Anda di halaman 1dari 20

Ditjen Bina Keuangan Daerah

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

SOSIALISASI PERMENDAGRI NO.


21/2020 TTG PERHITUNGAN DAN
PENETAPAN TARIF AIR MINUM

Jakarta, 22 Juli 2020

Drs. Komaedi, M.Si


Direktorat BUMD, BLUD dan BMD
Ditjen Bina Keuangan Daerah
Kemendagri
OUTLINE
01 Pemerintah Daerah, BUMD dan pelayanan publik

02 Tujuan Pendirian BUMD

03 Pokok Pengaturan Permendagri 21/2020

04 Arah Kebijakan Pengelolaan BUMD


Air Minum

05 Penugasan Penanganan Covid-19


PEMDA, BUMD & PELAYANAN PUBLIK

Perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, PJ


Penetapan tujuan BUMD menjadi
PENTING, karena:
SKPD 1. Indikator Target Kinerja
2. Indikator penyusunan kontrak kinerja
3. Dasar pengangkatan kembali
Dewas/Komisaris dan Direksi
4. Indikator penggunaan laba, dividen.
Pelayanan 5. Pendukung dokumen perencanaan
Pemda BLUD daerah dalam pelayanan publik dan
Publik
penentuan perkiraan pendapatan asli
daerah (Hasil Pengelolaan Kekayaan
Daerah Yang dipisahkan)
BUMD

Syarat Pendirian: Tujuan BUMD : 1. Rencana Bisnis,


1. Kebutuhan Daerah 1. perekonomian Daerah 2. RKA BUMD,
2. Kelayakan bidang 2. menyelenggarakan kemanfaatan umum 3. Operasional dan
Usaha 3. memperoleh laba dan/atau keuntungan. 4. Pelaporan
KINERJA BUMD
BUMD Se-Indonesia 1097 BUMD

Provinsi 205 Kab/Kota 892 BUMD

Kurang Baik 448


Kurang
Baik 67 Baik 649 ([PERCE Baik 310
([PERCENT ([PERCENTAGE])
AGE]) Baik 138 ([PERCE NTAGE]) Kurang Baik 582
([PERCENT
AGE]) NTAGE]) ([PERCENTAGE])

Kinerja Baik Kinerja Kurang Baik Kinerja Baik Kinerja Kurang Baik
Kinerja Baik Kinerja Kurang Baik
TARGET 3 TUJUAN BUMD
TIDAK HARUS DENGAN DERAJAT YANG SAMA

Perekonomian daerah Perekonomian Perekonomian


daerah daerah

Kemanfaatan Kemanfaatan
umum Kemanfaatan umum umum

Laba  deviden Laba  Laba  deviden


deviden

Contoh: Contoh: Contoh:


1. BPD 1. BUMD Air Minum 1. BUMD migas
2. BPR 2. BUMD Limbah 2. BUMD hotel
3. LKM 3. BUMD perintis
DEFINISI FCR

REKLASIFIKASI KELOMPOK PELANGGAN

PENGUATAN PERAN GUBERNUR

Pokok Pengaturan Permendagri 21/2020


1 REDIFINISI FCR
Permendagri 71/2017 ttg Tarif Air Minum PDAM Permendagri 21/2020
1. Penggunaan data kehilangan air minum/ non revenue 1. Penggunaan data kehilangan air
water (NRW) standar 20%, disisi lain rata2 NRW real minum/ non revenue water (NRW) real
32%. Target NRW nasional yaitu 20% di alihkan ke
penilaian kinerja. Target RPJMN 2019-2024 dari 32%
menjadi 28%.
2. Biaya Dasar di hitung berdasarkan biaya dasar + laba 2. Biaya Dasar di hitung berdasarkan
10%. biaya dasar

NRW 20% NRW Real

Biaya Dasar
Kondisi 1 Kondisi 2
Biaya Dasar + laba 10% Kondisi 3 Kondisi 4
Volume kehilangan air standar dihitung
berdasarkan rata-rata volume kehilangan air
VOLUME hasil audit penilaian kinerja tahun sebelumnya
dan kegiatan pengurangan kehilangan air di
KEHILANGAN
tahun berjalan berdasarkan dokumen Rencana
AIR (NRW) Kerja dan Anggaran BUMD Air Minum dikalikan
Pasal 17 volume air terproduksi.
NRW 20% NRW Riil
PMDN 71/17 PMDN 21/20
2 REKLASIFIKASI KELOMPOK PELANGGAN
• Berdasarkan PP 65/2005  PP 2/2018 ttg
Standar Pelayanan Minimal, maka Tarif Kelompok Blok 1 Blok 2 Blok 3 Blok 4
standar/sama/flat untuk kebutuhan pokok air 0-10
minum (10 M2) bagi masyarakat (semua
lapisan sosial).
Kel. 1 Tarif rendah
• Meskipun, realitas konsumsi kebutuhan pokok Kel. 2 Rumah
air minum rata2 masyarakat 17 M2 tangga
• Pokok Kebijakan:  tarif
dasar
1. Kelompok 1, sebagian/seluruh Blok
dengan tarif rendah Kel. 3
2. Kelompok 2, utk rumah tangga, Blok 1 (0- Kel. Khusus
10 m2) tarif dasar. Blok lainnya tarif
penuh -Non Kom
3. Kelompok 3 dan kelompok khusus tarif -Kom
penuh, kecuali diatur lain.
Dalam hal kelompok khusus
KELOMPOK nonkomersial merupakan BUMD,
KHUSU NON diberlakukan Tarif berdasarkan Tarif
KOMERSIL Kesepakatan yang telah dituangkan
Pasal 10 dalam perjanjian kerja sama.

