Anda di halaman 1dari 9

AQLI

ISSN: 2597-7601
Lembaga Penelitian dan Penulisan I lmiah

Jur nal Studi Akuntansi & Keuangan


Volume 2, Nomor 1, 2018
Pengaruh perput aran kas dan perput aran piut ang terhadap ret urn on asset s pada
perusahaan keramik yang terdaft ar di Bursa Efek Indonesia
Dody Firman
Hal. 7-14
DOI: 10.5281/ zenodo.1216149

I nfor masi Ar tikel

Cara sitasi
Firman, D. (2018). Pengaruh perput aran kas dan perput aran piutang t erhadap ret urn on
asset s pada perusahaan keramik yang t erdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal St udi
Akunt ansi & Keuangan, 2 (1), 7-14. Retrieved from
ht t p:/ / ejurnal.id/ index.php/ jsak/ article/ view / 112
At au,
Firman, D. (2018). Pengaruh perput aran kas dan perput aran piutang t erhadap ret urn on
asset s pada perusahaan keramik yang t erdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal St udi
Akunt ansi & Keuangan, 2 (1), 7-14. DOI: 10.5281/ zenodo.1216149

Tautan permanen ke dokumen ini


ht t p:/ / doi.org/ 10.5281/ zenodo.1216149
PENGARUH PERPUTARAN KAS DAN PERPUTARAN PIUTANG
TERHADAP RETURN ON ASSETS PADA PERUSAHAAN
© LPPI AQLI
Jurnal St udi
KERAMIK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
Akunt ansi & Keuangan
Vol. 2 No. 1
Hlm. 7-14
Dody Firman
Program St udi M anajemen, Universit as M uhammadiyah Sumat era Ut ara
Email: dodyfirman0301@gmail.com

ABSTRACT

Purposes  The purpose of t his st udy is t o determine t he effect bet w een cash
t urnover and receivable t urnover eit her part ially of simult aneously t o
ret urn on asset at ceramics company list ed at t he Indonesian St ock
Exchange.
M et hods  Dat a collect ion t echniques in t his st udy using document at ion st udy. Wit h
using classical assumptions, t-t est , F-test and coefficient of
det erminat ion. Dat a processed using SPSS soft w are (St at ist ical Package
for t he Social Science) The independent variables in t his st udy consist of
cash t urnover, receivable t urnover w hile t he dependent variable is ret urn
on asset s.
Findings  The result of t his st udy prove t hat cash t urnover part ially has a posit ive
and significant influence on ret urn on asset s, but receivable t urnover
does not effect s t he ret urn on assets and t hen simult aneously cash
t urnover and receivable t urnover have posit ive and significant effect on
ret urn on asset s at ceramics company listed at t he Indonesian St ock
Exchange
Keyw ords  Cash Turnover, Receivable Turnover; Ret urn on Assets

PENDAHULUAN

Set iap perusahaan baik perusahaan yang besar at aupun kecil selalu berusaha unt uk
meningkat kan profit abilit asnya. Jika perusahaan berhasil meningkat kan profit abilit asnya
maka dapat dikatakan bahwa perusahaan t ersebut mampu mengelola sumber daya yang
dimilikinya secara efekt if dan efisien sehingga mampu menghasilkan laba yang tinggi.
Unt uk mengetahui seberapa besar keunt ungan (profit abilit as) yang dihasilkan oleh sebuah
perusahaan, dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan ROA (ret urn on asset s)
sebagai alat unt uk mengukur profitabilitas perusahaan. Ret urn on asset merupakan
kemampuan perusahaan secara keseluruhan di dalam menghasilkan keunt ungan dengan
jumlah keseluruhan akt iva yang t ersedia di dalam perusahaan. Dengan mengetahui ret urn
on asset s, kit a dapat menilai apakah perusahaan t elah efisien dalam menggunakan
akt ivanya dalam kegiat an operasi unt uk menghasilkan keunt ungan.

JSAK
2(1) 7
Berikut adalah data keuangan ret urn on asset s pada beberapa perusahaan keramik yang
t erdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2005-2014.

