Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA Ny.

M DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS BAKU SAYANG

KECAMATAN TANIWEL, KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT

Disusun Oleh:

Nama: Cindy J Matulessy

Nim:P07124019056

Tingkat 3B

POLTEKKES KEMENKES MALUKU PRODI KEBIDANAN AMBON T.A 2019/2020


ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA Ny. M DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS BAKU SAYANG

KECAMATAN TANIWEL, KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT

Disusun Oleh:

Nama: Anna K Tutuiha

Nim:P07124019054

Tingkat 3A

POLTEKKES KEMENKES MALUKU PRODI KEBIDANAN AMBON T.A 2019/2020


ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA Ny. E DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAKU
SAYANG KECAMATAN TANIWEL, KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT

A. PENGKAJIAN
I. Data Subjektif
1). Identitas Kepala Keluarga :
Nama : Tn. F
Umur : 24 tahun
Agama : Kristen protestan
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan : -
Penghasilan :-
Perkawinan ke : pertama
Lama Perkawinan : 4 tahun
Suku bangsa : Maluku

2). Susunan keluarga

N Nama Jenis Usia Agama Pendidikan Pekerjaan Suku Hubungan


o kelamin bangsa dengan KK

1 Ny. M Perempuan 23 Kristen SMA IRT Maluku Isteri


tahun protestan

2 An. A Laki-laki 3 Kristen - Maluku Anak


tahun protestan
3). Genogram keluarga Ny.M

Gambar : Bagan Genogram Keluarga

Keterangan :

: perempuan

: laki-laki

: hubungan pernikahan
: Keluarga yang dikaji

: Klien
4). Pengambilan keputusan
Pengambil keputusan dalameluarga Ny. M adalah suaminya, tetapi jika suaminya
tidak ada Ny. M yang membuat keputusan

5). Hubungan dalam keluarga


Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia, didalam keluarga ada suatu
kebiasaan bahwa jika suaminya belum makan maka Ny. M dan anaknya belum
boleh makan. Hubungan Ny. M dengan suami dan anaknya cukup harmonis. Jika
ada masalah dalam keluarga. biasanya diselesaikan secara bersama-sama antara
Ny. M dengan suaminya.

6). Keadaan psikologis dan spiritual


Keluarga Ny. M biasanya melaksanakan ibadah di gereja dan di rumah bersama
suami dan anaknya.Tidak ada perilaku kesehatan yang bertentangan dengan agama
yang dianut oleh keluarga Ny. M

7). Sosio kultural


Tidak ada budaya yang bertentangan dengan perilaku kesehatan

8). Kebiasaan sehari-hari

Jenis Frekuensi Lamanya


Kebiasaan sehari-hari
No
1 Nutrisi Makan Nasi, sayur 5 x sehari
dan ikan
Minum Air putih, teh Sesuai
kebutuhan
2 Istirahat Tidur siang - - 2 jam
Tidur malam 5 jam
3 Higine Mandi Pakai sabun 3 x sehari
Keramas Pakai sampo 2 x seminggu
Gosok gigi Pakai pasta 2 x sehari
gigi
Ganti baju 2 x sehari
4 Olah raga Tidak pernah
olah raga
5 Seksual 1 x seminggu

Jika ada waktu senggang biasanya anggota keluarga Ny. M nonton TV bersama
dirumahnya dan beristirahat.

9). Lingkungan
Rumah tempat tinggal keluarga Ny.M adalah rumah sendiri , yang cukup
berdekatan dengan rumah lainnya yang terdiri dari ruang tamu, ruang makan, tiga
kamar tidur dan satu dapur untuk tempat masak.Rumah yang mereka tinggal
berjenis permanen dengan ventilasi dan kebersihan yang cukup .Biasanya keluarga
membuang sampah di kolam belakang rumahnya.Air yang digunakan untuk mandi,
mencuci dan masak adalah air dari mata air .Sebelum digunakan air dimasak
terlebih dahulu.