Misalnya : penjualan air baku dari PDAM


Kab. Tanggerang ke PAM Jaya DKI
Gubernur menetapkan Tarif batas atas dan Tarif batas bawah
dimiliki Prov, Kab/Kota, dengan cara:

tidak melampaui 4% dari UMR.


PENETAPAN paling lambat pada akhir bulan Juni tahun
TARIF anggaran sebelumnya.
Pasal 7A
Penetapan tarif batas bawah, tercantum dalam
lampiran Peraturan Menteri ini.
Dapat mengikutsertakan tenaga ahli/tenaga
professional.
Gubernur mewajibkan pemberian subsidi dari APBD
apabila tarif dibawah FCR pada saat pelaksanaan
SUBSIDI DAN evaluasi R.APBD Kab/Kota, serta mendorong
PENYERTAAN
penyertaan modal daerah.
MODAL
Pasal 29 A
Gubernur mewajibkan pemberian subsidi dan
penyertaan modal daerah untuk pemenuhan SPM Air
Minum.
Tarif tidak FCR, Gubernur merekomendasikan restrukturisasi internal,
mencakup: keuangan, manajemen, operasional, sistem, dan prosedur.
Tarif tidak FCR 3 tahun berturut-turut, Gubernur melakukan analisis
kelayakan usaha dan hasil Penilaian Kinerja, Gubernur
merekomendasikan:
TARIF a. kerjasama;
TIDAK FCR b. penggabungan dengan BUMD Air Minum lainnya dan/atau BUMD
Air Limbah; atau
Pasal 29 B
c. mengalihkan pelayanan penyediaan Air Minum dengan
menerapkan BLUD atau UPT.
Penggabungan dan pengalihan BUMD harus dengan pertimbangan
Mendagri.
Penetapan Tarif disampaikan kepada Mendagri.
PENETAPAN
TARIF AIR Kepala Daerah memedomani Tarif
MINUM Batas Atas dan Tarif Batas Bawah
Pasal 25 (yang ditetapkan oleh Gubernur)
BATAS WAKTU Penetapan Tarif batas atas dan batas bawah
PEMBERLAKUAN mulai berlaku paling lambat Tahun 2022.
Pasal 31A
Arah Kebijakan Pengelolaan BUMD Air Minum
Direksi menyusun rancangan
Tarif Air Minum
PMDN ORGAN DAN
PMDN 21/2020
KEPEGAWAIAN

Dasar Pengangkatan Kembali


3 kali berturut2
Direksi dan Dewas
tidak FCR 
KMDN 47/99 restrukturisasi,
Laba  dividen penilaian Kinerja penggabungan
sbg Dasar dan pembubaran
Perhitungan

Dasar Pemberian Insentif KDH Dasar Penyusunan Dasar Restrukturisasi


Renbis RKA
PMDN
PMDN INSENTIF KDH PMDN 118/18 RESTRUKTURISASI,
TTG RENBIS & RKA PENGGABUNGAN &
BUMD PEMBUBARAN
Penugasan Penanganan Covid.19
29 Maret 2020
SE Mendagri Nomor 440/2622/SJ • Optimalisasi penggunaan
Perihal Pembentukan Gugus Tugas BTT yg tersedia pada
Percepatan Penanganan COVID.19 APBD TA 2020.
Daerah
02 • BTT digunakan untuk :
2 April 2020 1. Penanganan Kesehatan
16 Maret 2020
03 INMENDAGRI 2. Penanganan Dampak
Permendagri 20/2020 ttg ekonomi
1/2020 tentang
Percepatan
Penanganan COVID.19
01 Pencegahan dan 3. Penyediaan Social
Penyebaran dan Safety Net/ Jaring
di Lingkungan Pemda Pengaman Sosial
Percepatan
Penanganan
COVID.19 di • Tata cara pemberian
Lingkungan Hibah/Bansos
Pemda
tidak mengacu
Apa tugas BUMD?? pada pengelolaan Hibah
dan Bansos (Permendagri
Tim Gugus Tugas Covid 32/2011)
ISU STRATEGIS

Pemberian keringanan Program social Menyikapi kelangkaan


Menurunnya
pembayaran kepada melalui CSR dan kemahalan bahan
Laba dan
masyarakat menanggulangi baku pemurnian air
deviden
berpenghasilan rendah dampak covid dan alat lainnya.
19
KEBIJAKAN PENANGANAN COVID-19

SE NO 530/4113/SJ TGL 16 JULI Mendukung akuntabilitas pelaksanaan


2020 ttg PELAKSANAAN
PENUGASAN BUMD AIR MINUM penugasan BUMD dalam menangani
BAGI PEMENUHAN KEBUTUHAN dampak Covid-19.
PELAYANAN AIR MINUM PADA
SITUASI
PANDEMI COVID 19

Anda mungkin juga menyukai