Anda di halaman 1dari 11

PANDUAN

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (FASE


D) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Tema: Kewirausahaan
Topik: Membuat Produk Usaha Makanan

Disusun oleh:
Tim Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
SMP ISLAM ASY-SYAFI’IYAH BATEALIT

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA


ASY-SYAFI’IYAH BATEALIT
MODUL PROJEK
PENGUATAN PROFIL PELAJAR
PANCASILA TEMA: KEWIRAUSAHAAN
TOPIK PROJEK: MEMBUAT PRODUK USAHA MAKANAN
Identitas
Nama Penyusun : Wahyu Noor Rochman, S.Pd
Alokasi Waktu : 120 JP

A. Target Peserta Didik : peserta didik pada kelas 7 dan 8.

B. Relevasi Tema dan Topik Projek


1. Tema : Kewirausahaan
2. Topik projek : Membuat Produk Usaha Makanan
3. Relevasi Tema dan Topik Projek : Dengan memanfaatkan bahan-bahan yang di olah
menjadi suatu produk yang memiliki nilai jual.
C. Tujuan
1. Membudayakan semangat, sikap, perilaku dan kemampuan berwirausaha
dikalangan pelajar.
2. Menumbuh kembangkan kesadaran dan berorientasi yang kuat dan tangguh dikalangan
pelajar.
3. Menumbuhkan jiwa entrepreneurship sejak dini

2. KOMPONEN INTI

A. Deskripsi Singkat Projek


Menciptakan produk yang memiliki nilai jual

B. Indikator Capaian Profil Pelajar Pancasila


No Profil Pelajar Pancasila Indikator Pencapaian
1. Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Peserta didik mampu menjadi karakter
Yang Maha Esa manusia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa dan berakhlak mulia, dengan
memberi dukungan kepada orang lain,
menghargai kemampuan orang lain dan diri
sendiri

2. Gotong royong Peserta didik mampu bekerja sama dalam


pembuatan jamu dan dalam pemasaran

3. Kreatif Peserta didik mampu menyajikan ide dan


kreasi yang dimiliki dengan penuh percaya diri

C. Pencapaian Diakhir Fase


Setelah mengikuti kegiatan projek P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) peserta
didik mampu menghasilkan karya inovatif yang bermanfaat dan bernilai ekonomi.

D. Alur Kegiatan Projek


1. Pengenalan:
Guru mata pelajaran yang berkolaborasi.
a. menyosialisasikan materi Projek P5 (pengertian, tujuan, dan manfaat kegiatan
projek P5)
b. memperkenalkan tema projek
c. memperkenalkan elemen dan sub elemen projek
2. Kontektualisasi:
Peserta didik
a. menggali informasi terkait ide dan bahan yang akan di olah menjadi produk
yang memiliki nilai jual.
b. memilih dan menentukan bahan-bahan pendukung yang akan di jadikan projek
3. Aksi:
a. Peserta didik dibawah bimbingan pendidik menyusun rencana
kegiatan projek ( Pembimbing terlampir)
b. Peserta didik mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
c. Mengerjakan projek dibawah bimbingan pendidik ( di tempat yang
disudah disepakati
d. Projek di kerjakan sesuai jadwal yang sudah ditentukan ( terlampir)
e. Merancang pengemasan hasil projek
f. Merencanakan pemasaran hasil projek
4. Refleksi:
Pendidik dan peserta didik melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan dan hasil projek
5. Tindak lanjut:
Berdasarkan hasil refleksi,pendidik dan peserta didik merencanakan tindak lanjut
terhadap projek yang sudah dilaksanakan
6. Asesmen
Rubrik Asesmen Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (Kewirausahaan)