10). Fasilitas keluarga


Jika ada anggota keluarga yang sakit biasanya Ny. M langsung ke puskemas karena
jarak dari rumah Ny. M ke puskesmas dekat sekitar ( 50 meter ) dan mereka
memiliki jaminan kesehatan berupa kartu KIS

11). Keadaan kesehatan keluarga


Riwayat Kehamilan :
a. Ny. M Mengatakan hamil anak kedua, sudah mempunyai satu orang anak
dan pernah keguguran
b. Ia mengatakan HPHT nya 21 september 2021
c. Ia mengatakan sekarang hamil 4 bulan
d. Ny. M mengatakan hamil yang sekarang ia sering merasakan mual dan
pusing. Kesulitan tidur di malam hari.

Riwayat persalinan lalu :

No Tahun PERSALINAN
Jenis Penolong Tempat Penyulit
Persalinan
1. 2018 Normal Bidan Rumah Tidak ada

II. Pengumpulan data objektif


a. Tn. F
Kepala : Rambut hitam agak ikal
Wajah : Oval
Mata : Simetris, konjungtiva merah muda, sclera putih
Hidung : bersih
Telinga : bersih
Mulut dan gigi : tidak ada stomatitis, ada caries, tidak ada gigi berlubang
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Ketiak : tidak ada pembesaran kelenjar limfe
Dada : simetris
Perut : datar
Punggung : lordosis
Genitalia : tidak diperiksa
Ekstremitas : tidak odema, tidak sianosis
Postur tubuh : tinggi
TTV :T : 120/80 mmHg, N : 80 x/Mnt, S : 36,5° c, R : 20 x/mnt

b. Ny. M
Kepala : Rambut hitam Lurus
Wajah : Oval
Mata : Simetris, konjungtiva pucat, sclera putih
Hidung : bersih
Telinga : bersih
Mulut dan gigi : tidak ada stomatitis, ada caries, tidak ada gigi berlubang
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Ketiak : tidak ada pembesaran kelenjar limfe
Dada : simetris, hiperpigmentasi areola
Perut : membesar, linea nigra, striae
Leopold I : TFU ½ Simpisis-pusat, teraba bagian yang lunak pada
fundus uteri
Leopold II : teraba bagian yang keras pada sisi perut kanan ibu
Leoipold III : teraba bagian yang bulat dan melenting pada simpisis ibu
Leopold IV : bagian terendah dari janin belum masuk pisntu atas
panggul
Punggung : lordosis
Genitalia : tidak diperiksa
Ekstremitas : tidak odema, tidak sianosis, tidak ada varises, reflex patella +
Postur tubuh : tinggi
TTV : T : 110/70 mmHg, N : 76 x/Mnt, S : 37°C, R : 20 x/mnt
c. An. A

Kepala : Rambut hitam agak ikal


Wajah : Oval
Mata : Simetris, konjungtiva merah muda, sclera putih
Hidung : bersih
Telinga : bersih
Mulut dan gigi`: tidak ada stomatitis, ada caries, tidak ada gigi berlubang
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Ketiak : tidak ada pembesaran kelenjar limfe
Dada : simetris
Perut : datar
Punggung : lordosis
Genitalia : tidak diperiksa
Ekstremitas : tidak odema, tidak sianosis
Postur tubuh : tinggi
TTV : N : 70 x/Mnt, S : 36 c, R : 24 x/mnt

III. Analisa data


Data Masalah Penyebab
DS : Ny. M tidak pernah Kurangnya pengetahuan Keterbatasan anggota
memeriksakan Ny.M tentang keluarga terhadap
kehamilannya di pentingnya pemeriksaan pentingnnya
Puskesmas kehamilan pemeriksaan kehamilan
di Puskesmas
DS : kurangnya tidur Kurangnya Keterbatasan anggota
malam 5 jam pengetahunan Ny. M keluarga terhadap
DO : Konjungtiva pucat. tentang pentingnya pentingnnya istirahatn
istirahat yang cukup yang cukup untuk ibu
untuk ibu hamil hamil

Admin. ( 2009). Gizi Ibu Hamil, Jakarta: Rineka Cipta.

IV. Perumusan masalah


1. Masalah 1 : Kurangnya pengetahuan Ny. M tentang pentingnya pemeriksaan
kehamilan
Data : Ny. M hamil 19 Minggu, tidak pernah memeriksa kehamilannya di puskesmas
2. Masalak 2 : Kurangnya pengetahuan Ny.M tentang pentingnya istirahat yang cukup
untuk ibu hamil
Data : Ny. M selama hamil tidak pernah tidur siang, dan tidur malam 5 jam

V. Prioritas masalah
1. Kurangnya pengetahuan Ny. M tentang pemeriksaan kehamilan

Kriteria Perhit Skor Pembenaran


1. Sifat Masalah 2/3 x 1 2/3

2. Kemungkinan masalah dapat diubah ½x2 1


3. Potensi dicegah 2/3 x 1 2/3

4. Menonjolnya masalah 0/1 x 1 0


Skala :

Jumlah 2 1/3

2. Kurangnya pengeyahuan Ny. M tentang istirahat yang cukup untuk ibu hamil

Kriteria Perhit Skor Pembenaran


1. Sifat Masalah 2/3 x 1 2/3

2. Kemungkinan masalah dapat diubah ½x2 1

3. Potensi massalah untuk dicegah 2/3 x 1 2/3

4. Menonjolonya masalah 2/1 x 1 2

Jumlah 4 1/3

VI. Perencanaan
Tujuan :
- Ny. M mau memeriksakan kehamilannya di puskesmas
- Ny. M mau beristirahat yang cukup sesuai kebutuhan ibu hamil
Kriteria :
- Tiap bulan Ny. M mau memeriksakan kehamilannya sesuai dengan jadwal kunjungan
yang sudah ditentukan
- Ny. M mau beristirahat yang cukup sesuai dengan kebutuhan ibu hamil

VII. Pelaksanaan
1. Masalah kurangnya pengetahuan Ny. M tentang pentingnya istirahat yang cukup
untuk ibu hamil
a. Data :
- Ibu Mengatakan hamil 4 bulan
- Ibu mengatakan sering merasa mual dan pusing
- Ibu mengatakan tidur malam 5 jam
- Hasil pemeriksaan bidan didapatkan konjungtiva ibu pucat, tekanan darah
90/70 mmHg.
b. Msalah kesehatan
- Kurangnya pengetahuan Ny. M tentang pentingnya istirahat yang cukup
untuk ibu hamil
c. Tujuan
- Setelah diberikan penyuluhan Ny. M mampu memahami tentang pentingnya
istirahat yang cukup untuk ibu hamil
- Setelah diberikan penyuluhan Ny. M berjanji akan istirahat yang cukup sesuai
kebutuhan ibu hamil
d. Rencana tindakan
- Beri penyuluhan tentang pentingnya istirahat yang cukup untuk ibu hamil
- Anjurkan ibu untuk istirahat yang cukup sesuai kebutuhan ibu hamil
e. Tindakan
- Memberikan penyuluhan tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan
- menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup sesuai kebutuhan ibu hamil
f. Evaluasi
- Ny. M mampu menjelaskan tentang pentingnya tentang pentingnya istirahat
yang cukup untuk ibu hamil
- Ny. M berjanji akan segera istirahat yang cukup untuk ibu hamil
2. Masalah kurangnya pengetahuan Ny. M tentang pentingnya pemeriksaan
kehamilan
a. Data :
- Ibu Mengatakan hamil 4 bulan
- Hasil pemeriksaan bidan didapatkan Umur kehamilan Ny. M 19 minggu
b. Msalah kesehatan
- Kurangnya pengetahuan Ny.M tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan
c. Tujuan
- Setelah diberikan penyuluhan Ny. M mampu memahami tentang pentingnya
pemeriksaan kehamilan
- Setelah diberikan penyuluhan Ny. M mau memeriksakan kehamilannya di
puskesmas
d. Rencana tindakan
- Beri penyuluhan tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan
- Anjurkan ibu untuk melakukan pemeriksaan kehamilan
e. Tindakan
- Memberikan penyuluhan tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan
- Menganjurkan ibu untuk melakukan pemeriksaan kehamilan
f. Evaluasi
- Ny. M mampu menjelaskan tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan
- Ny. M berjanji akan segera memeriksakan kehamilannya di puskesmas

VIII. Evaluasi
Setelah memberikan penyuluhan kepada keluarga Ny. M, terlihat bahwa Ny. M mulai
memeriksakan kehamilannya ke puskesmas, dan juga beristirahat dengan cukup.

Anda mungkin juga menyukai