Tabel 1 Tabulasi Perhit ungan Ret urn on Asset s Pada Perusahaan Keramik © LPPI AQLI
Jurnal St udi
yang Terdaft ar di Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2014 Akunt ansi & Keuangan
Vol. 2 No. 1
Hlm. 7-14
Ret urn on Asset s (%)
EM ITEN 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Rerat a
AM FG 13.58 -1.06 8.7 11.45 3.41 13.95 12.52 11.13 9.56 11.7 9.494
IKAI 0.97 0.4 1.59 0.42 4.53 -6.13 -9.28 -7.88 -8.94 -5.11 -2.943
M LIA -19.27 -13.49 26.51 -20.32 44.53 6.42 -0.62 -0.46 -6.59 1.73 1.844
TOTO 7.42 8.78 6.17 6.14 18.09 17.75 16.28 15.5 13.55 14.49 12.417
Rerat a 0.68 -1.34 10.74 -0.58 17.64 8.00 4.73 4.57 1.90 5.70 5.20
Sum ber: Bursa Efek Indonesia 2016

Berdasarkan tabel 1 di atas dapat dilihat bahw a nilai rat a-rat a perkembangan Ret urn on
Asset s perusahaan sebesar 5,20 % dari 4 Perusahaan, hanya dua perusahaan yang
perkembangan Ret urn on Assets nya di at as rata-rat a yait u PT. Surya Tot o Indonesia, Tbk
sebesar 12.417% dan PT. Asahimas Flat Glass, Tbk sebesar 9.494%. Namun jika dilihat dari
10 t ahun t erakhir hanya pada tahun 2007 dan 2009 perusahaan mengalami di at as rat a-
rat a yait u sebesar 10,74%, dan 17,64%. Dilihat dari nilai rata-rata Ret urn On Asset s t ahun
yang mengalami nilai t ert inggi adalah pada t ahun 2009 sebesar 17,64% dan yang
mengalami nilai ret urn on asset s t erendah pada t ahun 2008 sebesar -0,58%. Hal ini
disebabkan oleh penjualannya, dan kurang mampunya perusahaan dam mengelola piutang
set iap t ahunnya. Semakin tinggi ret urn on asset s berart i semakin efisien penggunaan akt iva
perusahaan at au dengan kat a lain dengan jumlah akt iva yang sama bisa dihasilkan laba
yang lebih besar dan sebaliknya.

Pada umumnya suat u perusahaan didirikan dengan t ujuan unt uk memperoleh laba. Laba
merupakan hasil yang mengunt ungkan at as usaha yang dilakukan perusahaan pada suat u
periode t ert ent u. Dengan laba ini dapat digunakan perusahaan unt uk t ambahan
pembiayaan dalam menjalankan operasional perusahaan, dan yang t erpent ing adalah
sebagai alat untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Besar at au kecilnya laba yang
dihasilkan perusahaan t ergant ung kepada kemampuan perusahaan dalam mengelola
akt iva yang dimiliki oleh perusahaan. Semakin baik pengelolaan akt iva yang dimiliki, maka
akan semakin optimal laba yang akan dihasilkan oleh perusahaan. Dalam pengelolaan kas
sering terjadi adanya pengangguran uang kas yang berlebihan. Uang kas yang t ersedia
t idak dipergunakan secara maksimal unt uk kegiatan operasional perusahaan, sehingga
mengurangi tingkat laba yang diharapkan dapat tercapai pada periode berjalan. Dengan
mengetahui tingkat perput aran kas, maka dapat dikat akan efekt if penggunaan modal kerja
kas yang bersangkutan.