Indikator Hasil Penilaian


No. Deskripsi Ya Tidak
Yang Diamati
1. Perencanaan 1. Peserta didik mampu memilah dan memilih
bahan yang akan digunakan.
2. Peserta didik mampu melahirkan idekreatif
terkait bahan yang akan di jadikannya
projek
3. Pesrta didik mampu membuat Langkah
langkah/perencanaan pembuatan projek
2. Pelaksanaan 1. Peserta didik manyediakan alat dan bahan
yang dibutuhkan dengan tepat dan lengkap
2. Peserta didik dapat mengerjakan projek
sesuai langkah yang sudah direncanakan
3. Peserta didik dapat menyelesaikan
projek tepat waktu
4. Peserta didik dapat melakukan pengemasan
produk dengan bentuk yang menarik
5. Peserta didik dapat membuat konten dan
pamflet yang menarik untuk memasarkan
Produknya
3. Hasil 1. Produk (hasil karya) yang berasal dari
bahan mentah yang diolah sehingga
mempunyai nilai jual
2. Video berisi proses pengerjaan projek
sampai menghasilkan produk (karya)
yang memiliki nilai jual
3. Konten dan pamflet yang berisi promosi
produk

3. LAMPIRAN

A. Susunan Panitia

NO NAMA JABATAN
1. Abd. Mannan, M.Pd.I Penanggung Jawab
2. Wahyu Noor Rochman, S.Pd Koordinator
3. M. Ivan Filasovic, S.Pd Wakil Koordinator
4. Luthfi Roudlotul Jannah, S.Pd Sekretaris
5. Dra. Siti Ruqoyyah Bendahara
6. Nihlatun Nakiyah, S. Pd. Tim Kreatif
7. Zian Aji Pratama, S.Pd Pengarah anak dan kegiatan
Muftikhatul Khoeriyah, S.Pd
B. Jadwal Pelaksanaan

Hari, Tanggal Kegiatan Narasumber Tempat


Kamis, 26 Oktober 2023 Peserta didik dibawah guru Guru pembimbing Kelas
pembimbing merencanakan
produk yang akan dipilih
Sabtu, 27 Oktober 2023 Peserta didik dan guru Guru pembimbing Kelas
pendamping menyiapkan
alat dan bahan
Senin, 23 November 2023 Peserta didik membuat dan Guru pembimbing Kelas
mengelola bahan mentah
yang disiapkan untuk
menjadi makanan yang
mempunyai nilai jual.
Sabtu, 25 November 2023 Peserta didik membuat
desain untuk promosi
melalui aplikasi canva atau
photoshop di pandu oleh
narasumber dan di
dampingi oleh guru
pembimbing.
Rabu, 24 Mei 2024 Melakukan pemasaran Guru pembimbing Lapangan SMP
MUARA

GAMBARAN
UMUM USAHA

Profil produk
Minuman herbal menjadi salah satu minuman yang tidak asing lagi dikalangan

masyarakat. Minuman herbal merupakan minuman yang berbahan dasar bahan alami yang

banyak mengandung manfaat bagi kesehatan tubuh. Minuman herbal biasanya terbuat dari

rempah-rempah. Rempah-rempah yang sering dijadikan minuman herbal adalah jahe,

kencur, kunyit, temulawak, serai, kunyit dan masih banyak lagi. Di Indonesia sendiri

tanaman rempah-rempah sangat mudah ditemukan. Manfaat dari minuman herbal ini

antara lain meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga pencernaan, dan mencegah timbulnya

berbagai penyakit dari sakit ringan hingga penyakit yang parah sekalipun. Berbagai

manfaat ini diperoleh dari adanya bahan aktif alami yang ditemukan pada tanaman tertentu.

Melihat manfaat tersebut, maka minuman herbal sangat diperlukan dimasa pandemi seperti

sekarang. Di masa pandemi seperti sekarang, dibutuhkan tubuh yang memiliki sistem daya
tahan tubuh yang kuat agar tidak mudah terpapar virus. Selain menjaga 5 M, imunitas

tubuh menjadi salah satu hal yang penting untuk menghindarkan diri dari paparan virus.

