Anda di halaman 1dari 20

Anatomi dan Fisiologi (TIN62208)

-1-
Pengantar
(Dasar-dasar Anatomi Fisiologi)

Dene Herwanto, ST., MT.

Program Studi Teknik Industri


Fakultas Teknik - UNSIKA
Outline

 Tujuan Pembelajaran
 Definisi Anatomi-Fisiologi
 Tingkat Organisasi Struktural dalam Tubuh Manusia
 Sistem Organ dalam Tubuh Manusia
 Kenapa Belajar Anatomi-Fisiologi?
Tujuan Pembelajaran

Mampu memahami dan menjelaskan konsep-konsep dasar dalam


anatomi dan fisiologi manusia.
Anatomi

 Berasal dari bahasa Latin


ana  bagian, memisahkan
memotong menjadi bagian kecil
tomi/tomie/tomos/temnein  iris/potong
 Anatomi: cabang ilmu sains yang mempelajari tentang struktur tubuh
makhluk hidup (manusia)
 Anatomi: ilmu yang mempelajari bentuk dan susunan tubuh baik secara
keseluruhan maupun bagian-bagian serta hubungan alat tubuh yang satu
dengan yang lain
 Anatomi: ilmu urai yang mempelajari susunan tubuh dan hubungan bagian-
bagiannya satu sama lain
Fisiologi

 Berasal dari bahasa Latin


fisis (physis)  alam, cara kerja
logos (logi)  ilmu pengetahuan

 Fisiologi: ilmu yang mempelajari faal atau pekerjaan dari tiap-tiap jaringan
tubuh atau bagian dari alat-alat tubuh dan sebagainya
 Fisiologi: ilmu yang mempelajari tentang fungsi tubuh normal 
bagaimana tubuh bekerja secara normal
 Fisiologi mempelajari fungsi atau kerja tubuh manusia dalam keadaan
normal
Anatomi-Fisiologi

Adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang susunan atau


potongan tubuh dan bagaimana alat tubuh tersebut bekerja.
Tingkat Organisasi Struktural dalam Tubuh Manusia
1. Tingkat kimia (chemical level): atom dan molekul  atom: unit terkecil yang
dapat berpastisipasi dalam senyawa kimia, contoh: atom karbon (C), hidrogen
(H); molekul: 2 atau lebih atom yang berikatan, contoh: DNA, glukosa
2. Tingkat seluler (cellular level): beberapa molekul berikatan membentuk sel 
sel: unit fungsional terkecil dari suatu organisme
3. Tingkat jaringan (tissue level): beberapa sel berikatan membentuk jaringan
yang memiliki fungsi tertentu
4. Tingkat organ (organ level): berbagai jenis jaringan membentuk organ dengan
fungsi khusus dan bentuk yang dapat dikenali
5. Tingkat sistem organ (system level): beberapa organ dengan fungsi yang sejenis
bergabung membentuk suatu sistem organ
6. Tingkat organisme (organismal level): semua sistem organ bekerja sama
membentuk satu kesatuan organisme
Sumber:
Gerard J. Tortora, Bryan H. Derrickson. (2020). Principles of Anatomy
and Physiology. Hoboken, New Jersey: John Wiley & Sons
Sistem Organ dalam Tubuh Manusia
No Sistem Organ Fungsi
Sistem integumenter
1 Perlindungan
(kulit, rambut, kuku, gigi)
2 Sistem rangka/skeletal Penyangga
3 Sistem otot/muskular Pergerakan
4 Sistem saraf Kontrol
5 Sistem endokrin Regulasi
6 Sistem kardiovaskular
Pengaturan cairan & transport
7 Sistem limfatik
8 Sistem pernapasan/respirasi
Pengaturan nutrisi, pertukaran dan
9 Sistem pencernaan
pembuangan
10 Sistem urinari
11 Sistem reproduksi Perkembangbiakan
Sebelas Sistem dalam Tubuh Manusia [1]

Fungsi:
• Penyangga tubuh
Fungsi: • Melindungi organ
• Perlindungan dalam
jaringan di bawahnya • Membantu
• Regulasi suhu tubuh pergerakan
• Eliminasi zat sisa • Produksi sel darah
• Menerima rangsang • Cadangan mineral
(raba, tekan, suhu,
sakit)
• Mencegah
kehilangan cairan

1 2
Sistem Rangka/Skeletal
Sistem Integumenter
Sumber: Gerard J. Tortora, Bryan H. Derrickson. (2020). Principles of Anatomy and Physiology. Hoboken, New Jersey: John Wiley & Sons
Sebelas Sistem dalam Tubuh Manusia [2]

Fungsi:
• Komunikasi dan
regulasi fungsi
Fungsi: seluruh tubuh
• Pergerakan • Menerima rangsang
• Produksi panas dan indra
• Mempertahankan • Mengatur pergrakan
postur dan fungsi fisiologis
• Kontrol intelektual

3
4
Sistem Otot/Muskular
Sistem Saraf
Sumber: Gerard J. Tortora, Bryan H. Derrickson. (2020). Principles of Anatomy and Physiology. Hoboken, New Jersey: John Wiley & Sons
Sebelas Sistem dalam Tubuh Manusia [3]