Piut ang dagang merupakan komponen akt iva lancar yang cukup penting. Secara umum,
perusahaan akan lebih suka unt uk menjual dengan tunai, karena akan menerima kas lebih
cepat dan memperpendek siklus kas. Tet api tekanan persaingan membuat perusahaan
bersedia menjual secara kredit . Piutang dagang muncul ket ika penjualan terjadi, tet api
perusahaan belum menerima kas. Dengan demikian penggunaan piutang diharapkan bisa
meningkat kan penjualan dan keunt ungan, t etapi di lain pihak, piut ang juga menyebabkan

JSAK
2(1)
8
peningkat an biaya yang berkaitan dengan piut ang. Biaya t ersebut antara lain biaya
kesempat an karena dana t ertanam pada invest asi piutang dan biaya piutang tidak
t erbayar. Besarnya piutang dagang t ergant ung dari penjualan kredit per periode dan
© LPPI AQLI lamanya periode pengumpulan piutang. Piut ang dagang merupakan suat u bent uk
Jurnal St udi
Akunt ansi & Keuangan
Vol. 2 No. 1 investasi. Karena it u piut ang dagang harus didanai menggunakan sumber dana t ert ent u
Hlm. 7-14
(Hanafi,2008).

KAJIAN LITERATUR

Return on Assets (ROA). Ret urn on Asset s merupakan rasio yang menunjukkan hasil
(ret urn) at as jumlah akt iva yang digunakan dalam per usahaan. Ret urn on
Asset s merupakan suat u ukuran t ent ang efekt ivit as manajem en dalam mengelola
invest asinya. Di samping it u hasil pengembalian invest asi menunjukkan pr odukt ivit as dari
seluruh dana perusahaan, baik modal pinjaman maupun modal sendiri. Semakin rendah
(kecil) rasio ini semakin kurang baik, demikian pula sebaliknya. Art inya rasio ini digunakan
unt uk mengukur efekt ivit as dari keselur uhan oper asi perusahaan.Rasio Ret urn on Asset s
ini sering dipakai manajemen unt uk mengukur kinerja keuangan perusahaan dan menilai
kinerja operasional dalam memanfaat kan sumber daya yang dimiliki perusahaan,
disamping perlu mempertimbangkan masalah pembiayaan t erhadap aktiva t ersebut .
M enurut Kasmir (2012) Ret urn on Asset s merupakan rasio yang menunjukkan hasil
(ret urn ) at as jumlah akt iva yang digunakan dalam perusahaan.M enurut Sudana (2011)
mengem ukakan bahw a Ret urn on Asset s menunjukan kemam puan perusahaan dengan
menggunakan seluruh akt iva yang dimiliki unt uk menghasilkan laba set elah pajak.

Dari pengert ian di at as dapat disimpulkan bahw a Ret urn on Asset s adalah rasio yang
menunjukkan seberapa banyak laba bersih yang bisa diperoleh dari seluruh kekayaan
yang dimiliki per usahaan. Karena it u digunakan angka laba set elah pajak dan rat a-rat a
kekayaan perusahaan. Dengan demikian rasio ini menghubungkan keunt ungan yang
diperoleh dari operasinya per usahaan dengan jumlah invest asi at au akt iva yang
digunakan unt uk m enghasilkan keunt ungan operasi t ersebut .

Perputaran Kas. Perput aran Kas merupakan kemampuan kas dalam menghasilkan
pendapat an sehingga dapat dilihat berapa kali uang kas berputar dalam sat u periode
t ert ent u t ingkat perputaran kas menunjukkan kecepat an perubahan kembali aktiva lancar
menjadi kas melalui penjualan, makin tinggi t ingkat perputaran kas, piut ang dan
persediaan menunjukkan t ingginya volume penjualan.

M enurut Riyant o (2009), Perput aran Kas adalah perbandingan Ant ara penjualan dengan
jumlah kas rat a-rata. Tingkat perput aran kas merupakan ukuran efisiensi penggunaan kas
yang dilakukan oleh perusahaan karena tingkat perput aran kas menggambarkan kecepat an
arus kas dan kembalinya kas yang t elah dit anamkan di dalam modal kerja. Dalam
mengukur tingkat perputaran kas, sumber masuknya kas yang t elah t ert anam dalam modal
kerja adalah berasal dari akt ivitas operasional perusahaan.