Ditambah lagi cuaca yang tak menentu membuat banyak masyarakat yang terserang flu dan

batuk secara tiba-tiba. Tentu saja jika daya tahan tubuh lengah maka virus akan mudah

menyerang tubuh. Meningkatkan kekebalan tubuh merupakan bentuk pertahanan diri dalam

melawan virus corona. Biasanya rempah-rempah diolah menjadi minuman herbal melalui

tahapan yang mudah dan dapat dilakukan oleh semua kalangan. Minuman yang banyak

ditemukan misalnya wedang jahe, kunir asam, jamu beras kencur, wedang serai, dan masih

banyak lagi. Minuman-minuman tersebut kaya akan manfaat untuk meningkatkan

kekebalan tubuh.
METODE PELAKSANAAN

3.1 Pembuatan Planning Usaha

Langkah pertama adalah menetukan ide usaha. Langkah selanjutnya setelah

mendapatkan ide untuk mendirikan suatu usaha adalah membuat planning usaha. Di

dalam planning usaha ini dijelaskan tentang latar belakang usaha, jenis usaha,

strategi pemasaran, jadwal kegiatan, sumber dana, estimasi biaya yang diperlukan,

penerimaan dan keuntungan yang akan didapatkan.

3.2 Memulai Usaha

1) Membuat usaha dari bahan rempah rempah dengan berbagai varian rasa. Hal ini

dimaksudkan untuk memberikan keleluasaan kepada konsumen untuk bisa

memilih rasa yang mereka sukai.

2) Menjual produk dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat.

3) Menawarkan produk via online dan juga secara langsung kepada kerabat maupun

rekan-rekan.

3.3 Persiapan usaha

Mempersiapkan segala bahan dan peralatan untuk memulai usaha minuman

herbal dari bahan rempah rempah ini, termasuk di dalamnya adalah bagaimana

merancang media promosi yang akan digunakan.

3.4 Analisis SWOT Usaha

a) Strength (kekuatan) usaha

 Memiliki rasa yang sangat enak karena menggunakan bahan baku yang

berkualitas.

 Tampilan produk menarik.


 Kualitas produk terjamin dengan bahan yang berkualitas dan aman untuk

dikonsumsi karena produk yang dijual merupakan produk buatan rumahan.

b) Weak (kelemahan) usaha

 Sulit mendapatkan bahan baku yang diinginkan.

 Harga bahan baku yang mahal.

 Produk tidak tahan lama.

 Belum memiliki pelanggan tetap.

c) Opportunity (kesempatan) usaha

 Produk dessert masih jarang ditemukan di pasaran, sehingga peluang untuk

mengembangkan usaha besar karena belum banyak saingan.

 Masyarakat yang gemar membeli makanan dengan tampilan menarik dan

berbeda.

 Sosial media membantu untuk pemasaran dengan cepat.

d) hrat (ancaman) usaha

 Akan muncul pesaing baru dengan usaha yang sama.

 Adanya pesaing yang menjual produk yang sama dengan harga yang lebih murah.

 Masyarakat yang cepat bosan


Rubrik Nilai Proses dan Produk
1. Seni Budaya dan Prakarya

Nama Siswa Nilai proses Nilai Produk Rata- Nilai


rata Akhir
Kesesuaian Kebersihan Rasa Warna

Keterangan:
Penskoran 0-100
n < 60 : Kurang
Baik 60 < n < 75 : Cukup
Baik 75 < n < 90 : Baik
90 < n < 100 : Amat Baik

𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
Nilai akhir x 100
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
=

2. Ilmu Pengetahuan Sosial

Nama Nilai proses Nilai Produk Rata- Nilai Total


Siswa Bekerja Tolera Warna rasa rata Akhir
sama nsi

Keterangan:
Penskoran 0-100
n < 60 : Kurang
Baik 60 < n < 75 : Cukup
Baik 75 < n < 90 : Baik
90 < n < 100 : Amat Baik

𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
Nilai akhir x 100
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
=
3. Pendidikan Agama Islam

Nama Siswa Nilai Rata-rata Nilai


Sikap Akhir
Bersyukur Sabar Ikhlas

Keterangan:
Penskoran 0-100
n < 60 : Kurang
Baik 60 < n < 75 : Cukup
Baik 75 < n < 90 : Baik
90 < n < 100 : Amat Baik

Anda mungkin juga menyukai