Anda di halaman 1dari 6

Hari, Tanggal : ……………………………………………………

Nama : ……………………………………………………
L
embar Kerja Peserta Didik
Keberadaan Diri dan Keluarga

Petunjuk Kegiatan

 Baca materi tentang Keberadaan Diri dan Lingkungan


 Amati Silsilah Keluarga di bawah ini, lalu buatlah Silsilah Keluarga kalian!
 Gunakan berbagai sumber dari buku, betanya kepada orang tua, atau sumber lainnya
Hari, Tanggal : ……………………………………………………
Nama : ……………………………………………………
L
embar Kerja Peserta Didik
Mengenal Lokasi Tempat Tinggal

Petunjuk Kegiatan

 Baca materi tentang Lokasi Tempat Tinggal


 Gunakan berbagai sumber dari buku, betanya kepada orang tua, atau sumber lainnya

Lembar Menjawab

No Nama Temat Letak Astronomis Letak Geografis


1. Kabupaten Ponorogo

2. MTs YPI Panjeng TIDAK PERLU DICARI

3. Rumahku
Nama : _______________ ________________ ________________
Kelas : _________________
_______________ ________________ _________________
Lembar Kerja Peserta Didik
Kondisi Wilayah Indonesia

Petunjuk Kegiatan

 Baca materi tentang Kondisi Wilayah Indonesia, dan diskusikan dengan kelompokmu
 Perhatikan Bacaan di bawah ini!
 Gunakan berbagai sumber dari buku atau sumber lainnya

Jelaskan peluang dan tantangan letak geologis Indonesia

Mengapa perubahan iklim dalam beberapa tahun terakir cenderung ekstrim?


Indonesia terletak antara 6º LU-11º LS dan 95º BT - 141º BT. Selain itu, negara kita dilalui dua
rangakain pegunungan besar yakni sirkum Mediterania dan sirkum Pasifik, dan juga memiliki relief dan
topograi yang kompleks. Kondisi geologis Indonesia dapat memberikan dampak positif dan negatif.
Salah satu dampak negatif tersebut yaitu Indonesia menjadi negara yang rawan terjadi bencana alam
seperti gempa bumi. Wilayah yang rawan ini merupakan wilayah yang berada dekat dengan jalur
pegunungan aktif yang membentang dari ujung utara Sumatera memanjang melalui pantai barat
Sumatera, melewati Pulau Jawa, Nusa Tenggara, Banda, Sulawesi, dan Halmahera.

Yogyakarta merupakan salah satu wilayah yang rawan terjadi gempa bumi tektonik karena
letaknya yang dekat dengan lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia. Berdasarkan data Badan
Nasional Penanggulangan Bencana (2019), wilayah yang terkena dampak paling parah dalam bencana
gempa bumi di Yogyakarta tahun 2006 adalah Kabupaten Bantul dengan korban jiwa meninggal
sejumlah 4.141 jiwa. Kerusakan sarana dan prasarana juga terjadi seperti kerusakan rumah penduduk
dan sekolah. Sebanyak 208.991 unit rumah rusak ringan sampai berat. Sektor Pendidikan juga tidak
luput dari dampak bencana dengan jumlah kerusakan sebanyak 197 sekolah yang hancur dan 765
sekolah dalam kondisi rusak ringan sampai berat.

Organisasi Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) mengatakan krisis iklim semakin nyata.
Salah satu yang terlihat disebutkan adalah kota-kota besar merasakan suhu panas dan beberapa daerah
pesisir mulai tenggelam, sehingga butuh mitigasi perubahan iklim dengan mengurangi pelepasan karbon.

"Penyebab utama bumi semakin panas adalah pelepasan karbon yang berlebihan, sehingga bumi tidak
mampu menyerapnya. Maka solusinya mengurangi pelepasan karbon," ujar Deputi Internal Walhi
Muhammad Islah pada diskusi perdagangan karbon di Jakarta, Jumat (4/8) seperti dikutip dari Antara.

Selama tiga abad terakhir, lanjutnya, umat manusia telah melepaskan karbon dengan jumlah yang sangat
besar melebihi kemampuan bumi untuk menyerap. Ketika yang dilepas terlalu besar dan bumi tidak
mampu menyerapnya, maka jumlah karbon yang besar tersebut menyelubungi bumi menyebabkan panas
matahari terhalang yang disebut efek rumah kaca.

"Proses pelepasan karbon yang sangat besar terjadi dalam 300 tahun terakhir dan para ahli menyebutnya
pasca-revolusi industri, yaitu proses semakin cepat dan kerusakan juga semakin cepat kita rasakan,"
ucapnya.

Pada kesempatan itu, dia mengatakan pihaknya menyoroti negara-negara industri yang enggan
menurunkan produksi demi mengurangi emisi karbon. Bila negara-negara maju itu masih berproduksi,
kata dia, maka emisi tidak akan berkurang karena karbon terus dihasilkan dari mesin-mesin industri
mereka. Sementara itu negara-negara dunia ketiga diminta untuk tidak melakukan ekstraksi terhadap
alam dengan tidak melakukan penebangan hutan, tidak melalukan penambangan, dan berbagai larangan
lainnya
Nama : _______________ ________________ ________________ Kelas : _________________
_______________ ________________ _________________
Lembar Kerja Peserta Didik
Pemahaman Lokasi Melalui Peta
Petunjuk Kegiatan

 Baca materi tentang Pemahaman Lokasi Melalui Peta


 Pehatikan peta Kabupaten Ponorogo di bawah ini, dan diskusikan ama kelompok kalian!
 Gunakan berbagai sumber dari buku, internet, atau sumber lainnya

Lembar Menjawab

No Pertanyaan Jawaban
1. Komponen Peta yang
terdapat dalam peta
Kabupaten Ponorogo
2. Bagaimana suatu peta
dapat dikatakan baik?

3. Mengapa dalam peta


perlu mencantumkan
komponen-komponen
peta
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Sosialisasi Dalam Masyarakat

Nama : ………………………
Kelas : ………………………
Absensi : ………………………

Petunjuk Kegiatan

 Peserta didik diharapkan untuk megerjakan tugas sesuai lembar kerja


 Peserta didik mencatat hasil informasi yang diperoleh
 Peserta didik mengumpulkan hasil laporan secara tertulis dari hasil analisis yang didapat

1. Cari dua cerita rakyat dari berbagai daerah dan tuliskan


cerita rakyat tersebut baik itu berupa legenda, mitos atau
dongeng.
2. Refleksikan cerita tersebut untuk mengetahui nilai-nilai
moral yang terkandung.

Anda mungkin juga menyukai