JSAK
2(1) 9
Dapat disimpulkan bahw a kas sangat berperan dalam menent ukan kelancaran kegiatan
perusahaan. Perputaran kas adalah perput aran sejumlah modal kerja yang t ert anam dalam
kas dan bank dalam sat u periode akunt ansi. Perput aran kas dapat diketahui dengan
membandingkan Ant ara jumlah pendapatan dan pemberian pinjaman dengan jumlah kas © LPPI AQLI
Jurnal St udi
rat a-rat a. Dengan demikian t ingkat perput aran kas menunjukkan kecepatan kembalinya Akunt ansi & Keuangan
Vol. 2 No. 1
Hlm. 7-14
modal kerja yang tertanam pada kas at au setara kas menjadi kas, kembalinya melalui
penjualan atau pendapat an.

Perputaran Piutang. Kelancaran penerimaan piutang dan pengukuran baik tidaknya


investasi dalam piutang dapat diketahui dari t ingkat perputarannya. Perputaran piut ang
adalah masa-masa penerimaan piutang dari suat u perusahaan selama periode t ert entu.
Piut ang yang t erdapat dalam perusahaan akan selalu dalam keadaan berput ar. Perputaran
piut ang akan menunjukkan berapa kali piutang yang t imbul sampai piutang t ersebut dapat
t ertagih kembali ke dalam kas perusahaan.

Salah sat u cara unt uk mempertahankan pelanggan yang sudah ada adalah sert a menarik
pelanggan baru adalah dengan melakukan penjualan kredit . Penjualan kredit akan
menimbulkan piutang. Piut ang merupakan tagihan perusahaan kepada pihak lainnya yang
memiliki jangka w akt u t idak lebih dari sat u t ahun. Piut ang ini t erjadi akibat dari penjualan
barang at au jasa kepada konsumennya secara angsuran (kredit ).

Riyant o (2009) menyat akan bahw a yang dimaksud dengan perput aran piut ang adalah
sebagai berikut: Perput aran piutang merupakan periode t erikatnya modal dalam piutang
yang t ergant ung kepada syarat pembayarannya. M akin lunak at au makin lama syarat
pembayarannya, berarti makin lama modal t erikat pada piutang, yang berart i bahw a
t ingkat perput arannya selama periode t ert ent u adalah makin rendah.

Dari pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahw a piut ang merupakan t agihan dari
perusahaan kepada pihak lainnya akibat penjualan secara kredit kepada konsumen yang
t elah t erjadi sebelumnya yang jangka wakt unya tidak lebih dari sat u tahun.

METODE PENELITIAN

Pendekat an dalam penelitian ini menggunakan pendekat an asosiat if. M enurut Sugiyono
(2011) penelitian asosiat if merupakan penelit ian yang bert ujuan unt uk menget ahui
hubungan ant ara dua variabel at au lebih. Dalam penelit ian ini penelit i ingin menget ahui
pengaruh perput aran kas dan perput aran piut ang terhadap ret urn on asset s (ROA). Jenis
dat a yang digunakan bersifat Kuant itat if, yait u berbent uk angka dengan menggunakan
instrumen formal, st andar, dan bersifat mengukur. Penelit ian ini menggunakan dat a
empiris yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (ww w .idx.co.id) yang berupa data laporan
keuangan perusahaan keramik periode 2005-2014 dan dilakukan pada bulan November
2016 sampai dengan April 2017.

Teknik analisis dat a dalam penelitian ini yait u analisis dat a kuant itatif. Dat a kuant it atif
merupakan pengujian data dan menganalisis dat a dengan perhit ungan angka-angka untuk

JSAK
2(1)
10
menjawab rumusan masalah, serta perhit ungan unt uk hipot esis yang t elah diajukan
apakah variabel bebas (perputaran kas dan perput aran piutang) berpengaruh t erhadap
variabel terikat (ret urn on asset s), baik secara parsial maupun simult an. Set elah it u, diambil
© LPPI AQLI kesimpulan dari pengujian data t ersebut .
Jurnal St udi
Akunt ansi & Keuangan
Vol. 2 No. 1
Hlm. 7-14

HASIL DAN DISKUSI

Hasil

Uji stat istik t dilakukan unt uk menguji apakah variabel bebas (X) secara individual
mempunyai hubungan yang signifikan at au t idak t erhadap variabel t erikat (Y).