Fungsi:
• Transportasi O2, CO2 dan sisa metabolisme
• Distribusi nutrien
Fungsi: • Mempertahankan pH darah mempertahankan keseimbangan
• Sistem komunikasi (hormon sebagai perantara kimia)
cairan tubuh dan elektrolit mengatur suhu tubuh
• Membantu mempertahankan homeostasis
• Regulasi aktivitas tubuh (metabolisme & reproduksi) • Hemostasis

6
5
Sistem
Sistem Endokrin Kardiovaskular
Sumber: Gerard J. Tortora, Bryan H. Derrickson. (2020). Principles of Anatomy and Physiology. Hoboken, New Jersey: John Wiley & Sons
Sebelas Sistem dalam Tubuh Manusia [4]

Fungsi: Fungsi:
• Mempertahankan keseimbangan cairan jaringan • Menyaring udara, pertukaran gas
• Menyaring darah dan limfe • Menyediakan oksigen & membuang karbon dioksida
• Produksi sel darah putih untuk mempertahankan tubuh dari penyakit
• Membantu regulasi pH darah
• Absorbsi lemak dari saluran pencernaan

7 8
Sistem
Sistem Limfatik Pernapasan/Repirasi
Sumber: Gerard J. Tortora, Bryan H. Derrickson. (2020). Principles of Anatomy and Physiology. Hoboken, New Jersey: John Wiley & Sons
Sebelas Sistem dalam Tubuh Manusia [5]

Fungsi:
• Menyaring
darah untuk
eliminasi
buangan
• Membantu
memperta-
hankan pH
darah
• Regulasi
keseim-
Fungsi: bangan air
• Memecah makanan
secara fisika & kimiawi Sistem Urinari
• Absorbsi nutrien 9
• Membuang bahan sisa
Sistem Pencernaan
10
Sumber: Gerard J. Tortora, Bryan H. Derrickson. (2020). Principles of Anatomy and Physiology. Hoboken, New Jersey: John Wiley & Sons
Sebelas Sistem dalam Tubuh Manusia [6]

Fungsi:
• Produksi
hormon
• Produksi sel
sperma dan
telur untuk
reproduksi Sistem Reproduksi
• Pada wanita,
produksi ASi
untuk 11
neonatus
Sumber: Gerard J. Tortora, Bryan H. Derrickson. (2020). Principles of Anatomy and Physiology. Hoboken, New Jersey: John Wiley & Sons
Kenapa Belajar Anatomi-Fisiologi?

 Definisi Teknik Industri menurut Institute of Industrial & Systems Engineers


(IISE):
Industrial Engineering (I.E.) is concerned with the design, improvement,
and installation of integrated systems of people, materials, information,
equipment, and energy. It draws upon specialized knowledge and skill in
the mathematical, physical, and social sciences together with the principles
and methods of engineering analysis and design, to specify, predict, and
evaluate the results typically obtained from such systems.

 Keahlian Teknik Industri adalah merancang (design), memperbaiki, dan


memasang sistem terintegrasi. Salah satu komponen dalam sistem teritegrasi
adalah manusia (people).
Kenapa Belajar Anatomi-Fisiologi?

 Seorang Teknik Industri harus bisa merancang sistem kerja yang dapat
membuat manusia (pekerja) di dalamnya dapat bekerja dengan ENASE (efisien,
nyaman, aman, sehat, dan efektif).
 Setiap manusia (pekerja) memiliki keterbatasan, seperti tidak mampu bekerja
dengan stabil dalam waktu yang lama (>8 jam sehari), mudah terganggu
kondisi lingkungan (kebisingan, pencahayaan, temperatur, getaran, dan
sebagainya), sulit bekerja dengan kursi dan meja yang melebihi ukuran
tubuhnya, dan lain-lain.
 Dalam merancang sistem kerja, keterbatasan-keterbatasan tersebut harus
diperhitungkan.
Kenapa Belajar Anatomi-Fisiologi?

 Keterbatasan-keterbatasan tersebut sebagian besar karena kondisi fisik


manusia yang bersangkutan.
Misalnya: ukuran tubuh (antropometri), kemampuan menyerap oksigen,
pengeluaran energi saat bekerja, dll.

 Contoh perancangan yang memperhitungkan keterbatasan fisik manusia:


 Penentuan jumlah tenaga kerja
 Perancangan produk, alat bantu atau fasilitas kerja
 Penentuan lama waktu kerja
 Penentuan lama waktu istirahat
 Penentuan jumlah pekerja berdasarkan beban kerja fisik
 dll.
Kenapa Belajar Anatomi-Fisiologi?

 Ergonomi  ilmu untuk merancang sistem kerja dengan memperhatikan


keterbatasan manusia.
 Anatomi Fisiologi  dasar untuk merancang sistem kerja dengan
mempertimbangkan aspek ergonomi
 Sistem organ tubuh manusia yang digunakan dalam perancangan sistem
kerja:
• Sistem skeletal
• Sistem saraf
• Sistem pernapasan
• Sistem kardiovaskular
Sekian...
Terimakasih...

Anda mungkin juga menyukai