Listrik

Teknik pengukuran LM 02
Karakteristik komponen dan rangkaian listrik

Jembatan Wheatstone

Lokasi Lab : R 2. 1 Tujuan Percobaan

 Mempelajari cara mengukur besar hambatan

dengan menggunakan rangkaian jembatan
Wheatstone
 Mengukur besar hambatan dari rangkaian
hambatan seri dan paralel
 Menenentukan besar hambat jenis suatu
kawat penghantar

Jika empat buah hambatan dirangkai seperti terlihat

pada Gbr. 1, maka rangkaian tersebut disebut sebagai
rangkaian jembatan. Jembatan Wheatstone adalah
sebuah rangkaian jembatan dengan nilai R, R1, dan
R2, yang sudah diketahui, sedangkan Rx adalah
hambatan yang besarnya tidak diketahui.

Pada rangkaian jembatan Wheatstone seperti pada

Prinsip Dasar Gbr. 1 akan diperoleh hubungan
ℓ
𝑅 =𝑅 =𝑅 (1)
ℓ

Sebuah konduktor homogen dengan panjang ℓ [m] dan

luas penampang A [m2] dan hambatan jenis kawat
penghantar  [Ωm] akan memiliki besar hambatan
sebesar
ℓ
𝑅=𝜌 [Ω] (2)
Rx R
Sedangkan berdasarkan hukum Ohm, hambatan total
G untuk rangkaian hambatan yang terhubung seri adalah
𝑅 =∑ 𝑅 (3)
R1 R2
Sedangkan untuk rangkaian hambatan yang terhubung
paralel adalah
ℓ1 ℓ2 =∑ (4)
Gbr. 1 Rangkaian jembatan Wheatstone
3

Peralatan
1 Kawat geser 1m
1 Resistor 100 , 1K ,
1 Galvanometer
1 Catu daya dc
1 Hambatan standar
1 Set kabel koneksi
1 Kawat penghantar
Prosedur Percobaan
A. Mengukur besar hambatan tunggal dan dalam
rangkaian seri dan paralel
1. Periksa rangkaian yang digunakan seperti
pada Gbr. 1 ! Pastikan koneksi dalam
keadaan baik !
2. Tentukan nilai hambatan geser (R) sebesar
100  dan pilih salah satu nilai Rx yang akan
diukur ! Catat gelang warna pada hambatan
tersebut !
3. Nyalakan rangkaian dan atur kawat geser
sehingga galvanometer menunjukkan angka
nol ! Catat panjang ℓ1 dan ℓ2 !
4. Ubah nilai hambatan geser sebesar 200, 300,
hingga 700  dan catat perubahan ℓ1 dan ℓ2.
5. Ganti hambatan RX (RX2) yang lain dan
lakukan langkah nomor 2 s/d 5 !
6. Susun kedua hambatan RX yang sudah diukur
dalam rangkaian seri dan rangkaian pararel.
Ukurlah besar hambatan rangkaian dengan
metode di atas !
B. Menentukan hambat jenis kawat penghantar
1. Berdasarkan Gbr. 1, ganti kotak RX dengan
kawat penghantar !
2. Catat panjang dan diameter kawat penghantar
yang akan diukur !
3. Carilah besar hambatan dari kawat penghantar
dengan menggunakan metode percobaan A !
Pilih terlebih dahulu besar hambatan R pada
kotak hambatan standar (misalkan R = 1) !
4. Ukurlah hambatan kawat penghantar untuk
panjang kawat yang berbeda-beda (minimal 5
panjang kawat) !
Pertanyaan
1. Bagaimana mencari besar hambatan jenis
kawat penghantar  seperti yang diperoleh dari
persamaan (2) ?
2. Terangkan apa syarat agar besar R1 dan R2
sebanding dengan panjang ℓ1 dan ℓ2 dari kawat
penghantar ?
3. Apakah perbedaan antara hambatan dan
konduktivitas ?
!
Pengolahan Data dan Evaluasi
1. Buatlah grafik antara R dan ℓ ⁄ℓ ℓ1/ℓ2 dari
semua percobaan yang dilakukan !
2. Hitung besar Rx (Rx1 dan Rx2) yang diukur dan
hambatan yang dihubungkan secara seri dan
pararel !
3. Bandingkan besar hambatan yang terukur
dengan nilai hambatan yang tertera pada
gelang warna !
4. Berdasarkan hasil yang diperoleh terangkan
mengenai hukum hubungan seri dan pararel
dari rangkaian hambatan !
5. Buat grafik hambatan terhadap panjang kawat
penghantar (R vs  ), cari gradiennya dan
hitung hambatan jenis dari kawat penghantar
tersebut !
6. Berdasarkan hasil hambatan jenis kawat
penghantar yang diperoleh, hitung kesalahan
terhadap harga literatur !
7. Buat analisa dan kesimpulan hasil percobaan
saudara !