Tabel 2. Hasil pengujian hipot esis secara parsial (t )


Unst andardized St andardized
Coefficient s Coefficient s t Sig.
M odel B St d. Error Bet a

1 (Const ant ) 7.553 2.469 3.059 ,004


Perput aran kas .009 .004 ,344 2.194 ,035
Perput aran piut ang -.001 .052 -,004 -0,024 ,981

a. Dependent Variable :Ret urn on Asset s

Berdasarkan hasil analisis data t erlihat bahwa: Nilai Konst anta sebesar 7.553 art inya jika
variabel perput aran kas dan perput aran piutang bernilai 0 maka ret urn on asset s bernilai
7.553. Nilai koefisien bet a unt uk variabel perputaran kas sebesar 0.344 art inya set iap
kenaikan variabel perputaran kas maka ret urn on asset s akan meningkat dengan asumsi
variabel lain dianggap konstan. Nilai koefisien bet a unt uk variabel perputaran kas bernilai
negatif sebesar -0.004 art inya set iap penurunan variabel perput aran piutang maka ret urn
on asset s akan menurun dengan asumsi variabel lain dianggap konst an.

Pengaruh Perput aran Kas t erhadap Ret urn on Assets. Berdasarkan t abel 2 hasil pengujian
hipot esis pengaruh perput aran kas terhadap ret urn on asset s diperoleh nilai signifikansi
0.035 (Sig.<0.05) maka Ha dit erima dan H0 dit olak. Artinya perputaran kas berpengaruh
positif dan signifikan t erhadap ret urn on asset s perusahaan keramik yang t erdaftar di Bursa
Efek Indonesia.

Pengaruh Perput aran Piut ang t erhadap Ret urn on Asset s. Berdasarkan tabel 2 hasil
pengujian hipot esis pengaruh perput aran piut ang t erhadap ret urn on asset s diperoleh
nilai signifikansi 0.981 (Sig.>0.05) maka H0 dit erima dan Ha dit olak. Art inya perputaran
piut ang t idak berpengaruh t erhadap ret urn on asset s perusahaan keramik yang t erdaft ar di
Bursa Efek Indonesia.

Uji Secara Simult an. Uji statistic F berikut ini dilakukan unt uk menguji apakah variabel
bebas (X) secara serempak mempunyai hubungan yang signifikan atau t idak terhadap
variabel t erikat (Y).

JSAK
2(1) 11
Tabel 3 Hasil pengujian hipot esis secara simult an (F)
M odel Sum of Squares Df M ean Square F Sig.
a
1 Regression 686.263 2 343.132 12.468 .000
© LPPI AQLI
Jurnal St udi
Residual 5143.739 37 139.020 Akunt ansi & Keuangan
Vol. 2 No. 1
Tot al 5830.002 39 Hlm. 7-14

a. Predict ors: (Const ant ), Perput aran Piut ang, Perput aran Kas
b. Dependent Variable: Ret urn on Asset s

Berdasarkan tabel 3 hasil pengujian secara simult an pengaruh perputaran kas dan
perputaran piutang t erhadap ret urn on equit y diperoleh nilai signifikansi sebesar 0.000
(Sig.<0.05) maka Ha dit erima dan H0 dit olak. Artinya perput aran kas dan perputaran
piut ang secara simultan berpengaruh signifikan t erhadap ret urn on asset s perusahaan
keramik yang t erdaft ar di bursa efek Indonesia.

