosesnya menjadi urine yang siap dikeluarkan dari
tubuh. ( alodoc.com )

 Ginjal adalah suatu organ yang mempunyai peran penting dalam mengatur keseimbangan
air dan metabolit dalam tubuh dan mempertahankan keseimbangan asam basa dalam
darah. Produk sisa berupa urin akan meninggalkan ginjal menuju saluran kemih untuk
dikeluarkan dari tubuh. Ginjal terletak di belakang peritoneum sehingga disebut organ
retroperitoneal (Snell, 2006).

BAB 3
Pembahasan
Setiap ginjal yang sehat terdiri atas sekitar satu juta nefron, yaitu bagian anatomi ginjal yang
berperan dalam penyaringan darah. Selain berfungsi untuk menyaring darah, nefron juga
mengurai nutrisi dan membantu menyebarkan limbah dari hasil penyaringan.
Pada umumnya, setiap nefron memiliki filter (penyaring), yaitu glomerulus dan tubulus. Bagian
ginjal yang melewati area korteks dan medula ini bekerja melalui empat tahap, yakni:
Tahap pertama
Setiap anatomi ginjal bekerja satu sama lain untuk menyaring darah dan memproduksi urine
yang mengandung limbah dan cairan berlebih untuk dikeluarkan. Tahapan pertama yang akan
dilakukan ginjal adalah menyaring darah.
Proses penyaringan darah biasanya dibantu oleh glomerulus, yaitu filter yang merupakan
bagian dari korpus ginjal (badan malphigi). Darah yang mengalir dari aorta lewat arteri ginjal
menuju ke badan malpighi untuk disaring.
Zat sisa dari hasil penyaringan ini disebut urine primer. Urine primer umumnya mengandung
air, glukosa, garam, serta urea. Ketiga senyawa tersebut akan masuk dan disimpan sementara
dalam kapsul Bowman.
Tahap kedua
Urine primer yang disimpan di dalam kapsul Bowman kemudian akan bergerak menuju saluran
pengumpul. Pada saat dalam perjalanan menuju saluran pengumpul, proses pembentukan
urine terjadi melalui tahapan reabsorpsi.
Artinya, zat-zat yang masih dapat digunakan, seperti glukosa, asam amino, dan garam tertentu
akan diserap kembali. Penyerapan ulang ini dilakukan oleh tubulus proksimal dan lengkung
Henle.
Proses ini kemudian menghasilkan urine sekunder yang biasanya mengandung kadar urea yang
tinggi.
Tahap ketiga
Agar fungsi ginjal berjalan dengan baik, tahapannya tidak hanya sampai menghasilkan urine
sekunder. Pengeluaran zat (augmentasi) adalah tahap terakhir dari cara kerja bagian anatomi
ginjal.
Urine sekunder yang telah dihasilkan akan dialirkan menuju tubulus distal. Proses ini akan
melewati pembuluh kapiler darah yang bertujuan untuk melepaskan zat yang tidak diperlukan
oleh tubuh.
Dengan demikian, urine yang nantinya dikeluarkan tubuh pun dapat terbentuk dari hasil
penyaringan darah.
Tahap keempat
Apabila kandung kemih telah terisi penuh, sinyal akan dikirim ke otak untuk memberitahu Anda
agar segera pergi ke toilet. Jika kandung kemih telah dikosongkan, urine mengalir keluar dari
tubuh melalui uretra, yang terletak di bagian kandung kemih.

 Struktur Ginjal
1. Kulit Ginjal ( Korteks Reinalis )
Korteks adalah bagian terluar dari ginjal yang terletak antara kapsul ginjal dan medulla. Ini
merupakan tempat terjadinya penyaringan darah atau filtrasi. Disini terdapat jutaan nefron
yang terdiri dari badan malphigi.
2. Sumsum Ginjal ( Medulla Renalis )

Bagian ginjal setelah korteks ini dipanggil medulla atau sumsum ginjal, dan berbentuk menyerupai
piramid. Bagian utama dari medulla adalah 8 – 10 piramida renalis. Bagian ini berperan dalam
menyalurkan sisa hasil filtrasi dari tubulus kolektivus ke kaliks.

3. Rongga Ginjal ( Pelvis )

Rongga ginjal atau pelvis berfungsi sebagai tempat untuk menampung sementara urine sebelum
dialirkan ke kandung kemih melalui uretra.
BAB 4
Kesimpulan
A. Kesimpulan
Ginjal merupakan suatu organ yang memiliki peran yang penting bagi tubuh manusia yang
berfungsi untuk menyaring limbah atau racun dari darah dan juga salah satu organ yang memiliki
peran penting dalam mengatur keseimbangan air dan metabolit di dalam tubuh urine tercipta
setelah melalui 4 tahap. Ginjal yang sehat terdiri atas sekitar satu juta nefron. Selain fungsi
nefron untuk menyaring darah, nefron juga mengurai nutrisi dan membantu menyebarkan
limbah dari hasil penyaringan.
Struktur ginjal
1. Kulit ginjal
Kulit ginjal merupakan tempat dimana terjadinya penyaringan darah atau filtrasi.
2. Sumsum ginjal
Sumsum ginjal atau medulla renalis merupakan bagian yang berperan untuk menyalurkan sisa
hasil filtrasi dari tubulus kolektivus ke kaliks
3. Rongga ginjal
Rongga ginjal memiliki fungsi sebagai tempat untuk menampung sementara urine sebelum
dialirkan ke kandung kemih melalui uretra.

B. Saran
Agar ginjal kita tetap sehat, maka kita harus memperbanyak minum air putih, makan makanan
sehat, tidak merokok ataupun minum alkohol berebihan, menjaga berat badan agar tetap ideal
dan tidur dengan teratur / cukup.

T ERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai