Anda di halaman 1dari 3

Nama :Havadel agustius

Nim :211231157
Pengantar Ilmu Komunikasi

KENDAL, WARTADESA.- Beredar spanduk penolakan warga terhadap eksploitasi hutan di gunung
Prau di Desa Gentinggunung, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal, di beberapa titik wilayah.
Rabu(02/08/2023).
Reaksi penolakan warga akibat eksploitasi sumber mata air, alih fungsi hutan, dan tindakan yang
merusak alam dan kelestarian hutan lainnya.

HASIL IDENTIFIKASI
Pemberitaan tersebut berkaitan dengan Model Lasswell – Modul 7. Model ini dikemukakan
Harold Lasswell tahun 1948, Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yang
menjelaskan siapa? mengatakan apa? dengan saluran apa? kepada siapa? dengan akibat
atau hasil apa? (Who? Says what? In Which Channel? To Whom? With What Effect?).
Lasswell mengakui bahwa tidak semua komunikasi bersifat dua arah, dengan suatu aliran
yang lancar dan umpan balik yang terjadi antara pengirim dan penerima. Model Lasswell
sering diterapkan dalam komunikasi massa.

1. Who? Who, menunjuk kepada siapa atau orang yang mengambil


inisiatif untuk memulai komunikasi. Dan yang berperan sebagai
Who disini adalah warga Desa Gentinggunung, Kecamatan
Sukorejo, Kabupaten Kendal.

2. Says What? Apa yang dikatakan, berhubungan dengan isi komunikasi atau
apa pesan yang disampaikan. Bahwa rusaknya hutan dan gunung
prau menyebabkan beberapa sumber mata air hilang di
Gentinggunung. Bukan tanpa sebab, sejak di berlakukannya kerja
sama antara perhutani dan LMDH, perambahan hutan marak
terjadi. Salah satunya tanaman hutan menjadi tanaman
perkebunan yaitu kopi.
3. In wich channel Melalui media apa, alat komunikasi seperti bicara, gerakan
badan, kontak mata, sentuhan, radio, televisi. Media yang
digunakan pada pemberitaan tersebut adalah melalui
Banner/Spanduk.

Siapa yang menjadi audience atau penerima dari komunikasi


4. To Whom?
atau dalam kata lain dengan siapa komunikator berbicara.
Audience disini adalah perhutani yang bertugas di area kawasan
gunung Prau dan LMDH. Dan masysarakat yang masih sering
merusak alam untuk kepentingan nyasendiri
5. With What Effect?
Mengenai efek komunikasi berkaitan dengan apa yang ingin
dicapai dari hasil komunikasi tersebut dan apa yang dilakukan
orang sebagai hasil komunikasi tersebut. Efeknya adalah agar
perhutani yang bertugas di kawasan gunung Prau, dan orang
yang membuka lahan perkebunan disana sadar karena telah
merugikan, dan merusak alam yang ada di area pegunungan
tersebut.

Pemberitaan tersebut juga berkaitan dengan macam komunikasi yang disampaikan oleh Hafied
Cangara, yaitu salah satunya adalah Komunikasi Publik. Komunikasi ini menunjukkan suatu proses
komunikasi di mana pesan-pesan disampaikan oleh pembicara dalam situasi tatap muka di depan
khalayak yang lebih besar.
1. Komunikasi Publik Proses yang berkaitan adalah warga Desa Gentinggunung,
(menurut Hafied Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal.
Cangara) Kepada perhutani dan LMDH untuk lebih hati hati dan
memikirkan kembali atas keputusan yang ingin di tindak. Dan
kepada masyarakat yang masih sering merusak alam untuk
kepentingan nya sendiri.

Anda mungkin juga menyukai