Diskusi

Berdasarkan hasil analisis dalam penelitian yang dilakukan dengan menggunakan


kesesuaian t eori, pendapat maupun penelitian t erdahulu yang t elah dikemukakan
sebelumnya, berikut ini merupakan pembahasan tent ang beberapa temuan masalah dalam
penelit ian.

a. Pengaruh Perputaran Kas t erhadap Ret urn on Assets

Berdasarkan hasil pengujian parsial pengaruh perput aran kas terhadap ret urn on assets
diperoleh nilai signifikan 0,035<0,05 maka H0 dit olak yang art inya secara parsial t erdapat
pengaruh posit if dan signifikan antara variabel perput aran kas t erhadap ret urn on asset s
perusahaan keramik yang t erdaft ar di Bursa Efek Indonesia. Dengan hasil ini membukt i kan
bahw a pihak-pihak dalam perusahaan manufakt ur t erebut efektif dalam mengelola kas
yang dimiliki. Karena secara t eorit is, jika mengelola perput aran kas dengan efektif, maka
akan berdampak perput aran kas jadi t inggi, yang artinya semakin cepat kembali kas masuk
bagi perusahaan. Jadi perusahaan dapat membiayai kembali kegiat an operasional
perusahaan sert a memiliki peluang unt uk invest asi lebih besar lagi. Sehingga penjualan dan
profit abilit as pun akan meningkat sert a kondisi keuangan perusahaan jadi tidak t erganggu.
Hasil penelit ian ini sesuai dengan hasil penelit ian yang dit elit i oleh Purnaw ati dan Sufiana
(2013), menyat akan bahw a perput aran kas berpengaruh signifikan dan memiliki arah yang
positif secara parsial t erhadap profit abilit as.

a. Pengaruh Perputaran Piutang terhadap Ret urn On Assets

Berdasarkan hasil pengujian parsial pengaruh perput aran piut ang t erhadap ret urn on
equit y diperoleh nilai signifikan 0,998>0,05 maka H0 dit erima yang art inya secara parsial
variabel perput aran piutang t idak berpengaruh t erhadap ret urn on equit y pada
perusahaan keramik yang t erdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dengan menurunnya
perputaran piut ang maka diikut i dengan menurunnya ret urn on asset s pada perusahaan

JSAK
2(1)
12
yang t erdaft ar di Bursa Efek Indonesia khususnya perusahaan keramik yang t erdaft ar di
Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2005-2014. Berdasarkan t eori yang relevan, jika
mengelola perputaran piut ang dengan efektif, maka berdampak positif pada profitabilitas.
© LPPI AQLI Karena semakin tinggi t ingkat rasio perputaran piutang, maka semakin baik karena jumlah
Jurnal St udi
Akunt ansi & Keuangan
Vol. 2 No. 1 piut ang t idak t ert agih semakin sedikit serta t idak t erjadinya over invest ment dalam
Hlm. 7-14
piut ang. Dengan begit u semakin cepat pula kas masuk bagi perusahaan dari penagihan
piut ang, sehingga kas dapat digunakan kembali untuk kegiatan operasional perusahaan,
berdampak pada aktivit as penjualan serta profit abilitas akan meningkat . Fakt or-fakt or
penyebab perput aran piut ang tidak berpengaruh terhadap ret urn on asset s dikarenakan
perusahaan lambat dalam melakukan penagihan piut ang maka dapat mempengaruhi
perputaran piut ang yang akan dapat memperkecil cash rat io perusahaan dan akan dapat
memperlambat perusahaan dalam memenuhi piut ang jangka pendeknya. Selain hal
t ersebut , pos piut ang dalam neraca biasanya merupakan bagian yang cukup besar dari
akt iva lancar dan oleh karena it u perusahaan perlu memberikan perhatian yang cukup
serius agar perkiraan piut ang ini dapat diat ur dengan cara yang seefisien mungkin,
sehingga dapat meningkat kan profit abilit as perusahaan. Dengan hasil penelit ian ini,
menunjukkan bahw a perputaran piut ang t idak ada pengaruh t erhadap profit abilit as
perusahaan, sesuai dengan hasil penelit ian Kurniaw an (2013) yang menyat akan bahwa
t ingkat perput aran piutang t idak berpengaruh terhadap profitabilitas.

c. Pengaruh Perputaran Kas dan Perput aran Piut ang t erhadap Ret urn on Asset s

Berdasarkan hasil pengujian hipot esis secara simult an pengaruh ant ara perput aran kas dan
perputaran piut ang t erhadap ret urn on asset s pada perusahaan keramik yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia yang memperoleh nilai signifikansi sebesar 0.000 (Sig.<0.05) dimana
hal ini berart i bahw a secara serempak perput aran kas dan perput aran piutang
berpengaruh posit if dan signifikan terhadap ret urn on asset s. Hasil ini menunjukkan bahw a
yang art inya apabila perput aran kas, dan perput aran piutang bergerak bersama-sama
(searah) akan berdampak positif pada profit abilitias. Sehingga pentingnya mengelola
perputaran kas, perputaran piut ang secara efekt if, guna unt uk mempengaruhi
profit abilit as. Jika pihak manajemen keuangan perusahaan keramik yang t erdaft ar di BEI
dapat mengelola ket iga komponen modal kerja t ersebut secara efekt if, maka t idak t ut up
kemungkinan profitabilit as perusahaan akan mengalami peningkat an pada t ahun ke tahun
selanjut nya. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian yang dit eliti oleh Sarida
(2013), bahw a perput aran kas, perput aran piutang berpengaruh signifikan t erhadap
profit abilit as perusahaan.

PENUTUP

Berdasarkan hasil penelit ian dan pembahasan yang t elah dikemukakan pada bab
sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan dari penelit ian mengenai pengaruh
perputaran kas dan perput aran piut ang terhadap ret urn on asset s pada perusahaan
keramik yang t erdaftar di Bursa Efek Indonesia adalah sebagai berikut : Secara parsial
perputaran kas berpengaruh posit if dan signifikan t erhadap ret urn on asset s pada
perusahaan keramik yang t erdaft ar di Bursa Efek Indonesia. Secara parsial perputaran

JSAK
2(1) 13
piut ang t idak berpengaruh t erhadap ret urn on asset s perusahaan keramik yang t erdaft ar di
Bursa Efek Indonesia. Secara simult an menunjukkan bahw a perputaran kas dan perput aran
piut ang berpengaruh posit if dan signifikan t erhadap ret urn on asset s pada perusahaan
keramik yang t erdaft ar di Bursa Efek Indonesia. © LPPI AQLI
Jurnal St udi
Akunt ansi & Keuangan
Vol. 2 No. 1
Hlm. 7-14

REFERENSI

Hanafi, M . (2008). M anajemen keuangan . Yogyakarta: BPFE-Yogyakart a.


Kasmir. (2012). Analisa laporan keuangan . Jakart a: Rajawali Pers.
Kurniaw an, A. (2005). Pengaruh efekt ivit as pengelolaan piutang dagang t erhadap tingkat
profit abilit as: St udi pada PT. Timah, Tbk (Skripsi ). Universitas Pendidikan Indonesia,
Bandung.
Purnaw at i, N. K, & Sufiana, N. (2013). Pengaruh perput aran kas, perput aran piut ang dan
perputaran persediaan t erhadap profit abilitas. E-Jurnal M anajemen Universit as
Udayana , 2 (4), 451-467.
Riyant o, B. (2009). Dasar-dasar pembelanjaan perusahaan. Yogyakart a: Penerbit Gajah
M ada.
Sarida, R. (2013). Pengaruh perput aran kas dan perput aran piutang t erhadap profitabilitas
pada perusahaan ot omot if yang terdaft ar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2014
(Skripsi). Universit as M uhammadiyah Sumat era Ut ara, M edan.
Sugiyono. (2008). M et ode penelitian bisnis. Bandung: Alfabeta.
Sudana, I. M . (2011). M anajemen keuangan perusahaan: Teori dan prakt ek Jakart a:
Erlangga.

JSAK
2(1)
14

Anda mungkin juga menyukai